Anda di halaman 1dari 48

ProposalPenelitian

PENGARUH KONTEN HIJAB ALILA TERHADAP MINDSET GAYA HIDUP


REMAJA MUSLIMAH KOTA PALOPO

Oleh,

Ira Ramadani

NIM 17 0104 0025

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) PALOPO
2020
PERSETUJUAN PROPOSAL

Judul : Pengaruh Konten Hijab Alila Terhadap Mindset


Gaya Hidup Remaja Muslimah Kota Palopo
Nama : Ira Ramadani
NIM : 17 0104 0025
Program studi : Komunitas Penyiaran Islam

Setelah di periksa dan di teliti, proposal ini di nyatakan telah memenuhi


syarat untuk dipertahankan di depan majelis.

Menyetujui:
Pembimbing II, Pembimbing I,

………………… ………………….

Mengesahkan:
Ketua Program Studi, Dekan FKIP,

……………………. ………………………

Tanggal : Tanggal :

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan


rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan modul
ini dengan lancar, serta dapat menyelesaikan proposal penelitian
tepat pada waktu yang telah di tentukan.
Penulis menyadari bahwa terlaksananya ini berkat bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih yang
sebesar- besarnya kepada pihak yang telah membantu dan membimbing
penulis dalam pembuatan proposal penelitian ini.
Penyusun sangat memahami bahwa apa yang telah di dapatkan
selama pembuatan proposal penelitian ini belumlah seberapa. Penyusun
menyadari sepenuhnya bahwa proposal penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan proposal
penelitian ini.
Penulis berharap proposal penelitian ini dapat bermanfaat bagi
penulis sendiri khususnya, dan bagi para pembaca yang
budiman umumnya.

Palopo, 10 Juni
2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Sampul

Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I Pendahuluan

1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Penelitian 4
1.4 Manfaat Penelitian 4
BAB II: Kajian Teori
6
A. Penelitian Terdahulu yang Relevan 6

B. Landasan Umum Hijab Alila 6

C. Landasan Umum Konten Hijab Alila 9

D. Landasan Umum Mindset 12

E. Landasan Umum Gaya Hidup 15

F. Kerangka Berpikir 18

G. Hipotesis 19

BAB III: Metode Penelitian 21


A. Metode Penelitian 21
B. Lokasi dan Waktu Penelitian 21

iii
C. Definisi Operasional Variabel 22
D. Populasi dan Sampel 23

iv
E. Teknik Pengumpulan Data 24
F. Instrumen Penelitian 24
G. Uji validitas dan Reliabilitas Instrumen 25
H. Teknik Analisis Data 26
DAFTARPUSTAKA 32

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era yang sekarang ini, dimana dalam menyampaikan sebuah pesan


dakwah sudah bisa melalui kecanggihan teknologi informasi yang
dilengkapi dengan fitur-fitur aplikasi yang memudahkan untuk
menyebarkan pesan kebaikan hanya dengan satu klik, dapat dilihat oleh
ribuan bahkan jutaan orang. Jadi islam itu bukan agama yang kaku, yang
lemot dan tidak mengikuti perkembangan zaman. Terbukti islam dapat
berdaptasi dengan kecanggihan teknologi sekarang, tanpa harus
mengganti hukum-hukum yang telah Allah berlakukan dalam kehidupan
ini.

Sebelum kita melangkah lebih jauh, terlebih dahulu akan dijelaskan


sedikit mengenai dakwah. Dakwah itu merupakan kewajiban bagi setiap
manusia dan pada hakikat kita sebagai manusia diberi gelar khaira
ummah (umat yang terbaik). Dimana kita memegang peranan penting
dalam menyampaikan risalah yang telah rasul emban selama masa
hidupnya.

Dakwah pun akan tetap berjalan hingga dunia ini lenyap dan sampai
saat itu, manusia akan tetap berdakwah. Ibarat manusia yang memiliki
jantung, seperti itulah kehidupan. Dakwah adalah jantung kehidupan,
rotasi bumi akan tetap berjalan sesuai dengan posisi masing-masing,
hingga Allah swt mengakhiri fenomena kehidupan manusia.

Salah satu unsur penting bagi setiap manusia yang telah menyatakan
dirinya sebagai seorang muslim adalah mengemban amanah dakwah,
yakni menyampaikan islam kepada orang lain. Berdakwah pada dasarnya
merupakan suatu usaha perjuangan untuk meluruskan akidah,
memurnikan ibadah, serta memperbaiki budi pekerti dan sikap hidup

1
manusia agar sesuai dengan tuntunan syari’at islam.1

Walaupun islam itu sendiri tidak hanya mengatur urusan personal


(akidah dan ibadah), namun juga mengatur urusan masyarakat
(muamalah). Dari mengatur urusan terkecil, sekalipun memakai
sendal sampai mengatur urusan bernegara. Islam sangat sempurna
mengatur berbagai aspek dalam kehidupan dan ketika mempelajari
islam dengan amat serius serta mendalaminya, maka orang yang
mempelajarinya akan terkagum-kagum melihat, merasakan dan
mengamalkan aturan yang Allah swt perintahkan untuk
diimplementasikan dalam kehidupan.

Dan sekarang dakwah dan media sosial, berjalan beriringan. Menurut


Philip dan Kevin Keller bahwa pengertian media sosial adalah sarana
bagi konsumen untuk berbagi informasi teks, gambar, video dan audio
dengan satu sama lain. Dengan adanya media sosial, orang-orang
membuat akun media sosial salah satunya akun youtube channel untuk
membuat konten- konten yang menarik perhatian warganet. Tidak
hanya menarik perhatian, namun juga dapat memberikan manfaat
sekaligus mendakwahkan islam kepada umat manusia. Sehingga
dijadikan sebagai wadah untuk belajar lebih mengenal islam. Dan salah
satu akun youtube yang mendakwahkan islam yakni hijab alila.

Hijab alila sendiri merupakan akun yang bergerak dalam bidang


dakwah dan digagas oleh Ustadz Felix Siauw beserta istrinya Ummu
Alila. Para crew hijab alila sendiri ngaji (kajian) secara intens dan
berupayah merubah cara berfikir, merubah gaya hidup dan cara
pandang dalam menyikapi problem dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian yang menjadi target dakwah hijab alila yakni kepada
perempuan khususnya remaja- remaja muslimah dari SMA sampai ke
jenjang perkuliahan. Remaja muslimah sebagai target audience hijab
alila maka konten-konten materi yang diposting dalam akun youtubenya

harus mampu menarik perhatian


1
Said, Muhazzab. 2013.
2
EfektivitasDakwahDiLembagaPermasyarakatan. Cet.1; Palopo:
Lembaga Penerbitan Kampus

3
khususnya remaja muslimah sebagai generasi penerus bangsa dan
agama.

