Pembimbing:
Penyusun:
Karbon dioksida adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Ketika
dihirup pada konsentrasi yang lebih tinggi dari konsentrasi karbon dioksida di
dari 5.000 ppm tidak baik untuk kesehatan, sedangkan konsentrasi lebih dari
2) Densitas : 1,527
1
Kris Permentier, Carbon dioxide poisoning: a literature review of an often forgotten cause of
intoxication in the emergency department. International Journal of Emergency Medicine. 2017. Hal.1.
2
Ibid, hal. 2.
2
3) Titik mencair : suhu -78,33°C pada 76 torr
5) Kelarutan: larut dalam air pada tingkat 171 ml/100 ml suhu 0°C dan 76
6) Faktor konversi pada 25 °C dan 760 torr : 1 ppm= 1,80 mg/ m 3; 1 mg/ m3=
0,556 ppm
kira kira 1,5 kali lebih berat dari udara. Molekul karbon dioksida (O=C=O)
sebagai "es kering". Fenomena ini pertama kali dipantau oleh seorang
3
Loc.cit
3
menyebabkannya sangat praktis adalah karbon dioksida langsung menyublim
menjadi gas dan tidak meninggalkan cairan. Penggunaan lain dari es kering
Cairan kabon dioksida terbentuk hanya pada tekanan di atas 5,1 atm; titik
germanium, kaca karbonia tidak stabil pada tekanan normal dan akan kembali
b. Fisiologis Manusia
merah, dengan reaksi
4
Hemoglobin, molekul pengangkut oksigen yang utama pada sel darah
diangkut hemoglobin tidak terikat pada tempat yang sama dengan oksigen. Ia
bergabung dengan gugus terminal-N pada empat rantai globin. Namun, karena
oksigen yang dapat diikat. Penurunan pengikatan karbon dioksida oleh karena
untuk mengijinkan arus darah yang lebih besar ke jaringan yang dituju. Ion
kehilangan kesadaran. Hal ini sangatlah berbahaya bagi pilot tempur. Ini juga
masker oksigen kedirinya sendiri terlebih dahulu sebelum membantu orang lain
7
Ibid.
5
ketika tekanan kabin berkurang, jika tidak maka terjadi risiko tidak sadarkan
alasan napas cepat terlihat saat terpapar CO2 akut. Setelah kontak yang
a. Definisi
metabolisme sel. CO2 dianggap sebagai racun inhalasi yang potensial. Dalam
ini pada tahap awal akan dipercepat dengan adanya efek langsung CO2 pada
b. Manifestasi Klinis
8
Ibid.
9
Kris Permentier, Carbon dioxide poisoning: a literature review of an often forgotten cause of
intoxication in the emergency department. International Journal of Emergency Medicine. 2017. Hal. 3.
6
Karbon dioksida akan menyebabkan asfiksia karena berkurangnya jumlah
oksigen di udara pernapasan dan proses ini pada tahap awal akan dipercepat
dengan adanya efek langsung CO2 pada pusat pernapasan sehingga akan
keracunan perinhalasi tadi makin berat. Gejala keracunan akibat CO2 adalah:
2) Lemah
6) Disorientasi
7) Hilangnya kesadaran
8) Konvulsi
toksis CO2 begitu hebatnya dan ditandai dengan spasme glottis, konvulsi,
koma yang terjadi secara mendadak dan kematian segera. Biasanya kematian
karena keracunan CO2 ini sering membawa korban lebih dari seorang karena
c. Patofisiologi11
10
Linda Engelmann, Risk Assessment Regarding Perceived Toxicity and Acceptance of Carbon
Dioxide-Based Fuel by Laypeople for Its Use in Road Traffic and Aviation. Permentier et al.
International Journal of Emergency Medicine. 2017.
11
Anne Marie Helmenstine, Ph.D. Carbon Dioxide Poisoning. Update on May 06, 2022. Diunduh di:
http://chemistry.about.com/od/medicalhealth/a/Carbon-Dioxide-Poisoning. htm.
7
Kandungan karbon dioksida di udara segar bervariasi antara 0,03% (300
ppm) sampai dengan 0,06% (600 ppm) bergantung pada lokasi. Menurut
ringan dan menyebabkan peningkatan tekanan darah dan denyut nadi, dan
pusing, kebingungan, dan kesulitan pernapasan yang diikuti sakit kepala dan
Serikat menyatakan bahwa paparan rata-rata untuk orang dewasa yang sehat
selama waktu kerja 8 jam sehari tidak boleh melebihi 5.000 ppm (0,5%). Batas
aman maksimum untuk balita, anak-anak, orang tua, dan individu dengan
lebih kecil. Untuk paparan dalam jangka waktu pendek (di bawah 10 menit),
batasan dari Institut Nasional untuk Kesehatan dan Keamanan Kerja Amerika
Serikat (NIOSH) adalah 30.000 ppm (3%). NIOSH juga menyatakan bahwa
8
konsentrasi karbon dioksida yang melebihi 4% adalah langsung berbahaya
tiga persen paling sedikit selama satu bulan dan empat persen konsentrasi
insiparsi selama lebih dari satu minggu. Diajukan juga bahwa konsentrasi
(seperti kapal selam) oleh karena adaptasi ini bersifat fisiologis dan reversibel.
Penurunan kinerja atau pada aktivitas fisik yang normal tidak terjadi pada
dengan 2.500 ppm digunakan sebagai indikator kualitas udara dalam ruangan.
dioksida mencapat tingkat yang berbahaya. Burung kenari akan terlebih dahulu
9
mati sebelum kadar CO2 mencapai tingkat yang berbahaya untuk manusia.
orang.
d. Pemeriksaan Penunjang12
Blood Gas Analysis. Keasaman darah (pH arteri) dan tekanan parsial karbon
memakan waktu dan merupakan prosedur yang tidak praktis untuk rumah sakit
yang besar. Pengukuran pH adalah cepat dan akurat. Untuk semua tujuan
Tidak ada kadar tertentu yang ditetapkan untuk diagnostik arteri pH atau
pCO2. Oxygen provocative test telah terbukti menjadi salah satu prosedur yang
PO2 arterial yang rendah dan PCO2 yang tinggi dan pH yang rendah dapat
12
Kris Permentier, Carbon dioxide poisoning: a literature review of an often forgotten cause of
intoxication in the emergency department. International Journal of Emergency Medicine. 2017. Hal.3.
10
koma dan uremia hepar harus singkirkan terlebih dahulu. Anamnesis dan
karbon dioksida.
e. Penanganan13
bagi penolong karena harus memakai masker gas oksigen supaya tidak
buatan
4) Terapi simptomatis
13
Ibid, hal. 4.
11