NIM : 2005116063
KELAS : PGSD B 2020
RANGKUMAN MEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN
1. KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
a. Klasifikasi media pembelajaran menurut para ahli
Berikut klasifikasi media pembelajaran menurut beberapa ahli:
- Kemp & Dayton
Mengelompokkan media ke dalam delapan jenis yaitu:
1) Media cetakan, yaitu meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas
untuk pengajaran dan informasi.
2) Media pajang, pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan
atau informasi di depan kelompok kecil.
3) OHP dan transparansi, yang diproyeksikan adalah visual baik berupa
huruf, lambang, gambar, gafik atau gabungannya pada lembaran tembus
pandang atau plastik yang dipersiapkan untuk diproyeksikan ke sebuah
layer atau dinding.
4) Rekaman audiotape, pesan dan isi pelajaran dapat direkam pada tape
magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat diputar Kembali sesuai
keinginan.
5) Seri slide (film bingkai) dan filmstrips adalah suatu transparansiyang
berukuran 35mm dengan bingkai 2 x 2 inci.
6) Penyajian multi image, media berbasis visual dapat memberikan
hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
7) Rekaman video dan film hidup, film atau gambar hidup merupakan
gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan
melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layer terlihat
gambar hidup.
8) Komputer, mesin yang dirancang khusu untuk memanipulasi dengan
diberi kode, mesin elektronik otomatis melakukan pekerjaan seperti
perhitungan sederhana sampai rumit.
- Brezt
Mengidentifikasi media dalam tiga unsur pokok yaitu suara, visual dan gerak.
Berdasarkan ketiga unsur tersebut Brezt mengklasifikasi media ke dalam
delapan klasifikasi yaitu:
a. Media audio visual gerak
b. Media audio visual diam
c. Media audio semi gerak
d. Media visual gerak
e. Media visual diam
f. Media semi gerak
g. Media audio
h. Media cetak
- Smaldino
Mengklasifikasikan media sebagai berikut:
a. Text: poster, kapur tulis, layar komputer
b. Audio: musik, mechanical sounds, noise
c. Visual: fotografi, buku bergambar, cartoons
d. Video: including DVD, video tape, computer animation
e. Manipulatif: tiga dimensi (3D), can be touched
f. Manusia: guru dan murid
- Gagne
Mengelompokkan media berdasarkan tingkatan hirarki belajar yang
dikembangkannya. Menurutnya, ada 7 macam kelompok media antara lain:
a. Benda untuk didemonstrasikan
b. Komunikasi lisan
c. Media cetak
d. Gambar diam
e. Gambar gerak
f. Film bersuara
g. Mesin belajar
2. KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN
Dalam memilih dan menggunakan media untuk kepentingan pembelajaran
sebaiknya minimal memperhatikan atau berpedoman pada kriteria-kriteria sebagai
berikut.
a. Ketepatannya dengan tujuan pembelajaran; artinya media pembelajaran dipilih
atas dasar tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Tujuan-tujuan
pembelajaran yang berisikan unsur pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis lebih
memungkinkan digunakannya media pembelajaran.
b. Dukungan terhadap isi bahan pembelajaran; artinya bahan pelajaran yang
sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan
media agar lebih mudah dipahami siswa.
c. Kemudahan memperoleh media; artinya media yang diperlukan mudah
diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru pada waktu mengajar.
Media grafis umumnya dapat dibuat guru tanpa biaya yang mahal, di samping
sederhana dan praktis penggunaannya.
d. Keterampilan guru dalam menggunakannya; apa pun jenis media yang diperlukan
syarat utamanya adalah guru dapat menggunakannya dalam proses
pembelajaran. Nilai dan manfaat yang diharapkan bukan pada medianya, tetapi
dampak dari penggunaan oleh guru pada saat terjadinya interaksi belajar siswa
dengan lingkungannya. Adanya OHP, proyektor film, komputer, dan alat-alat
canggih lainnya, tidak mempunyai arti apa-apa, bila guru tidak dapat
menggunakannya dalam proses pembelajaran untuk mempertinggi kualitas
pengajaran.
e. Tersedianya waktu untuk menggunakannya; sehingga media tersebut dapat
bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung.
f. Sesuai dengan taraf berpikir siswa; memilih media untuk pembelajaran harus
sesuai dengan taraf kemampuan berpikir siswa, sehingga makna yang
terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa. Menyajikan grafik yang
berisi data dan angka atau proporsi dalam bentuk persen bagi siswa SD kelas-
kelas rendah tidak ada manfaatnya. Mungkin lebih tepat dalam bentuk gambar
atau poster. Demikian juga diagram yang menjelaskan alur hubungan suatu
konsep atau prinsip hanya bisa dilakukan bagi siswa yang telah memiliki kadar
berpikir yang tinggi.
Penggunaan media pembelajaran juga hendaknya digunakan pada situasi sebagai
berikut;
a. Perhatian siswa terhadap proses pembelajaran sudah berkurang akibat
kebosanan mendengarkan uraian guru,
b. Bahan pembelajaran yang dijelaskan guru kurang dipahami siswa,
c. Terbatasnya sumber pembelajaran,
d. Guru kurang atau tidak bergairah untuk menjelaskan bahan pembelajaran
melalui penuturan secara verbal akibat terlalu lelah disebabkan telah
mengajar cukup lama.