Melihat dari pentingnya remaja sebagai penerus bangsa dan agama,


maka akun dakwah hijab alila mengambil tema-tema yang ringan, seperti
masalah-masalah seputar hal yang sering dialami dalam kehidupan
remaja muslimah di zaman sekarang. Dalam konten dakwah hijab alila
dikemas dalam bentuk visual ilustrasi yang menarik agar mengena pada
target audience hijab alila yang tentu kontenya disesuaikan dengan
tema yang dibahas setiap pekannya.

Hijab alila tidak hanya berkecimpung di youtube namun juga di


instagram yang dimana jumlah subscribernya mencapai 325 RB dan
jumlah followersnya mencapai 671 RB sedangkan di youtube channelnya
sebanyak 405 ribu subscriber. Setiap pekannya, hijab alila mengganti
tema yang dimana pembahasannya seputar kehidupan perempuan
dikhususkan para remaja muslimah sekarang.

Selanjutnya, yang menjadi daya tarik hijab alila dalam


konten dakwahnya ialah reka adegan yang diperankan oleh crew dari
hijab alila sendiri. Jika dilihat dari pembuatan konten-kontennya
mereka melakukannya sesuai syariat islam. Penulis tidak berupayah
melebih- lebihkan hijab alila, tapi sejauh ini belum ada dalam konten
hijab alila ini yang mengandung unsur profokator.

Namun, walau bagaimanapun tetap ada yang tidak setuju


dengan salah satu konten hijab alila mengenai pacaran. Nah ini
tergantung dari referensi yang di dapatkan, apakah referensi itu sesuai
dengan syariat islam atau tidak. Seperti yang dikatakan oleh ustadz
Felix Siauw “Referensi yang akan menentukan perilaku dan sikap
seseorang”. Oleh sebab itu apa yang kita tonton, baca, dan dengar
akan menjadi kebiasaan ataupun karakater kita dalam bertindak.

Dan seperti yang dikatakatan oleh Sherly Annavita yang dikutip dari

4
perdana menteri inggris, “margaret thatcher mengatakan, perhatikan apa
yang kita pikirkan karena itu akan keluar menjadi ucapan, menjadi kata-
kata. Perhatikan apa yang kita ucapkan karena itu akan keluar menjadi
tindakan, menjadi actions. Perhatikan apa yang kita lakukan, karena itu
diulang-ulang terus, dia akan menjadi habits (kebiasaan). Perhatikan yang
menjadi kebiasaan kita mulai dari mata terbuka sampai tertutup
lagi, karena itu akan menjadi karakter. Perhatikan karakter kita, karena
demikianlah takdir kita. Dengan kata lain, apa yang kita pikirkan
demikianlah takdir kita”. Jadi, perubahan terbesar dalam hidup seseorang
yakni dimulai dari mindset (cara berfikir) yang cemerlang. Karena jika
cara berfikir kita dangkal maka akan mempengaruhi pula gaya hidup
kita.

Seseorang yang hidup sederhana, mereka memiliki referensi yang jika


ia muslim maka otomatis yang harus pertama dijadikan sebagai
referensi acuannya adalah Rasulullah dan para sahabatnya, atau
siapapun itu yang menjadi acuan masing-masing orang. Sama halnya
gaya hidup yang hura- hura, berpoyah-poyah ini juga dari referensi yang
ia dapatkan. Semuanya berawal dari apa yang dilihat dan di dengar
sehingga menjadi kebiasaan ataupun karakter.

Jadi, urgennya masalah sebuah perubahan dalam diri dapat dilihat


dari apa yang menjadi referensi dalam hidup, yang dimana hal tersebut
dapat menjadi perubahan yang positif ataukah perubahan yang negatif.
Sekarang perubahan sering sekali dikaitkan dengan remaja yang masih
berubah-ubah dalam menentukan pilihan hidup dan gaya hidupnya.

Terlebih remaja (khususnya muslimah) seharusnya disuguhkan


dengan pengetahuan-pengatahuan tidak dijauh dari persoalan yang
mengenalkannya kepada Sang Pencipta. Sebab peradaban ataupun jika
negara mau maju, maka yang harus diperbaiki terlebih dahulu adalah
remaja. Yang menjadi pondasi bagusnya sebuah negara itu dilihat dari
penerusnya, maka remaja harus membuka matanya, bagaimana
gaya
5
hidupnya, bagaimana cara berfikirnya. Inilah yang berusaha penulis
kaitkan dengan konten-konten dari hijab alila.

Oleh karena itu, penelitian ini akan dilakukan pada remaja


muslimah Kota Palopo. Sehingga membantu dalam menjangkau data
penelitian. Berdasarkan uraian diatas maka perlu diadakan penelitian
mengenai “Pengaruh Konten Hijab Alila Terhadap Mindset Gaya Hidup
Remaja Muslimah Kota Palopo”

1.2 Rumusan Masalah

Apakah konten hijab alila berpengaruh terhadap mindset gaya


hidup remaja muslimah kota palopo?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan ini untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh Konten Hijab


Alila Terhadap Mindset Gaya Hidup Remaja Muslimah Kota Palopo.

1.4 Kegunaan Penelitian

a. Teoritik

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan


kontribusi ilmu pengetahuan dalam bidang komunikasi dakwah bagi
perempuan khususnya kepada remaja muslimah. Selain itu,
penelitian ini juga dapat membantu Mahasiswa sebagai literatur
untuk mengembangkan penelitian di masa mendatang.

b. Praktis

Penelitian ini dapat menjadi peluang bagi masyarakat, mahasiswa

6
dan khususnya perempuan muslimah, juga bagi penulis
untuk berdakwah dengan cara yang berbeda. Dengan melihat
peluang dan mengembangkan kreatifitas sehingga dakwah yang di
sampaikan dikemas dengan menarik dan apik. Dengan demikian,
dakwah akan diterima masyarakat.

7
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Penelitian Terdahulu yang Relevan

Dalam hal ini peneliti mengambil skripsi sebelumnya sebagai


penelitian terdahulu yang relevan :

1. Judul : Respon Followers Terhadap Konten Dakwah dalam Akun

Instagram @Hijabalila. Disusun Oleh Arti Nurfajriany/1144020032

Gelar Sarjana Sosial pada Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.

Bandung 2018.

Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah Respon Followers

Terhadap Konten Dakwah dalam Akun Instagram @Hijabalila. Dalam

menjawab permasalahan tersebut peneliti menggunakan pendekatan

kuantitatif, dimana dalam teknik penggalian datanya menggunakan

metode wawancara dan angket.

Adapun persamaan yang mendasar dalam penelitian ini dengan

penelitian terdahulu yakni sama-sama meneliti tentang akun

dakwah hijab alila, namun yang membedakannya adalah pendekatan

yang digunakan peneliti terdahulu, yang mana teknik penggalian

datanya menggunakan metode wawancara.

B. Landasan Umum Hijab Alila

1. Profil Hijab Alila

8
Hijab Alila merupakan Brand Produk Hijab Syari yang digagas oleh
Ustadz Felix Siauw dan Istirnya Ummu Alila. Kantor Hijab Alila
bertempat diperumahan Daan Moogot Baru Ruko Jimbaran Blok 7B/3A
Kalitandes, Jakarta Barat. Awal pembentukan Hijab Alila didasari
karena tuntutan dakwah Ustadz Felix Siauw dengan istrinya.
Penjelasan beliau mengenai hijab syari, memicu adanya
pertanyaan-pertanyaan seperti apakah hijab syari sesuai dengan yang
telah dijelaskan.2 Pada tahun 2012, banyak muslimah yang penasaran
seperti apa hijab syari itu. Dasar Al-Qur’an Surah An-Nur Ayat 31:

‫ﻣﻨﻬﺎ ﻇﻬﺮ ﻣﺎ ﺇﻻ ﺯﻳﻨﺘﻬﻦ ﻳﺒﺪﻳﻦ ﻭﻻ ﻓﺮﻭﺟﻬﻦ ﻭﻳﺤﻔﻈﻦ ﺃﺑﺼﺎﺭﻫﻦ ﻣﻦ ﻳﻐﻀﻀﻦ ﻟﻠﻤﺆﻣﻨﺎﺕ ﻭﻗﻞ ﺃﻭ‬
‫ﺑﻌﻮﻟﺘﻬﻦ ﺁﺑﺎﺀ ﺃﻭ ﺁﺑﺎﺋﻬﻦ ﺃﻭ ﻟﺒﻌﻮﻟﺘﻬﻦ ﺇﻻ ﺯﻳﻨﺘﻬﻦ ﻳﺒﺪﻳﻦ ﻭﻻ ﺟﻴﻮﺑﻬﻦ ﻋﻠﻰ ﺑﺨﻤﺮﻫﻦ ﻭﻟﻴﻀﺮﺑﻦ ﻣﻠﻜﺖ ﻣﺎ‬
‫ﺃﻭ ﻧﺴﺎﺋﻬﻦ ﺃﻭ ﺃﺧﻮﺍﺗﻬﻦ ﺑﻨﻲ ﺃﻭ ﺇﺧﻮﺍﻧﻬﻦ ﺑﻨﻲ ﺃﻭ ﺇﺧﻮﺍﻧﻬﻦ ﺃﻭ ﺑﻌﻮﻟﺘﻬﻦ ﺃﺑﻨﺎﺀ ﺃﻭ ﺃﺑﻨﺎﺋﻬﻦ ﻭ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ‬
‫ﻋﻮﺭﺍﺕ ﻋﻠﻰ ﻳﻈﻬﺮﻭﺍ ﻟﻢ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺍﻟﻄﻔﻞ ﺃﻭ ﺍﻟﺮﺟﺍﻝ ﻣﻦ ﺍﻹﺭﺑﺔ ﺃﻭﻟﻲ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﺘﺎﺑﻌﻴﻦ ﺃﻭ ﺃﻳﻤﺎﻧﻬﻦ‬
‫ﻟﻌﻠﻜﻢ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻮﻥ ﺃﻳﻬﺎ ﺟﻤﻴﻌﺎ ﺍ ﺇﻟ ﻭﺗﻮﺑﻮﺍ ﺯﻳﻨﺘﻬﻦ ﻣﻦ ﻳﺨﻔﻴﻦ ﻣﺎ ﻟﻴﻌﻠﻢ ﺑﺄﺭﺟﻠﻬﻦ ﻳﻀﺮﺑﻦ ﻻ‬
‫ﻪﻠﻟ ﻰ‬
‫ﺗﻔﻠﺤﻮﻥ‬.

Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan


pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah
mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak
daripadanya. Danhendaklahmerekamenutupkainkudungkedadanya,
dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami
mereka, atauayah mereka, atauayah suami mereka, atau putra-putra

2
Website resmi hijabalila.www.hijabalila.web.id diakses pada tanggal 14 Desember 2019

9
mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki
mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra saudara perempuan mereka,
atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang
mereka miliki, atau pelayan-pelayan
laki-laki yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap wanita) atau anak-anak
yang belum mengerti tentangauratwanita.
Danjanganlahmerekamemukulkankakinyaagar diketahui perhiasan
yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu
sekalian kepada Allah, hai orang-orang
yang beriman suapaya kamu beruntung.(QS. An-Nur:31)

‫ﺟﺎﻠﺑﻴﺒﻬﻦ ﻣﻦ ﻋﻠﻴﻬﻦ ﻳﺪﻧﻴﻦ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻭﻧﺴﺎﺀ ﻭﺑﻨﺎﺗﻚ ﺄﻟﺯﻭﺍﺟﻚ ﻗﻞ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺃﻳﻬﺎ ﻳﺎ‬ ‫ﺃﻥ ﺃﺩﻧﻰ ﺫﻟﻚ‬
‫ﻳﺆﺫﻳﻦ ﻓﺎﻠ ﻳﻌﺮﻓﻦ‬ ‫ﺭﺣﻴﻤﺎ ﻏﻔﻮﺭﺍ ﺍﻪﻠﻟ ﻭﻛﺎﻥ‬

HaiNabikatakanlahkepadaistri-istrimu,anak-anakperempuanmu
dan istri-istri orang mukmin: “hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya
keseluruhtubuhmereka”.Yangdemikianitusupayamerekalebihmudah
untukdikenali,karenaitumerekatidakdiganggu.DanAllahadalahmaha
pengampunlagimahapenyayang.(QS. Al -Ahzab: 59)

Dengan dasar kedua surah tersebut, ide untuk membuat brand


hijab alila terbentuk. Nama alila sendiri merupakan nama dari putri
pertama Ustadz Felix Siauw dan istrinya, yang tagline dari hijab
alila adalah “sahabat taatmu”.

Selain Ummu Alila, pemilik hijab alila adalah Emeralda Noor Achi
yaitu seorang desainer visual. Niat dari mendirikan hijab alila bukan
hanya bisnis bersama namun juga dakwah bersama. Emeralda bertugas
sebagai desainer dalam dakwah yang di upload dalam instagram dan
youtube yakni foto dan video. Konten yang diberikan mengenai edukasi
kepada masyarakat.3

“Awal mula hijab alila adalah karena dakwah. Artinya, ketika hijab
3
Video company profile hijab alila www.hijabalila.web.id. Diakses tanggal 14
1
Desember 2019

1
alila belum ada, kita sudah berdakwah lebih dulu. Maka, muncul
hijab alila. Kalaupun sendainya hijab alila tidak ada, dakwah akan
terus jalan. Inti dari hijab alila sebenarnya adalah dakwah. Bagaimana
dakwah ini disampaikan dengan cara yang sesuai dengan identitas
muslimah yakni hijab syari. Karena itulah hijab alila hadir untuk
membumikan dakwah khususnya pada muslimah yaitu hijab syari. 4
(Tutur Ustadz Felix Siauw dalam video company profile hijab alila).

