Farmakokinetik
Dosis standard efek sesuai; jika
dosis rendah tidak berefek/efek Obat ini akan dimetabolisme di hepar dan
tidak sesuai/ bisa cukup sesuai menghasilkan metabolit yang aktif;
dengan karakter individual metabolit ini sebagian besar dieksresi di
urin, kecuali lansoprazole (di eskresi di
Efeknya tidak maksimal dalam menghambat
feses dan hepar)
asam lambung karena bekerja dalam proses
Indikasi: digunakan ketika pasien memiliki
antara. Sementara, di proses antara banyak
organ renal yang normal, sedangkan
jalur (asetilkolin, jalur gastrin) yang tidak
lansoprazole diberi pada kondisi hepar
dipengaruhi oleh obat ini (antihistamin).
normal (jadi kalo ada kelainan pada
Makanya efektifitasnya <80%
hepar kasih yang non lansoprazole
C.Proton Pump Inhibitor seperti rabeprazole). Kalo terpaksa,
Dapat menghambat produksi asam lambung diadjust dosisnya. Lansoprazole diberi
>90% karena menghambat proses akhir dari jika pasien mengalami kelainan ginjal
produksi asam lambung. soalnya eksresi melalui ginjal minimal.
Efek samping
DAMPAK PENURUNAN ASAM
LAMBUNG >90% Hipoasiditas lambung ketika diberi obat
jangka panjang.
Hipoasiditas lambung
Dapat bekerja sepanjang hari; PPI merupakan
prodrug (baru aktif setelah dimetabolisme)
sehingga masa kerja lebih panjang bisa
mencapai 48 jam dalam sekali minum.
Tidak dipengaruhi ada makanan atau tidak
(karena bekerja di step akhir).
*Makanan yang paling kuat menstimulasi asam
lambung adalah kelompok tinggi protein,
coklat, kopi.
Farmakologi
Peningkatan risiko pneumonia (pada Jika digunakan berlebihan dapat
COVID), defisiensi B12, risiko fraktur menyebabkan risiko diare dan
spontan, demensia, konstipasi serta syndrome milk alkali
Tetapi efek samping di atas masih bisa (alkalosis, renal insufficiency,
diujikan lagi karena tiap negara hipercalcemia) karena kebanyakan Mg.
memiliki karakteristik genetik yang Sistemic antacids sodium
berbeda. Bisa dijadikan warning dan bicarbonate; bicarbonate termasuk
evaluasi yang menyeluruh. komponen buffer basa metabolik.
MoA: bekerja menetralkan asam
Drug Use
lambung, bukan mengurangi
Efektif digunakan pada GERD produksinya. Jadi, dalam penggunaanya
(gastroesofageal reflux disease). lebih efektif untuk kasus akut.
Penggunaannya cukup panjanbg (8-16 E. Sucralfate
minggu). MoA: Melapisi mukosa lambung
Merupakan agent penting untuk menghambat absorbsi obat yang site of
mengobati infeksi penting pada lambung actionnya di lambung.
(Helicobacter pylori). Biasanya digunakan ketika pasien
Dispepsia. mengalami ulkus peptikum u/ mencegah
Ulkus peptikum, gastritis. infiltrasi asam lambung dan pencernaan
MoA
PG menyebabkan terjadinya
vasodilatasi pda pembuluh darah
lambung meningkatkan aliran darah
ke mukosa lambung meningkatkan
produksi mukus + ion bikarbonat (agen
defensif supaya pH lambung terkontrol
dan tidak menyebabkan kerusakan
mukosa lambung); PG juga menghambat
produksi gastrin penurunan
stimulasi enterokromafin like cell
Keterlibatan serotonin dan dopamin,
yang memproduksi histamin dan direct
sistem saraf otonom (reseptor
acting ke kelenjar lambung penurunan
muskarinik)
histamin dan penurunan stimulasi
I. Serotonin Antagonist
kelenjar parietal dalam produksi asm
Merupakan obat anti emetic yang kuat.
lambung.
Sering digunakan untuk pengobatan
KI dengan NSAID; NSAID bisa
rangsangan muntah yang sangat kuat
menyebabkan gastritis karena terkait
akibat kemoterapi pada pasien
menurunkan produksi prostaglandin,
cancer. Tetapi, obat biasa banyak efek
terutama NSAID non selektif COX-I;
samping seperti metoclopramide bisa
di lambung adanya COX-1; KALO
menimbulkan gejala ekstrapiramidal
NSAID tidak selektif maka menghambt
(kejang, mendelik, meludah terus).
COX 1 (prostaglandin) dan COX 2
(peradangan).
Cth: ondansetron dan granisetron u/ kemo
tidak ada efek ekstrapiramidal
Obat obat anti emetic mempertahankan
reaction.
peristaltik bergerak maju karena muntah itu
Farmakokinetik bikin gerakan berbalik obat prokinetik
Laxatives
(Obat konstipasi)