Corynebacterium diphteriae Corynebacterium diphteriae mengeluarkan toksin (eksotoksin) terjadi pembentukan eksudat Kontak dengan orang atau barang yang terkontaminasi. produksi toksin meningkat sehinga infeksi Toksin ini diabsorpsi oleh membrane sel meluas Bakteri masuk lewat saluran pencernaan atau Terjadi penetrasi dan interferensi dg sintesa saluran pernafasan. terjadi pembentukan eksudat protein Menempel di saluran pernapasan atas fibrin,perlengketan dan membentuk Kuman mengeluarkan enzim penghancur NAD (Nicotinamide Adenine Dinucleotide) membrane berwarna abu-abu sampai Setelah inkubasi selama 2-3 jam kehitaman Sintesa protein terputus Hipotalamus DIFTERI Perubahan status kesehatan PG Naik Terdapat pada saluran pernapasan Paparan informasi kurang Suhu Tubuh meningkat Inflamasi KURANG PENGETAHUAN HIPERTERMI Peningkatan sekret di paru – paru Metabolisme Meningkat Cemas akan kondisi kesehatan Ketidakmampuan tubuh mengeluarkan sekret Pemecahan KH, Protein,, Lemak, dan adanya Koping tidak efektif Obstruksi saluran pernapasan penekanan pada saraf pusat lapar di otak ANSIETAS Sesak napas Nafsu makan menurun KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN Asupan Kurang dan berar badan turun NAPAS KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH