Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

PERANGKAT PEMBELAJARAN SD

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pembelajaran PPKn SD
Yang diampu oleh :
Ilham Syahrul Jiwandono, M.Pd.

Oleh Kelas 5F Kelompok 3


1. Puwi Mashum Asyz (E1E020164)
2. Rahmiya Hidayah (E1E020167)
3. Raihul Jannah (E1E020169)
4. Rizka Savitri Rahmadin (E1E020179)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2022
PEMBAHASAN
A. Perangkat pembelajaran
Perangkat pembelajara adalah suatu alat media dalam proses belajar yamg
dimana media ini untuk melakukan kegiatan pembelajaran oleh seorang guru kepada
peserta didiknya supaya proses pembelajarnya agar menarik, efektif (Zuhdan, dkk 2011
halm.16). Dalam perangkat pembelajar ini memiliki beberapa perangkat meliputi, RPP,
Bahan Ajar, Media Pembelajaran, LKPD dll.

B. RPP
1. Pengertian RPP
artinya planning yg gambarannya prosedur pengkelompokan belajar supaya
mencapai kompetensi umum yg telah dibuat pada penjabaran silabus . Lingkup rencana
Pembelajaran ini meliputi suatu kompetensi dasar yang memiliki beberapa indicator
untuk proses pembelajaran.
Dalam rpp ini mempunyai langkah proses pembelajaran yang dilakukan guru dalam
mengajar yang berpatokan pada rpp tersebut. Isi dari rpp ini terdapat panduan langkah
langkah proses kegiatan pengajara yang akan dilakukan oleh , bagaimana dia bertindak
dengan pembelajaran tersebut kepada siswanya .
Rpp ini memiliki tujuan dan fungsi dalam proses pembelajrannya dimana tujuan dari
rpp ini dalam proses pemmbelajaran yaitu untuk memudahkan guru dalam proses
pengajaran kepada peserta didiknya agar berjalan dengan efektif. Sedangkan fuyngsi
dari rpp ini adalah sebagai…pedoman guru..dalam melaksanakan…proses pembelajaran
yang sudah direncanakan..selama pengajaran..berlangsung.
2. Prinsip RPP
 Melihat krakteristik peserta didik
Dimana didalam suatu kelas pasti terdapat peserta..didik yang…memiliki
karakteristik yang…berbeda…dalam intelekktuslnya.
 Peserta didik untuk aktif
Disini peserta didik dituntun untuk mengembangkan keterampilan pengetahuan
dalam proses pembelajarann
 Mengatur alokasi waktu
Dalam rpp terdapat komponen untuk memperhitunhkan waktu dalam suatu
proses pembelajaran berlangsung
 Literasi baca dan menulis
Dalam rpp ininn peserta didik disuruh untuk mengembangka minat literasi
membaca , dimana di Indonesia memiliki melek baca yang sangat rendah
 Terdapat kelengkapan lembar kerja
3. Komponen rpp
Dalam rpp ini memiliki beberpa poin komponen rpp yang harus ada untuk
pembuatan pelaksanaan pembelajar ini yang terdiri dari :
 Identitas
Identitas ini meliputi, satuan pendidikan, kelas, semester, mata pelajaran, jumlah
pertemuan dll
 Standar kompetensi
Maksudnya adalah kemampuan umum peserta didik seperti pengetahuan,
keterampilan dan sikap
 Kompetensi dasar
Kemampuann p[eserta didik yang harus dikuasai di suatu mata pelajaran tersebut
 Indilator kompetrnsi
 Tujian pemblajarsn
 Materi ajar
 Aloksi wakt
 Metide pembelarn
Suatu model pembelajaran yang diterapkan oleh guru kepada peserta didiknya
dalam proses pembelajaran
 Kegiatn pembwlajrsn
 Penilaisn hsil beljar
 Sumbrr belsjar
Contoh RPP PPKn SD
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Semester : 1 (satu) / 1 (satu)
Materi Pokok : Mengenal symbol sila sila Pancasila dalam lambang
Negara ‘Garuda Pancasila’
Alokasi…Waktu : 1 x 44..menit