Tujuan dibentuknya hijab alila untuk mengedukasi muslimah agar


berperilaku layaknya muslimah seutuhnya dan meyediakan solusi bagi
muslimah yang sesuai syar’i berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Maka dengan tujuan tersebut, dibentuklah tim khusus yang
bertugas menyampaikan pesan dakwah yang Fun agar pesan dakwah
diterima oleh target audience hijab alila. Proses penyampaian pesan
dengan kreatif digital seperti video, visual ilustrasi, atau pengelohan
copyrigthing yang menarik.

Proses yang dilalui yakni penggalian ide yang diambil dari kasus-
kasus yang tengah tren di masyarakat khusunya remaja. Kemudian, ide
tersebut diolah menjadi konsep yang nantinya dieksekusi menjadi
sajian dakwah digital yang menarik.

2. Prinsip Hijab Alila5

 Senantiasa berdasarkan pada syariat islam (Al-Qur’an dan As


-Sunnah) dalam menjalankan segala aktivitas kehidupan
sehari-hari. Berlomba-lomba menjadi taat dan baik dimata
Allah dan menjauhi segala laranganNya.

 Senantiasa selalu bersemangat dalam berdakwah dan

4
Ibid

5
Video company profile hijab alila www.hijabalila.web.id. Diakses tanggal 16
Desember 2019

1
menyebarkan islam atas dasar kasih sayang, membantu
setiap hamba Allah untuk cenderung menaati Allah.

 Menjadi pembelajaran setiap saat untuk meningkatkan


pemahaman dan mengalaman islam.

 Berakhlak mulia dan bergaul dengan manusia dengan


santun dan baik.

3. Nilai Hijab Alila6

 Jujur, baik dalam perkataan dan perbuatan

 Ramah saat berinteraksi dengan manusia

 Disiplin dalam bermuamalah

 Amanah dalam setiap urusan

C. Landasan Umum Konten Hijab Alila

Gambar disamping
merupakan penampilan dari
akun youtube hijab alila.
Pada gambar tersebut
terdapat video-video yang
diunggah di akun hijab alila.

6
Ibid.

1
Gambar disamping
merupakan hasil karya hijab
alila yang paling populer
berjudul “MELAMAR”. Nah
dari sini banyak pelajaran
yang bisa menjadi referensi
bagi remaja untuk tidak
menjadi bucin (budak cinta)
dan menjadi contoh untuk
terus intropeksi diri.

Nah gambar ini diambil dari


akun instagram hijab alila.

1
Gambar disamping postingan
dari hijab alila yang
menampilkan bahwa niat
harus diperbaiki sebelum
mengerjakan segala sesuatu.
Semua lillah karena Allah.

Dan di hijab alila juga sering


mengadakan Q&A yang
sesuai dengan tema yang
dibahas.

1
Gambar disamping adalah
hasil karya hijab alila yang
terbaru mengenai BTS
pecinta K-Pop. Yang
memberikan pelajar bahwa
untuk tidak fanatik terhadap
sesuatu.

D. Landasan Umum Mindset

a) Pengertian Mindset

Mindset merupakan pandangan mental individu yang


mempengaruhi pendekatan orang tersebut dalam menghadapi suatu
kejadian atau fenomena atau peristiwa.

Mindset adalah pola pikir atau kebiasaan cara berfikir dalam suatu
bidang. Yang mana pola pikir ini dibentuk dari beberapa belief
(kepercayaan di dalam pikiran). Contoh simplenya seperti berikut: jika
a+b = c, jika saya tidak sarapan maka kerja saya tidak optimal, saya
pasti sakit flu dua hari setiap bulan dan lain sebagainya.

Karena mindset ini ada di dalam pikiran seseorang, bukan


berarti bisa merubah pola pikir semudah itu. Kenapa? Karena pola pikir
itu layaknya sofware dalam PC. Seseorang tidak dapat menghapus
begitu

1
saja software dalam komputer bukan? ada cara tersendiri untuk
uninstall. Mindset-mindset ini telah tertanam sangat dalam kedalam
pikiran. Melalui beberapa cara yang seringnya tidak pernah disadari.

Menurut beberapa ahli mindset

adalah: 1) Mulyadi (2007:14)

Pengertian mindset menurut mulyadi adalah sikap mental mapan


yang dibentuk melalui pendidikan, pengalaman dan prasangka.

2) Gunawan (2007:14)

Pengertian mindset menurut Gunawan adalah beliefs that affect


somebody’s attitude, a set of beliefs a way of thingking that
determine somebody’s behavior and out look. Kepercayaan-
kepercayaan yang mempengaruhi sikap seseorang, sekumpulan
kepercayaan atau suatu cara berfikir yang menentukan perilaku
dan pandangan, sikap dan masa depan seseorang.7

b) Bagaimana mindset terbentuk?

Ada beberapa cara bagaimana mindset terbentuk, yaitu:

1) Repitis (pengulangan)

Suatu hal yang terjadi berulang-ulang akan menjadi sebuah


mindset. Apa yang dijelaskan kepada seseorang secara berulang-
ulang akan menjadi kebenaran mutlak.

2) Diberikan dari orang yang kita panuti/ kagumi/ percayai

“Jangan duduk di depan pintu, nanti susah dapat jodoh” pikiran


sadar tahu bahwa tidak ada kolerasi antara duduk didepan pintu

7
Portal media pengetahuan online. Pengertianmindset,jenis,kompenendanproses
terjadinya. http://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/12/pengertian-mindset-jenis-
kompenen-proses-terjadinya.html

1
dengan jodoh, apalagi ucapan itu dilontarkan kepada anak yang
masih terbilang belia. Namun karena hal itu dikatakan oleh orang
tua, yang notabenenya adalah panutan di waktu kecil. Apapun yang
dikatakan diterima sebagai kebenaran.

Nah sama halnya ketika saat ini diberi nasehat atau ungkapan
oleh orang yang di hormati, kagumi dan pecayai. Semakin
mengagumi dan mempercayai seseorang maka semakin kuat pula
kata-katanya tertanam sebagai mindset. Misal, artis yang dikagumi,
tokoh agama yang sangat dipecayai, trainer yang membuat sangat
termotivasi dan lain sebagainya.

3) Pengalaman yang melibatkan emosional tinggi

“setiap tempat yang gelap dan sepi pasti berhantu.” Walaupun


tidak diungkapkan akan tetapi hampir semua orang memiliki mindset
seperti ini. Hal ini terbentuk karena sering kali diberi emosional rasa
takut dari tempat gelap dan sepi. Misalnya di film-film horor, selalu
ditempat gelap dan tenang muncullah sosok yang menakutkan.
Ataupun kita pernah mengalaminya sendiri kejadian yang menakutkan.

Akhirnya hal ini terinstall hampir ke semua orang. Sehingga ketika


melalui tempat seperti itu tiba-tiba muncul perasaan takut tanpa sebab,
bahkan terkadang sampai membuat berimajinasi atau berhalusinasi.

