Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Bp. A DENGAN HIPERTENSI


Laporan Pendahuluan Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik
Keperawatan Keluarga Di Puskesmas Jayengan Surakarta

Disusun Oleh :

NABILA APRIYANTI EKA PUTRI

NIM : P27220019123

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
2022
Nama Mahasiswa : Nabila Apriyanti Eka Putri
Pertemuan Ke : 1 (Satu)
Topik : Pengkajian
Tanggal Kunjungan : Rabu, 23 Maret 2022
Insial Keluarga : Bp. A

A. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga
Setelah mengunjungi dan menjelaskan tujuan praktek di Puskesmas
Jayengan, maka ditetapkan untuk membina dengan Hipertensi di daerah
Jayengan, yaitu keluarga Bp. A khusus nya Bp. A dengan masalah Hipertensi.
Keluarga sebagai sistem sosial merupakan kelompok terkecil dari
masyarakat. Didalam menentukan masalah pada suatu keluarga maka
diperlukan beberapa unsur yang sangat terkait dalam melakukan proses
keperawatan. Unsur-unsur yang dimaksudkan dalam proses keperawatan ini
meliputi pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi. Setiap tahap-tahap dari proses keperawatan
sangatlah penting dalam membantu mengatasi masalah kesehatan keluarga
secara akurat.

Pengkajian merupakan tahapan terpenting dalam proses perawatan,


mengingat pengkajian sebagai awal bagi keluarga untuk mengidentifikasi
data-data yang ada pada keluarga. Sebelum melakukan pengkajian pada
keluarga Bp. A, terlebih dahulu perawat membina hubungan saling percaya
dengan seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah (Bp. A dan Ibu J)
untuk memudahkan perawat dalam mengumpulkan data secara akurat baik
yang adaptif maupun yang maladaptif sehingga dengan hasil pendataan yang
akurat mampu memudahkan perawat dalam menentukan masalah yang ada
dalam diri klien/anggota keluarga.
Setelah itu perawat menjelaskan tujuan dari kunjungan pertama ini yaitu
untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada didalam keluarga baik
yang dirasakan secara pasti/disadari maupun masalah kesehatan yang masih
beresiko ataupun masalah yang akan berpotensial terjadi. Kemudian perawat
juga membuat kontrak waktu yang telah disepakati bersama antara perawat
dan anggota keluarga untuk melakukan pengkajian keluarga yaitu selama 2x
seminggu.

Pengkajian merupakan tahapan terpenting dalam proses perawatan,


mengingat pengkajian sebagai awal bagi keluarga untuk mengidentifikasi
data-data yang ada pada keluarga. Dalam kunjungan kali ini mahasiswa akan
melakukan pengkajian yang meliputi pengakjian data keluarga yaitu selama
2x seminggu

2. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut


a. Data Demografi/Komposisi Keluarga

No. Nama JK Hub Umur Pendidikan Pekerjaan Imunisasi Ket


Imunisasi
1. Bp. A KIS KK 71 thn SD Wiraswasta Hidup
lengkap
Imunisasi
lengkap
2. Ibu J KIS Istri 59 thn SD Wiraswasta + Vaksin Hidup
Covid-19
lengkap
Imunisasi
3. Ibu A - Anak 33 thn SLTA - Meninggal
lengkap
Imunisasi
Jasa lengkap
4. Bp. A KIS Anak 37 thn SLTA Transporta + Vaksin Hidup
si Covid-19
lengkap
Imunisasi
lengkap
Karyawan
5. Bp. A KIS Anak 28 thn SLTA + Vaksin Hidup
Swasta
Covid-19
lengkap

b. Lingkungan
1) Karakteristik Rumah
a) Rumah : Berbentuk sederhana dengan luas 53 m² memiliki
ruang tamu, 2 kamar, dapur, ruang cuci dan kamar mandi
b) Ventilasi :
c) Persediaan air bersih : Air sumur
d) Pembuangan sampah : Tempat sampah terbuka
e) Pembuangan air limba : sanitasi PDAM
f) Jamban/WC : Milik sendiri dan keadaan bersih
g) Lingkungan rumah : Tidak memiliki pekarangan rumah
namun memiliki teras yang dijadikan sebagai warung dan
konter pulsa.

