Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn L

DENGAN DEKOMPRESI DI DESA SULI

Tanggal Pengkajian : Kamis, 21 April 2022


I. Identitas Pasien
Nama : Tn. L
Umur : 51 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Petani
Alamat : Desa Suli RT: 015

II. Riwayat Pasien


a. Diagnosa Medis : Penyakit Dekompresi
b. Keluhan Utama : kesemutan pada betis
c. Riwayat penyakit yang pernah diderita :
o Penyakit Pernafasan : klien mengatakan tidak pernah mengalami
gangguan pernapasan
o Penyakit Kardiovaskuler : klien mengatakan tidak pernah mengalami
gangguan kardiovaskuler
o Penyakit THT : klien mengatakan telinga berdengung setelah
selesai menyelam
o Penyakit Hipertensi :
o Lain-lain : klien mengatakan sudah terbiasa menyelam sejak
masih kecil
d. Riwayat Alergi : klien mengatakan tidak ada riwayat alergi

III. Sebelum Dilakukan Terapi HBO


a. Keluhan Saat Ini : klien mengatakan kesemutan pada betis, telinga sering
berdengung setelah selesai menyelam, P: nyeri dirasakan saat menyelam, Q:
dirasakan seperti tertusuk-tusuk, R: dirasakan pada betis, S: skala 6, T: 1-2 menit,
klien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas
kesehatan

b. Tanda-tanda vital :
TD : 130/80 mmHg, N : 85 x/menit, S : 370C, RR : 20x/menit
c. Kesadaran : Compos Mentis
d. Pernafasan
- Batuk : Tidak ada
- Sesak : Tidak ada
- Jenis Nafas : normal
- Frekuensi : 20x/menit
- Suara Nafas : vesikuler
e. Kardiovaskuler :
- Perabaan Nadi : Kuat
- Irama : Teratur
f. Warna Kulit : Sawo Matang
g. Integument / Musculoskeletal
- Turgor Kulit : Elastis / Baik
- Kesulitan Bergerak : Ya, Lokasi : pada betis saat menyelam
- Kekuatan otot : 5 5
5 5
- Fraktur : Tidak ada
- Kelumpuhan : Tidak ada
- Keadaan Kulit : Baik
h. Status Psikososial
Kooperatif : Ya, klien tampak kooperatif
Cemas :Ya, klien khawatir akan tenggelam apabila terjadi kesemutan
Gelisah : tidak ada
Takut : tidak ada
Bingung : Ya, klien mengatakan tidak tahu apa yang harus dilakukan saat
kesemutan
i. Pemeriksaan penunjang : tidak ada

j. Terapi / obat yang di konsumsi : tidak ada

IV. Data Fokus

Data Subjektif Data Objektif


- klien mengatakan kesemutan pada - Kesadaran : Compos Mentis
betis - TTV :
- klien mengatakan telinga berdengung TD : 130/80 mmHg,
setelah selesai menyelam N : 85 x/menit,
- klien khawatir akan tenggelam apabila S : 370C,
terjadi kesemutan RR : 20x/menit
- Kesulitan Bergerak pada betis saat - Kekuatan otot 5 5
menyelam 5 5
- klien mengatakan tidak tahu apa yang
harus dilakukan saat kesemutan
- klien mengatakan tidak pernah
melakukan pemeriksaan kesehatan di
fasilitas kesehatan
- P: nyeri dirasakan saat menyelam,
- Q: dirasakan seperti tertusuk-tusuk,
- R: dirasakan pada betis,
- S: skala 6,
- T: 1-2 menit

V. Analisa Data
Data Etiologi Masalah
DS: Perubahan tekanan dalam Nyeri Akut
- klien mengatakan air
kesemutan pada betis
- P: nyeri dirasakan saat
menyelam,
- Q: dirasakan seperti
tertusuk-tusuk,
- R: dirasakan pada betis,
- S: skala 6,
- T: 1-2 menit
DO :
- Kesadaran : Compos
Mentis
- TTV :
TD : 130/80 mmHg,
N : 85 x/menit,
S : 370C,
RR : 20x/menit

DS : Kurang terpapar informasi Defisit pengetahuan


- klien mengatakan tidak
tahu apa yang harus
dilakukan saat
kesemutan
- klien mengatakan tidak
pernah melakukan
pemeriksaan kesehatan
di fasilitas kesehatan

VI. Diagnosa Keperawatan


1. Nyeri Akut berhubungan dengan perubahan tekanan dalam air
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
VII. Rencana Keperawatan

Tanggal Diagnosa Tujuan & Rencana Tindakan Rasional


Keperawatan Kriteria Hasil

23-04- Nyeri Akut Setelah 1. Identifikasi 1. Agar dapat


2022 berhubungan dilakukan nyeri secara menentukan
dengan kunjungan komperhensif intervensi yang
perubahan selama 3x 2. Anjurkan klien tepat
tekanan dalam diharapkan tetap tenang 2. Meminimalkan
air nyeri klien saat nyeri pergerakan agar
berkurang 3. Anjurkan klien mengurangi
dengan kriteria kurangi asupan nyeri
hasil : kafein (kopi, 3. ‘’’’’’’’’’’’
- Nyeri rokok) dan 4. Untuk
berkurang perbanyak mengetahui
saat asupan perkembangan
menyelam magnesium nyeri
- Skala nyeri (pisang, tahu,
0 tempe, ikan,
- TTV dalam dan alpukat)
batas 4. Kaji respon
normal verbal klien
setelah
dilakukan
intervensi

23-04- Defisit Setelah Lakukan


2022 pengetahuan dilakukan pendidikan
berhubungan kunjungan kesehatan tentang
dengan kurang selama 3x dekompresi
terpapar diharapkan
informasi pengetahuan
klien meningkat
dengan kriteria
hasil :
-
VIII. Catatan Keperawatan
Tgl/ Jam NO Tindakan Keperawatan Nama &
DX TTD
PRE HBO

INTRA HBO

POOST HBO

IX. Evaluasi Keperawatan (SOAP)

N Hari Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf &


O Tgl/Jam Mengacu Pada Tujuan Nama Jelas
D
X

Anda mungkin juga menyukai