1.

H2O
H2O atau Hidrogen dioksida merupakan rumus kimia senyawa air. Contoh
senyawa H2O yang sering ditemukan pada kehidupan sehari-hari adalah Air. H2O
merupakan senyawa yang banyak ditemukan di Bumi. Molekul Air terdiri dari 2 atom
Hidrogen (H) dan 1 atom Oksigen (O). H2O memiliki bentuk ruang V (bengkok) dengan
sudut ikatan 109,5 dan panjang ikatan 0,9431A. Ikatan kimia yang terbentuk adalah…
dan memiliki hibridisasi sp3.

Adapun sifat fisika H2O :

 Tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau

 Memiliki 3 fasa yang berbeda : cair, gas, dan padat pada temperatur normal di bumi. Air
di bumi selalu berinteraksi, berubah, dan bergerak.
 Dapat menyerap sejumlah kalor karena memiliki kalor jenis yang tinggi.
 Mempunyai tegangan permukaan yang sangat tinggi. Tegangan permukan tersebut
berguna untuk gaya kapilaritas air.
 H2O adalah pelarut yang baik karena kepolarannya, konstanta dielektrik yang tinggi dan
ukurannya yang kecil, terutama untuk senyawa ionik dan garam yang polar
 H2O mempunyai titik didih yang tinggi. Jika tidak mempunyai sifat ini maka pada suhu
yang normal tidak ada laut, danau , sungai, tumbuhan, atau binatang di bumi ini.
 H2O mempunyai massa jenis yang lebih kecil dalam keadaan beku bila dibandingkan
dengan keadaan cair, karena sifat ini maka ini di bagian dalam lautan meskipun suhunya
turun tetap berbentuk cair yang memungkinkan mahluk hidup tetap hidup.

Sifat kimia H2O :

 Bersifat polar karena adanya perbedaan muatan.

 Sebagai pelarut yang baik karena kepolarannya.
 Bersifat netral (pH=7) dalam keadaan murni
2. CO2
CO2 merupakan rumus kimia senyawa Karbon dioksida . Contoh senyawa CO2
yang sering ditemukan pada kehidupan sehari-hari adalah gas karbon dioksida. CO2
merupakan senyawa yang banyak ditemukan di Bumi. Molekul Karbon dioksida terdiri
dari 1 atom Karbon (C) dan 2 atom Oksigen (O). CO2 memiliki bentuk ruang linear
dengan sudut ikatan 180 dan panjang ikatan…A. Ikatan kimia yang terbentuk adalah 2
ikatan sigma, 2 ikatan phi dan memiliki hibridisasi sp.

Sifat Fisika CO2 :

 Karbon dioksida tidak berwarna, pada konsentrasi rendah gas tidak berbau. Namun,
pada konsentrasi yang cukup tinggi, memiliki bau asam yang tajam.
 Pada suhu dan tekanan standar, kerapatan karbon dioksida sekitar 1,98 kg / m3,
sekitar 1,67 kali lipat dari udara.
 Karbon dioksida membentuk zat padat pada suhu di bawah -70 derajat Celsius (-94 °
Fahrenheit). Karbon dioksida juga dapat berubah menjadi cair ketika dilarutkan
dalam air di bawah tekanan konstan.
 Karbon dioksida tidak memiliki keadaan cair pada tekanan di bawah 5,1 atmosfer
standar (520 kPa).

Sifat Kimia CO2 :

 Sebuah unit karbon dioksida tunggal akan selalu terdiri dari atom karbon terikat pada
dua atom oksigen. Ikatan ini sangat kuat, dan membantu untuk membuat karbon
dioksida adalah salah satu yang paling stabil dari semua molekul.
 Bersifat nonpolar
3. NH3
NH3 merupakan rumus kimia senyawa Ammonia . Contoh senyawa NH3 yang
sering ditemukan pada kehidupan sehari-hari adalah Ammonia. NH3 merupakan senyawa
kaustik yang dapat merusak kesehatan. Ammonia yang digunakan secara komersial
dinamakan ammonia anhidrat. Molekul Ammonia terdiri dari 1 atom Nitrogen (N) dan 3
atom Hidrogen (H). NH3 memiliki bentuk ruang segitiga bipiramida dengan sudut ikatan
107,5 dan panjang ikatan... Ikatan kimia yang terbentuk adalah 4 ikatan sigma dan
memiliki hibridisasi sp3.

Sifat Fisika CH3 :

 Amonia di dalam suhu kamar wujudnya adalah gas yang tidak berwarna mempunyai
bau yang menyengat, serta memiliki rasa seperti logam alkali atau sabun.
 Saat dihirup dapat membuat air mata menjadi mengalir
 Sifat amonia lebih ringan dibandingkan udara sehingga amonia akan bergerak ke atas
dalam keadaan normal
 Titik didih gas amonia adalah pada suhu 239º K (-35º C) pada tekanan 1 atm

Sifat Kimia CH3 :

 Bersifat Polar
 Umumnya bersifat basa dan ada juga yang bersifat asam lemah