TOPIK 1:
Keselamatan Kerja
PENGANTAR
Kecelakaan selalu diartikan sebagai kejadian yang tidak dapat diduga. Kecelakaan
kerja terjadi karena kondisi yang tidak membawa keselamatan kerja. Oleh karena itu,
lahirlah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang menyatakan bahwa cara
menanggulangi kecelakaan kerja dengan meniadakan unsur penyebab kecelakaan dan atau
mengadakan pengawasan yang tepat. Dengan alasan tersebut, maka penting sekali bagi
peserta didik untuk mempelajri materi terkait dengan keselamtan dan kesehatan kerja ini,
karena pada dasarnya, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) mencari dan mengungkapkan
kelemahan serta kemungkinan terjadinya suatu kecelakaan kerja.
A. KOMPETENSI DASAR
1
Sanitasi, Hygine, & Keselamatan Kerja – Kelas X (Perhotelan)
D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
1. Memahami pengertian keselamatan dan kesehatan kerja serta pentingnya penerapan K3
pada kehidupan sehari-hari di dunia industri
2. Menemukan jenis-jenis kecelakaan kerja serta akibat dari kecelakaan kerja tersebut.
3. Menyimpulkan langkah-langkah dalam pencegahan kecelakaan kerja dan pemberian
tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
4. Mendemontrasikan salah satu tindakan pemberian pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K).
E. URAIAN MATERI
2
Sanitasi, Hygine, & Keselamatan Kerja – Kelas X (Perhotelan)
2. Pentingnya Penerapan K3
Beberapa hal yang mendasari pentingnya implementasi K3 pada saat sedang
melakukan pekerjaan di bidang perhotelan atau jasa pariwisata, antara lain sebagai
berikut.
a. Banyaknya angka kecelakaan kerja yang terjadi di dunia kerja.
b. Kurangnya standar kerja yang terdapat di suatu perusahaan.
c. Kerugian yang dapat ditimbulkan akibat terjadinya kecelakaan kerja.
d. Daya saing pasar global suatu negara ditentukan oleh tingkat kecelakaan kerja yang
terjadi dinegara tersebut. Semakin tinggi tingkat kecelakaan kerja yang terjadi di
suatu negara, semakin rendah daya saing negara tersebut di pasar global.
e. Masih kurangnya kesadaran sebagian masyarakat termasuk kalangan dunia usaha
tentang pentingnya aspek K3.
f. K3 menjadi isu global yang memengaruhi perdagangan dan arus barang
antarnegara.
3
Sanitasi, Hygine, & Keselamatan Kerja – Kelas X (Perhotelan)
4
Sanitasi, Hygine, & Keselamatan Kerja – Kelas X (Perhotelan)
terjatuh, tertimpa benda jatuh, tertumbuk, terjepit, terkilir, terbakar, tersengat arus
listrik, terpapar radiasi/panas, dan terman makanan tercemar.
Kecelakaan kerja terjadi pada bagian tubuh yang terbuka seperti kepala, leher,
badan, anggota gerak atas, dan anggota gerak bawah. Kecelakaan keria dapat
mengakibatkan seperti patah tulang, keseleo, memar dan luka dalam, luka bakar (arus
listrik, terbakar), luka buka, keracunan akut, dapat akibat makanan atau akibat racun
kimia, mati lemas, cacat fisik, terkena paparan radiasi, dan kekurangpekaan pancaindra
terhadap sesuatu.
9) Kurang terampil.
10) Menjalankan pekerjaan tanpa kewenangan.
Adapun kecelakaan kerja dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu sebagai berikut:
1. Mesin/peralatan yang digunakan pada saat melakukan pekerjaan, antara lain:
a. Peralatan tidak layak pakai, rusak atau tidak aman
b. Pisau tumpul/ tidak tajam
c. Peralatan tidak bersih saat digunakan, dan
d. Penggunaan alat yang sama untuk proses yang berbeda
2. Bahan-bahan yang digunakan saat melakukan pekerjaan, antara lain:
a. Tertukar antara bahan makan dengan bahan lain (additive), dan
b. Jumlah bahan additive yang digunakan berlebihan.
