Anda di halaman 1dari 4

Theremin

Theremin adalah sebuah alat musik elektronik yang ditemukan pada tahun 1920, dan kemudian
dipatenkan tahun 1928 oleh seorang ahli ilmu fisika bernama Lev Termen (Léon Theremin), dan masih
dipakai hingga kini. Alat musik ini berasal dari Rusia. Di antara semua alat musik, Theremin ini cukup
unik, karena untuk memainkannya tidak diperlukan kontak fisik secara langsung oleh pemainnya, jadi
pemain Theremin cukup melambaikan tangannya di atas Theremin. Prinsip kerja Theremin adalah melalui
frekuensi radio yang dihasilkan oleh antena pada Theremin dan kapasitor variabel yang menghasilkan
frekuensi itu. Pada Theremin terdapat 2 frekuensi, dimana yang satu untuk mengatur pitch atau untuk
memainkan nadanya, dan yang satu untuk mengatur volume. Gerakan tangan di dekat antena yang
mengatur frekuensi mengubah sirkuit-sirkuit pada Theremin, yang kemudian mengontrol sinyal suara untuk
disalurkan ke speaker.
Suara yang dihasilkan oleh Theremin sering kali diasosiakan pada suara yang
memiliki kesan menyeramkan (membuat merinding) sehingga kerap kali penggunaan Theremin dilakukan
dalam pembuatan soundtrack dalam film seperti Miklos Rozsa's dalam film Spellbound and The Lost
Weekend, Bernard Herrmann's dalam film The Day the Earth Stood Still yang digunakan juga dalam drama
Midsomer Murders.

Daftar isi
Sejarah
Prinsip Pengoperasian
Teknik Permainan
Penggunaan Theremin
Referensi

Sejarah
Theremin merupakan produk asli dari pemerintahan Rusia dalam penelitiannya tentang sensor indra.
Instrumen ini ditemukan oleh seorang ahli fisika muda bernama Lev Sergeivich Termen (yang dikenal
juga sebagai Leon Theremin) pada bulan Oktober 1920 sesaat setelah pecahnya perang sipil Rusia. Setelah
memperoleh tanggapan yang positif dalam Konferensi Elektronik Moskow, Theremin diperagakan di
hadapan Bolshevik, pemimpin Vladimir Lenin. Kemudian, Lenin terkesan dengan perangkat tersebut dan
kemudian mulai mempelajarinya. Theremin kemudian dibawa keliling dunia dan diperkenalkan sebagai
penemuan terbaru oleh Soviet dalam bidang teknologi musik elektronik. Setelah perjalanan yang panjang
mengelilingi Eropa, Theremin kemudian semakin terkenal hingga ke Amerika Serikat, dan kemudian
dipatenkan tahun 1928 (US1661058). Maka kemudian, Theremin memperoleh hak produk komersial dari
RCA.
Dalam komersialisasinya, walaupun Theremin tidak terlalu sukses di pasaran, alat musik ini cukup
mempesona penduduk Amerika dan luar negeri lainnya.
Selama tahun 1930-an, Lucie Bigelow Rosen
bersama suaminya Walter Bigelow Rosen menyediakan bantuan finansial dan artistik untuk mendukung
pengembangan dan peningkatan popularitas dari instrumen ini.
Setelah popularitasnya yang mendadak di
Amerika tersebut, setelah akhir dari perang dunia kedua, secara mendadak pula Theremin ditinggalkan dan
menjadi tidak terpakai lagi oleh musisi. Penyebab utamanya adalah teknologi baru dalam bidang instrumen
musik yang lebih mudah untuk dimainkan. Namun segelintir peminat Theremin tetap bertahan, salah
satunya ialah Robert Moog. Dia memulai merakit sendiri perangkat Theremin pada tahun 1950, yaitu saat
dia masih sebagai pelajar sekolah menengah pertama Moog kemudian menerbitkan beberapa artikel
dia masih sebagai pelajar sekolah menengah pertama. Moog kemudian menerbitkan beberapa artikel

tentang cara membuat theremin,dan menjual perlengkapan theremin yang dapat dirangkai sendiri oleh
pembelinya. Saat ini, banyak perangkat Theremin, yang ditawarkan dan dijual secara daring melalui
internet ataupun luring, bahkan beberapa produk diiklankan sebagai mainan.

