“MATERIAL DALAM PEMBUATAN SUATU ALAT, FUNGSI ALAT TERSEBUT DAN MELAKUKAN PERBANDINGAN
ALAT”
02 Proses Pembuatan
03 Perbandingan
Kaca
Kaca atau gelas adalah salah satu alat rumah tangga yang bahan utama penyusunnya adalah SiO2
dengan suhu pelelehan 1425° C. Kaca atau gelas merupakan bahan pejal sekata, biasanya terbentuk
apabila bahan cair tidak berkristal disejukkan dengan cepat, dengan itu tidak memberikan cukup masa
untuk jaringan kekisi kristal biasa terbentuk. Kaca atau gelas termasuk kelompok vitroida atau
termogel, yang merupakan senyawa kimia dengan susunan yang kompleks. Senyawa tersebut
diperoleh dengan membekukan lelehan yang lewat dingin. Kaca atau gelas ialah produk yang “amorf
dan bening dengan kekerasan dan elastisitas yang cukup, tetapi sangat rapuh. apabila dipandang dari
KIMIA
Berbicara tentang kaca, jangkauannya amatlah luas. Contoh dari produk kaca
antara lain kaca jendela, bola lampu, alat-alat laboratorium, alat- alat makan, lcd,
kaca ipad, kaca lembaran, kaca cermin, kaca berwarna dan lain sebagainya. Tiap
produk tersebut dibuat dengan komposisi bahan berbeda-beda. Namun, pada
dasarnya komponen dari masing-masing produk terdiri dari 3 bahan baku utama
antara lain pasir kuarsa (SiO2), Soda ash (Na 2O), dan Limestone (CaCO3), serta
bahan baku tambahan seperti:
1. Feldspar mempunyai rumus umum R2O. Al2O3.6SiO2, dimana R2O dapat
BAHAN BAKU berupa Na2O atau K2O atau campuran keduanya. Sebagai sumber Al2O3.
2. Borax adalah bahan campuran yang menambahkan Na2O dan boron ksida kepada
kaca.
3. Kerak garam (salt cake), sudah lama digunakan sebagai bahan tambahan pada
pembuatan kaca, demikian juga beberapa sulfat lain seperti ammonium sulfat dan
barium sulfat, dan sering ditentukan pada segala jenis kaca.
4. Kulet (cullet) adalah kaca hancuran yang dikumpulkan dari barang-barang rusak,
pecahan beling dan berbagai kaca limbah. Bahan ini dapat dipakai 10% atau
bahkan sampai 80% dari muatan bahan baku.
5. Blok refraktori untuk industri kaca dikembangkan khusus berhubung dengan
kondisi yang hebat yang harus dialami dalam penggunaannya. Zirkon, alumina,
mulit (mullite), mulit aluminasinter dan zirkonia alumina-silika, alumina, krom-
alumina elektrokast banyak digunakan sebagai refraktor pada tangki kaca.
FUNGSI
Kaca memiliki peran yang sangat penting dalam konstruksi
bangunan. Hampir seluruh bangunan yang ada pasti
mempunyai kaca. Secara umum, fungsi dari kaca tentunya untuk
membuat ruangan Anda menjadi tidak gelap dan membiarkan
cahaya alami dari matahari bisa masuk ke dalam dengan mudah.
PERBANDINGA
N
Polycarbonate memiliki sifat sederhana dalam pengerjaan, mudah
dicetak, serta mudah dibentuk dalam panas sehingga kerap digunakan
pada industri kimia. Memiliki sifat transparan, ringan, tahan lama, serta
tahan terhadap suhu ekstrim, atap polycarbonate menjadi salah satu
material favorit yang difungsikan sebagai pengganti kaca.
TERIMA KASIH
ATAS
WAKTU DAN PERHATIANNYA