Oleh :
Irma Jayanti
23010058
Metode dan
sampel Uji coba acak multicentre, buta ganda, terkontrol placebo. Sampel 238 pasien dan periode rekrutmen
adalah 3 tahun di enam rumah sakit di Belanda dan satu di Belgia , Sampel diambil Pasien yang
menjalani penempatan TIPS tertutup diresepkan rifaximin 550 mg dua kali per hari dan laktulosa 25 mL
dua kali per hari (dosis awal) atau plasebo 550 mg dua kali per hari dan laktulosa 25 mL dua kali per
hari dari 72 jam sebelum dan sampai 3 bulan setelah penempatan TIPS.
PENDAHULUA
N
Hipertensi portal dan TIPS
b. Perdarahan varises (berulang), tidak responsif terhadap pengobatan dengan ligasi pita
endoskopi dan / atau beta-blocker, dengan risiko tinggi kegagalan pengobatan endoskopi:
Pasien dengan perdarahan varises dan sirosis Child-Pugh C (10-13 poin) atau
Pasien dengan perdarahan varises, Child-Pugh B dan perdarahan aktif selama
endoskopi.
3. Sirosis hati yang dikonfirmasi seperti yang didokumentasikan oleh biopsi hati, elastografi (misalnya,
Fibroscan) atau kombinasi kriteria radiologi dan biokimia biasa.
Riwayat HE grade II-IV tanpa faktor pencetus (seperti dehidrasi, perdarahan varises, SBP atau infeksi lainnya).
Infeksi sistemik/sepsis.
Fungsi hati yang buruk (Model untuk Penyakit Hati Tahap Akhir (MELD) skor >20).
2. Penggunaan siklosporin (rifaximin paparan sistemik 124 kali lipat lebih tinggi).32
3. Perdarahan varises yang mengancam jiwa dengan penempatan TIPS darurat yang tidak dapat ditunda selama 72 jam.
5. PH non-sirosis.
7. HIV.
Hasil Primer
Pengembangan OHE dalam waktu 3 bulan setelah penempatan
TIPS ditentukan oleh kriteria West Haven, akan dibandingkan
antara kelompok intervensi dan plasebo. Perbedaan persentase
dengan CI 95% yang sesuai akan dilaporkan sebagai
peningkatan absolut dalam persentase.
Hasil dan Diskusi
Hasil sekunder
Hasil sekunder akan dianalisis menggunakan uji-t atau uji
Mann-Whitney U untuk data kontinu atau χ2 Uji untuk
data kategoris, yang sesuai. Kurva Kaplan-Meier akan
digunakan untuk menentukan kelangsungan hidup bebas
transplantasi. Kurva Kaplan-Meier akan digunakan untuk
menentukan lamanya waktu bagi subjek untuk mencapai
titik akhir primer atau sekunder berkaitan dengan OHE.
Sensor akan diterapkan dalam analisis untuk transplantasi
hati atau kematian karena sebab apa pun. Ketika sensor
diterapkan, model bahaya proporsional Cox akan
digunakan. Perbandingan sampel darah perifer dan portal
pada penempatan TIPS akan dianalisis menggunakan
Wilcoxon signed rank test. Titik akhir yang diukur
berulang kali akan dianalisis dengan model campuran,
untuk titik waktu pengukurannya.
Kesimpulan