OLEH :
KELOMPOK III
AMBON
2022
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NN V DENGAN DEFISIT
PERAWATAN DIRI DI RUANG SUB AKUT WANITA RUMAH SAKIT
KHUSUS DAERAH (RSKD) PROVINSI MALUKU
I. Identitas Klien
Inisial : Nn. V Tanggal Pengkajian : 18/01/2022
Umur : 34 Tahun No Rm : 01-37-38
Informan : Pasien Ruang Rawat : Sub Akut Wanita
Tanggal Rawat : 28/07/2021
II. Alasan Masuk
Pasien berkeliaran dijalan dan dibawa ke RSKD, pasien masuk dengan gelisah, mondar-
mandir, mendengar suara bisikan di telinga
Klien mengatakan pernah mengalami gangguan jiwa, dan sudah beberapa kali masuk
keluar masuk RSKD, klien mengatakan tidak minum obat karena obatnya hilang,
klien tinggal dijalanan, klien pernah mengalami aniaya fisik, seksual, penolakan dan
kekerasan dalam keluarga
3. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa : Ya
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
Dimarahi dan dipukul tanpa alasan
Masalah Keperawatan : tidak ada
IV. Fisik
1. Tanda Vital : TD : 130/80 mmHg, N : 80x/mnt, RR : 20x/mnt, suhu : 360C
2. Umur : TB : 157 cm BB : 58 Kg
3. Keluhan Fisik : ada
Jelaskan : Badan terasa gatal, klien tampak menggaruk badan, tampak adanya
kaskado (stefanofilarias) pada kaki dan tangan, keadaan klien tampak bau
keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: meninggal
: klien
2. Konsep Diri
a. Gambaran Diri : klien mengatakan suka dengan semua bagian tubuhnya
b. Identitas : klien merupakan anak tunggal
c. Peran : klien berperan sebagai anak
d. Ideal diri : klien berharap bisa segera sembuh
e. Harga diri : klien sudah dapat bergaul dengan lingkungan
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : tidak ada
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : selama di RS klien sering
mengikuti kegiatan TAK yang dilakukan
c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain : klien tidak ada hambatan dalam
berhubungan dengan orang lain
2. Pembicaraan : Normal
Jelaskan : pembicaraan lancar, klien selalu menjawab jika ditanya
Masalah Keperawatan : tidak ada
5. Afek : Adekuat
Jelaskan : klien mendengarkan dan menanggapi apa yang ditanyakan
Masalah Keperawatan : tidak ada
7. Persepsi : Baik
Jelaskan : klien tidak mengalami halusinasi
Masalah Keperawatan : tidak ada
2. BAB/BAK
Jelaskan : klien mengatakan BAB/BAK di kamar mandi, setelah itu menyiramnya
sampai bersih
Masalah Keperawatan : tidak ada
3. Mandi
Jelaskan : klien mengatakan mandi 1x sehari, tidak memakai sabun dan shampo, klien
mandi hanya jika disuruh oleh perawat, klien tampak acuh jika disuruh mandi, klien
mengatakan malas untuk mandi
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri : Kebersihan diri
4. Berpakaian/berhias
Jelaskan : Klien tampak tidak berhias diruangan, klien mengganti pakaian 1x sehari,
rambut tidak disisir, kuku panjang
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri : Berhias dan berdandan
5. Istirahat/tidur
Jelaskan : Klien mengatakan jadwal tidur siang dan malam tidak menentu, tapi
biasanya klien tidur siang selama 2 jam yaitu jam 14.00 – 16.00 dan tidur malam jam
19.30 – 05.00
Masalah Keperawatan : tidak ada
6. Penggunaan obat
Jelaskan : klien minum obat secara mandiri, klien minum obat secara teratur dengan
dosis yang benar
Masalah Keperawatan : tidak ada
7. Pemeliharaan kesehatan
Jelaskan : klien meminta pertolongan pada perawat jika ada keluhan sakit yang
dirasakan
Masalah Keperawatan : tidak ada
No Data Masalah
1 DS : Defisit Perawatan Diri
- Klien mengatakan malas untuk mandi
DO :
- Klien mandi 1x sehari
- Mandi tidak memakai sabun dan shampoo
- Klien mengganti pakaian pakaian 1x sehari
- Klien tampak sesekali/sering/……menggaruk
badan
- Klien tampak bau
- Tampak adanya kaskado (stefanofilarias)
pada tangan dan kaki klien
- Rambut klien tidak di sisir
- Kuku Panjang
2 DS : Penurunan motivasi
- Klien mengatakan malas menyisir rambut merawat diri
DO :
- Klien mandi jika disuruh oleh perawat
- Klien acuh jika disuruh mandi
- Klien tidak berdandan di ruangan
SP 3 :
1. Evaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Jelaskan cara eliminasi yang baik
3. Bantu pasien mempraktekan cara
eliminasi yang baik
4. Anjurkan pasien masukan dalam
jadwal kegitan pasien
SP 4 :
1. Evaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Jelaskan cara makan dan minum
dengan baik
3. Bantu pasien mempraktekan cara
makan dan minum yang baik
4. Anjurkan pasien masukan dalam
jadwal kegiatan harian