Anda di halaman 1dari 18

Apendisitis Akut

Oleh :
Tania Alsyabilla, S.Ked

Pembimbing :
dr Jimmy Vareta, Sp.B
DEPARTEMEN ILMU BEDAH
RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2022
Status Pasien
Identitas

Nama : Yusuf Saputra


Jenis Kelamin : laki-laki
Tempat/ tanggal lahir : Palembang, 08 Maret 2005 (17 tahun)
Pendidikan Terakhir : SMA
Alamat : Lrg. Jambangan RT 37/RW 11/ 3-4 Ulu, Sumatera Selatan
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Status : Pelajar
MRS : 24 Maret 2022
No.RM : 65-56-80
Pembiayaan : BPJS
Anamnesis
#1 #2
Keluhan Utama
Riwayat Perjalanan Penyakit
Nyeri perut kanan bawah
sejak 3 hari yang lalu. Pasien datang dibawa oleh keluarganya ke IGD RS Muhammadiyah
Palembang dengan keluhan nyeri perut bagian kanan bawah sejak 3 hari
sebelum masuk rumah sakit. Awalnya nyeri yang dirasakan di bagian ulu hati
4 hari yang lalu, nyeri hilang timbul dan seperti terkena benda tajam lalu
kemudian berpindah ke perut bagian kanan bawah sejak 3 hari yang lalu, dan
semakin lama semakin nyeri dan menetap, apabila pasien batuk, berdiri,
atau berjalan, nyerinya bertambah.
Anamnesis

#2
Riwayat Perjalanan Penyakit
Pasien juga mengalami mual dan muntah sebanyak 2 kali sejak 6 jam sebelum masuk rumah sakit, muntah berisi
makanan, nafsu makan pasien juga menurun. Pasien juga merasa bahwa tubuhnya meriang dan panas sejak 2 hari
sebelum masuk rumah sakit, tetapi tidak dilakukan pengukuran suhu dirumahnya.

Pasien buang air besar terakhir kali 2 hari yang lalu. Buang air besar konsistensi keras dan berwarna coklat. Buang
air kecil tidak nyeri, warna urin kuning, frekuensi dan volum normal seperti biasa. Pasien jarang mengkonsumsi
makanan sayur-sayuran dan buah-buahan. Riwayat menstruasi teratur, tidak sedang mengalami menstruasi.
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya disangkal, riwayat trauma disangkal, riwayat diurut diperut disangkal.
Anamnesis
#3

Riwayat Pejalanan terdahulu


Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya. Pasien tidak memiliki riwayat magh
kronis, alergi makanan, alergi obat, maupun penyakit jantung, kencing manis, darah tinggi, dan asma.
Pasien juga tidak memiliki riwayat operasi sebelumnya.

Pasien mengatakan keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit yang sama. Tidak ada
anggota keluarga yang memiliki riwayat hipertensi, penyakit ginjal, penyakit paru-paru, alergi atau
penyakit keganasan.
Anamnesis
#4

Riwayat Pejalanan keluarga


Pasien mengatakan keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit yang sama. Tidak ada
anggota keluarga yang memiliki riwayat hipertensi, penyakit ginjal, penyakit paru-paru, alergi atau
penyakit keganasan.
Anamnesis
#4

Riwayat Kebiasaan
§ Riwayat sosial dan ekonomi: ekonomi cukup
§ Riwayat tempat tinggal: di daerah pemukiman padat
§ Riwayat olahraga rutin jarang
§ Riwayat merokok (-)
§ Riwayat minum alkohol (-) dan narkoba (-)
Pemeriksaan fisik (25 Maret 2022)

Status Generalis
Kesadaran : Compos mentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit Nyeri berdasarkan SOCRATES
RR : 22 x/menit Site (Lokasi) : Nyeri perut bagian kanan bawah
Suhu : 37,6 oC Onset (Mulai timbul) : 3 hari sebelum masuk rumah
Berat Badan : 56 kg sakit
Tinggi Badan : 160 cm Character (Sifat) : Nyeri tajam
IMT : 21.9 (Berat ideal) Radiation (Penjalaran) : Nyeri menetap
Association (Hubungan): Disertai mual dan muntah
Skala nyeri :6
Timing (Saat terjadinya): Timbul mendadak
Exacerbating and relieving : Nyeri bertambah berat dan
tidak bisa factor beraktivitas
Severity (Tingkat keparahan) :6
Pemeriksaan fisik (25 Maret 2022)

Keadaan Spesifik Status Lokalis


Regio Abdomen
Pemeriksaan Kepala : Dalam batas normal
Pemeriksaan Thorax : Dalam batas normal Inspeksi : Datar,lemas, jejas (-) venektasi (-), scar (-),
Pemeriksaan Abdomen : Sesuai Status Lokalis striae alba (-), caput medusa (-)
Pemeriksaan Ekstremitas : Dalam batas normal distensi abdomen (-), spider nevi (-)

