Penggunaan Aplikasi “Acapella Maker” Untuk Meningkatkan Minat Peserta Didik Pada
Pembelajaran Seni Budaya di SMK Negeri 1 Sumedang
ANGKATAN XVII
a
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
PROFESI CPNS GURU SMK NEGERI 1 SUMEDANG
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
ANGKATAN XVII
b
LEMBAR PERSETUJUAN
JUDUL : Penggunaan Aplikasi “Acapella Maker” Untuk
Meningkatkan Minat Peserta Didik Pada Pembelajaran
Seni Budaya di SMK Negeri 1 Sumedang
NAMA : Gerry Gustaman, S.Pd, Gr
NIP : 198707082020121004
NDH : 04
TEMPAT AKTUALISASI : SMK Negeri 1 Sumedang
ALAMAT : Jl. Mayor Abdurahman No.209, Kota Kaler Kec.
Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45323
Disetujui untuk dipresentasikan dalam Seminar Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS yang
dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 05 Agustus 2021 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Jawa Barat Jl. Kolonel Masturi Km. 3,5 Nomor 11 Cimahi
Cimahi,........................2021
Penguji/Narasumber, Coach,
i
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL : Penggunaan Aplikasi “Acapella Maker” Untuk
Meningkatkan Minat Peserta Didik Pada Pembelajaran
Seni Budaya di SMK Negeri 1 Sumedang
NAMA : Gerry Gustaman, S.Pd, Gr
NIP : 198707082020121004
NDH : 04
TEMPAT AKTUALISASI : SMK Negeri 1 Sumedang
ALAMAT : Jl. Mayor Abdurahman No.209, Kota Kaler Kec.
Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45323
Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS ini telah diseminarkan dan disahkan pada hari Kamis
tanggal 5 Agustus 2021, di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Jl.
Kolonel Masturi Km. 3,5 Nomor 11 Cimahi, untuk diaktualisasikan di tempat tugas peserta.
Cimahi,........................2021
Penguji/Narasumber, Coach,
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karuniaNya lah penulis dapat menyelesaikan rancanga aktualisasi ini dengan judul
“Pengembangan Media “Acapella Maker” Dalam Pembelajaran Seni Budaya di SMK Negeri 1
Sumedang” ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Juga tak lupa shalawat serta salam kita
curahkan kepada Nabi Besar kita Nabi Muhammad SAW. Kepada keluarganya, kepada
sahabatnya dan juga kepada kita selaku umatnya sampai akhir zaman.
Rancangan aktualisasi ini tidak dapat penulis selesaikan tanpa bimbingan dan pengarahan
dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam membantu penyusunan rancangan
ini. Oleh karena iu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kepala BPSDM Provinsi Jawa Barat beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan
Latihan Dasar CPNS Golongan III.
2. Bapak Drs. Sri Widodo, MM.Pd. selaku coach yang telah memberikan dukungan, masukan dan
bimbingan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.
3. Ibu Dra. Elis Herawati, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sumedang yang telah
memberikan izin dan motivasi untuk dapat menjalankan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.
4. Ibu R. Widawati Noer Lesmana,S. Sn selaku mentor yang telah memberikan arahan, masukan dan
bimbingan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.
5. Orangtua, istri beserta anak atas doa, dukungan, serta motivasinya.
6. Keluarga besar SMK Negeri 1 Sumedang
7. Keluarga Latsar CPNS Golongan III Angkatan XVII tahun 2021.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam rancangan aktualisasi ini, oleh
karena itu penulis mohon maaf atas ketidaksempurnaan penulisan rancangan aktualisasi ini.
Semoga penulisan rancangan aktualisasi ini dapat dilaksanakan dan menjadi sebuah program
kegiatan Aktualisasi di instansi SMK Negeri 1 Sumedang dan memberikan manfaat bagi penulis
maupun instansi tempat penulis bekerja.
LEMBAR PERSETUJUAN..........................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................................vi
DAFTAR TABEL.........................................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................47
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................................................48
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sekolah Kampus Depan............................................................................................4
Gambar 2.2 Peta Sekolah.............................................................................................................6
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah Guru Berdasarkan Status................................................................................5
Tabel 2.2 Nilai- nilai Dasar Akuntabilitas..................................................................................13
Tabel 2.3 Nilai- nilai dasar nasionalisme...................................................................................14
Tabel 2.4 Nilai- nilai dasar etika public.....................................................................................15
Tabel 2.5 Nilai- nilai dasar komitmen mutu...............................................................................16
Tabel 2.6 Nilai- nilai dasar anti korupsi.....................................................................................17
Tabel 2.7 Nilai- nilai dasar manajemen ASN.............................................................................18
Tabel 2.8 Nilai- nilai dasar Whole Of Government...................................................................18
Tabel 2.9 Nilai- nilai dasar pelayanan public.............................................................................19
Tabel 3.1 Pengukuran Isu dengan APKL...................................................................................24
Tabel 3.2 Skala USG (Urgency, Seriousness, Growth).............................................................26
Tabel 3.3 Analisa Isu Menggunakan Alat Bantu USG...............................................................26
Tabel 3.4 Matriks Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS..............................................32
Tabel 3.5 Rekapitulasi Nilai-Nilai Dasar Asn Dalam Aktualisasi.............................................44
Tabel 4.1 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi Nilai Dasar.....................................................45
Tabel 4.2 Antisipasi Kendala / Hambatan dan Alternatif Solusinya..........................................46
Tabel 4.3 Rencana Jadwal Konsultasi dengan Mentor dan Coach.............................................46
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
membosankan. Perkembangan teknologi saaat ini telah memiliki peranan yang dapat
dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan termasuk didalamnya untuk pendidikan atau
pembelajaran, salah satunya pengembangan media pembelajaran yang dapat meningkatkan
motivasi peserta didik. Media pembelajaran yang baik akan mengaktifkan peserta didik dalam
memberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorong peserta didik untuk melakukan
praktik-praktik dengan benar sehingga kegiatan belaja mengajar tidak lagi menjadi satu kegiatan
yang membosankan bahkan akan menjadi suatu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh peserta
didik.
