Kelompok 5-c1
01 02 03 04 05
Secara filosofi (PP 50 Tahun 2012), Secara hukum (Depnaker RI, 1991), keselamatan
keselamatan kesehatan kerja adalah suatu kesehatan kerja adalah perlindungan agar tenaga kerja
pemikiran dan upaya demi terjaminnya keadaan, senantiasa dalam keadaan selamat dan selama
keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun melakukan pekerjaan di tempat kerja selalu
rohani manusia serta hasil karya dan budaya yang mengamankan sumber bahaya dan proses produksi
bertujuan untuk kesejahteraan manusia pada serta dapat bekerja lebih efisien.
umumnya dan tenaga kerja pada khususnya.
Tujuan K3
Memelihara
lingkungan kerja yang Mencegah dan
sehat mengobati keracunan
01
Bahaya Mekanis
02
Bahaya Listrik
03
Bahaya Kimiawi
04
Bahaya Fisik
Identifikasi
Bahaya
Identifikasi bahaya merupakan suatu proses
yang dapat dilakukan untuk mengenali seluruh
situasi atau kejadian yang berpotensi sebagai
penyebab terjadinya kecelakaan dan penyakit
akibat kerja yang mungkin timbul di tempat
kerja.
Metode Identifikasi
Bahaya
Metode identifikasi bahaya dapat dikategorikan
menjadi 3 yaitu:
o Metode pasif
o Metode semi proaktif
o Metode proaktif.
Hirarki Pengendalian Bahaya
Penyebab kecelakaan ini disebabkan oleh faktor manusia yang lalai terhadap
bahaya yang akan timbul akibat rasa ingin segera menyelesaikan pekerjaan tanpa
mempertimbangkan keselamatan diri.