DOSEN PENGAMPU:
OLEH
KELOMPOK 1/2/3/4/5/6
GOLONGAN I/II
NAMA (NIM)
NAMA (NIM)
NAMA (NIM)
NAMA (NIM)
NAMA (NIM)
NAMA (NIM)
NAMA (NIM)
NAMA (NIM)
KH2PO4 dilarutkan dengan aquades yang telah disaring sebelumnya dan dimasukkan ke
dalam labu ukur 50 mL kemudian di ad hingga 50 mL.
NaOH dilarutkan dengan air bebas CO2 ke dalam labu ukur 50 mL kemudian di ad hingga
50 mL.
Dipipet sebanyak 1,955 mL larutan NaOH 0,2 M ke dalam labu ukur 50 mL dan 2,5 mL
larutan KH2PO4 0,2 M ke dalam labu ukur 50 mL.
Ditambahkan air bebas CO2 hingga tanda batas, lalu digojog hingga homogen.
Dimasukkan larutan dapar ke gelas beaker dan diukur pH menggunakan pH meter. Diukur
pH sehingga didapatkan buffer fosfat dengan pH 7,4
Ditimbang 11 mg metil paraben, lalu dimasukkan kedalam larutan dapar fosfat pH 7,4
secara aseptik.
Dilarutkan NaCl dengan WFI (water for injection) secukupnya sehingga diperoleh larutan
NaCl.
Larutan NaCl kemudian ditambahkan ke dalam campuran metil paraben dan kloramfenikol
sodium suksinat.
Difiltrasi steril larutan menggunakan corong gelas dilapisi kertas saring yang sudah
dibasahi dengan aquades ke dalam gelas beaker.
Filtrat diambil sebanyak 10 mL lalu dimasukkan ke dalam spuit injeksi 10 mL, lalu
dimasukkan ke dalam wadah botol drop tetes mata secara aseptik.
Ditutup wadah dan dibungkus dengan kertas coklat tembus uap air 2 rangkap dan plastik
kiloan.
Dilakukan sterilisasi akhir menggunakan autoklaf dengan pengaturan suhu 121°C dan
tekanan 15 psi selama 1 jam.
↓
Sediaan diberi etiket dan dimasukkan ke dalam kemasan sekunder dan disertakan
brosurnya.
IV. PENGEMASAN
A. Kemasan Primer
B. Kemasan Sekunder
C. Etiket
D. Brosur
DAFTAR PUSTAKA
6
Ketentuan :
Apabila ada tambahan terkait format jurnal dll akan kami umumkan menyusul
Terimakasih