Setelah beberapa bulan penulis mengajar Seni Budaya di SMK Negeri 1 Sumedang,
kurangnya minat dan motiviasi peserta didik terhadap pembelajaran khususnya pada saat
pandemi corona ini yang dilakukan secara daring menjadi sebuah permasalahan yang di temui.
Minat peserta didik terhadap pembelajaran daring khususnya mata pelajaran seni budaya sangat
kurang, dilihat dari kehadiran peserta didik pada saat daring, pengumpulan tugas maupun nilai
yang dicapainya kurang memuaskan. Karena mungkin walapun pembelajaran lewat daring, akan
tetapi masih menggunakan cara pembelajaran konvensional seperti mengerjakan tugas,
pembelajaran searah dan pemberian materi secara teoritis. Hal inilah yang mendorong penulis
untuk memanfaatkan teknologi dalam pengembangan media pembelajaran yang menarik bagi
peserta didik, yaitu dengan Penggunaan Aplikasi “Acapella Maker” Untuk Meningkatkan
Minat Peserta Didik Pada Pembelajaran Seni Budaya di SMK Negeri 1 Sumedang
2
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT
1.3.1 Tujuan
a. Tujuan Umum
Tujuan dari pelaksanaan aktualisasi ini yaitu untuk menerapkan nilai-nilai ANEKA
(Akuntabel, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) sebagai ASN di
lingkungan pemerintahan provinsi Jawa Barat agar mampu melaksanakan tugas sesuai yang
diharapkan instansi dan pemerintahan NKRI
b. Tujuan Khusus
- Meningkatkan minat belajar peserta didik
- Menciptakan kegiatan belajar mengajar yang tidak monoton
- Meningkatkan kreatifitas peserta didik
c. Manfaat
Adapun manfaat aktualisasi ini dapat berguna bagi:
1) Peserta Didik
Bagi peserta didik, kegiatan aktualisasi ini bisa meningkatkan pengalaman kreatifitas,
keterampilan dan pengetahuan peserta didik di SMK Negeri 1 Sumedang
2) Organisasi
Bagi organisasi kegiatan aktualisasi ini dapat meningkatkan pelayanan yang efektif,
efisien dan inovatif terhadap peserta didik di SMK Negeri 1 Sumedang
3) Diri Sendiri
Bagi diri sendiri, kegiatan aktualisasi ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman
dan penerapan nilai-nilai ANEKA sebagai landasan dalam menjalankan profesi sebagai
guru di SMK Negeri1 Sumedang.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN MATERI PELATIHAN
a. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMKN 1 Sumedang
NPSN 20208393
NSS 321021018002
Akreditasi :A
SK Pendirian : 134/Dir.PT/B165
Tahun Operasional : 01 Agustus 1965
Luas Tanah dan Denah : 15.050 m2
Nama Kepala Sekolah : Dra. Elis Herawati, M.Pd
Alamat : Jl. Mayor Abdurrahman No.209
Kelurahan : Situ
Kecamatan : Sumedang Utara
4
Kota / Kabupaten : Kota Sumedang
Provinsi : Jawa Barat
Kode Pos 45352
Telepon / Fax : (0261) 202056
E-mail : smkn1smd@gmail.com
Website : http://www.smkn1sumedang.net.id
Instagram :
smkn1sumedang.official Program Studi yang dibuka
:
1. Teknik Gambar Bangunan
2. Teknik Audio Video
3. Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik
4. Teknik Permesinan
5. Teknik Kendaraan Ringan
6. Teknik Komputer dan Informatika
7. Seni Karawitan
5
d. Gambaran Geografis dan Demografis Sekolah
SMK Negeri 1 Sumedang merupakan sekolah kejuruan yang terletak di Kelurahan Situ
Kecamatan Sumedang Utama. SMK Negeri 1 Sumedang terbagi menjadi dua bagian yaitu
kampus depan dan kampus belakang.
Kampus depan ……..
6
4. Membina dan mengembangkan bakat dan potensi peserta didik dalam
mengembangkan kecakapan hidup
5. Melaksanakan pembinaan prestasi akademik dan non akademik peserta didik
sesuai minat dan kompetensi
6. Mengembangkan sikap kemandirian dan interprenership peserta didik
7. Melaksanakan uji sertifikasi kompetensi peserta didik oleh lembaga yang
kompeten
8. Meningkatkan ketersediaan fasilitas dan sarana prasarana yang mendukung
proses pembelajaran
9. Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan reskilling dan
upskill
10. Meningkatkan kebekerjaan lulusan melalui kerjasama dengan IDUKA dan
Bursa Kerja Khusus ( BKK )
11. Mengelola sumber dana sekolah sesuai peruntukan secara akuntabel dan
transparan
12. Menerapkan sistem pengelolaan lembaga sesuai standar Sistem Manajemen
Mutu ISO 9001
7
2.1.4 Nilai-nilai Organisasi
- Memiliki Integritas
- Kreatif dan Inovatif
- Inisiatif
- Pembelajar
- Menjunjung Meritokrasi
- Terlibat Aktif
- Tanpa Pamrih
WKS. KURIKULUM WKS. SARANA PRASARANA KS. HUBUNGAN INDUSTRI DAN MASYARAKA WKS. KESISWAAN
Suyanto Wiratmoyo, S.Pd., S.ST. NIP. 19651114 199003 1 010 Dede Wardadi, M.Pd. NIP. 19680629 199702 1 002 Oo Suherman, S.Pd., M.M.Pd. NIP. 19701007 200604 1 007 Nono Sujana, S.Pd.
NIP. 19780902 200701 1 005
Aseng, S.ST. Drs. Wendiyana Cahayadian Cepi Haetami, S.Pd. Iyus Rusliaman, S.Pd., M.Pd. Agus Sukardi, S.Pd. Hani Hanifah, S.Si. Adi Kurniawan, S.Pd., M.Hum.Dr. H. Ateng Ma'sum, M.M.Pd. Irawati, S.Pd.