4) Hipnotis

Penyebab satu ini lebih kepada sistem yang manusia buat sendiri
yang bisa digunakan untuk menanamkan suatu mindset secara sengaja. 8

c) Komponen Mindset

Menurut Carol S Dweck (2006), mindset tersiri atas 3(tiga)

8
Yogiz, penjelasan arti mindset sebenarnya. http://www.bacapikiran.com/arti-
mindset.html=1

1
komponen pokok, seperti:

1. Paradigma

Paradigma adalah cara yang digunakan seseorang dalam


memandang sesuatu.

2. Keyakinan Dasar

Keyakinan dasar adalah kepercayaan yang dilekatkan seseorang


terhadap sesuatu. Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan
oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa
dirinya telah mencapai kebenaran. Jika melakukan sesuatu yang telah
diyakini maka kita akan melakukannya sepenuh hati.

3. Nilai Dasar

Nilai dasar adalah sikap, sifat dan karakter yang dijunjung


tinggi seseorang, sehingga berdasarkan semua itu nilai-nilai
tersebut seseorang dibatasi.9

E. Landasan Umum Gaya Hidup

a. Pengertian Gaya Hidup

Gaya Hidup dalam bahasa inggrisnya disebut lifestyle. Gaya hidup


adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah
bergantung zaman atau keinginan seseorang untuk mengubah gaya
hidupnya. Istilah gaya hidup pada awalnya dibuat oleh psikolog austria,
alfred adler, pada tahun 1929.

Menurut Plummer (1983) gaya hidup adalah cara hidup individu yang

9
Si manis.2018. pengertian mindset, komponen, jenis dan cara membentuk mindset.
http://www.pelajaran.co.id/2018/12/pengertian-mindset-komponen-jenis-dan-cara-
membentuk-mindset.html

1
diidentifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka
(aktivitas). Apa yang mereka anggap penting dalam hidupnya
(ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang dunia sekitarnya.

Menurut adler (dalam Hall & Lindzey, 1985) menyatakan bahwa


gaya hidup adalah hal yang paling berpengaruh pada sikap dan perilaku
seseorang dalam hubungannya degan tiga hal utama dalam kehidupan
yaitu pekerjaan, persahabatan dan cinta.

Gaya hidup bisa dilihat dari cara berpakaian, kebiasaan, dan lain-
lain. Gaya hidup bisa dinilai relatif tergantung penilaian dari orang
lain. Gaya hidup juga bisa dijadikan contoh dan juga bisa dijadikan hal
tabu. Contoh gaya hidup baik: makan dan istirahat secara teratur,
makan makanan 4 sehat 5 sempurnaa, dan lain-lain. Contoh gaya hidup
tidak baik: berbicara tidak sepatutnya, makan sembarangan, dan lain-
lain.10

Ada berbagai macam gaya hidup baik gaya hidup kebarat-baratan


maupun gaya hidup ketimur-timuran. Maksudnya setiap orang memiliki
pilihan gaya hidup sendiri sesuai apa yang mereka sering lihat dan
dengar, dari sinilah gaya hidup seseorang itu tegantung dari
pilihan hidupnya. Termasuk pula gaya hidup yang sesuai dengan
pandangan islam.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaya Hidup

 Faktor internal

 Sikap

Sikap berarti suatu Keadaan jiwa dan keadaan pikir yang


dipersiapkan untuk memberikan tanggapan terhadap suatu
objek yang diorganisasi melalui pengalaman dan mempengaruhi
secara langsung pada perilaku. Keadaan jiwa tersebut sangat

10
https://id.m.wikipedia.org/wiki/gaya_hidup

2
dipengaruhi oleh tradisi, kebiasaan, kebudayaan dan lingkungan
sosialnya.

 Pengalaman dan Pengamatan

Pengalaman dapat mempengaruhi pengamatan sosial dalam


tingkah laku, pengalaman dapat diperoleh dari semua
tindakannya dimasa lalu dan dapat dipelajari, melalui belajar
orang akan dapat memperoleh pengalaman. Hasil dari
pengalaman sosial akan dapat membentuk pandangan terhadap
suatu objek.

 Kepribadian

Kepribadian adalah konfigurasi karakteristik individu dan


cara berperilaku yang menentukan perbedaan perilaku dari
setiap individu.

 Konsep Diri

Konsep diri sudah menjadi pendekatan yang dikenal amat


luas untuk menggambarkan hubungan antara konsep diri
konsumen dengan image merek. Bagaimana individu
memandang dirinya akan mempengaruhi minat terhadap suatu
objek.

 Motif

Perilaku individu muncul karena adanya motif kebutuhan


untuk merasa aman dan kebutuhan terhadap pretise
merupakan beberapa contoh motif. Jika motif seseorang
terhadap kebutuhan pretise itu besar maka akan membentuk
gaya hidup yang cenderung mengarah kepada gaya hidup
hedonis.

 Persepsi

2
Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih,
mengatur, dan menginterprestasikan informasi untuk
membentuk suatu gambar yang berarti mengenai dunia.

 Faktor Eksternal

 Kelompok Referensi

Kelompok referensi adalah kelompok yang memberikan


pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan
perilaku seseorang.

Kelompok yang memberikan pengaruh langsung adalah


kelompok dimana individu tersebut menjadi anggotanya dan
saling berinteraksi, sedangkan kelompok yang tidak memberikan
pengaruh langsung adalah kelompok dimana individu tidak
menjadi anggota didalamkelompok tersebut. Pengaruh-
pengaruh tersebut akan menghadapkan individu pada perilaku
dan gaya hidup tertentu.

 Keluarga

Keluarga memegang peranan terbesar dan terlama dalm


pembentukan sikap dan perilaku individu. Hal ini karena pola
asuh orang tua akan membentuk kebiasaan anak yang secara
tidak langsung mempengaruhi pola hidupnya.

 Kelas Sosial

Kelas sosial adalah sebuah kelompok yang yang relatif


homogen dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat,
yang tersusun dalam sebuah urutan jenjang dan para anggota
dalamsetiap jenjang itu memiliki nilai, minat, dan tingkah laku
yang sama.

 Kebudayaan

2
Kebudayaan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kebiasaan-kebiasaan
yang diperoleh individu sebagai anggota masyarakat.
Kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari dari
pola- pola perilaku yang normatif, meliputi ciri-ciri pola pikir,
merasakan dan bertindak.11

c. Gaya berpakaian Barat dan Timur

1) Gaya Berpakaian Barat

Di era sekarang tak banyak remaja mengikuti life style ala


orang barat. Dalam hal ini salah satunya cara berpakaian,
mengapa sehingga terjadi hal tersebut? Ini dikarenakan terjadi
pengaruh globalisasi dan modernisasi yang membuat remaja
bersifat konsumtif terhadap produk-produk luar negeri.

Gaya berpakaian ini umumnya terbuka, menampilkan


bagian tubuh yang seharusnya tak diekspos, misalnya memakai
celana pendek atau berpakaian ketat di depan khalayak ramai.
Nah, ini terjadi karena dipengaruhi oleh paham liberalisme
(kebebasan individu). Dimana seseorang bebas untuk memilih
cara mereka berpakaian, cara berpikir ataupun cara mereka
hidup. Sehingga tak banyak remaja mengambil keputusan
tanpa ada aturan- aturan yang mengikatnya.

2) Gaya Berpakaian Timur

Gaya berpakaian ini lebih tertutup, santun dan


sopan. Bisa dilihat dari cara berpakaian orang timur itu,
berpakaian longgar, tidak menerawang, menutup kepala
dengan hijab. Sehingga dapat disimpulkan menutup aurat
secara

11
Szasa Amanda, teorigayahidup.
https://www.academia.edu/4297262/teori_gaya_hidup.

2
sempurna.

Jadi, gaya berpakaian ini diatur oleh syari’at


islam yang tercantum dalam Al-Qur’an surah An-Nur : 31
dan Al- Ahzab : 59. Di ayat tersebut telah ditegaskan
bahwa tidak hanya istri-istri nabi, anak-anak nabi, namun
juga perempuan yang mengaku dirinya muslimah, lahir dari
keluarga muslim, wajib hukumnya untuk menutup aurat. Ini
adalah sebuah bentuk penjagaan dirinya dari
kemaksiatan, menjaga dari perbuatan-perbuatan yang
dilarang oleh Allah SWT.

Mengapa sehingga seorang muslimah mau untuk


memakai pakaian yang tertutup? Hal ini dikarenakan oleh
pengaruh pola pikir atau paham islam yang seseorang
tanamkan dalam dirinya, bahwasanya apa yang
diperintahkan oleh sang khaliq, ia akan menjalankannya
dengan suka rela.

F. Kerangka Berfikir

Remaja sekarang ini lebih banyak menghabiskan waktunya dengan


smartphone dan bersosialisasi dengan orang lain menggunakan
aplikasi yang dapat berinteraksi kepada banyak orang. Sebagian besar
orang, memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk menyampaikan
kebaikan kepada orang lain. Seseorang dapat berubah ketika berada
pada titik tertentu. Maksudnya adalah ketika seseorang berada pada
titik yang paling rendah (lemah) perubahan dapat terjadi dengan satu
kalimat saja.

Ketika ingin mendapat respon dari mad’u maka hal yang pertama,
yang harus dilakukan ialah menyentuh hatinya. Yang menimbulkan
stimulus respon, sehingga menimbulkan kesesuaian pesan
yang disampaikan. Ada yang disebut teori stimulus organism response
yang dikemukakan oleh Havland, et al pada tahun 1953. Dimana
2
teori

2
tersebut menitik beratkan sikap yang dapat berubah tergantung pada
kualitas rangsangan komunikasi dengan organisme, sampai
menjelaskan pada mulanya perilaku digambarkan pada sebuah
rangkaian stimulus-respons, kemudian di modifikasi dengan
memberikan tekanan terhadap organism sehingga menjadi S-O-R yang
menegaskan bahwa manusia sebagai organisme adalah subjek yang
aktif bukan semata-mata penerima pasif.12

Media sosial diminati oleh banyak orang, mulai dari anak-


anak sampai orang dewasa atau kaum hawa dan kaum adam.
Karakteristik media sosial adalah jaringan, penyebaran informasi
yang sangat luas (baik dalam negeri maupun luar negeri), konten
yang dihasilkan oleh pengguna dan interaksi.

Stimulus
12
Nurfajrilianty,
Konten dakwah Arti. 2018. Organisme :

hijab alila
Remaja

a. Dai
Muslimah
ResponFollowersTerhadapKontenDakwahDalamAkun
Instagram@Hijabalila.
b. Materi Bandung

c. Video

Respon :

a. Perhatian

b. Pemahaman

c. Penerimaan

2
Jadi, kerangka berpikir ini akan mempengaruhi berubahan
dalam hidup seseorang. Makanya seeorang yang kerangka berpikirnya
bagus, akan menuju pada perubahan yang bagus dan baik. dan ini
berbanding terbalik dengan seseorang yang memiliki kerangka
berpikir yang lemah dan tidak baik, maka akan menuju pada
berubahan yang tidak baik pula. Sehingga landasan utama dalam
perubahan dilihat dari kerangka berpikirnya.

G. Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan sementara dalam mendiagnoksa


sesuatu. Jika dimakna secara bebas, maka hipotesis berarti pendapat
yang kebenarannya masih diragukan. Untuk bisa memastikan
kebenaran pendapat tersebut, maka suatu hipotesis harus di uji atau
dibuktikan kebenarannya. Dan jika hipotesis telah teruji
kebenarannya, maka hipotesis akan disebut teori.13

Hipotesis dikatakan sementara, sebab jawabannya baru


didasarkan dari teori yang relevan, belum didasarkan fakta yang
empiris. Dimana hal tersebut baru dikatakan empiris, ketika
diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis dapat juga
dinyakatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah
penelitian.

Peneliti menggunakan hipotesis, karena ini baru


jawaban sementara terhadap hasil penelitian yang akan dilakukan,
dengan dibimbing hipotesis penelitian, hingga hipotesisnya menjadi
jelas.

Ha : Terdapat Pengaruh Konten Hijab Alila Terhadap Mindset


Gaya Hidup Remaja Muslimah Kota Palopo.

Ho : Tidak Terdapat Pengaruh Konten Hijab Alila Terhadap


Mindset Gaya Hidup Remaja Muslimah Kota Palopo.

2
13
Net.Ciputrauceo. 2016. PengertianHipotesisDanLangkahPerumusanHipotesis. Blog

2
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian mencakup prosedur dan teknik penelitian.


Metode penelitian merupakan langkah penting untuk memecahkan
masalah- masalah penelitian. Dengan menguasai metode penelitian,
bukan hanya dapat memecahkan berbagai masalah penelitian, namun
juga dapat mengembangkan bidang keilmuan yang digeluti. Selain itu,
memperbanyak penemuan-penemuan baru yang bermanfaat bagi
masyarakat luas dan dunia pendidikan.

Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode


dengan cara penelitian deskriptif kuantitatif yaitu mencari informasi
tentang gejala yang ada, didefinisikan dengan jelas tujuan yang
akan dicapai, merencanakan cara pendekatannya, mengumpulkan data
sebagai bahan untuk membuat laporan. 14

Angket merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan


dengan cara menggunakan pertanyaan yang harus dijawab oleh orang
yang meliputi angket tersebut. Dengan metode ini, hasilnya akan
membuktikan ada atau tidaknya hubungan antara masalah yang diteliti
dengan remaja muslimah Kota Palopo.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun lokasi penelitian yaitu Kota Palopo. Hal ini sesuai dengan
judul “Pengaruh Konten Hijab Alila Terhadap Mindset Gaya Hidup
Remaja Muslimah Kota Palopo”. Peneliti ingin mengetahui apakah

konten hijab
14
Eprints. Uny.ac.id. metode penelitian. https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://eprints.uny.ac.id/30650
/7/BAB%2520III%2520edit.pdf&ved

2
alila berpengaruh terhadap mindset gaya hidup remaja muslimah Kota
Palopo. Maka sebab itu, yang menjadi objek penelitian adalah remaja
muslimah Kota Palopo. Dalam pelaksanaan penelitian ini dapat
berjalan sesuai dengan rencana dan dapat memperoleh data dan
informasi dengan cepat dan tepat.

C. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah pengertian (yang diungkapkan


dalam konsep) tersebut, secara operasioanl, praktek, secara nyata
dalam lingkup obyek penelitian atau obyek yang diteliti. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen (bebas) dan
dependen (terikat).

1. Variabel independen: variabel ini sering disebut dengan variabel


stimulus, prediktor, antecedent. Menurut KBBI disebut dengan variabel
bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen
(terikat).

2. Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau


yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Pendapat lain
menyatakan variabel terikat atau disebut juga variabel kreteria,
menjadi perhatian utama sebagai faktor yang berlaku dalam
pengamatan dan sekaligus menjadi sasaran penelitian.

Sesuai dengan teori yang sudah dijabarkan maka variabel dalam


penelitian ini diantaranya variabel X mengenai pengaruh konten hijab
alila dan variabel Y mengenai mindset gaya hidup remaja muslimah.

Tabel 1.1 Skala Variabel X

PengaruhKontenHijabAlila

3
Dimensi Indikator Jenis
Item
(faforabel)

Konten Dai
hijab alila
Materi

pengemasan

Jumlah

Tabel 1.2 Skala Variabel Y

MindsetGayaHidupRemajaMuslimah

Dimensi Indikator Jenis


Item
(faforabel)

Mindset Pemahaman remaja


gaya hidup muslimah mengenai konten
hijab alila

Perubahan gaya hidup


remaja muslimah

Penerimaan remaja
muslimah terhadap konten
yang disajikan hijab alila

Jumlah

3
D. Populasi dan Sampel

a. Populasi penelitian

Menurut sugiyono dalam (Tenri) 2019, Populasi adalah wilayah


generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai
kualitas dan karakterisitik terntentu yang ditetapkan oleh peniliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.15

Menurut Arikunto populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.


Definisi lain dari populasi adalah keseluruhan (univesum) dari objek
penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara,
gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya. Sehingga objek-
objek ini dapat menjadi sumber dan penelitian.

b. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakterisitik yang dimiliki


oleh populasi. Pendapat lain menjelaskan bahwa sampel adalah
sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dari pendapat tersebut
dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari
keseluruhan subyek atau obyek penelitian yang mempunyai ciri-ciri
atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Pemilihan dan pengambilan
sampel merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian.

Keterwakilan populasi akan sangat menentukan kebenaran


kesimpulan dari hasil penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah
remaja muslimah Kota Palopo dengan jumlah 30 orang.

E. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis
dalam penelitian, karena tujuan dari penelitian adalah mendapatkan
data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, peneliti tidak akan

15
Tenri, andi. 2019. Dalam jurnal populasi dan sampel.

3
mendapatkan data yang memenuhi standar yang ditetapkan. Dalam
penelitian ini menggunakan tiga teknik dalam mengumpulkan data
yaitu:
1. Observasi
Observasi merupakan suatu teknik yang digunakan dengan
mengumpulkan data primer yang diperlukan dengan melakukan
pengamatan langsung terhadap obyek penelitian. Pada penelitian ini
peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap pengaruh produk
deodoran terhadap tingkat percaya diri remaja muslimah Kota Palopo.
2. Angket/kuesioner
Angket/kuesioner adalah suatu alat untuk mengumpulkan informasi
dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan yang bersifat tertulis
untuk dijawab juga dengan tertulis oleh responden.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah fasilitas yang digunakan oleh peneliti


dalam mengumpulkan data penelitian agar kerjaannya menjadi lebih
mudah dan baik, dalam arti lebi cermat, lengkap sistematis
sehingga lebih mudah untuk diolah.

Instrumen penelitian menurut sugiyono adalah “suatu alat yang


digunakan untuk mengukut fenomena alam maupun yang sosial yang
diamati”. Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa instrumen
merupakan suatu alat bantu yang digunakan oleh peneliti dalam
menggunakan metode pengumpulan data secara sistematis dan lebih
mudah. Instrumen penelitian menempati posisi yang sangat penting
dalam hal bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk memperoleh
data di lapangan. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian
ialah pedoman obsevasi, pedoman angket, serta pedoman dokumentasi.

G. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3
Untuk menentukan valid tidaknya data dari pertanyaan yang
diberikan kepada remaja muslimah melalui google from, maka peneliti
menetukan kriteria data diantaranya,

1) Batas usia, dari umur 12-2416 tahun atau dari mulai SMP,
SMA sampai perguruan tinggi. Untuk penggunaan dengan usia di atas
atau dibawah 12-24 tahun maka tidak masuk dalam kriteria validasi
atau data ini dinyatakan invalid.

2) Periode sebagai remaja muslimah minimal 1 bulan. Dalam kurun


waktu satu bulan remaja muslimah dapat mengetahui dan tertarik
dengan konten hijabalila. Jika tidak mengikuti hijabalila kurang dari
satu bulan maka tidak valid.

3) Instensitas mengakses youtube hijabalila minimal sepekan sekali.


Karena uptade konten hijabalila dilakukan hanya setiap pekan, apabila
remaja muslimah jarang mengakses maka akan kurang mendapatkan
informasi. Jika kurang dari kurun waktu sepekan sekali maka dianggap
tidak valid.

4) Minimal jumlah sampel mencakup 20 orang/suscribers dari usia


remaja sebanyak 10% dari jumlah suscribers keseluruhan hijabalila.
Pengambilan sampel ini menggunakan rumus Taro Yamane. Jika
pengambilan sampel kurang dari 20 orang maka dianggap tidak valid.

Selain data di atas, untuk menguji validitas angket peneliti juga


menggunakan aplikasi IBM Spss Statistic Subsription dengan cara
memasukkan seluruh data kedalam aplikasi tersebut.

Penggunaan google from dalam penelitian ini membuat tingkat


reliabilitasnya sangat tinggi, karena sistemnya yang dibuat sedemikian
rupa dan skala yang dibuat untuk menghitung jawaban dari instrumen
penelitian menggunakan skala likert, yang di dalamnya terdapat lima

16
Menurut WHO batas usia remaja adalah 12 sampai 24 tahun.

3
pilihan dengan poin terendah sampai tertinggi adalah 1 sampai 5.

Dalam pandagan kuantitatif suatu data dinyatakan reliabel apabila


dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama menghasilkan data yang
sama, atau alat ukur tersebut dapat dipercaya atau diandalkan apabila
peneliti dilakukan dalam waktu yang berbeda tetapi menghasilkan data
yang sama.

Untuk menguji reliabilitas suatu data, peneliti menggunakan rumus


Alpha Cronbach dengan memasukkan seluruh data dalam IBM Spss
Statistic Subscription.

