Disusun Oleh :
NIM : P27220019123
A. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga
Setelah mengunjungi dan menjelaskan tujuan praktek di Puskesmas
Jayengan, maka ditetapkan untuk membina dengan Hipertensi di daerah
Jayengan, yaitu keluarga Bp. A khusus nya Bp. A dengan masalah Hipertensi.
Keluarga sebagai sistem sosial merupakan kelompok terkecil dari
masyarakat. Didalam menentukan masalah pada suatu keluarga maka
diperlukan beberapa unsur yang sangat terkait dalam melakukan proses
keperawatan. Unsur-unsur yang dimaksudkan dalam proses keperawatan ini
meliputi pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi. Setiap tahap-tahap dari proses keperawatan
sangatlah penting dalam membantu mengatasi masalah kesehatan keluarga
secara akurat.
b. Lingkungan
1) Karakteristik Rumah
a) Rumah : Berbentuk sederhana dengan luas 53 m² memiliki
ruang tamu, 2 kamar, dapur, ruang cuci dan kamar mandi
b) Ventilasi :
c) Persediaan air bersih : Air sumur
d) Pembuangan sampah : Tempat sampah terbuka
e) Pembuangan air limba : sanitasi PDAM
f) Jamban/WC : Milik sendiri dan keadaan bersih
g) Lingkungan rumah : Tidak memiliki pekarangan rumah
namun memiliki teras yang dijadikan sebagai warung dan
konter pulsa.
Ruang Tamu
Kamar 1
Dapur
Kamar 2
c. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
Keluarga Bp. A dan Ibu J selalu menyayangi dan perhatian
tergadap anaknya. Bp. A dan Ibu J juga selalu mendukung anaknya
dan mengarahkan segala sesuatu yang dilakukan oleh anaknya
selama dalam hal yang benar
2) Fungsi Sosialisasi
Interaksi antara Bp. A dengan istri dan juga anak-anaknya terjalin
dengan sangat baik, saling mendukung dan bahu membahu. Bp. A
memiliki peran yang besar dalam mengambil keputusan dan Bp. A
selalu bersikap adil dalam mengambil keputusan.
3) Fungsi Perawatan Keluarga
a) Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Masalah kesehatan yang saat ini sedang dialami oleh Bp. A
ialah Hipertensi. Bp. A mengatakan bahwa dirinya belum
paham tentang penyakitnya. Sedangkan Ibu J mengatakan
hanya memahami sedikit tentang Hipertensi.
b) Kemampuan Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan Yang
Tepat
Ibu J mengatakan jika ada anggota keluarga nya yang sakit,
Ibu J akan langsung membawa nya ke faskes terdekat agar bisa
ditolong dengan cepat.
c) Kemampuan Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Ibu J mengatakan setelah dibawa ke faskes terdekat, Ibu J
selalu memperhatikan waktu untuk makan, minum obat dan
istirahat agar anggota keluarga cepat sembuh.
d) Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah Yang
Sehat
Keluarga Bp. A menganggap rumah yang sehat ialah rumah
yang bersih, memiliki ventilasi, dan cahaya matahari bisa
masuk kedalam rumah. Selain itu Ibu J juga rutin
membersihkan rumah nya serta menguras bak mandi.
e) Kemampuan Keluarga Menggunakan Fasilitas Kesehatan
Bp. A dan Ibu J mengatakan bahwa mereka sudah mengetahui
cara untuk menggunakan fasilitas kesehatan seperti klinik dan
puskesmas karena mereka rutin memeriksakan kesehatan Bp.
A di fasilitas kesehatan tersebut.
4) Fungsi Reproduksi
Bp. A dan Ibu J memiliki 3 orang anak, yaitu 1 anak perempuan
dan 2 anak laki-laki. Ibu J mengatakan dulu dirinya menggunakan
KB spiral sejak lahiran anak pertamanya. Namun saat ini dirinya
sudah tidak menggunakan KB karena sudah menopause.
5) Fungsi Ekonomi
Ibu J mengatakan bahwa kebutuhan pokok keluarga sehari-hari
dapat terpenuhi dari hasil Bp. A berjualan rokok dan pulsa di
rumah serta An. A yang memberikan sebagian penghasilannya.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosis Keperawatan
Belum ada
2. Tujuan Umum
Setelah melakukan interaksi dan bertatap muka dengan keluarga selama
60 menit diharapkan keluarga dapat membina hubungan saling percaya
dengan mahasiswa secara terapeutik
3. Tujuan Khusus
Keluarga diharapkan dapat membina saling percaya dengan cara
a. Mampu menyebutkan nama kepala keluarga dan anggota keluarga
lainnya
b. Mampu menyebutkan kembali nama mahasiswa
c. Mampu menyebutkan masalah kesehatan yang sering dialami
anggota keluarga
d. Menunjukkan sikap terbuka kepada mahasiswa, ditandai dengan
menatap mata mahasiswa dan menunjukkan respon menerima
mahasiswa secara verbal dan non verbal.
e. Mampu Menetapkan waktu kunjungan yang tepat untuk pertemua
berikutnya.
A. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga
Pengkajian merupakan tahapan terpenting dalam proses perawatan,
mengingat pengkajian sebagai awal bagi keluarga untuk mengidentifikasi data-
data yang ada pada keluarga. Dalam kunjungan kali ini mahasiswa akan
melakukan pengkajian yang meliputi pengkajian fisik pada anggota keluarga,
struktur keluarga, stress dan koping keluarga, dan harapan keluarga
b. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga Bp. A merupakan komunikasi terbuka.
Keluarga Bp. A menggunakan bahasa jawa dalam komunikasi sehari-
hari. Setiap anggota saling terbuka dan bebas berpendapat jika ada
masalah serta saling menghargai satu sama lain.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Bp. A menggunakan cara bermusyawarah untuk
emnyelesaikan masalah, setiap anggota keluarga bebas berpendapat dan
mencari jalan keluar bersama.
3. Struktur Peran ( formal dan informal)
Bp. A berperan sebagai suami untuk istri dan ayah untuk anak-anaknya.
Kemudian beliau juga sebagai pelindung dan pemberi rasa aman dan
nyaman dalam keluarganya. Ibu J berperan sebagai istri untuk suami
nya dan ibu untuk anak-anaknya. Ibu J membantu Bp. A untuk mencari
nafkah melalui berjualan dirumah. An. A berperan sebagai anak dan
membantu perekonomian keluarga Bp. A
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Bp. A menganut agama islam. Keluarga percaya bahwa hidup
sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa. Nilai dan Norma yang
berlaku di keluarga menyesuaikan nilai agama yang dianut dan norma
yang berlaku di masyarakat. Tidak ada aturan khusus dalam keluarga.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosis Keperawatan
Belum ada
2. Tujuan Umum
Setelah melakukan pengkajian selama 30 menit diharapkan keluarga
dapat mengenal masalah kesehatan yang ada dalam keluarga
3. Tujuan Khusus
Keluarga diharapkan dapat mengenal masalah kesehatan yang ada dalam
keluarga dengan cara :
Keluarga dapat mengidentifikasi dengan tepat anggota keluarga
yang mengalami gangguan pada kesehatannya.
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
- Interaksi mahasiswa dan keluarga berlangsung sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan yaitu 30 menit
- Mahasiswa dapat bertemu dengan keluarga minimal 2 anggota keluarga
2. Kriteria proses
- Selama interaksi tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah
ditentukan
- Keluarga menunjukkan sikap terbuka dan bisa menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa.
3. Kriteria hasil
- Dengan kesepakatan bersama dapat menentukan pertemuan selanjutnya.
- Pengkajian dapat terselesaikan sekitar 75%
- Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan yang ada didalam
keluarga