NIP. 19630919 199003 1 003 NIP. 19660624 200501 1 006
NIP. 19770424 200604 1 009 NIP. 19700702 199903 1 004 NIP. 19630831 198803 1 004 NIP. 19810912 200902 2 003 NIP. 19840522 200902 1 001 NIP. 19650412 199103 1 010 NIP. 19701128 200902 2 001
WALI KELAS
8
2.2 Materi Pelatihan dalam Aktualisasi
2.2.1 Agenda Sikap Perilaku Bela Negara
1. Wawasan Kebangsaan
Wawasan kebangsaan lahir ketika bangsa Indonesia berjuang membebaskan diri dari
segala bentuk penjajahan, seperti penjajahan oleh Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang.
Perjuangan bangsa Indonesia yang waktu itu masih bersifat lokal ternyata tidak membawa hasil,
karena belum adanya persatuan dan kesatuan, sedangkan di sisi lain kaum kolonial terus
menggunakan politik “devide et impera”. Kendati demikian, catatan PAI perlawanan para
pahlawan itu telah membuktikan kepada kita tentang semangat perjuangan bangsa Indonesia
yang tidak pernah padam dalam usaha mengusir penjajah dari Nusantara.
Dalam zaman Kebangkitan Nasional 1908 yang dipelopori oleh Budi Utomo menjadi
tonggak terjadinya proses Bhineka Tunggal Ika. Berdirinya Budi Utomo telah mendorong
terjadinya gerakan-gerakan atau organisasi-organisasi yang sangat majemuk, baik di pandang
dari tujuan maupun dasarnya. Dengan Sumpah Pemuda, gerakan Kebangkitan Nasional,
khususnya kaum pemuda berusaha memadukan kebhinnekaan dengan ketunggalikaan.
Kemajemukan, keanekaragaman seperti suku bangsa , adat istiadat, kebudayaan, bahasa daerah,
agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa tetap ada dan dihormati.
Wawasan kebangsaan Indonesia tidak mengenal adanya warga negara kelas satu, kelas
dua, mayoritas atau minoritas. Hal ini antara lain dibuktikan dengan tidak dipergunakannya
bahasa Jawa misalnya, sebagai bahasa nasional tetapi justru bahasa melayu yang kemudian
berkembang menjadi bahasa Indonesia.
Wawasan Kebangsaan bagi bangsa Indonesia memiliki makna:
a. Wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar menempatkan
persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi atau golongan;
b. Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan Indonesia sedemikian rupa sehingga asas
Bhinneka Tunggal Ika dipertahankan;
c. Wawasan kebangsaan tidak memberi tempat pada patriotisme yang licik;
9
d. Dengan wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh pandangan hidup Pancasila, bangsa
Indonesia telah berhasil merintis jalan menjalani misinya di tengah-tengah tata kehidupan di
dunia;
e. NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur bertekad untuk mewujudkan
bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir batin, sejajar dengan bangsa lain yang
sudah maju.
1
kehidupan padanya. Hal ini terjadi sejak seseorang lahir, tumbuh dewasa serta dalam upayanya
mencari penghidupan.
Secara fisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik
atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut, sedangkan secara non-fisik
konsep ini diartikan sebagai upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan
negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan orang-orang
yang menyusun bangsa tersebut.
Dalam pelaksanaan pembelaan negara, seorang warga bisa melakukannya baik secara
fisik maupun non fisik. Pembelaan negara secara fisik diantaranya dengan cara perjuangan
mengangkat senjata apabila ada serangan dari negara asing terhadap kedaulatan bangsa.
Sementara, pembelaan negara secara non fisik diartikan sebagai semua usaha untuk
menjaga bangsa serta kedaulatan negara melalui proses peningkatan nasionalisme. Nasionalisme
adalah rangkaian kecintaan dan kesadaran dalam proses berkehidupan dalam negara dan bangsa,
serta upaya untuk menumbuhkan rasa cinta pada tanah air. Selain itu, pembelaan bisa dilakukan
dengan cara menumbuhkan keaktifan dalam berperan aktif untuk mewujudkan kemajuan bangsa
dan negara.
Landasan konsep bela negara adalah adanya wajib militer. Subyek dari konsep ini adalah
tentara atau perangkat pertahanan negara lainnya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih atau
sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer). Beberapa negara (misalnya Israel, Iran)
dan Singapura memberlakukan wajib militer bagi warga yang memenuhi syarat (kecuali dengan
dispensasi untuk alasan tertentu seperti gangguan fisik, mental atau keyakinan keagamaan).
Sebuah bangsa dengan relawan sepenuhnya militer, biasanya tidak memerlukan layanan dari
wajib militer warganya, kecuali dihadapkan dengan krisis perekrutan selama masa perang.
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan
syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Kesadaran bela negara itu
hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum
bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari
hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh
bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan
Negara.
1
Di Indonesia proses pembelaan negara sudah diatur secara formal ke dalam Undang-
undang. Diantaranya sudah tersebutkan ke dalam Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945,
khususnya pasal 30. Didalam pasal tersebut, dijelaskan bahwa membela bangsa merupakan
kewajiban seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
Dengan melaksanakan kewajiban bela bangsa tersebut, merupakan bukti dan proses bagi
seluruh warga negara untuk menunjukkan kesediaan mereka dalam berbakti pada nusa dan
bangsa, serta kesadaran untuk mengorbankan diri guna membela negara. Pemahaman bela
negara itu sendiri demikian luas, mulai dari pemahaman yang halus hingga keras.
Diantaranya dimulai dengan terbinanya hubungan baik antar sesama warga negara hingga
proses kerjasama untuk menghadapi ancaman dari pihak asing secara nyata. Hal ini merupakan
sebuah bukti adanya rasa nasionalisme yang diejawantahkan ke dalam sebuah sikap dan perilaku
warga negara dalam posisinya sebagai warga negara. Didalam konsep pembelaan negara,
terdapat falsafah mengenai cara bersikap dan bertindak yang terbaik untuk negara dan bangsa.
1
Tabel 2.2
Nilai- nilai Dasar Akuntabilitas
Nilai Dasar Akuntabilitas Deskripsi
Mengungkapkan bentuk
pertanggungjawaban kepada public secara
Transparansi
terbuka tanpa harus
ditutupi.
Integritas Kesesuaian antara perkataan dan tindakan.
Kewajiban dari individu atau lembaga
Tanggung jawab terhadap setiap tindakan yang telah
dilakukan.
Melakukan pertanggungjawaban
Keadilan
secara adil.
Upaya pertanggungjawaban yang dilakukan
Kepercayaan harus memuat hal- hal yang dapat
dipercaya.
Keseimbangan kapasitas sumber daya dan
Keseimbangan
keahlian yang dimiliki.
Mengetahui kewenangan, peran dan
tanggung jawab, misi organisasi, kinerja
Kejelasan
yang
diharapkan organisasi.
Menjamin stabilitas untuk
Konsistensi
mencapai lingkungan yang akuntabel
2. Nasionalisme
Makna nasionalisme secara politis merupakan manifestasi kesadaran nasional yang
mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk merebut kemerdekaan
atau mengenyahkan penjajahan maupun sebagai pendorong untuk membangun dirinya
maupun lingkungan masyarakat, bangsa, dan negaranya.
Nasionalisme adalah pondasi bagi aparatur sipil negara untuk mengaktualisasikan
dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi mementingkan kepentingan
publik, bangsa, dan negara.
1
Setiap pegawai ASN wajib memiliki jiwa nasionalisme Pancasila yang kuat dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya. Jiwa nasionalisme Pancasila ini harus menjadi dasar dan
mengilhami setiap gerak langkah dan semangat bekerja untuk bangsa dan negara. Untuk itu
setiap Pegawai Negeri Sipil sebagai bagian dari ASN harus senantiasa taat menjalankan
nilai-nilai Pancasila.
Tabel 2.3
Nilai- nilai dasar nasionalisme
Nilai Dasar Nasionalisme Deskripsi
1
Usaha bersama untuk mencapai tujuan
Kerja sama
bersama.
Menghormati pihak lain dengan segala hal
Menghargai orang lain
yang melekat pada diri orang tersebut.
Kesederhanaan Sifat bersahaja atau tidak berlebih-lebihan.
Saling membantu untuk meringankan
Tolong menolong
beban satu sama lain
Berusaha sepenuh hati dan sekuat tenaga
Kerja keras
untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.
Tidak Memaksakan Tidak egois dalam mengambil keputusan
Kehendak atau dalam melakukan tindakannya
Menjaga keteraturan demi kepentingan
Memelihara Ketertiban
bersama
Bersikap bahwa semua manusia adalah
Persamaan Derajat
sama tidak mengkotak-kotakan
3. Etika Publik
Etika merupakan refleksi atas standar norma yang menentukan baik/ buruk, benar/
salah tindakan keputusan, perilaku untuk menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Tabel 2.4
Nilai- nilai dasar etika publik
Nilai Dasar Etika Publik Deskripsi
Jujur Tidak bohong dan tidak curang.
Integritas tinggi Kesesuaian antara ucapan dan perbuatan.
Keahlian spesifik untuk menjalankan
Profesional
sesuatu.
Bersikap netral dan memperlakukan
Tidak berpihak
setiap orang dengan sama.
Bersiakap adil terhadap setiap orang
Tidak diskriminatif
tanpa memandang latar belakang.
Bertanggung jawab Kewajiban memikul segala akibat.
Kecermatan Kehati-hatian dalam melakukan sesatu.
Cara melakukan sesuatu dengan cara
Kesopanan
beradab.
Taat aturan Mengikuti segala aturan yang ada.
Kemampuan menjaga informasi atau hal
Menjaga rahasia
lain yang dianggap rahasia.
1
4. Komitmen Mutu
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatus Sipil Negara, secara
keseluruhan mencerminkan perlunya komitmen mutu dari setiap aparatur dalam
memberikan layanan, apapun bidang layanannya dan kepada siapapun layanan itu diberikan.
target utama kinerja aparatur yang berbasis komitmen mutu adalah mewujudkan kepuasan
masyarakat yang menerima layanan (customer satisfaction).
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, setiap aparatur mesti dilandasi oleh
kesadaran tinggi untuk memaknai esensi komitmen mutu dalam memberikan pelayanan
kepada publik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Perilaku adiluhung
sebagai aparatur dapat diwujudkan melalui karakter kepribadian yang jujur, amanah, cermat,
disiplin, efektif, efisien, kreatif, inovatif, melayani dengan sikap hormat, bertutur kata sopan
dan ramah, berlaku adil (tidak diskriminatif), bekerja tanpa tekanan, memiliki integritas
tinggi, serta menjaga nama baik dan reputasi ASN.
Tabel 2.5
Nilai- nilai dasar komitmen mutu
Nilai Dasar Komitmen
Deskripsi
Mutu
Tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan
Efektivitas baik menyangkut jumlah
maupun mutu hasil kerja.
Tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumber daya
dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan sehingga
Efisiensi tidak terjadi pemborosan sumber daya,
penyalahgunaan alokasi, penyimpangan prosedur,
dan mekanisme yang keluar alur.
Perubahan yang diciptakan untuk mencapai keadaan
Inovasi yang lebih baik di masa yang
akan datang.
Setiap kegiatan atau program yang dilakukan
Berorientasi mutu
diarahkan untuk pencapaian standar mutu.
1
5. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas
segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh
keuntungan pribadi, merugikan Negara atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak
langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari kerugian keuangan Negara, suap-
menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan
dalam pengadaan, dan gratifikasi.
Menurut LAN Nilai-nilai dasar anti korupsi ada sebanyak sembilan nilai dasar , yaitu
: jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.
Tabel 2.6
Nilai- nilai dasar anti korupsi
Nilai Dasar Anti Korupsi Deskripsi
Tindakan maupun ucapan yang lurus, tidak
Kejujuran
berbohong dan tidak curang.
Mengindahkan, memperhatikan dan menghiraukan.
Rasa kepedulian dapat dilakukan terhadap
Kepedulian
lingkungan sekitar.
