Anda di halaman 1dari 3

RESUME PROMOSI KESEHATAN

FAKTOR DETERMINAN PERILAKU KESEHATAN


Resume ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan

Dosen Pengampu:
Dr. Arwani, SKM, MN.

Disusun Oleh:
Riksa Rizki Fuadi
P1337420120047
Reguler 2A2

PRODI DIII KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
TAHUN AJARAN 2021/2022
Faktor Determinan Perilaku Kesehatan

Perilaku adalah suatu sikap berpendapat, berpikir, bertindak atau respon seseorang
yang dilakukan sesuai dengan keadaan jiwa terhadap situasi di luar subjek serta
berkaitan dengan aktivitas sehari-hari kembali pada pribadi masing-masing.
Perilaku merupakan hasil hubungan antara perangsang/stimulus dan tanggapan yang
memberikan umpan balik berupa respon, respon dibedakan menjadi dua yaitu respon
pasif dan respon aktif. Respon aktif adalah suatu tindakan secara langsung sedangkan
respon pasif yaitu suatu tindakan dalam berpikir atau berpendapat.
Bentuk dari perilaku kesehatan ada tiga yaitu:
1. Pengetahuan
Merupakan perilaku yang ada di dalam pemikiran seseorang tentang suatu ilmu
2. Tindakan
Perbuatan/tindakan nyata seseorang dalam melakukan aktivitas sesuai dengan
keinginan sendiri
3. Sikap
Perbuatan/tindakan seseorang dalam menanggapi sesuatu.
Menurut Soekidjo notoatmojo dan Solita sarwono (1985) faktor yang paling
mempengaruhi terhadap terjadinya perubahan sikap/perilaku yaitu kepercayaan,
keyakinan, sarana fisik, sosial budaya serta ekonomi. Hal ini berperan penting dalam
mempengaruhi kondisi manusia dalam melakukan tindakan, emosi, dan aksi.
Determinan perilaku kesehatan adalah suatu faktor yang menentukan seseorang dalam
berperilaku yang berikaitan sesuai situasi kondisi kesehatan.
Menurut Lawrence Green (1980) determinan perilaku dibagi menjadi tiga yaitu:
1) Faktor pendukung
a. Kebiasaan d. Tanggapan
b. Kebudayaan e. Pengetahuan
c. Tradisi f. Nilai dan sikap
2) Faktor pemungkin
Terpenuhinya lingkungan dan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan serta rujukan
yang diperlukan dalam keahlian untuk melakukan sesuatu
3) Faktor pendorong
Tenaga kesehatan menunjukan sikap berperilaku yang dilakukannya untuk
mempengaruhi memberi contoh kepada masyarakat.
Determinan perilaku menurut Snehandu B. Kar (1983) kesehatan dibagi menjadi lima:
1. Niat atau keinginan dari individu dalam berperilaku yang tepat
2. Dukungan dari sekitar yang memengaruhi perubahan perilaku yang tepat
3. Tersedianya fasilitas yang mampu menunjang terjadinya pembentukan perilaku
yang sesuai
4. Adanya kebebasan dari individu tersebut untuk melakukan perubahan perilaku
5. Situasi yang memungkinkan dalam melakukan tindakan dalam upaya perubahan
perilaku yang diinginkan

Determinan perilaku meliputi empat hal yaitu, pemikiran dan perasaan seseorang
mengenai pandangannya terhadap sesuatu, adanya seseorang yang dianut atau
dianggap penting yang bisa membuat perubahan yang lebih meyakinkan individu,
terpenuhinya suber atau ffasilitas yang memadahi, dan adanya kebudayaan dalam
berperilaku atau bersikap seseorang dalam sehari-har, WHO (1983).

Referensi:

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Yogyakarta: Andi Offset.
Agustin, Aat (2019). Promosi Kesehatan. Jogjakarta: CV Budi Utama.
Maulana, Heri D. J. (2007). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC.
Teori Perilaku WHO (Theory World Health Organization) - Shikata Edukasi

Anda mungkin juga menyukai