Anda di halaman 1dari 6

Disakarida

Disakarida terbentuk ketika dua monosakarida bergabung dan satu molekul air


dilepaskan, suatu proses yang dikenal sebagai reaksi dehidrasi. Disakarida merupakan
karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus
-OH dengan melepaskan molekul air. Misalnya, gula susu (milk sugar), laktosa, terbentuk
dari glukosa dan galaktosa, sedangkan gula tebu (sugar cane) dan gula bit (sugar
beet), sukrosa, terbentuk dari glukosa dan fructose. Maltosa, suatu disakarida terkenal yang
lain, terbentuk dari dua molekul glukosa (Whitney, 2011). Dua monosakarida itu terikat
melalui suatu reaksi dehidrasi, juga disebut reaksi kondensasi atau sintesis dehidrasi
(dehydration synthesis), yang menghasilkan terlepasnya suatu molekul air dan
pembentukan ikatan glikosidik (Parrish, 1968).

Jenis-jenis disakarida :

 disakarida reduktor (reducing disaccharides), di mana satu monosakarida, gula


reduktor, masih mempunyai satu gugus hemiasetal bebas.
Contoh: selobiosa dan maltosa

 disakarida non-reduktor, di mana komponen-komponennya terikat melalui suatu


ikatan asetal antara pusat-pusat anomeriknya dan tidak ada monosakarida yang
mempunyai gugus hemiasetal bebas. Contoh: sukrosa dan trehalosa

Contoh disakarida :

1. Sukrosa merupakan gula yang sering kita gunakan sehari hari dan umumnya
dikenal dengan gula tebu. Sukrosa tersusun atas campuran glukosa + fruktosa
yang mana antara 2 monosakarida tersebut dihubungkan dengan glycosidic bond
atau ikatan glikosidik. Adapun gambar struktur sukrosa yatu :

Formation of Sucrose

2. Maltosa dikenal sebagai malt sugar. Umumnya terdapat pada biji-biji yang sedang
berkecambah. Maltose diproduksi dari hidrolisis pati. Maltose terbentuk dari
penyusunan 2 monosakarida glukosa atau secara sederhana yaitu glukosa +
glukosa. Adapun struktur maltose sebagai berikut :
Formation of maltose

3. Laktosa umumnya dikenal sebagai gula susu. Laktosa terbentuk dari


monosakarida glukosa + galkatosa. Kemudian selama fermentasi kita juga
menemukan laktosa namun akibat reaksi fermentasi yang dibantu oleh bakteri,
laktosa berubah menjadi keasaman atau dikenal dengan asam laktat. Struktur
laktosa dapat dilihat sebagai berikut:

Formation of lactose
Dari ketiga contoh tersebut dapat kita mendapati bahwa untuk membentuk disacarida terdiri
dari 2 monosakarida yang memiliki ikatan glikosidik.
Ikatan glikosidik adalah jenis ikatan kovalen yang menggabungkan molekul
karbohidrat (gula) ke kelompok lain yang mungkin atau mungkin bukan karbohidrat lain.
Ikatan glikosidik terbentuk antara kelompok hemiasetal atau hemiketal sakarida (atau
molekul yang berasal dari sakarida) dan gugus hidroksil dari beberapa senyawa
seperti alkohol . Zat yang mengandung ikatan glikosidik adalah glikosida .

Oligosakarida

Oligosakarida merupakan gabungan dari 2 atau 3 atau 4 sampai 10 monosakarida


yang dihubungkan dengan ikatan glikosidik. Disakarida merupakan oligosakarida yang terdiri
dari 2 monosakarida. Trisakararida merupakan oligosakarida yang terdiri dari 3
monosakarida, dan seterusnya. Contoh dari oligosakarida atau lebih khusus lagi merupakan
trisakarida adalah raffinose. Raffinose merupakan oligosakarida yang dapat ditemukan pada
kacang-kacangan. Berikut adalah struktur dari Raffinose :
Disakarida-disakarida penting

1. Beberapa disakarida penting bagi tubuh kita di antaranya adalah β-maltosa, β-


laktosa serta sukrosa. β-maltosa Disakarida ini tak ditemukan di alam kecuali pada
kecambah padi-padian. Maltosa merupakan gabungan dari 2 molekul glukosa. β-
maltosa

(ikatan antara kedua monosakarida merupakan ikatan C1-4. Atom C nomor 1 yang
tak berikatan dengan glukosa lain dalam posisi beta)

2. β-laktosa Laktosa sering disebut sebagai gula susu. Disakarida ini tersusun atas
glukosa dan galaktosa. Kita tidak dapat menggunakan galaktosa secara langsung,
tetapi harus diubah menjadi glukosa. β-laktosa

(ikatan antara kedua monosakarida merupakan ikatan C1-4)


3. Sukrosa Sukrosa merupakan gula terbanyak yang bisa didapatkan dari tumbuhan.
Tumbuhan yang banyak dimanfaatkan karena kandungan sukrosa adalah tebu dan
bit.

Sukrosa (berbeda dengan maltosa dan laktosa, ikatan yang menghubungkan kedua
monosakarida adalah ikatan C1-2)

Whitney, Ellie., Sharon Rady Rolfes. (2011). Peggy Williams, ed. Understanding


Nutrition Twelfth Edition. California: Wadsworth, Cengage Learning. hlm. 100. 

Parrish, F.W., W.B.Hahn, G.R.Mandels. (1968). Crypticity of Myrothecium verrucaria


Spores to Maltose dan Induction of Transport by Maltulose, a Common Maltose
Contaminant. Journal of Bacteriology. 96 (1): 227–233. 

Anda mungkin juga menyukai