1
2.2.3 Agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
PNS sebagai pelayan publik dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatannya juga
harus menerapkan nilai-nilai dasar, yaitu sebagai berikut:
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN berkaitan dengan mengatur SDM yaitu ASN untuk menunjang
pembangunan NKRI. Nilai-nilai dasar manajeman ASN, diantaranya sebagai berikut:
Tabel 2.7
Nilai- nilai dasar manajemen ASN
Nilai Dasar Manajemen ASN
1) Kepastian Hukum 7) Kesejahtraan
2) Profesionalitas 8) Akuntabilitas
3) Porporsionalitas 9) Efektif dan Efisien
4) Keterpaduan 10) Keterbukaan
5) Delegasi 11) Non Diskriminatif
6) Netralitas 12) Persatuan dan Kesatua
Tabel 2.8
Nilai- nilai dasar Whole Of Goverment
Nilai Dasar Whole Of Government (WOG)
1) Koordinasi
2) Singkronisasi
3) Kolaborasi
4) Komunikasi
1
3. Pelayanan Publik
Pelayanan Publik merupakan peran dan kedudukan PNS dalam NKRI yang mana
berkomitmen agar pelayanan publik semakin lebih baik. Nilai-nilai dasar pelayanan publik,
diantaranya sebagai berikut:
Tabel 2.9
Nilai- nilai dasar pelayanan publik
Nilai Dasar Pelayanan Publik
1) Kesederhanaan 6) Kelengkapan Sarana
2) Kejelasan dan Prasarana
3) Kepastian waktu 7) Kemudahan Akses
4) Akurat 8) Displin / Sapa / Ramah
5) Keamanan 9) Kenyamanan
1
2.2.5 Role Model
Penulis memilih Ibu Dra, Elis Herawati, M.Pd sebagai rule model, Karena
menurut penulis, beliau memiliki ketegasan, keuletan serta tanggung jawab dalam
menjalankan tugas. Sebagai Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sumedang, dalam
kesehariannya beliau telah merepakan nilai-nilai dasar ASN dengan baik, diantaranya
Akuntabel ditandai dengan sikap beliau yang penuh tanggung jawab dan disiplin terhadap
waktu, Nasionalsime ditandai dengan sikap adil terhadap semua gru dan karyawannya,
Etika Publik ditandai dengan pelayanan public yang prima karena beliau selalu dating ke
skolah setiap hari untuk melayani peserta didik dan karyawan yang membutuhkannya,
Komitmen mutu ditandai dengan selalu memunculkan inovasi-inovasi untuk kemajuan
dan kelancaran pembelajaran disekolah, kemudian Anti Korupsi, beliau selalu transparan
dan jujur kepada guru dan karyawan terhadap penggunaan keuangan sekolah
2
6) Bekerja sama menciptakan media belajar siswa sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang diselaraskan dengan kebutuhan kompetensi siswa di
masa mendatang.
7) Mengikuti kegiatan MGMP.
8) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.
2
17) Mendalami dan mengembangkan materi bidang pengajaran yang menjadi tanggung
jawabnya sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
18) Meneliti dan mencatat kehadiran siswa.
19) Mencatat kemajuan hasil belajar siswa.
20) Menata dokumentasi data penilaian secara tertib, objektif, dan informatif.
2
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
2
Isu yang keempat ini disebabkan karena tidak semua guru atau pengajar memahami dan
mau belajar menggunakan teknologi informasi, menggunakan aplikasi-aplikasi pembelajaran
yang justru memudahkan mereka untuk mengajar, mayoritas guru hanya sekedar memberikan
tugas satu arah kepada siswa tidak ada interaksi lebih yang menyebabkan kurang maksimalnya
pencapaian pada tujuan-tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
2
pada saat pembelajaran daring
seni budaya di masa pandemi
4 Kurang maksimalnya
penggunaan media informasi
dan teknologi dalam
X Tidak memenuhi syarat
pembelajaran daring pada
masa pandemi oleh guru
Keterangan:
A : Aktual
P : Problematik
K : Kekhalayakan
L : Layak
Berdasarkan hasil dari analisa isu menggunakan metode APKL di atas, didapatkan 2 isu
dengan nilai tertinggi, yaitu:
2
Dari kedua isu tersebut, selanjutnya akan dilakukan analisa penetapan prioritas isu yang
menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness dan Growth), dengan indikator skor:
Urgency adalah seberapa mendesakkah isu tersebut harus dibahas dan dikaitkan dengan
waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah
yang menyebabkan isu tadi. Seriousness merupakan seberapa serius isu tersebut perlu dibahas
dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan
isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain jika masalah isu tidak
terpecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang dapat
menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang
berdiri sendiri. Growth adalah seberapa besar kemungkinan-kemungkinan isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk apabila
dibiarkan. Adapun hasil analisa USG seperti dijabarkan pada tabel berikut ini:
2
Sumedang
Pada isu kurangnya minat peserta didik terhadap pembelajaran seni budaya di SMK
Negeri 1 Sumedang ini mendapatkan skor yang paling tinggi karena hal tersebut berpengaruh
banyak terhadap nilai peserta didik dan tak kalah pentingnya yaitu terhadap minimnya
pengetahuan terhadap seni budaya yang dimiliki peserta didik. Sebagai seorang guru yang
professional dan bertanggung jawab, hal tersebut menjadi permasalahan yang harus segera
diselesaikan demi terwujudnya salah satu tujuan pembelajaran yaitu mencerdaskan anak bangsa
Pada isu tidak berjalannya ekstrakurikuler seni musik dimasa pandemi mendapat skor
kedua karena hal tersebut walaupun memiliki tingkat urgency dan seriussnes yang sama dengan
isu yang pertama, tetapi isu yang kedua relative tidak akan berdampak terlalu besar kedepannya
dibandingkan dengan isu yang menjadi urutan pertama.
