b. Fungsi Afektif, media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat
menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya yang menyangkut masalah sosial atau
ras.
Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, contohnya
yang menyangkut masalah sosial atau ras. Maksut dari pernyataaan tersebut yakni
Suatu gambar bisa mmebuat sesorang senang, antusias, marah, atau sedih terlebih jika
gambar tersebut berbau ras, suku, atau agama, dimana-hal tersebut merupakan hal
sensitif bagi sebagian besar orang. Contohnya nih misalkan kita melihat gambar
visual salah satu tokoh agama kita yang sangat kita hormati direndahkan atau dihina
oleh orang lain, maka secara naluriah gitu kan, kita akan merasakan emosi atau
perasaan tidak suka dan tidak rela salah satu dari orang yang kita hargai dan hormati
ternyata diperlukan secara tidak pantass oleh orang lain gitu kan. Atau perasaan
etnosentrisme kita yang terluka gitu bila salah satu adat daerah kita yang kita junjung
tinggi ternyata dihina oleh orang asing.
d. Fungsi Kompensatoris, media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media
visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah
dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya
kembali.
Siswa yang kesulitan mengingat materi pembelajaran hanya berdasarkan teks atau
siswa yang massih kesulitan membaca akan sangat terbantu dengan adanya gambar
visual, karna hal tersebut menolong mereka untuk mengingat sesuatu berdasarkan
gambar dan hal tersebut dapat mereka jelaskan ulang menggunakan katta-kata mereka
sendiri berdasar dari gambar visual yang mereka ingat.
b) Bahan pembelajaran.
Bahan pengajaran dibutuhkan agar tujuan pembelajaran kita dapat tercapai sesuai
rencana. Contoh bahan pembelajaran yang dimaksut ialah gambar visual dari simbol-
simbol kemegaraan yang akan diperkenalkan dan diajarkan kepada siswa.
c) Metode pembelajaran.
Ada banyak sekali contoh metode pembelajaran yang ada saat ini, diantaranya yaitu,
metode pembelajaran ceramah, diskusi, metode pembelajaran visual seperti yang
disinggung oleh rekan saya tadi, dan masih banyakk metode lainnya.
Nah guru tinggal memilih saja, mana kiranya metode pembelajaran yang cocok
digunakan untuk para siswanya.
d) Tersedianya alat yang dibutuhkan.
Pentingnya ketersediaan alat yg dibutuhkan di sekolah agar mempermudah terjadinya
proses pengajaran oleh guru dan dapat diikuti oleh siswa secara lebih praktis dan efisien.
e) Jalannya pengajaran.
Apakah jalannya pengajaran terjadi secara teratur atau kondisif ataukah tidak. Karna hal
tersebut sangat memengaruhi ketersampain materi pembelajaran yang disampaikan oleh
guru di depan kelas. Jika suasana kelas kondusif dan nyaman tentu akan mempermudah
siswa dalam menyimak pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana.