Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pluralisme merupakan pengakuan atas perbedaan, dan perbedaan itu

sesungguhnya sunnatullah dan merupakan sesuatu yang nyata serta tidak bisa di

pungkiri. Penolakan terhadap pluralisme yang sunnatullah itu menimbulkan

ketegangan dan bahkan konflik, karena meniadakan sesuatu yang nyata

merupakan pengingkaran terhadap kehendak Allah. Pluralisme pada tujuannya

tidak sebatas menghendaki pengakuan atas perbedaan itu, melainkan juga

penghormatan atas kenyataan perbedaan. Untuk itu, sudah seharusnya diakui

dengan jujur bahwa masyarakat Indonesia memang berbeda-beda dan

karenanya segala perbedaan itu untuk dihormati. Kalau sikap seperti ini bisa

dilakukan maka tidak mungkin ada ketegangan yang berujung pada konflik.

Konflik menurut Syafa’atun Elmirzanah, terjadi karena terdapat ketegangan

yang mungkin disebabkan karena pengalaman-pengalaman diskriminasi,

ketidakadilan atau kesalah pahaman yang berkaitan dengan status yang tidak

sah dalam masayarakat, sehingga terjadi pemaksaan keinginan antara satu

bagian dengan bagian lainnya, dan masing-masing ingin mendapatkan lebih

dari yang seharusnnya didapatkan.

1
B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan pengertian pluralisme?

2. Sebutkan macam-macam pluralisme?

3. Apa manfaat dan dampak pluralism?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian pluralism

2. Mengetahui macam-macam pluralism

3. Mengetahui manfaat pluralism beserta dampaknya

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pluralisme

Pluralisme (bahasa Inggris: pluralism), terdiri dari dua

kata plural (beragam) dan isme (paham) yang berarti paham atas

keberagaman. Definisi dari pluralisme seringkali disalahartikan menjadi

keberagaman paham yang pada akhirnya memicu ambiguitas.

Pluralisme adalah keadaan majemuk masyarakat yang berkaitan

dengan kebudayaan, sistem sosial, dan politik yang berberbeda akan tetapi

dari kesemuanya dapat mencapai keteraturan sosial akibat adanya kesadaran

bahwa kehidupan ini dijalankan dengan rasa perbedaan.

Definisi pluralisme merupakan pandangan filosofis yang dilakukan

oleh seseorang/kelompok dengan tidak mendiskriminasi sesuatu pada prinsip,

dan menerima keberagaman yang menyangkut pada berbagai bidang seperti

kebudayaan, agama, dan politik.

3
1. Pluralism menurut para ahli

Adapun pluralisme menurut pandangan yang telah dikemukakan oleh

para ahli, antara lain adalah sebagai berikut; 

a. Mohammad  Shofan, Pluralisme merupakan upaya untuk membangun

kesadaran normatif teologis dan kesadaran sosial.

b. Syamsul Maa’arif, Menurut Syamsul Maa’rif, pluralisme merupakan

suatu sikap saling memahami, dan menghormati adanya perbedaan demi

tercapainyakerukunan antar umat beragama.

c. Webster, Pluralisme adalah keadaan sosial yang hadir dalam beragam

etnis, agama, ras dan etnis yang mempertahankan tradisi berpartisipasi

dalam masyarakat. Keadaan seperti ini kemudian menciptakan sebuah

pola masyarakat yang hidup saling berdampingan dalam keberagaman

yang ada.

d. Anton M. Moeliono, Pluralisme merupakan suatu hal yang memberikan

makna jamak dari segi kebudayaan yang berbeda-beda dalam suatu

masyarakat. Rasa hormat akan nilai kebudayaan lainnya dan sikap saling

menghargai merupakan dasar landasan terciptanya plurarisme.

e. Santrock, Santrock menyatakan bahwa Santrock adalah penerimaan tiap

individu yang berpendapat bahwa perbedaan budaya haruslah

dipertahankan dan dihargai keberadaannya.