Teras (Warung dan Konter Pulsa)

Ruang Tamu

Kamar 1
Dapur

Kamar 2

Kamar Mandi Ruang Cuci


2) Karakterisrik tetangga dan komunitas RW
Bp. A tinggal di daerah Jayengan, tetangga di sekitar rumah
sangat ramah dan saling tolong menolong. Lingkungan rumah Bp.
B terasa nyaman dan akrab.
3) Mobilitas Geografis Keluarga
Rumah yang ditinggali oleh keluarga Bp. A merupakan rumah
milik orang tua Bp. A dan dari kecil Bp. A sudah tinggal dirumah
itu, hingga akhirnya menikah dengan Ibu J dan memiliki anak Bp.
A tidak pernah mau untuk pindah kemanapun.
4) Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ibu J mengatakan bahwa dirinya rutin mengikuti PKK 1 bulan
sekali. Sebelum ada nya corona Ibu J juga rutin mengikuti
pengajian yang ada di lingkungannya.
5) Sistem Pendukung Keluarga

c. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
Keluarga Bp. A dan Ibu J selalu menyayangi dan perhatian
tergadap anaknya. Bp. A dan Ibu J juga selalu mendukung anaknya
dan mengarahkan segala sesuatu yang dilakukan oleh anaknya
selama dalam hal yang benar
2) Fungsi Sosialisasi
Interaksi antara Bp. A dengan istri dan juga anak-anaknya terjalin
dengan sangat baik, saling mendukung dan bahu membahu. Bp. A
memiliki peran yang besar dalam mengambil keputusan dan Bp. A
selalu bersikap adil dalam mengambil keputusan.
3) Fungsi Perawatan Keluarga
a) Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Masalah kesehatan yang saat ini sedang dialami oleh Bp. A
ialah Hipertensi. Bp. A mengatakan bahwa dirinya belum
paham tentang penyakitnya. Sedangkan Ibu J mengatakan
hanya memahami sedikit tentang Hipertensi.
b) Kemampuan Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan Yang
Tepat
Ibu J mengatakan jika ada anggota keluarga nya yang sakit,
Ibu J akan langsung membawa nya ke faskes terdekat agar bisa
ditolong dengan cepat.
c) Kemampuan Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Ibu J mengatakan setelah dibawa ke faskes terdekat, Ibu J
selalu memperhatikan waktu untuk makan, minum obat dan
istirahat agar anggota keluarga cepat sembuh.
d) Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah Yang
Sehat
Keluarga Bp. A menganggap rumah yang sehat ialah rumah
yang bersih, memiliki ventilasi, dan cahaya matahari bisa
masuk kedalam rumah. Selain itu Ibu J juga rutin
membersihkan rumah nya serta menguras bak mandi.
e) Kemampuan Keluarga Menggunakan Fasilitas Kesehatan
Bp. A dan Ibu J mengatakan bahwa mereka sudah mengetahui
cara untuk menggunakan fasilitas kesehatan seperti klinik dan
puskesmas karena mereka rutin memeriksakan kesehatan Bp.
A di fasilitas kesehatan tersebut.
4) Fungsi Reproduksi
Bp. A dan Ibu J memiliki 3 orang anak, yaitu 1 anak perempuan
dan 2 anak laki-laki. Ibu J mengatakan dulu dirinya menggunakan
KB spiral sejak lahiran anak pertamanya. Namun saat ini dirinya
sudah tidak menggunakan KB karena sudah menopause.
5) Fungsi Ekonomi
Ibu J mengatakan bahwa kebutuhan pokok keluarga sehari-hari
dapat terpenuhi dari hasil Bp. A berjualan rokok dan pulsa di
rumah serta An. A yang memberikan sebagian penghasilannya.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosis Keperawatan
Belum ada
2. Tujuan Umum
Setelah melakukan interaksi dan bertatap muka dengan keluarga selama
60 menit diharapkan keluarga dapat membina hubungan saling percaya
dengan mahasiswa secara terapeutik
3. Tujuan Khusus
Keluarga diharapkan dapat membina saling percaya dengan cara
a. Mampu menyebutkan nama kepala keluarga dan anggota keluarga
lainnya
b. Mampu menyebutkan kembali nama mahasiswa
c. Mampu menyebutkan masalah kesehatan yang sering dialami
anggota keluarga
d. Menunjukkan sikap terbuka kepada mahasiswa, ditandai dengan
menatap mata mahasiswa dan menunjukkan respon menerima
mahasiswa secara verbal dan non verbal.
e. Mampu Menetapkan waktu kunjungan yang tepat untuk pertemua
berikutnya.

C. Implementasi Tindakan Keperawatan


1. Metode
Wawancara/ Tanya Jawab
Observasi
Diskusi
2. Media dan Alat
Belum Ada
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Sturktur
 Interaksi mahasiswa dan keluarga berlangsung sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan yaitu 60 menit
 Mahasiswa dapat bertemu dengan keluarga minimal 2 anggota
keluarga
2. Kriteria Proses
 Selama interaksi tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah
ditentukan
 Keluarga menunjukkan sikap terbuka dan bisa menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa
3. Kriteria Hasil
 Mahasiswa dan keluarga dapat saling mengenal dan sudah terbina
hubungan saling percaya
 Dengan kesepakatan bersama dapat menentukan pertemuan
selanjutnya.
Nama Mahasiswa : Nabila Apriyanti Eka Putri
Pertemuan Ke : 2 (Dua)
Topik : Pengkajian
Tanggal Kunjungan : Sabtu, 26 Maret 2022
Insial Keluarga : Bp. A

A. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga
Pengkajian merupakan tahapan terpenting dalam proses perawatan,
mengingat pengkajian sebagai awal bagi keluarga untuk mengidentifikasi data-
data yang ada pada keluarga. Dalam kunjungan kali ini mahasiswa akan
melakukan pengkajian yang meliputi pengkajian fisik pada anggota keluarga,
struktur keluarga, stress dan koping keluarga, dan harapan keluarga

2. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut


a. Pemeriksaan fisik anggota keluarga

Pemeriksaan Nama Anggota Keluarga


Fisik Bp. A Ibu J An. A
TD 165/90 mmHg 120/80 mmHg 130/70 mmHg
N 87x/mnt 90x/mnt 85x/mnt
RR 16x/mnt 15x/mnt 18x/mnt
TB 170 cm 150 cm 168 cm
BB 61 Kg 48 Kg 56 Kg
Kepala Mesocephal Mesocephal Mesocephal
Rambut Bersih, Rambut Bersih, Rambut Bersih, Rambut
berwarna putih berwarna hitam berwarna hitam
dan putih
Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis
Hidung Bersih Bersih Bersih
Telinga Bersih Bersih Bersih
Mulut Mukosa bibirr Mukosa bibir Mukosa bibir
lengkap lembab lembab
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar thyroid kelenjar thyroid kelenjar thyroid
Dada Tidak ada suara Tidak ada suara Tidak ada suara
nafas tambahan, nafas tambahan, nafas tambahan,
detak jantung detak jantung detak jantung
regular regular regular
Abdomen Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, terdepat
ada nyeri tekan, ada nyeri tekan, nyeri tekan pada
bising usus (+) bising usus (+) abdomen kiri atas,
bising usus (+)
Ekstremitas Tidak ada varises, Tidak ada varises, Tidak ada varises,
tidak ada oedema tidak ada oedema tidak ada oedema

b. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga Bp. A merupakan komunikasi terbuka.
Keluarga Bp. A menggunakan bahasa jawa dalam komunikasi sehari-
hari. Setiap anggota saling terbuka dan bebas berpendapat jika ada
masalah serta saling menghargai satu sama lain.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Bp. A menggunakan cara bermusyawarah untuk
emnyelesaikan masalah, setiap anggota keluarga bebas berpendapat dan
mencari jalan keluar bersama.
3. Struktur Peran ( formal dan informal)
Bp. A berperan sebagai suami untuk istri dan ayah untuk anak-anaknya.
Kemudian beliau juga sebagai pelindung dan pemberi rasa aman dan
nyaman dalam keluarganya. Ibu J berperan sebagai istri untuk suami
nya dan ibu untuk anak-anaknya. Ibu J membantu Bp. A untuk mencari
nafkah melalui berjualan dirumah. An. A berperan sebagai anak dan
membantu perekonomian keluarga Bp. A
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Bp. A menganut agama islam. Keluarga percaya bahwa hidup
sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa. Nilai dan Norma yang
berlaku di keluarga menyesuaikan nilai agama yang dianut dan norma
yang berlaku di masyarakat. Tidak ada aturan khusus dalam keluarga.

c. Stress dan Koping Keluarga


1. Stresor Jangka Pendek dan Panjang
a) Stresor jangka pendek
Keluarga Bp. A memikirkan tekanan darah Bp. A yang selalu
tinggi
b) Stresor jangka panjang
Bp. A dan Ibu J tidak memiliki stresor jangka panjang, karena
mereka sangat meikmati masa tua nya.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Ketika ada masalah dalam keluarga Bp. A, semua anggota keluarga
tetap bersikap tenang dan sabar serta memikirkan jalan keluar dari
masalah yang dihadapinya.
3. Strategi koping yang digunakan
Apabila ada suatu masalah, keluarga Bp. A berusaha untuk
menyelesaikannya dengan musyawarah dan tetap tenang dalam
berpikir. Semua anggota keluarga selalu menceritakan masalah yang
dihadapinya ke sesama anggota keluarga. Selain itu, keluarga Bp. A
juga selalu berserah diri kepada Allah SWT agar selalu dimudahkan
segala urusannya.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Bp. A dan Ibu J mendidik anaknya dengan tegas, apabila anaknya
melakukan kesalahan, mereka langsung menegur dengan cara yang
baik. Bp. A tidak pernah menggunakan kekerasan dan perlakuan yang
kejam kepada anak/istrinya.
d. Harapan Keluarga
Keluarga Bp. A mengharapkan agar petugas kesehatan dapat memberikan
pelayanan kesehatan terhadap mereka dan membantu bila keluarga
mengalami kesulitan dalam hal kesehatan semaksimal mungkin.

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosis Keperawatan
Belum ada
2. Tujuan Umum
Setelah melakukan pengkajian selama 30 menit diharapkan keluarga
dapat mengenal masalah kesehatan yang ada dalam keluarga
3. Tujuan Khusus
Keluarga diharapkan dapat mengenal masalah kesehatan yang ada dalam
keluarga dengan cara :
 Keluarga dapat mengidentifikasi dengan tepat anggota keluarga
yang mengalami gangguan pada kesehatannya.

C. Implementasi Tindakan Keperawatan


1. Metode
Wawancara/ Tanya Jawab
Observasi
Diskusi
2. Media dan Alat
Alat tulis
Stetoskop
Tensimeter
Format Pengkajian Fisik Keluarga

D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
- Interaksi mahasiswa dan keluarga berlangsung sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan yaitu 30 menit
- Mahasiswa dapat bertemu dengan keluarga minimal 2 anggota keluarga
2. Kriteria proses
- Selama interaksi tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah
ditentukan
- Keluarga menunjukkan sikap terbuka dan bisa menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa.
3. Kriteria hasil
- Dengan kesepakatan bersama dapat menentukan pertemuan selanjutnya.
- Pengkajian dapat terselesaikan sekitar 75%
- Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan yang ada didalam
keluarga

Anda mungkin juga menyukai