A. Standar..Kompetensi
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat dasar
B. Kompetensi…Dasar
3.1.…Mengenal symbol sila sila Pancasila dalam lambang Negara ‘Garuda
Pancasila’
C. Tujuan..Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengenal simbolo sila Pancasila
2. Peserta didik dapat membedakan simbl sila Pancasila
3. Peserta didik dapt menyeb utkan simbl sila Pancasila
D. Materi Ajar
1. Mengenal simbol sila Pancasila
E. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Ceramah

C. Bahan Ajar
1. Pengertian bahan ajar
Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi
pembelajaran,metode, batasan, dan mengevsluasi yang di desain secra sistematis dan
menarik dalam rangka mencapai tujuan yng di harpkan yaitu mencapai kompetensi atau
subkompetensi dengan segala kompleksitasnya menurut (widodo dan jasmadi dalam
lestari 2013)
Nah dalam hal ini dapat kita ketahui bahwa peran seorang guru dalam merancang
ataupun menyusun bahan ajar sangatlah menentukan keberhasilan proses belajar dan
pembelaran melalui sebuah bahan ajar.bahan ajar juga dapat di artikan sebagai segala
bentuk bahan yang di susun secara sistematis yang memingkinkn siswa dapat belajar
secara mandiri dan di rancang sesuai kurikulum yang berlaku nah dengan adaanya
bahan ajar guru akan lebih runtut dalam mengajarkan materi ke pada siswanya dan
tercapai semua kompetensinya yang telah di tentukan sebelumnya
2. Jenis-jenis
Bahan ajar yang tidak di proyksikan seperti foto,diagram,display sedangkan bahan
ajar yang dapat di proyeksikan seperti
slide,..filmstrips,..overhead,transparancies,..proyeksi komputer,bahan ajar audio seperti :
kaset dan compact disct ,dan bahan ajar vidio seprt : vidio dn film
Misalnya nih materi bahan ajar yang akan di sampaikan seorang guru dalam
pembelajaran di kelas khususnya mata pembelajaran PKN seperti :
 Materi tentang Kepedulian antar sesama,nilai-nilai toleransi antar umat
beragama
 Sikap tanggung jawab ,rasa empati sikap nasionalisme ,kemudian kebersamaan
dalam kerja kelompok dan kekompakan,mematuhi tata tertib di lingkungan
sekolah maupun lingkungan keluarga dan masyaraakat ,nila-inilai persatuan dn
kestuan dan masih banyak lagi yang lainnya
3. Fungsi Bahan ajar
Nah jadi fungsi bahan ajar di sini dapat kita ketahui bahwa dalam suatu
pembelajaran ,bahan ajar merupakan pokok utama yang akan di gunakan guru dalam
menyampaikan bahan atau materi pembelajaran ke pada peserta didiknya,sebagai alat
yang di gunakan untuk mengawasi proses pesert didk dalm memperoleh informasi serta
sebagai penunjang dan media pembelajaran .
Sehingga di sini guru bisa menghemat waktu dalam mengajar karena dengan
adaanya bahan ajar yang telah di siapkan guru ke pada peserta didiknya,guru dapat
menugskan siswanya untuk mempelajari terlebih dahulu materi yang akan di ajarkan
guru, serta meminta pesert didk untuk menjawab pertantyan-pertanyan yang ada di
bagian akhir pokok pembahasan sehingga setibanya di kelas guru tidak perlu lagi capek-
capek menjelaskan ulang apa yang telah di sampaikan di pertemuan sebelumnya karena
sudah ada bahan ajar sebagai penunjang atau pembantu dalam membantu proses belajar
mengajar .Dengan demikian waktu untuk mengajar bisa lebih di hemat dan waktu yang
tersisa bisa di gunakan untuk berdiskusi,tanya jawab atau kegiatan-kegitan
pembelajaran lainnya.
Contoh Bahan ajar seperti : Modul, Buku, LKPD, brosur, poster, handout,kalau bahan
ajar noon cetak seperti : bahan ajar audio seperti: kaset, radio
 Modul

 Buku

 LKPD
 Poster.