H. Teknik Analisi Data

Analisi data dilakukan peniliti setelah mengumpulkan seluruh data


dan informasi yang diperlukan dalam suatu penelitian. Analisis data
dimaksudkan untuk menganalisis data dari hasil catatan lapangan atau
sumber informasi yang diperoleh. Langkah yang dilakukan peneliti
meliputi:

1) Mengumpulkan hasil penelitian.

2) Setelah data terkumpul, kemudian pengklasifikasian data, usia,


jangka waktu mengikuti akun dakwah hijab alila, dan intensitas
subscribers remaja muslimah mengakses akun dakwah hijab alila.

3) Mengelompokkan pertanyaan sesuai dengan skala yang


disyaratkan dalam kuisioner. Karena dalam penelitian ini terdapat
ukuran sikap, pendapat sekelompik orang mengenai fenomena akun
dakwah dalam media sosial, maka skala yang digunakan adalah
skala likert, dimana setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk
pertanyaan atau dukungan sikap yang diungkapkan dengan kata-kata
sebagai berikut:

Tabel 1.3 Skala Likert

3
Jawaban Skor Skor
Pertanyaan Pertanyaan
Positif Negatif

Sangat Setuju (SS) 5 1

Setuju (S) 4 2

Netral (N) 3 3

Tidak Setuju (TS) 2 4

Sangat Tidak Setuju 1 5

(STS)

4) Membuat tabulasi data: maksudnya pembuatan tabulasi data


penelitian ini agar frekuensi setiap jawaban item diketahui, kemudian
diartikan dalam presentase hingga dapat diketahui kecenderungan
setiap jawaban. Berikut contoh tabulasi data yang digunakan dalam
penelitian ini sebagai berikut :

Tabel 1.4 Tabulasi Data

No Jawaban F X FX

Jumlah

5) Analisi data: tahap selanjutnya adalah melakukan analisi data


dengan mengumpulkan teknis presentase. Presentase yang di dapatkan

3
merupakan hasil pertandingan antara frekuensi dan total frekuensi
dikalikan seratus. Adapun rumus yang digunakan dalam mengelola data
untuk mencari presentase adalah sebagai berikut:

F
P= ×100 %
N

Keterangan :

P = Besar presentase

F = Frekuensi

Responden N = Jumlah

Responden 100% =

Angka Konstan

Data yang di dapat akan ditafsir kepada standarisasi yang diuraikan


oleh Ahmad Supradi yaitu :

Tabe 1.5 Penafsiran Hasil Penelitian

Presentase Penafsiran

100% Seluruhnya

90-99% Hampir seluruhnya

60-89% Sebagian besar

51-59% Lebih dari setengah

50% Setengahnya

40-49% Hampir setengahnya

10-39% Sebagian kecil

0-9% Sedikit kecil

3
0% Tidak sama sekali

X = ∑FX
N

Keterangan :

X = Rata-Rata Hitung

F = Frekuensi Jawaban

X = Nilai Jawaban

N = Jumlah Responden

Interpretasi data dari jumlah data kelompok dengan melihat kriteria


skor sebagai berikut

Tabel 1.6 Interpretasi Rata-Rata Tanggapan Responden

No Nilai Keterangan

1 1,00 – Sangat tidak baik


1,79
2 1,80 – Tidak baik
2,59
3 2,60 – Kurang baik
3,39
4 3,40 – Baik
4,19
5 4,20 – Sangat baik
5,00
6) Uji regresi sederhana

Analisis ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara variabel X


terhadap variabel Y. model persamaan regresi linier sederhana sebagai

3
berikut :

Y = a + bX + e

Keterangan :

Y = Variabel Dependen

a = Konstanta

b = Koefesien Variabel Independen

X = Variabel Independen

e = Error

Peneliti menggunakan analisis ini sesuai dengan asumsi umum atau


prasyarat analisis regresi, diantaranya :

1. Jenis data yang dianalisi adalah data interval (skala sikap)

2. Data dipilih secara random sampling

3. Data yang dihubungkan berdistribusi normal

4. Data yang dihubungkan berpola linear

5. Data yang dihubungkan mempunyai pasangan yang sama sesuai


dengan subyek yang sama.

Dalam penelitian ini analisis regresi linier sederhana dibantu dengan


menggunakan SPSS IBM Statistic.

7) Uji Hipotesis dengan menggunakan Uji T-tes.

X- µ0
thitung =
s
n

3
Keterangan :

Thitung = Harga yang dihitung dan menunjukkan nilai standart


deviasi dari distribusi t (Tabel t)

X = Rata-rata nilai yang diperoleh dari hasil pengumpulan data

µ0= Nilai yang dihipotesiskan

s = Standart devisi sampel yang dihitung

n = Jumlah sampel penelitian

Dalam pengujian hipotesis, terdapat kriteria penolakan dan


penerimaan H0 diantaranya sebagai berikut :

Jika nilai thitung > ttabel, maka H0

ditolak. Jika nilai thitung < ttabel, maka

H0 diterima.

Dalam penelitian ini analisis agresi linier sederhana dibantu dengan


menggunakan IBM Spss Statistic Subscription.

4
DAFTAR PUSTAKA

Said, Muhazzab. 2013.


EfektivitasDakwahDiLembagaPermasyarakatan.
Cet.1; Palopo: Lembaga Penerbitan Kampus.
Nurfajrilianty, Arti. 2018. Respon Followers Terhadap
Konten Dakwah DalamAkunInstagram@Hijabalila. Bandung
Website resmi hijabalila.www.hijabalila.web.id diakses pada tanggal 14
Desember 2019

Video company profile hijab alila www.hijabalila.web.id. Diakses tanggal


14 Desember 2019. Ibid

Video company profile hijab alila www.hijabalila.web.id. Diakses


tanggal 16 Desember 2019. Ibid.

Portal media pengetahuan online. Pengertian mindset, jenis,


kompenen dan proses terjadinya.
http://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/12/pengertian-mindset-jenis-
kompenen-proses-terjadinya.html

Net.Ciputrauceo. 2016. Pengertian Hipotesis Dan


Langkah Perumusan Hipotesis. Blog
Yogiz, penjelasan arti mindset sebenarnya.
http://www.bacapikiran.com/arti-mindset.html=1

Si manis. 2018. pengertian mindset, komponen, jenis dan cara


membentuk mindset.http://www.pelajaran.co.id/2018/12/pengertian-
mindset- komponen-jenis-dan-cara-membentuk-mindset.html

https://id.m.wikipedia.org/wiki/gaya_hidup

Szasa, Amanda. Teori Gaya Hidup.

https://www.academia.edu/4297262/teori_gaya_hidup.

Eprints.Uny.ac.id.metodepenelitian.

3
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url= http://eprints.u
ny.ac.id/30650/7/BAB%2520III%2520edit.pdf&ved

A. Oktafia. 2017. BAB III Metode Penelitian. https://www.repo.iain-


tulungagung.ac.id.pdf.metode-penelitian.htm

Anda mungkin juga menyukai