4
B. Macam-macam Pluralisme

Berikut ini merupakan jenis-jenis pluralisme yang ada di masyarakat

secara umum, yaitu antara lain;

1. Pluralisme Agama

Keberagaman agama dalam mayarakat menajdikan hidup ini lebih

berwarna. Keberagaman tersebut dapat diimbangi dengan sikap toleransi.

Sebab, bila keberagaman agama tidak disertai dengan sikap toleransi akan

mengakibatkan perpecahan maupun konflik dalm masyarakat.

2. Pluralisme Ilmu Pengetahuan

Pertumbuhan dalam ilmu pengetahuan dapat menunjukkan hak-hak

individu dalam memutuskan kebenaran yang sifatnya universal bagi masing-

masing individu.

3. Pluralisme Sosial

Dalam lingkungan sosial, interaksi dalam masyarakat dapat

ditunjukkan dengan rasa saling menghormati satu dengan yang lain. Hidup

berdampingan tanpa adanya konflik merupakan sebuah cita-cita yang hendak

tercapai dalam pluralisme.

4. Pluralisme Media

Media merupakan salah satu apek terpenting sebagai alat dalam

menyiarkan informasi dan memiliki wewenang secara bebas serta

keberadaannya telah diakui oleh negara.

5
5. Pluralisme Budaya

Keberagaman unsur budaya seringkali menjadi penyebab utama

terjadinya konflik di berbagai negara. Pemicu dari adanya konflik budaya

dalam masyarakat adalah timbulnya persaingan sera adanya sikap

primordialisme dan egosentrisme, dimana masyarakat menganggap bahwa

entis yang mereka miliki adalah etnik yang paling baik.

C. Manfaat dan Dampak Pluralisme

Adapun untuk manfaat dari adanya pluralisme di dalam masyarakat

adalah sebagai berikut:

1. Membangkitkan sifat saling menghargai antara satu dengan yang

lainnya.

2. Dapat mengembangkan kultur, tradisi dan kepercayaan yang diyakini

oleh masing-masing individu.

3. Meningkatkan kualitas yang dimiliki oleh Sumber Daya Manusia.

4. Membentuk masyarakat yang mengedepankan sikap toleransi dalam

menyikapi perbedaan.

6
Dampak Positif dan Negatif Pluralisme

Adapun dampak dari adanya pluralisme dalam masyarakat adalah

sebagai berikut:

Dampak positif

1. Memahami adanya perbedaan dalam masyarakat.

2. Membentuk masyarakat yang modern.

3. Meningkatkan pendapatan negara.

4. Menjadi daya tarik bagi turis yang berkunjung ke negara.

Dampak negative

1. Timbulnya persaingan antar suku, ras maupun agama

2. Menimbulkan perpecahan yang disebabkan kurangnya rasa dan sikap

toleransi

3. Munculnya rasa egois di kalangan masyarakat

4. Timbulnya gesekan social yang terjadi akibat konflik yang terjadi dalam

masyarakat

5. Timbulnya sikap individualism yang terjadi di kalangan masyarakat.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pluralisme adalah keadaan majemuk masyarakat yang berkaitan dengan

kebudayaan, sistem sosial, dan politik yang berberbeda akan tetapi dari

kesemuanya dapat mencapai keteraturan sosial akibat adanya kesadaran bahwa

kehidupan ini dijalankan dengan rasa perbedaan.

1. Pluralisme Agama

2. Pluralisme Ilmu Pengetahuan

3. Pluralisme Sosial

4. Pluralism media

5. Pluralism budaya

B. Saran

Dalam penulisan makalah ini perlu memperhatikan syarat-syaratnya dan

bagian-bagiannya agar kita dapat menulis makalah dengan baik dan juga

menggunakan bahasa yang sopan sehingga orang yang menerima makalah

merasa di hargai

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/askypaniki/makalah-

pluralismehttps://id.wikipedia.org/wiki/Pluralisme

http://dosensosiologi.com/pengertian-pluralisme/

Anda mungkin juga menyukai