Prinsip Pengoperasian
Theremin adalah instrumen musik yang sangat unik di mana dapat dimainkan tanpa ada kontak fisik
dengan alat musik tersebut. Musisi berdiri di depan perangkat instrumennya dan menggerakan kedua
tangannya di dekat dua antena logam. Jarak tangan dengan satu antena menentukan frekuensi (tinggi atau
rendah), dan jarak antara tangan dengan antena lainnya menentukan amplitudo volume (besar atau kecil).
Yang paling sering dilakukan, tangan sebelah kanan mengontrol frekuensi suara dan tangan sebelah kiri
mengontrol volume suara, namun ada juga musisi yang melakukannya dengan terbalik.
Theremin
menggunakan prinsip heterodyne untuk menghasilkan sinyal audio. Kontak frekuensi dalam instrumen ini
terdiri dari dua penggerak frekuensi radio. Masing-masing penggerak beroperasi dalam takaran frekuensi
yang pasti. Frekuensi dari penggerak yang lainnya memutar dari kapasitor variabel dalam sebuah sirkuit L-
C (induksi-kapasitas), yang mana juga merupakan bagian dari penggerak frekuensi radio dan menentukan
frekuensinya. Perbedaan antara frekuensi dari dua penggerak dalam setiap momennya membolehkan
penciptaan dari nada-nada yang berbeda dalam jangkauan frekuensi audio yang dihasilkan dalam sinyal
audio yang dikirimkan ke pengeras suara.
Untuk pengaturan volume, tangan lain dari musisi berfungsi
sebagai pelat pemutar kapasitor variabel lainnya. Dalam hal ini, kapasitor mematikan bunyi dari penggerak
lainnya. Jarak antara tangan musisi dengan antena pengontrol volume menentukan kapasitas dari volume
theremin.
Sirkuit yang telah modern didesain untuk menyederhanakan kompleksitas dari dua penggerak
frekuensi radio dengan hanya meletakkan satu penggerak saja, sama dengan sirkuit volume theremin yang
asli. Namun, kelemahannya, pendekatan ini biasanya tidak terlalu stabil dan tidak dapat mengubah
frekuensi yang rendah.

Teknik Permainan
Theremin mudah dipelajari namun terkenal sukar untuk dikuasai. Pemain theremin menampilkan dua
tantangan, yaitu mampu mengendalikan tinggi dan rendahnya nada tanpa pedoman (tanpa kunci atau posisi
jari), serta meminimalisir portamento (nada yang tergelincir) yang tidak diharapkan dalam instrumen ini.
Kontrol nada dalam theremin sangat menantang karena, seperti biola atau trombone, sebuah theremin
menghasilkan nada dalam beragam pola nada sepanjang jangkauan keseluruhannya. Tidak seperti alat
musik lainnya, theremin tidak memiliki umpan balik secara fisik seperti senar pada gitar, tuts pada piano,
ataupun kolom dalam alat musik tiup. Pemain theremin harus bergantung pada apa yang terdengar, dan
hanya dapat melakukan koreksi pada titi nada ketika volumenya tidak nol. Dalam theremin, keseluruhan
jangkauan titi nada dikendalikan oleh jarak antara tangan atau jari pemain dengan antena di udara.
Kemampuan untuk mengukur dan mengendalikan posisi tersebut secara tepat sangat dibutuhkan oleh
pemain theremin.

