dr. Anita
A. Organisasi Kedokteran Kerja K3 Pekerja dapat bekerja dengan aman
dan efektif mendorong
produktivitas
Meningkatkan perlindungan yang
efetif.
C. Dasar Hukum
P2K3 harus ada di setiap
perusahaan.
P2K3 laporan ke pemerintah ditjen
binwasnaker dan K3.
Perhimpunan Dokter Kesehatan
Kerja (IDKI) promotif
preventif
Perhimpunan spesialis kedokteran
okupasi Indonesia lebih ke klinis
(kuratif-rehabilitatif).
Indoesia Industrial Hygiene
Association (IIHA) non dokter.
B. Latar Belakang D. SMK3
Kecelakaan kerja banyak terjadi Di semua perusahaan seharusnya
setiap tahunnya. Kecelakaan kerja melaksanakan SMK3, tetapi belum
lebih jelas dibanding penyakit semua negara melaksanakan SMK3.
akibat kerja. SMK3 adalah sistem manajemen
Kesehatan erja diperlukan karena untuk pengendalian risiko terutama
tiap tempat kerja ada potensi yang mengganggu kesehatan dan
bahaya kecelakaan dan penyakit. harus dikendalikan. Permasalahan
Tujuan: melindungi pekerja supaya kesehatan jangka pendek
tidak celaka dan tidak sakit.
(kecelakaan) dan jangka panjang Kecelakaan kerja dan penyakit akibat
(sakit). kerja dijamin oleh BPJS
Ketenagakerjaan.
G. Harapan Kerja
Teori Blum:
K. Potensi Bahaya
Fisika, biologi, ergonomi, kimia, dan O. Hazard Summary
psikososial
L. Potensi bahaya di temoat kerja Ada
pekerja lab
1. Gudang bahan produksi
2. Produksi limbah/ envrironment
3. Lab quality control
4. Gudang hasil akhir
M. Analisa Risiko
P. Hazard Chart
Q. Pengendalian
1. Merah didahuluin.
N. Hirarki Pengedalian
1. Eliminasi: sumber bahaya dihilangkan
semua sehingga tidak ada potensi.
2. Subtitusi: mengganti bahan bahaya
dengan yang less bahaya.
U. Medical Emergency Response Plan
Ngecek ada bahan kimia ga?