Anda di halaman 1dari 1

 PERSEPSI

Sebuah proses mental yang merupakan pengiriman stimulasi fisik menjadi informasi
psikologis sehingga stimulasi sensorik dapat diterima secara sadar.
Beberapa contoh gangguan persepsi :
-Depersonalisasi : suatu kondisi patologis yang muncul sebagai akibat dari perasaan
subyektif dengan gambaran seseorang mengalami atau merasakan diri sendiri ( atau
tubuhnya) sebagai tidak nyata atau khayali.
-Derealisasi : perasaan subyektif bahwa lingkungannya menjadi asing, tidak nyata.
-Ilusi : suatu persepsi yang keliru atau menyimpang dari stimulus eksternal yang
nyata.
-Halusinasi : persepsi atau tanggapan palsu, tidak berhubungan dengan stimulus
eksternal yang nyata. Halusinasi bisa dalam bentuk pendengaran, penglihatan,
penciuman, perabaan dan pengecapan.
• Halusinasi pendengaran
Suara satu atau beberapa orang, suara orang yang di kenal atau belum, berupa
komentar tentang pasien atau peristiwa-peristiwa sekitar pasien atau dapat pula berupa
perintah atau komandi.
• Halusinasi penglihatan
Stimulus visual dalam bentuk beragam seperti bentuk pancaran cahaya, gambaran
geometri, gambar kartun, panorama yang luas dan bayangan yang menakutkan.
• Halusinasi peraba (taktil)
Gangguan stimulus yang ditandai dengan adanya rasa sakit atau tidak enak tanpa ada
stimulus yang terlihat, seperti merasakan sensasi listrik datang dari tanah, benda mati
atau orang lain.
• Halusinasi pengecap (gustatorik)
Gangguan stimulus yang ditandai dengan merasaan sesuatu yang busuk, amis, dan
menjijikan.
• Halusinasi penghidungan
Karakteristik ditandai dengan adanya bau busuk, amis, atau bau yang menjijikkan
seperti darah, urin, atau feses. Kadang-kadang terhirup bau harum.
1. Elvira S, Hadisukanto G, editors. Buku Ajar PSIKIATRI. Jakarta: FK UI; 184 p.

Anda mungkin juga menyukai