FUNGSI
FUNGSI
• Misalkan A dan B himpunan.
Relasi biner f dari A ke B merupakan suatu fungsi jika setiap
elemen di dalam A dihubungkan dengan tepat satu elemen di
dalam B.
• Jika f adalah fungsi dari A ke B kita menuliskan
f:AB
yang artinya f memetakan A ke B.
• A disebut daerah asal (domain) dari f dan B disebut daerah
hasil (codomain) dari f.
• Nama lain untuk fungsi adalah pemetaan atau transformasi.
• Kita menuliskan f(a) = b jika elemen a di dalam A
dihubungkan dengan elemen b di dalam B.
FUNGSI
• Jika f(a) = b, maka b dinamakan bayangan
(image) dari a dan a dinamakan pra-bayangan
(pre-image) dari b.
• Himpunan yang berisi semua nilai pemetaan f
disebut jelajah (range) dari f. Perhatikan
bahwa jelajah dari f adalah himpunan bagian
(mungkin proper subset) dari B.
• Domain : A = {a,b,c,d}
• Kodomain : B = {1,2,3,4,5}
• 1 adalah image dari a, 2 adalah image dari c
• b adalah pre-image dari 3
• Range dari fungsi tersebut adalah J = {1,2,3,5}
• JB
• Fungsi adalah relasi yang khusus:
– Tiap elemen di dalam himpunan A harus
digunakan oleh prosedur atau kaidah yang
mendefinisikan f.
function abs(x:integer):integer;
begin
if x < 0 then
abs:=-x
else
abs:=x;
end;
JENIS-JENIS FUNGSI
• FUNGSI INJEKTIF
• FUNGSI SURJEKTIF
• FUNGSI BIJEKTIF
• FUNGSI INVERS
Fungsi Injektif
• Fungsi satu-satu
• Fungsi f dikatakan satu-ke-satu (one-to-one)
atau injektif (injective) jika tidak ada dua
elemen himpunan A yang memiliki bayangan
sama.
A B
a 1
b 2
c 3
d 4
5
Fungsi Injektif
Contoh:
f = {(1, w), (2, u), (3, v)}
Tetapi relasi
a 1
b 2
c 3
d
Fungsi Surjektif
Contoh:
f = {(1, u), (2, u), (3, v)}
Relasi
1 a
a 1
2 b
b 2
3 c
c 3
4 dc
Fungsi Satu-satu, bukan fungsi kepada Fungsi kepada, bukan fungsi satu-satu
A B
A B
a 1
a 1
b 2 2
b
c 3 c 3
dc 4 dc 4
• Komposisi:
(f o g)(x) = f(g(x))
LATIHAN 3
• f(x) = x2 + 1
• g(x) = x + 6
• Tentukan:
– (f + g)(x)
– (f – g)(x)
– (f . g)(x)
– (f o g)(x)
– Invers dari g(x)