D. Media Pembelajaran
1. Pengertian
Media adalah alat atau perangkat yang digunakan untuk menyampaikan
informasi dari sumber kepada penerima informasi. Sadiman (2012) mengemukakan
bahwa kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
media, secara harfiah berarti menengahi atau memperkenalkan. Dalam konteks
pembelajaran, media merupakan alat bagi guru untuk mengkomunikasikan materi
kepada siswa dan membuat mereka lebih tertarik untuk berpartisipasi dalam proses
pembelajaran. Pengertian media dalam proses belajar mengajar adalah alat yang
digunakan guru untuk membantu mereka mengkomunikasikan materinya kepada
siswanya secara lebih efektif dan efisien. Media pembelajaran dapat mempermudah
proses belajar bagi peserta didik dengan membuat yang abstrak menjadi lebih konkrit
(nyata). Hal ini sesuai dengan Rusyan (1993), yang pada prinsipnya media digunakan
dalam proses pembelajaran untuk menciptakan saluran komunikasi yang lebih efektif
dan efisien.

Mengenai efektivitas penggunaan media dalam proses belajar mengajar,


Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1992) menyatakan bahwa penggunaan media
dalam proses pembelajaran merangsang minat dan motivasi siswa untuk belajar dan
mengurangi atau menghindari paparan media. Ini mengembangkan bahasa, keteraturan
dan pemikiran sistematis, mempromosikan pemahaman siswa dan mengembangkan
nilai-nilai. Menurut Arsyad (2015), penggunaan media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar membangkitkan keinginan dan minat baru serta menimbulkan
motivasi belajar. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
dapat meningkatkan minat dan motivasi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.

Dalam menciptakan media pembelajaran yang efektif bagi siswa, guru perlu
memahami materi pembelajaran apa yang awalnya diberikan dan media mana yang
cocok digunakan untuk memudahkan guru dalam menyampaikan materi. Guru
dibimbing secara intelektual dan kreatif dalam merancang media pembelajaran yang
tepat dan benar. Ada beberapa cara efektif untuk merancang media pembelajaran yang
baik dan benar. Ini termasuk: 2) Media yang dirancang disesuaikan dengan bahan yang
akan diangkut. 3) Media yang dirancang tidak boleh terlalu rumit dan membingungkan
siswa. 4) Media yang dirancang dapat tersedia dalam bentuk model, foto, diagram, dan
materi lainnya sehingga tidak menyulitkan guru untuk merancang media yang
dimaksud.

2. Fungsi media pembelajaran PPkn SD


Media pembelajaran memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai alat bantu belajar dan
sebagai sumber belajar. Dua fungsi dijelaskan di bawah ini.
 Media pembelajaran sebagai alat bantu belajar
Tingkat kesulitan tiap mata pelajaran berbeda-beda. Dalam proses pembelajaran,
ada materi yang tidak memerlukan media sebagai alat untuk menyampaikan
materi kepada siswa, tetapi ada juga materi yang sangat membutuhkan alat
berupa media untuk melaksanakan proses belajar mengajar. Media pembelajaran
dapat berupa grafik, gambar, video, dan lainnya. Materi yang sulit tentu akan
sulit dipahami oleh siswa. Tanpa bantuan media, materi yang disampaikan
kepada siswa menjadi sulit untuk dicerna dan dipahami. Ini bahkan lebih terlihat
ketika materinya kompleks dan abstrak. Beberapa materi bersifat kompleks,
abstrak, dan sulit untuk disampaikan kepada siswa. Dalam situasi seperti ini,
disarankan untuk menggunakan media sebagai alat pembelajaran untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebagai sarana, media dapat
memfasilitasi dan meningkatkan proses dan nilai belajar siswa, karena memiliki
kemampuan untuk memperjelas materi yang disajikan.
 Media pembelajaran sebagai sumber belajar
Sumber belajar adalah hal-hal yang dapat digunakan guru dan siswa untuk
mendukung proses belajar mengajar. Sumber belajar dapat berupa orang,
perpustakaan, media massa, lingkungan alam, dan media pendidikan. Sebagai
sumber belajar, media pendidikan membantu guru mempermudah pemahaman
siswa terhadap materi dan memberikan wawasan kepada siswa.
3. Jenis-jenis media pembelajaran PPkn SD
a) Media visual
Media visual adalah media yang menggunakan alat proyeksi atau proyektor
sebagai perantara dalam menyampaikan materi pembelajaran. Media video dapat
dibagi menjadi dua jenis: media video diam dan media video bergerak. Fungsi
media visual ini adalah untuk menarik perhatian siswa, memperjelas materi yang
disajikan, dan menjelaskan fakta yang mudah diingat ketika disajikan secara
visual. Contoh media visual antara lain foto, ilustrasi, grafik, bagan, poster,
gambar proyeksi bergerak, dan peta.
b) Media audio
Media audio adalah media yang digunakan untuk menyampaikan pesan audio dari
sumber pesan kepada penerima pesan. Media audio berhubungan dengan
pendengaran. Contoh media audio antara lain radio, telepon, latihan bahasa, dan
tape recorder.
c) Media audiovisual
Media audiovisual adalah media yang mereproduksi suara dan gambar. Media
audiovisual dapat dibedakan menjadi dua yaitu media audiovisual statis dan media
audiovisual bergerak. Contoh: Silent TV, Sound Pages, Sound Series Movies,
Sound Books, Movies, TV, dll.
d) Gambar fotografi
Gambar fotografi adalah media yang berasal dari berbagai sumber seperti koran,
majalah, lukisan, kartun, foto, dan ilustrasi. sumber media

