Anda di halaman 1dari 4

K4 HUMAN RIGHTS, AUTONOMY, AND INDIVIDUAL RESPONSIBILITY

Definisi Human rights  Human Rights(HAM) adalah


- hak yang tidak dapat dicabut dalam diri manusia; melekat
dalam dirinya baik sampai kematian atau bahkan pas udah mati
juga masih ada,
- melekat pada setiap orang secara sama/setara;
- universal/tidak mengenal gender, usia, dll
- menentukan kondisi minimal untuk kehidupan manusia yang
bermartabat
- merupakan esensi manusia yang menjadikan seseorang sebagai
manusia bukan hanya sekedar konsep legal; maksudnya ketka
seorang HAM nya terjamin maka ia adalah manusia yang dapat
dibedakan dengan makhluk tuhan lainnya.
 HAM itu terkait dengan esensi manusia yang bermartabat
 HAK adalah kekuatan moral untuk
- Memiliki sesuatu (cth : kesehatan, terbebas dari sakit)
- Melakukan sesuatu (tidak melanggar hak org lain ; cth:
melakukan pekerjaan)
- Terbebas
- Meminta/menuntut sesuatu
Karakteristik - Universal ( berlaku secara umum; cth: hak untuk hidup layak)
- Melekat pada diri manusia
- Setara dan tidak terbagi (bukan sesuatu yang dinilai
berkelompok)
- Melindungi manusia secara individu dan kelompok
- Dilindungi oleh hukum
- Terjamin secara internasional
- Menjadi tugas dan kewajiban negara
- Cth: hak individu, hak untuk berpolitik, ekonomi, social, budaya
 HAM sudah dimiliki oleh manusia sejak dulu, dan mejadi perhatian
ketika banyak yang melanggar HAM tersebut.
 The Universal Declaration of Human Rights merupakan upaya
untuk menghapus genosida pada perang dunia ke dua
dideklarasikan pada 1948.
 The Universal Declaration OF Human Rights menjadi katalis atau
tolak ukur dari etika dan perlindungan HAM.
WW2  Pada perang dunia ke dua, Banyak tindakan tidak manusiawi (cth:
penelitian yg tidak manusiawi; misal ketidaktahanan manusia
terhadap ketahanan air, membunuh anak kecil, lansia.
 Universa; declaration of human right menjadikan orang bisa
bebas(berpikir, menyuarakan pendapat, menjadi diri sendiri) dan
merasa aman untuk mengexpresikan dan mendapat hidup yang
layak asalkan tidak melanggar HAK orang lain.
Setiap orang punya hak sama yang memungkinkan hak ini saling
bertabrakan. Hak tidak bisa dipisahkan dengan tanggung jawab untuk
menghargai hak orang lain.
Meskipun karakter HAM tidak terbagi, tetapi dimiliki oleh semua orang
jadi harus bisa saling menghargai.
Cara Menentukan Terdapat karakterisik yang berbeda di negara barat dan timur :
Keadilan di Masyarakat  Barat : individual, mengutamakan kebebasan individual/liberal
 Timur : kelompok, kebebasan terbatas oleh norma masyarakat
- Konsep di atas memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing.
Jika terlalu liberal (Barat) maka dapat terjadi kesenjangan (yg
banyak sumber daya bisa memimpin) ; di timur tanggung jawab
social lebih berat.
- Harus bisa digabung keuntungan dari dua pihak.
otonomi Terdapat perbedaan konsep antara hak dan otonomi.
 Hak adalah kekuatan moral untuk bebas melakukan sesuatu.
 Otonomi terkait dengan kapasitas seseorang untuk mengatur
dirinya sendiri, menentukan nasib sendiri, memilih secara
independen, bertindak dan evaluasi.
 Autos ; self ; nomos : aturan
 Otonomi adalah kemampuan untuk menentukan aturan pribadi,
cth: mau jadi perempuan tomboy dll
otonomi  Terdaoat dua kondisi :
- Kemerdekaan
- Kemampuan menunjukkan tujuan
 Melakukan otonomi itu jika kemerdekaan dari pengaruh
 Bebas dari pengaruh
 Bertindak dengan tujuan
 Dengan pemahaman, dpt mengevaluasi apa yang ia lakukan
sesuai dengan tujuan tidak
 Otonomi merupakan hasil pemikiran dan pertimbangan berdasarkan
pengetahuan, wawasan, dan pengalaman.
Cth : seorang mahasiswa FK aslinya pgn jadi pilot tp orang tuanya
pengen dia jadi dokter. Lalu si anak berpikir benefit dan harmnya. Lalu
dia memutuskan untuk tetap masuk FK. Dari kasus di atas, meski dia
pgn jadi pilot, dia termasuk merdeka karena dia sudah bertindak
dengan pemahaman.
Hak = bebas memilih cita-cita
Otonomi = dia pikir lagi, cita citaya relevan ga. Memilih.
otonomi  Kebebasan pengaruh dan perintah dari pihak luar (tidak selalu
manusia, bisa juga ekonomi, cth: harus operasi, tp tidak punya uang.
Jadi tidak operasi, nah apakah dia tidak memiliki otonomi?)
 Kemampuan untuk bertindak berdasarkan prinsip-prinsip rasional;
dan aturan yang dpat diterima sesuai dengan pemahaman
mengenai nilai baik, kehormatan, dan kebahagiaan.
 Kemampuan untuk merefleksikan prinsip-prinsip dan aturan dalam
membentuk ‘pribadi diri’.
 Baik jika menurut masyarakat umum baik, jika ada satu orang saja
yang bilang itu buruk maka itu tidak baik.
 Meskipun kita dipengaruhi , ketika kita memilih solusina dengan
pemahaman kita, maka kita tetap saja disebut merdeka.
Tanggung Jawab Adalah pemahaman terhadap kewajiban untuk membuat keputusan
(Responsibility) dan bertindak sesuai dengan/berdasarkan komitmen tertentu
- Status
- Perjanjian ; cth: komitmen dengan org lain (utang-piutang)
- Penghormatan kepada orang lain; ketika kita dihormati orang
lain, kita bertanggung jawab untuk berbuat baik thd org tsb.
- Prinsip dan aturan yang diterima ;
Aspek tanggung jawab
- Komitmen yang diperoleh secara spontan ; cth: kepala keluarga
- Komitmen yang diperoleh secara sadar ; cth: menghormati
orang lain
- Tanggung jawab legal
Adalah sesuatu kewajiban yang muncul dari lubuk hati paling dalam;
karena manusia memiliki moral
Tanggung Jawab Tanggung jawab
- Harus bertanggung jawab atas konsekuensi nya; cth: kalo uda
ngambil blok parallel, ya korbanin dulu jangan main bareng
sama temen-temen.
- berfungsi untuk melindungi hak-hak orang lain.
Pada dasarnya setiap orang ingin menjadi bertanggung jawab karena
tagungan moral dan kewajiban yang bersifat universal.
Setiap orang ingin bertanggung jawab karena :
- Karena diri sendiri
- Kewajiban individual dan universal
Tidak ada autonomi tanpa responsibility
Otonomi di indonesia  Berdasarkan budaya. Masyarakat sebagai keluarga besar (cth: kalau
mau ngambil keputusan mikirin keluarga, tetangga, dll.) dan
penghargaan serta penghormatan terhadap pemimpin masih begitu
bsar (cth: lebaran aja bisa dua hari, muhamadiyah x NU).
 Pemahaman otonomi di Indonesia dengan di dunia lain beda. Kalo di
luar missal mau ngambil terapi, pasien yang pilih. Kalo di indo, mau
ngambil terapi bahkan dirembug dengan keluarga atau pa lurah
Hubungan Dokter-Pasien - Setiap pasien mempunyai hak untuk menentukan nasibnya
sendiri
- Setiap pasien memunai hak untuk mengambil keputusan yang
bertanggung jawab untuk dirinya.
- Pernghargaan otonomi pasien oleh tenaga medis menjadi
sangat krusial.
- Pertimbangan khusus untuk pasien yang tidak dapat
menunjukkan kapasitas.
Pengambilan keputusan :
Mengapa otonomi pasien itu penting? Meski kitatahu ilmunya, ttp
pasien yang lebih tahu tentang dirinya sendiri . jadi, meski pilihannya
mengandung harm ya itu tanggung jawab sendiri
- Dokter ahli di bidang medis, pasien ahli dalam pilihan, nilai dan
kepercayannya
- Patient’s centered
- Setiap pasien mempunyai otonomi untuk mengambil keputusan
- Pilihan yang diambil adalah hak dengan kewajiban
Penghargaan terhadap otonomi harus diutamakan, namun perlu
dipertimbangkan dengan kaidah moral lainnya, cth:
- Fidelity (loyal), cth: pasien dengan prognosis buruk, kita gabole
kasi ke dokter lain.
- Tell the truth, cth: penyakit kronis ttp harus diinformaskan ke
pasiennya
- Menghargai privasi pasien, cth: jika melakukan pemeriksaan,
lakukan pemeriksaan seperlunya. Tutup gorden. Tidak
disebarkan ke mana-mana.
- Menjaga kerahasiaan
- Persetujuan untuk setiap tindakan
- Membantu dalam melakukan pilihan yang penting dan sulit.

Anda mungkin juga menyukai