Palpasi : Nyeri tekan dan Nyeri lepas dititik MC burney


(+), Rovsing sign (+), psoas sign (-)obturator
sign (-), massa (-), nyeri tekan CVA (-), nyeri
tekan supra pubis (-), defans muskular (+)

Perkusi : Timpani, nyeri ketok (+), Shifting dullness (-)

Auskultasi : Bising usus (+) menurun


Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan


Hematologi
Hemoglobin 13,8 g/dL 12.0-16.0
Jumlah leukosit 11,3 10^3/ul 4.2-11.0
Jumlah trombosit 225 10^3/ul 150-440
Hematokrit 40.9 % 37.0-47.0
Hitung Jenis
Eosinofil 0.1 % 1-3
Basofil 0.2 % 0-1
Neotrofil 86.5 % 40.0-60.0
Limfosit 8,2 % 20.0-50.0
Monosit 5.0 % 2-8
Ratio N/L 10.5 < 3,13
Kimia Klinik
Glukosa Darah Sewaktu 112 mg/dL 70-140
Ureum 32 mg/dL 10-50
Kreatinin 1,0 mg/dL 0,60-1,50
Pemeriksaan Penunjang

Hematologi
Masa pembekuan / CT 7 Menit < 15
Masa pendarahan / BP 2 Menit <6
Immunologi
Antigen Sars cov-2 Negative Negative Negative
Pemeriksaan Penunjang

Gejala Klinik Value Pasien


Gejala Adanya migrasi nyeri 1 1
Anoreksia 1 1
Mual/muntah 1 1
Tanda Nyeri RLQ 2 2
Nyeri lepas 1 1
Febris 1 1
Lab Leukositosis 2 2
Shift to the left 1 1
Total poin 10 10
Pemeriksaan Rontgen Thorax

• Cor tidak membesar


• Corakan bronkovaskuler normal
• Tidak tampak infiltrate
• Diafragma kanan dan kiri licin
• Sinus kostofrenikus kanan dan kiri lancip
• Tulang-tulang intak
• Soft tissue baik

Kesan :
Radiologis tidak terdapat kelainan thorax
Pemeriksaan USG

Pemeriksaan USG didapatkan:


Hepar : ukuran normal, intensitas echoparenkim tampak
normal, tak tampak pelebaran IHBD-/EHBD, V.Porta/ V. Hepatica
tampak normal, tak tampak mass / nodul / kista

Lien : Ukuran normal, intensitas echoparenkim tampak normal


homogen, tak tampak mass / nodul / kista

Pancreas : Ukuran normal, intensitas echoparenkim tampak normal


homogen, tak tampak mass / nodul

GB : Ukuran normal, tak tampak penebalan dinding, tak tampak


batu / mass / kista

Ginjal kanan : Ukuran normal, intensitas echoparenkim tampak


normal, batas echo cortex tampak jelas, tak tampak ectasis system
pelviocalyceal, tak tampak batu / mass / kista
Pemeriksaan USG

Pemeriksaan USG didapatkan:


Ginjal kiri : Ukuran normal, intensitas echoparenkim tampak normal,
batas echo cortex tampak jelas, tak tampak ectasis system
pelviocalyceal, tak tampak batu / mass / kista

Buli : Terisi cukup cairan, tak tampak penebalan dinding, tak


tampak massa / batu

Prostat : Ukuran normal, tak tampak klasifikasi / massa


Tampak intensitas echo cairan bebas di cavum Pelvis

Kesimpulan :
intensitas echo cairan bebas di cavum Pelvis
Pemeriksaan USG

Telah dilakukan pemeriksaan USG APPENDIKS didapatkan:

Regio Mc. Burney :


Sousage Sign (+)
Fluid collection (+)

Kesimpulan:
Appendicitis
Diagnosis Banding Penatalaksanaan

1. Apendisitis Akut a. Non-Farmakologi


2. Ulkus Peptikum 1. Tirah baring
3. Dispepsia 2. Observasi tanda vital.
3. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang penyakit yang diderita, pengobatan
Diagnosis Kerja yang akan diberikan, tindakan operatif yang akan dilakukann serta komplikasi dari
Apendisitis Akut tindakan operatif tersebut.

b. Farmakologi
1. IVFD RL gtt 20x/mnt
Komplikasi
2. Inj. Cefoperazone 2x1 gr
1. Peritonitis
c. Operatif:
Appendectomy
Prognosis
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad functionam : Bonam
Quo ad sanationam : Bonam
Terimakasih

Wassalamualaikum J

Anda mungkin juga menyukai