E. LKPD
1. Pengertian
kelengkapan bahan ajar yang digunakan. Bahsn ajar merupkan segala sesutu yang
dibutuhksn dn digunkn oleh guru ketiks mengjar. Salh satu alterntif bahan ajar yang
dapat digunakan oleh guru untuk memaksimalkan perannya sebagi fasilittor adlah lembr
kerja pesert didik (LKPD). Amelya dan Suprayitno (2020:1057) menyatakan bahwa
bahan ajar LKPD dapat digunkn sebagai lternatif sumber belajsr pendukung yng
daat menunjang pelksanaan pembeljaran sehingg membantu kelancran guru dlam
membimbing dn menugsi peserta didik dalam belajar. Oktaviani (2020:5)
menyatdkan bhwa lembr kerj peserta didik (LKPD) merupskan kumpulan lembran
yang digunakn peserta didik sebgai pedoman dlam melakukan kegitan
pembeljaran, sert berisi tugas yng kan dikerjkan oleh pesert didik bik berup soal
maupun kegiatan belajar (Nurdin dalam Suratman A dkk, 2021). Rofiah, 2014
menyatkan bahwa LKPD merupkan panduan bgi peserta didik untuk mengerjkan
pekerjaan tertentu yang dapt meningkatkan dan memperkut hssil belajar (dalam
Karimah dkk, 2021:4). Dapt disimpulkan bahwa LKPD merupskan salah satu bahan jar
yang berisian tugs yang akan dikerjakan oleh peserta didik.
`LKPD merupkan bahan ajar yang dapat merangsang peserta didik agar berpikir
kritis sehingg pesert didik menjadi lebih ktif dan memudhkan peserta didik dlam
memahsmi mteri yang terdpat dalm LKPD. Nurfatimh et al., 2020 mengstakan bhwa
melalui kegitan pembeljaran dengn LKPD tersebut, guru dpat mengetahui peserta
didik yang telah memahami materi yang diberikan dan peserta didik yang belum
memshaminya. Selin itu LKPD jug memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada
peserta didik, sebagai bahan ajar yang dapat meminimlkan pern pendidik, namun lebih
mengsktifkan pesert didik dan sebgai bahan ajar yang membantu peserta didik agr
mudah memahmi materi yang diberiksn (Hidayat 2016 dalam Asmaranti dkk 2018)
2. Unsur-Unsur LKPD
LKPD memiliki 6 unsur yakni : 1) judul; 2) petunjuk belajar; 3) kompetensi dsar
atau mteri pokik; 4) informasi pendukung; 5) tugas atau lngkah kerj; dan 6) penilaian.
Dilihat dari formtnya LKPD setidaknya memut 8 unsur, yakni : 1) judul; 2) kompetensi
dasar yang kan dicapi; 3) waktu penyelesian; 4) peralatan tau bahan yang diperlukan
untuk menyelesaikan tugs; 5) informasi singkt; 6) langkah kerj; 7) tugas yng harus
dilakukan; dan 8) laporan yang harus dikerjakan (Prastowo, 2011 : 207-208 dalam
Asmaranti dkk 2018:3).
3. Fungsi dan Manfaat LKPD
Fungsi pembuatan LKPD menurut Prastowo (2011 : 205) yaitu: 1) sebagai bahan
ajar yng bisa meminimlkan peran pendidik namun lebih mengktifkan peserta didik; 2)
sebagi bahan ajar yang mempernudah peserta didik untuk menhami materi yang
diberikn; 3) sebagai bahan ajar yang ringks dan kaya tugas untuk berlatih; 4)
memudahkan pelaksanan pengajaran kepada peserta didik. Fungsi LKPD tersebut
sangat membmtu dalm proses kegiatan pembelajarm.
F. Instrumen
Instrument didalm suatu proses pembelajar terdapat berbagai mcam penilaian tes
seperti, penilaian lisan, lisan, sikap ketermpilan, praktik, portofolio, dll.
1. Penilain tes tulis
a) Penilaiam pilihan ganda
Penilain ini memiliki ciri khusus dari penilain tes tulis lainnya yang terdpat