Penggunaan Theremin
Musik Konser
Theremin popular digunakan oleh golongan perintis atau pelopor dalam dunia musik
karena rasa kebebasan terhadap struktur komposisi yang konvensionaldan tradisional. Theremin juga
ditampilkan sebagai alat musik klasik dan juga sering kali digunakan dalam improvisasi terhadap musik
jazz.
Komposer konser musik yang telah menggubah komposisi mereka dengan menggunakan theremin
termasuk Lera Auerbach, Bohuslav Martinů, Dmitri Shostakovich, Charles Ives, Olesya
Rostovskaya, Percy Grainger, Christian Wolffabella LVIII, Joseph Schillinger, Alan Hovhaness,
Edgar Varese Moritz Eggert Iraida Yusupova Jorge Antunes Vladimir Komarov Anis Fuleihan
Edgar Varese, Moritz Eggert, Iraida Yusupova, Jorge Antunes, Vladimir Komarov, Anis Fuleihan
dan Dalit Warshaw.
Sebuah komposisi konser terbaru yang menggunakan theremin berjudul The Little
Mermaid yang digubah oleh Lera Auerbach. Komposisi ini merupakan hasil produksi selama tiga jam di
mana suara yang diproduksi oleh theremin dihasilkan seolah-olah sebagai suara putri duyung.
Komposer
theremin lainnya yang juga popular ialah Lydia Kavina. Dia adalah seorang komposer yang juga pelatih
theremin ternama dari Rusia. Kavina merupakan keponakan dari salah satu sepupu Leon Theremin. Daftar
komposisi yang dibuatnya terdiri dari mayoritas musik klasik dan neo-klasik, yang mana banyak di
antaranya ditulis dalam bentuk instrumen.
Di Amerika Serikat, Pamelia Kurstin tampil sebagai thereminist
dengan gaya inovatif yaitu menggabungkan musik klasik dan jazz, bersamaan juga dengan musik etnik
tradisional dengan rock baru.

Dalam komposer Musik elektronik yang akan disebutkan pada Jean Ven Robert Hal seorang Italia
nasional yang menggunakan Theremin di "Laser Hal 1 (Part. 1)", dan Jean Michel Jarre di "Oxygène
10".

Musik Popular
Theremin mulai digunakan dalam musik popular sejak akhir tahun 1940 yaitu ditandai
oleh kolaborasi dari Samuel Hoffman dan Harry Revel, dan berlanjut hingga saat ini.
Jimmy Page dari
band '''Led Zeppelin''' menggunakan sebuah variasi dengan theremin selama penampilannya dalam musik
Whole Lotta Love dan No Quarter. Theremin digabungkan dengan dawai gitar tahun 1977, dan digunakan
juga sebagai soundtrack film Death Wish II yang dirilis tahun 1982.

Film
Seorang Rusia bernama Dmitri Shostakovich merupakan komposer pertama yang menggunakan
theremin sebagai bagian dari karya orkestra yang digunakan sebagai musik latar dalam film Odna pada
tahun 1931. Selain banyak digunakan dalam gubahan musik klasik, alat musik ini juga banyak dipakai
dalam film, seperti Spellbound, The Red House, The Lost Weekend (ketiganya ditulis oleh Miklós Rózsa,
komposer pertama yang menggunakan theremin dalam film ''Hollywood''), The Spiral Staircase, The Day
the Earth Stood Still, The Thing (From Another World), The Ten Commandments (1956), Monster House,
Ed Wood dan The Machinist (keduanya merupakan gubahan Lydia Kavina).

Referensi
Rockmore, Clara (1998). Method for Theremin. Edited by David Miller & Jeffrey McFarland-
Johnson. Made publicly available at Clara Rockmore Method for Theremin

Eyck, Carolina (2006). The Art of Playing the Theremin. Berlin: SERVI Verlag. ISBN 3-
933757-08-8.

Glinsky, Albert (2000). Theremin: Ether Music and Espionage. Urbana, Illinois: University of
Illinois Press. ISBN 0-252-02582-2.

http://www.thereminworld.com/

http://www.thereminvox.com/

http://www.theremin.info/

http://theremin.ca/

http://www.thereminfamily.org/

Martin, Steven M. (Director). (1995). Theremin: An Electronic Odyssey.. [Film and DVD].
Orion/MGM.

Olsen, William (Director). (1995). Mastering the Theremin. [Videotape (VHS) and DVD].
Moog Music and Little Big Films.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Theremin&oldid=20891992"

Halaman ini terakhir diubah pada 25 Maret 2022, pukul 23.43.

Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku.
Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

Anda mungkin juga menyukai