3. Lingkungan yyang tidak aman, baik berasal dari fasilitas fisik, kimia, biologis, atau
mikrobiologis, antara lain:
a. Ada api di tempat penyimpanan bahan yang mudah terbakar
b. Lantai licin atau terpapar minyak
c. Air dan aliran listrik berdekatan
6
Sanitasi, Hygine, & Keselamatan Kerja – Kelas X (Perhotelan)
Menurut H.W.Heinrich penyebab kecelakaan kerja yang sering ditemui adalah 88%
dari perilaku yang tidak aman dana 10% dari kondisi lingkungan yang tidak aman atau
kedua hal tersebut terjadi secara bersamaan. Oeh karena itu, untuk mencegah perilaku
yang tidak aman dan memeperbaiki kondisi lingkungan yang tidak maan, diperlukan
pelaksanaan pelatihan keselamatan dan kesehatan tenaga kerja.
d. Mempertahankan daya tahan korban sampai pertolongan yang lebih baik diberikan
(misalnya, dari dokter atau rumah sakit).
e. Membantu mencarikan pertolongan lebih lanjut.
Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2008 dinyatakan bahwa pengusaha wajib menyediakan petugas P3K
dan fasilitas P3K di tempat kerja. Petugas P3K yang dimiliki harus memiliki kriteria
berikut:
a. Bekerja di perusahaan bersangkutan.
b. Sehat jasmani dan rohani.
c. Bersedia ditunjuk sebagai petugas P3K.
d. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar P3K yang dibuktikan melalui
sertifikat.
Fasilitas P3K yang harus dimiliki, antara lain sebagai berikut:
a. Ruang P3K.
b. Kotak P3K.
c. Alat evakuasi dan alat transportasi.
d. Fasilitas tambahan seperti alat pelindung diri dan alat pelindung khusus lainnya.
8
Sanitasi, Hygine, & Keselamatan Kerja – Kelas X (Perhotelan)
kering, rasa sakit yang amat, atau tidak terasa sakit samas terjadi kerusakan
saraf yang berat.
9
Sanitasi, Hygine, & Keselamatan Kerja – Kelas X (Perhotelan)
3) Jangan letakkan bantal di bawah kepala, tetapi letakkan di kiri kanan kepala
untuk menjaga agar leher tidak bergerak.
F. LATIHAN/TUGAS/KASUS
1. Latihan
a. Di hotel, memasak merupakan bagian atau divisi yang penting. Dapur yang ada di
hotel merupakan dapur khusus dengan peralatan yang telah memenuhi standar.
Namun demikian, kecelakaan di dapur hotel bisa saja terjadi. Menurut Anda, apa
yang harus dilakukan agar tidak terjadi kecelakaan saat memasak? Lalu,
perlengkapan apa yang harus dipakai? Tulislah pendapat Anda.
2. Tugas
a. Carilah artikel/ berita di media massa/ elektronik atau internet tentang kecelakaan
kerja di suatu hotel atau jasa pariwisata!
b. Kemudian, cari tahu beberapa hal berikut:
1) jenis kecelakaan apa saja yang dialami oleh tempat kerja tersebut
2) apa penyebab terjadinya kecelakaan kerja tersebut
3) kerugian apa saja yang ditimbulkan dari kecelakaan kerja tersebut
4) apa yang harus dlakukan oleh perusahaan agar tidak terjadi kecelakaan kerja
tersebut? jelaskan pendapatmu!
c. Tuliskan jawabanya dengan cara di ketik rapi, serta lampirkan artikel/berita yang
ditemukan!
3. Kasus
Pada suatu hari, di tempat kerja ada temanmu yang pingsan. Cobalah berikan tindakan
pertolongan pertama pada orang tersebut!
10