beberpa pilihan jawban pengecoh yng terdiri 4 sub bagian jawabn.
b) Isian
Ptes tulis ini merupkkan tes yang jawabannya hasil penalaran sesorng
2. Tes lisan
Dalam tes lisan ini pertanyan pertanyaan yang dilontrkan akang diijawb
secar langsung kepad guru
3. Praktik
Peilaian ini yaitu pesert didik dituntun untuk mengembangkan keterampilan
dan pengetahuannya yang sudh dipelajari
4. Portofolio
Penilain yang menyimpulkan hasil dari hasil karya peserta didik
selama proses pembelajrm. Tes ini biasanya digunkan untuk
menentukan minat serta bkat pesert didik. Krya tersebut bisa jadi
dinilai dari kepedulinnya terhadap lingkungan, kretif atau yng lainnya.
5. Sikp
Penilaian hsil prilaku peserta didik dalm proses pembelajarnn
Kesimpulan
Jadi dari pemaparan materi diatas bahwa Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
artinya planning yg menggambarkan prosedur pengkelompokan pembelajaran supaya
mencapai kompetensi dasar yg telah ditetapkan pada penjabaran silabus . Lingkup
rencana Pembelajaran ini meliputi suatu kompetensi dasar yang memiliki beberapa
indicator untuk proses pembelajaran.
Dimana semua komponen yang mmeliputi media pembelajaran, bahan ajar, lembaar
kerja dan instrumenn peserta didik tersebut tertuang dalam suatu RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJAR (RPP) yang berfungsi untuk pedoman seorang guru
dalam melaksanakan proses pembeljaran kepada peserta didiknya.
Abdulkarim, Aim. 2014. Learning More Pancasila and Civic Education 2. Bandung:
Grafindo Media Pratama. Amin, Zainul Ittihad. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan.
Jakarta: Universitas
Terbuka. Asshiddiqie, J. 2006. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta:
Sekretariat
Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI. Budimansyah, D. 2010.
Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk
Membangun Karakter Bangsa. Bandung : Widya Aksara Press. Budimansyah, D.
2008.
Daftar Pustaka
Suratman, A., Nisa, K., & Jiwandono, I. S. (2021). Pengembangan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) Berbasis Discovery Learning Pada Pembelajaran PPKn Materi
Hak Dan Kewajiban Untuk Kelas III SDN 3 Golong. JOURNAL SCIENTIFIC OF
MANDALIKA (JSM) e-ISSN 2745-5955, 2(5 (Mei)), 203-214.

Prastowo, A. (2011). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif.

Sahra, Ambar Ratih, Sri Subekti, and Rita Patriasih. "PEMAHAMAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA DALAM PEMBUATAN RPP
SEBAGAI HASIL BELAJAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN." Media
Pendidikan, Gizi, dan Kuliner 5.1 (2015).
FIP, PGSD. "PENTINGNYA KURIKULUM, RPP, DAN SILABUS DALAM PROSES
PEMBELAJARAN."
Abdulkarim, Aim. 2014. Learning More Pancasila and Civic Education 2. Bandung:
Grafindo Media Pratama. Amin, Zainul Ittihad. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan.
Jakarta: Universitas
Terbuka. Asshiddiqie, J. 2006. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta:
Sekretariat
Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI. Budimansyah, D. 2010.
Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk
Membangun Karakter Bangsa. Bandung : Widya Aksara Press. Budimansyah, D.
2008.

Anda mungkin juga menyukai