Anda di halaman 1dari 2

Guru tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga pendidik.

Kita mungkin selama ini masih


rancu dalam menyebut istilah guru sebagai pengajar dan guru sebagai pendidik. Nah, dengan
artikel ini mungkin pembaca sedikit lebih paham bagaimana sih peran dan tugas guru sebagai
pengajar dan juga pendidik itu?

Pertama, guru sebagai pengajar. Pengajar dalam artian adalah orang yang mengajar. Tugas
guru yang utama adalah mengajarkan ilmu kepada peserta didiknya, dengan menyampaikan
materi pada proses pembelajaran menggunakan strategi dan metode tertentu yang tujuannnya
agar peserta didik mampu dengan jelas memahami materi yang disampaikan.

Berdasarkan penjelasan ini, pengajar hanya tentang intelektual guru dan peserta didik saja.
Nah dari sini guru sebagai pengajar tentu berbeda dengan guru sebagai pendidik.

Guru sebagai seorang pendidik. Harus bisa menanamkan serta membentuk sikap dan karakter
peserta didik untuk nanti peserta didik menjadi pribadi yang baik ketika mereka terjun di
masyarakat. Guru harus bisa membentuk sikap dan karakter peserta didik sesuai nilai dan
norma yang berlaku. Guru menjadi faktor yang menentukan mutu pendidikan karena guru
berhadapan langsung dengan para peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas. Di
tangan guru, mutu dan kepribadian peserta didik dibentuk. Karena itu, perlu sosok guru
kompeten, bertanggung jawab, terampil, dan berdedikasi tinggi. Guru adalah kurikulum
berjalan. Sebaik apa kurikulum dan sistem pendidikan yang ada tanpa didukung oleh
kemampuan guru, semuanya akan sia-sia. Guru dipandang sebagai sumber ilmu pengetahuan,
yang memberikan ilmu dan pengetahuan kepada peserta didik, penghargaan Islam yang
sangat tinggi terhadap guru karena guru selalu terkait dengan ilmu (pengetahuan) sedangkan
Islam amat menghargai pengetahuan. Pendidik adalah tenaga profesional yang diserahi tugas
dan tanggung jawab untuk menumbuhkan, membina, mengembangkan bakat, minat,
kecerdasan, akhlak, moral, pengalaman, wawasan dan keterampilan peserta didik. Seorang
pendidik adalah orang yang berilmu pengetahuan dan berwawasan luas, memiliki
keterampilan, pengalaman, berkepribadian mulia, memahami yang tersurat dan tersirat,
menjadi contoh dan model bagi muridnya, senantiasa membaca dan meneliti, memiliki
keahlian yang dapat diandalkan serta menjadi penasehat.

Menjadi seorang peserta didik yang disiplin serta bertanggung jawab. Nah, tentunya di sini
guru juga harus mencontohkan sesuatu yang baik yang nantinya akan ditiru oleh peserta
didiknya, baik di lingkungan sekolah, luar sekolah atau sosial masyarakat.
Dari penjelasan di atas, kedua peran dan tugas seorang guru sebagai pengajar dan pendidik
itu berbeda tetapi keduanya saling berkaitan. Ketika guru menjadi seorang pengajar dengan
strategi serta metode yang digunakan cocok dalam proses pembelajaran dengan disesuaikan
kemampuan peserta didiknya, juga dengan taktik yang guru miliki, serta sikap dan karakter
guru yang baik otomatis pembelajaran akan mencapai hasil yang maksimal, dan begitu
sebaliknya.

Namun, di era sekarang, banyak guru yang hanya mengajar saja tetapi tidak mendidik.
Seperti contohnya, guru yang datang lalu hanya menjelaskan materi saja berbicara panjang
lebar tetapi tidak memikirkan apakah yg dijelaskannya itu dapat dipahami atau tidak dan juga
tanpa memperhatikan peseta didik entah mendengarkan, memahami dengan seksama atau
tidak, yang pasti guru hanya mengajarkan materi saja.

Tentu itu tidak benar, karena ketika proses pembelajaran, sikap tanggung jawab, disiplin,
serta wibawa itu sangat penting diterapkan oleh guru. Ketika guru mengajar selain harus
menguasai materi yg akan disampaikan, guru juga harus bersikap disiplin contohnya dalam
disiplin waktu, guru juga harus bertanggung jawab dalam mengajarkan materi hingga peserta
didik paham akan apa yang dijelaskan guru tersebut.

Guru juga harus bersikap wibawa, supaya peserta didik tidak semena-mena dalam
pembelajaran. Selain itu, guru harus pintar dalam menjaga hubungan dengan peserta didik
untuk menjaga situasi pembelajaran yang efektif dan kondusif.

Dari situ, peran guru sebagai seorang pengajar dan pendidik adalah satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan. Jika hanya intelektual saja yang harus dikembangkan tetapi tidak
menanamkan karakter positif, maka pendidikan tidak akan seimbang.

Dapus

https://www.kompasiana.com/amp/ditakharisma14/5e958a4fd541df3ece2636b2/guru-
sebagai-seorang-pengajar-juga-pendidik

http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra/article/view/274

Anda mungkin juga menyukai