NAMA : LIDA SAFITRI

NIM : 1910122220042
KELAS : REG A2/2019

DRIBBLING POLO AIR

Dalam menggiring bola polo air, ada teknik di mana pemain melayang merangkak, dan
bola dimainkan dengan dahi atau hidungnya. Entah bola dibawa oleh gelombang hidung
dan dikoreksi dengan kepala. Berbeda dengan merangkak biasa, dalam polo air kepala naik
tinggi di atas kepala sehingga pemain dapat melihat semua yang terjadi di depannya.
Kisaran stroke menjadi lebih pendek, dan frekuensinya lebih besar. Stroke yang lebih
sering memungkinkan Anda mengontrol bola secara konstan. Kecepatan berenang pada
saat yang sama seharusnya tidak berbeda dari kecepatan berenang tanpa bola. Menggiring
bola di polo air termasuk peserta menggeser bola di seluruh kolam dengan mendorong bola
di pintu masuknya, sedangkan berenang di depan. Bola dipindahkan karena gelombang
yang diciptakan oleh pukulan renang peserta, dan peserta tidak menyentuh bola dalam hal
apa pun. Dengan hanya menggiring bola ke seluruh kolam tanpa menyentuhnya, gamer
berada dalam posisi untuk mempertahankan dan mempertahankan bola penguasaan, karena
lawan hanya dapat menghubungi gamer saat mereka berhubungan dengan bola.

Adapun gambar-gambar dalam melakukan dribble antara lain:

1. Dribbling menggunakan Dahi
Ini adalah salah satu teknik mendribbling menggunakan dahi, jadi bola diletakkan
di dahi lalu kita berenang dengan gaya bebas usahakan bola agar selalu tepat di
depan wajah kita

Gambar 1 dribbling polo air menggunakan dahi.

2. Dribbling menggunakan hidung
Cara ini sama seperti teknik mmenggunakan dahi hanya saja perkenaan nya mengenai
hidung

Gambar 2 dribbling polo air menggunakan hidung.

3. Dribbling menggunakan teknik stroke

Menggunkan teknik memutar lengan usahakan bola tetap terjangkau di tangan

Gambar 3 stroke dalam polo air.

4. Mendribbling dengan melucur dan menggelindingkan bola
Bola digelindikan dengan telapak tangan secara bergantian. Pastikan bola tetap dalam
jangkauan tangan

Gambar 4 meluncur dan menggelindingkan bola.