Berdasarkan pengukuran dan uraian tabel analisis USG yang penulis buat, dapat ditentukan
bahwa yang menjadi core issue adalah masalah “Kurangnya minat peserta didik terhadap
pembelajaran seni budaya di SMK Negeri 1 Sumedang”
Dari core issue tersebut, maka penulis merumuskan gagasan pemecahan masalah sebagai
berikut:
“Penggunaan Aplikasi “Acapella Maker” Pada Pembelajaran Seni Budaya di SMK
Negeri 1 Sumedang”
2
Untuk menentukan penyebab masalah isu, maka dilakukan analisis menggunakan analisis
fishbone sebagai berikut:
Kurangnya
minat peserta didik terhada
seni budaya
Method
Machine Environtment
Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa penyebab dari kurangnya minat
peserta didik terhadap pembelajaran seni budaya diantaranya adalah:
4. Pembelajaran membosankan
2
Dari hasil pengamatan dapat didentifikasi bahwa kurangnya minat peserta didik pada
pembelajaran seni budaya di SMK Negeri 1 Sumedang perlu diselesaikan karna berkaitan
dengan layanan inovatif guru agar dapat meningkatkan minat peserta didik dapat saling
mendukung dan mewujudkan interaksi yang efektif dan efisien dengan tetap berprinsip pada
pemberian pelayanan publik yang berkualitas sehingga terwujud pelayanan prima.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut sebagai suatu alternatif dalam upaya
meningkatkan minat peserta didik, akan dilaksanakan pemecahan masalah berupa “Penggunaan
Aplikasi “Acapella Maker” Untuk Meningkatkan Minat Peserta Didik Pada Pembelajaran Seni Budaya di
SMK Negeri 1 Sumedang”.
TUPOKSI:
canakan pembelajaran atau pembimbingan
aji kurikulum dan silabus pembelajaran, pembimbingan, dan program kebutuhan khusus pada
pendidikan.
sun program tahunan dan semester; INOVASI:
uat rencana pelaksanaan pembelajaran atau rencana pelaksanaan pembimbingan sesuai standar proses.
Penggunaan aplikasi “Acapella Maker” oleh siswa untuk membua
sanakan pembelajaran atau pembimbingan yang dilakukan melalui kegiatan
laguintrakurikuler,
sederhana
imbing dan melatih peserta didik;
i hasil pembelajaran atau pembimbingan
sanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai;
uat perencanaan terkait program pengajaran. 10.Mengarahkan peserta didik untuk memiliki kepribadian
aik dan mulia
HASIL:
Peningkatan minat dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran seni buday
2
3.2 FLOW CHART KEGIATAN
4. Pelaksanaan pembelajaran
Menyampaikan materi
pembelajaran dan
memperkenalkan aplikasi
Acapella Maker yang harus
di unduh perserta didik
3
5. Evaluasi
6. Analisis
3
3.3 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Rancangan aktualisasi digunakan sebagai penerapan nilai-nilai dasar ANEKA, visi dan misi organisasi, nilai-nilai organisasi,
manajemen ASN, Whole of Governtment dan Pelayanan Publik.
Jabatan : Guru Ahli Pertama
Unit Kerja : SMK Negeri 1 Sumedang
Isu yang diangkat : Kurangnya Minat Belajar Peserta Didik Terhadap Mata Pelajaran Seni Budaya di SMK Negeri1
Sumedang pada Pembelajaran Daring
Gagasan Pemecahan Isu : Penggunaan Aplikasi “Acapella Maker” Pada Pembelajaran Seni Budaya di SMK Negeri 1 Sumedang
Kontribusi Kontribusi
Keterkaitan Substansi
Terhadap Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Mata Pelatihan Nilai-
Visi/Misi NilaiNilai
nilai Dasar PNS
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Konsultasi dengan 1.1 Menyusun bahan 1.1 Draf AKUNTABILITAS Kegiatan ini Kegiatan ini
Mentor materi yang akan rancangan Dalam penyusunan berkontribusi berkontribusi
dikonsultasikan. aktualisasi rancangan aktualisasi saya terhadap misi pada penguatan
lakukan dengan penuh sekolah yaitu nilai-nilai
3
tanggung jawab sebagai Meningkatkan organisasi yaitu
aktualisasi dari MP kompetensi tenaga pembelajar
Akuntabilitas pendidik dan
kependidikan
ETIKA PUBLIK reskilling dan
Dalam perancangan upskill
aktualisasi ini dilakukan
dengan profesional tepat
waktu
KOMITMEN MUTU
Dalam perancangan
aktualisasi ini dilakukan
dengan efisien sehingga
mampu memanfaatkan
waktu dengan baik
3
1.2 Membuat jadwal 1.2 Jadwal AKUNTABILITAS Kegiatan ini
dengan mentor untuk konsultasi Jadwal konsultasi berkontribusi
berkonsultasi dilakukan dengan pada penguatan
mengenai rancangan menanamkan rasa nilai-nilai
aktualisasi kepercayaan atas tepat organisasi yaitu
pada waktu yang sudah pembelajar
dijadwalkan mentor
ETIKA PUBLIK
Bertanggung jawab
terhadap jadwal yang
sudah ditentukan mentor
dan wajib untuk
mengikutinya
1.3 Berkonsultasi 1.3 Catatan hasil AKUNTABILITAS Kegiatan ini Kegiatan ini
tentang rancangan konsultasi Dalam konsultasi ini berkontribusi pada berkontribusi
aktualisasi yang telah
penulis konsisten dengan misi sekolah yaitu pada penguatan
dibuat
judul yang di pilih dan Meningkatkan nilai-nilai
mengkonsultasikan apa kompetensi tenaga organisasi yaitu
3
yang kurang dalam pendidik dan pembelajar
perancangan aktualisasi ini kependidikan
reskilling dan
NASIONALISME upskill
Penulis bermusyawarah
dengan mentor untuk
menghasilkan rancangan
aktualisasi yang baik
ETIKA PUBLIK
Penulis bersikap hormat
kepada mentor pada saat
konsultasi
2 Menyusun 2.1 Memilih 2.1 AKUNTABILITAS Kegiatan ini Kegiatan ini
perencanaan Kompetensi Dasar Mendapatkan Penetapan ini dilakukan berkontribusi pada berkontribusi
pembelajaran mengacu pada Kompeteni dengan kejelasan adanya misi sekolah yaitu pada penguatan
silabus Dasar yang akan KD yang akan digunakan Melaksanakan nilai-nilai
di pilih penyelarasan organisasi yaitu
NASIONALISME kurikulum dengan terlibat aktif
Memilih KD yang bisa IDUKA
menumbuhkan rasa cinta
3
tanah air terhadap peserta
didik
ETIKA PUBLIK
Menetapkan KD dengan
tanggung jawab akan
melaksanakan KD tersebut
KOMITMEN MUTU
Memilih KD dengan
mempertimbangkan
keefisienan dan orientasi
mutu untuk diajarkan
kepada peserta didik
2.2 Membuat RPP Tersedianya AKUNTABILITAS Kegiatan ini Kegiatan ini
lembar RPP Menyusun RPP dengan berkontribusi pada berkontribusi
penuh tanggung jawab misi sekolah yaitu pada penguatan
dan konsisten serta Melaksanakan nilai-nilai
kejelasan rancangan pengembangan organisasi yaitu
pembelajaran yang tidak model terlibat aktif
berbelit pembelajaran
3
ETIKA PUBLIK
Menyusun RPP dengan
professional dan
bertanggung jawab
KOMITMEN MUTU
Penyusunan RPP
dilakukan dengan efektif
dan efisien.
