Anda di halaman 1dari 3

KESETARAAN DAN HARMONI SOSIAL DALAM MASYARAKAT

MULTIKULTURAL

Kelompok VI :
Andi Heriansyah
Febriska
Muhammad Faisal
Nazwah Aprilia Putri
Yunizar Maulany
A. Kesetaraan
Kesetaraan adalah adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih
tinggi atau tidak lebih rendah antara satu sama lain. Sedangkan Kesetaraan Sosial
merupakan suatu tata politik sosial dimana semua orang yang berada dalam suatu
masyarakat atau kelompok tertentu memiliki status yang sama, seperti orang tua yang
memperlakukan anak – anaknya secara adil dan bijaksana.

B. Harmoni
Harmoni adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan sedemikian rupa hingga
faktor – faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur. Sedangkan
Harmoni Sosial adalah kondisi dimana individu hidup sejalan dan serasi dengan tujuan
masyarakat, seperti keadaan tertib, teratur, dan aman.

C. Masyarakat Multikultural
Masyarakat artinya adalah satu kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut
sistem adat istiadat tertentu yang bersifat terus menerus dan terikat oleh perasaan
bersama. Multi berarti banyak atau beranekaragam. Sedangkan kultural berarti budaya.
Jadi, masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri atas banyak
struktur kebudayaan. Pada hakikatnya, konsep masyarakat multikultural adalah
masyarakat yang mempunyai banyak suku bangsa dan budaya dengan beragam adat
istiadat.

D. Dinamika Masyarakat Indonesia


Sejarah perkembangan masyarakat Indonesia menunjukkan bahwa potensi konflik
antar kelompok masyarakat di Indonesia cukup besar. Konflik tersebut dapat disebabkan
oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Harga diri dan kebanggaan kelompok terusik
2. Perbedaan pendirian atau sikap
3. Perbedaan kebudayaan yang dimiliki setiap etnis
4. Benturan kepentingan (politik, ekonomi, dan kekuasaan)
5. Perubahan yang terlalu cepat sehingga mengganggu keseimbangan sistem dan
kemapanan

E. Mewujudkan Masyarakat Multikultural


Belajar dari pengalaman yang pernah dihadapi bangsa kita, usaha untuk membentuk
masyarakat multicultural menjadi sangat penting. Ada 3 dasar yang dapat dijadikan acuan
untuk pendidikan multikulturalisme, yaitu :
1. Pengakuan terhadap identitas budaya lain. Terkandung di dalamnya, suatu
pengakuan terhadap kekuatan yang dimiliki, sehingga akan muncul sikap jujut
untuk mengakui keunggulan yang dimiliki budaya tersebut.
2. Adat kebiasaan dan tradisi yang hidup dalam suatu masyarakat merupakan tali
pengikat kesatuan perilaku di dalam masyarakat.
3. Kemajuan – kemajuan yang diperoleh kelompok – kelompok tertentu di dalam
masyarakat dilihat juga sebagai sumbangan yang besar bagi kelompok yang lebih
luas, seperti negara.

F. Hambatan – Hambatan dalam Menjunjung Konsep Multikulturalisme

1. Menganggap budaya sendiri yang paling baik


2. Pertentangan antara budaya Barat dan Timur
3. Pluraisme budaya yang dianggap sebagai sesuatu yang eksotis
4. Pandangan yang paternalistis
5. Mencari apa yang dibuat indigenous culture, yaitu mencari sesuatu yang dianggap
asli
6. Pandangan negative penduduk asli terhadap orang asing yang dapat berbicara
mengenai kebudayaan penduduk asli

G. Manfaat Masyarakat Multikultural


Beberapa manfaat yang dapat dipetik dari masyarakat multikultural adalah sebagai
berikut :
a. Melalui hubungan yang harmonis antarmasyarakat, dapat digaji kearifan budaya
yang dimiliki oleh setiap budaya
b. Memunculkan rasa penghargaan terhadap budaya lain sehingga muncul sikap
toleransi
c. Menjadi benteng pertahanan terhadap ancaman yang imbul dari budaya kapital
yang cenderung melumpuhkan budaya yang beragam
d. Menjadi alat untuk membina dunia yang aman dan sejahtera
e. Mengajarkansuatu pandangan bahwa kebenaran itu tidak dimonopoli oleh satu
orang atau kelompok saja

Anda mungkin juga menyukai