KEGIATAN BELAJAR 2
A. Pengantar Massage
Telah diakui semua orang bahwa ilmu kedokteran modern (barat) telah
mampu memberikan kehidupan yang sehat dan berhasil meningkatkan rentang
hidup rata-rata, namun masih terdapat masalah-masalah yang sampai sekarang
belum terpecahkan.
Ilmu kedokteran modern (Barat) lebih sering terfokus untuk
menyembuhkan gejala-gejala penyakit saja yaitu semata-mata hanya ditujukan
pada gangguan fisik dan mengabaikan gangguan internal. Sedangkan pada ilmu
kedokteran timur, pengobatan yang dilakukan dengan mencari penyakitnya
(Biolistik/QI).
Idealnya ilmu pengobatan Barat dan Timur dapat bekerjasama secara erat
dalam pertukaran pengetahuan, maka diharapkan masa depan manusia lebih
cerah dan derajat kesehatan manusia menjadi lebih baik dan berumur panjang.
1. Keberadaan Massage
a. Keberadaan massage yang berkembang di masa sekarang diperkirakan
merupakan perkembangan dari berbagai terapi yang telah ada pada masa-
masa sebelumnya.
b. Massage mencakup akupuntur, akupresur dan sejumlah terapi lainnya.
massage, memiliki efektifitas yang tinggi jika ditinjau dan aspek fisiologis,
klinis dan biokimia. Di manca negara, massage telah menjadi prioritas
dalam mengatasi penyakit anak-anak (misal: autisme).
c. Sebagaimana diketahui, massage memiliki efektifitas dalam memperlancar
peredaran darah, dimana peredaran darah berfungsi untuk
mendistribusikan oksigen dan mengangkut racun tubuh sehingga racun
tidak mengendap, karena racun yang mengendap akan mengakibatkan
penyakit.
2. Hakekat Massage
a. Tekanan pada area tubuh tertentu menghasilkan stimulasi ke sistem saraf
secara refleks sehingga membentuk kemampuan untuk menghancurkan
Aryadi Rachman, S.Pd., M.Pd., AIFMO. Page 1
PENCEGAHAN CIDERA DAN SPORT MASSAGE
PRODI PENDIDIKAN JASMANI JPOK FKIP ULM
6. Spesifikasi Massage
Massage memperbaiki peredaran darah, memperlancar pembuangan
(racin) dan perbaikan pada sirkulasi O2 dan CO2. Terapi pijat (massage) juga
memperbaiki sistem saraf pusat dan sistem persyarafan tubuh secara umum
(komunikator).
Serabut saraf menghubungkan reseptor (penerima rangsang dengan
efektor (pengubah rangsangan) melalui susunan saraf pusat.
a. Kondisi Normal
Kulit → otak → informasi → otot → reaksi.
b. Kondisi tertentu
Saraf refleks → informasi → spinal cord (sistem saraf pusat) (tulang
punggung) → saraf motorik → reaksi otot (reaksi tubuh).
c. Terapi pijat (stimulasi) → kontraksi → saraf dan otot → aliran darah →
keseimbangan tubuh.
7. Sensasi Relaks Massage
Sensasi relaks pijatan (massage) adalah memperbaiki keseimbangan
dengan adanya pengenduran pada area tubuh terkait melalui sirkulasi darah.
a. Fungsi darah
1) Mendistribusikan O2 yang bercampur sari-sari makanan di dalam sel
untuk menghasilkan energi.
2) Mendistribusikan hormon-hormon pengatur yang mengendalikan fungsi
kimia tubuh.
3) Mendistribusikan sari-sari makanan setelah proses pencernaan.
4) Mengantarkan zat-zat imunitas dan bahan pembentuk jaringan yang
telah rusak.
5) Mengeluarkan CO2 dan sisa buangan lainnya hasil pengolahan
makanan dan sel tubuh.
b. Terapi pijat dapat meningkatkan fungsi tubuh secara umum, antara lain:
1) Membantu melakukan pengaturan aktivitas tubuh.
2) Membantu meningkatkan kelenjar pituitary (mengatur fungsi
pertumbuhan).
3) Metabolisme.
4) Dan sebagainya.
8. Efektivitas Massage
Berkaitan dengan aspek fisiologis, klinis dan biokimia.
a. Aspek fisiologis
Terapi pijat → suplai darah (vvasodilatasi) → Ke. Nutrien dalam jaringan →
Aliran darah menjadi normal dan seimbang.
b. Aspek biokimia
Terapi pijat → saraf simpatis → aliran darah → tonus otot → meningkatkan
tekanan aliran darah di volume arteri dan vena.
c. Aspek klinis
Terapi pijat → gangguan perkembangan di otak
1) Cerebral cortex
2) Cerebellum
3) Thalamus, dll.
Autisme → Gangguan fisik → Cedera
9. Area Massage
a. Area Kepala
Indikasi: merangsang sistem syaraf, menatasi depresi,
meningkatkan konsentrasi, menghilangkan tekanan, menenangkan,
mengatasi insomnia dan sebagainya.
b. Area Punggung
Indikasi: merangsang susunan syaraf pusat (spinal cord) dan otak,
membantu memperbaiki kinerja seluruh organ tubuh dan sebagainya.
c. Area Dada
Indikasi: menyangkut racun tubuh, mengontrol sistem tubuh,
memperbaiki serta mengontrol metabolisme dan sebagainya.
d. Area Perut
Indikasi: mengatasi sembelit, meningkatkan fungsi alat pencernaan,
menghilangkan gangguan pencernaan, meningkatkan penyerapan
makanan, menghilangkan gumpalan lendir di usus dan sebagainya.
e. Area Tangan
Indikasi: memperbaiki kinerja paru, usus besar, usus kecil, jantung,
prankreas, limpa, faring, kelenjar pincal, kelenjar pituitari, kelenjar tiroid,