3 Menyiapkan 3.1 Mengunduh 3.1 Terinstalnya AKUNTABILITAS Kegiatan ini Kegiatan ini
Media aplikasi “acapella aplikasi Mengunduh aplikasi berkontribusi pada berkontribusi
Pembelajaran maker” “acapella “acapella maker” dengan misi sekolah yaitu pada penguatan
maker” di rasa tangung jawab untuk Meningkatkan nilai-nilai
perangkat digunakan sebagai media ketersediaan organisasi yaitu
komunikasi / HP pembelajaran fasilitas dan sarana kreatif dan
prasarana yang inovatif
ETIKA PUBLIK mendukung proses
Mengunduh aplikasi pembelajaran
“acapella make” dengan
professional
3
KOMITMEN MUTU
Mengunduh aplikasi
“acapela maker” dengan
mempertimbangkan
efisiensi waktu dalam
pembelajaran
3.2 Membuat sajian 3.2 Video AKUNTABILITAS Kegiatan ini Kegiatan ini
musik sederhana penampilan Membuat video sederhana berkontribusi pada berkontribusi
menggunakan musik menggunakan “acapella misi sekolah yaitu pada penguatan
“acapella maker” maker” dengan penuh Meningkatkan nilai-nilai
untuk media tanggung jawab ketersediaan organisasi yaitu
pembelajaran fasilitas dan sarana kreatif dan
NASIONALISME prasarana yang inovatif
Membuat video sajian mendukung proses
musik daerah untuk pembelajaran
menunjukan rasa cinta
tanah air kepada peserta
didik
ETIKA PUBLIK
3
Membuat video secara
professional agar tampilan
yang akan dijadikan media
pembelajaran dapat
menarik perhatian peserta
didik
KOMITMEN MUTU
Membuat video musik
sederhana yang inovatif
sehingga bisa merangsang
minat dan kreatifitas
peserta didik
4 Pelaksanaan 4.1 melaksanakan 4.1 Foto-foto AKUNTABILITAS Kegiatan ini Kegiatan ini
Kegiatan kegiatan kegiatan Melaksanakan berkontribusi pada berkontribusi
Pembelajaran pembelajaran sesuai pembelajaran pembelajaran dengan misi sekolah yaitu pada penguatan
dengan perangkat penuh tanggung jawab Membina dan nilai-nilai
yang telah disusun serta kejelasan target yang mengembangkan organisasi yaitu
ingin dicapai bakat dan potensi kreatif dan
peserta didik inovatif
NASIONALISME dalam
3
Melaksanakan mengembangkan
pembelajaran dengan kecakapan hidup
pembuatan video
penampilan music
nusantara untuk
meumbuhkan rasa cinta
tanah air
ETIKA PUBLIK
Melaksanakan pembelajara
dengan professional,
layanan prima terhadap
peserta didik dan tidak
diskriminati dan adil
terhadap semua perserta
didik
KOMITMEN MUTU
Melaksanakan
pembelajaran dengan
mengedepankan inovasi
4
sehingga meningkatkan
minat siswa
ANTI KORUPSI
Melaksanakan
pembelajaran tepat waktu
dan tidak mengurangi hak
dalam jam pelajaran
peserta didik
5 Evaluasi 5.1 Memberikan 5.1 Video AKUNTABILITAS Kegiatan ini Kegiatan ini
tugas pembuatan penampilan Melaksanakan evaluasi berkontribusi pada berkontribusi
video menggunakan musik yang di dengan tanggung jawab misi sekolah yaitu pada penguatan
“acapella maker” buat oleh peserta Membina dan nilai-nilai
didik ETIKA PUBLIK mengembangkan organisasi yaitu
Melaksanakan evaluasi bakat dan potensi kreatif dan
dengan professional dan peserta didik inovatif
tidak diskriminatif dan dalam
adil dalam proses evaluasi mengembangkan
kecakapan hidup
4
5.2 Memeriksa hasil 5.1 Lembar hasil AKUNTABILITAS Kegiatan ini Kegiatan ini
tugas siswa penilaian tugas Melaksanakan peilaian berkontribusi pada berkontribusi
peserta didik dengan tanggung jawab misi sekolah yaitu pada penguatan
dan kejelasan terhadap Membina dan nilai-nilai
hasil nilai yang diperoleh mengembangkan organisasi yaitu
peserta didik bakat dan potensi memiliki
peserta didik integritas
ETIKA PUBLIK dalam
Melaksanakan penilaian mengembangkan
dengan adil dan tidak kecakapan hidup
diskriminatif terhadap
semua peserta didik
ANTI KORUPSI
Terbuka dan Jujur
ketika proses penilaian
terhadap tugas peserta
didik
6 Analisis 6.1 Merekap hasil 6.1 Lembar AKUNTABILITAS Kegiatan ini Kegiatan ini
nilai tugas peserta rekapan hasil Melaksankan rekap nilai berkontribusi pada berkontribusi
didik nilai dengan tanggung jawab misi sekolah yaitu pada penguatan
4
Melaksanakan nilai-nilai
ETIKA PUBLIK pembinaan prestasi organisasi yaitu
Melaksanakan rekap nilai akademik dan non memiliki
dengan adil dan tidak akademik peserta integritas
diskriminatif didik sesuai minat
dan kompetensi
ANTI KORUPSI
Melaksanakan rekap nilai
dengan jujur dan terbuka
6.2 Menganalisis 6.2 Lembar AKUNTABILITAS Kegiatan ini Kegiatan ini
kelebihan dan catatan analisis Melaksanakan analisi berkontribusi pada berkontribusi
kekurangan dari dengan tanggung jawab misi sekolah yaitu pada penguatan
pembelajaran yang dan cermat Melaksanakan nilai-nilai
dilakukan pembinaan prestasi organisasi yaitu
ETIKA PUBLIK akademik dan non memiliki
Melaksanakan analisis akademik peserta integritas
dengan professional didik sesuai minat
dan kompetensi
4
REKAPITULASI NILAI-NILAI DASAR ASN DALAM AKTUALISASI
Tabel 3.5 Rekapitulasi Nilai-Nilai Dasar Asn Dalam Aktualisasi
1. Konsultasi 3 1 3 1 -
dengan mentor
2 Menyusun 2 1 2 2 7
perencanaan
pembelajaran
3 Menyiapkan 2 1 2 2 7
media
pembelajaran
4 Pelaksanaan 1 1 1 1 1 5
kegiatan
pembelajaran
5 Evaluasi 2 - 2 - 1 5
6 Analisis 2 - 2 - 1 5
Jumlah 12 4 12 6 3 37
4
BAB IV
RENCANA JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI, BIMBINGAN DAN ACTION PLAN
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
10
11
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 Konsultasi
dengan Mentor
2 Menyusun
perencanaan
pembelajaran
3 Menyiapkan
Media
Pembelajaran
4 Pelaksanaan
Kegiatan
Pembelajaran
5 Evaluasi
6 Analisis
4
4.2 Antisipasi Kendala / Hambatan dan Alternatif Solusinya
4
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul II Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II, dan Golongan III: Analisis Isu Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul III Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II, dan Golongan III: Kesiapsiagaan Bela Negara. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III: Akutabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III: Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III: Etika Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III: Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. (2015). Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan I/II, dan Golongan III: Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
4
Lampiran-lampiran
1. Lembar Pengendalian Mentor
2. Lembar Pengendalian Coach
3. Power Point Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN
4
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
DAN PERAN KEDUDUKAN PNS DALAM NKRI
GURU SENI BUDAYA SMK NEGERI 1 SUMEDANG
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
MISI ORGANISASI
● Melaksanakan penyelarasan kurikulum dengan IDUKA
● Melaksanakan pengembangan model pembelajaran
● Mengimplementasikan nilai-nilai luhur budaya dan agama sebagai karakter bangsa
● Membina dan mengembangkan bakat dan potensi peserta didik dalam mengembangkan kecakapan hidup
● Melaksanakan pembinaan prestasi akademik dan non akademik peserta didik sesuai minat dan
kompetensi
● Mengembangkan sikap kemandirian dan interprenership peserta didik
● Melaksanakan uji sertifikasi kompetensi peserta didik oleh lembaga yang kompeten
● Meningkatkan ketersediaan fasilitas dan sarana prasarana yang mendukung proses pembelajaran
● Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan reskilling dan upskill
● Meningkatkan kebekerjaan lulusan melalui kerjasama dengan IDUKA dan Bursa Kerja Khusus ( BKK )
● Mengelola sumber dana sekolah sesuai peruntukan secara akuntabel dan transparan
● Menerapkan sistem pengelolaan lembaga sesuai standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001
Ident if ikasi I su
Kriteria Isu
No Isu Kesimpulan
A P K L
PANDEMI COVID 19
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
SISTEM DARING
TERBATASNYA
PENYAMPAIAN
MATERI
Analisis Penyebab I su
Machine Method
Environtment
Gagasan Pemecah I su
Menyampaikan materi
pembelajaran dan
memperkenalkan aplikasi
Acapella Maker yang harus
di unduh perserta didik
Flow Chart Kegiat an
Evaluasi
Analisis
KOMITMEN MUTU
Mengunduh aplikasi
“acapela maker” dengan
mempertimbangkan
efisiensi waktu dalam
pembelajaran
Menyiapkan media Pembelajaran
ETIKA PUBLIK
Membuat video secara KOMITMEN MUTU
professional agar Membuat video musik
tampilan yang akan sederhana yang inovatif
dijadikan media sehingga bisa merangsang
pembelajaran dapat minat dan kreatifitas
menarik perhatian peserta didik
peserta didik
Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
ETIKA PUBLIK
Melaksanakan KOMITMEN MUTU ANTI KORUPSI
pembelajara dengan Melaksanakan Melaksanakan
professional, layanan pembelajaran dengan pembelajaran tepat
prima terhadap peserta mengedepankan waktu dan tidak
didik dan tidak inovasi sehingga mengurangi hak dalam
diskriminati dan adil meningkatkan minat jam pelajaran peserta
terhadap semua perserta siswa didik
didik
Evaluasi
ANTI KORUPSI
Terbuka dan Jujur
ketika proses penilaian
terhadap tugas peserta
didik
REKAPITULASI NILAI-NILAI DASAR ASN DALAM AKTUALISASI
2 Menyusun 2 1 2 2 7
perencanaan
pembelajaran
3 Menyiapkan 2 1 2 2 7
media
pembelajaran
Pelaksanaan 1 1 1 1 1 5
4
kegiatan
pembelajaran
5 Evaluasi 2 - 2 - 1 5
6 Analisis 2 - 2 - 1 5
Jumlah 12 4 12 6 3 37
Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi Nilai Dasar
1 Konsultasi
dengan Mentor
2 Menyusun
perencanaan
pembelajaran
3 Menyiapkan
Media
Pembelajaran
4 Pelaksanaan
Kegiatan
Pembelajaran
5 Evaluasi
6 Analisis
TERI MA
KASI H