2106679513
MAGISTER PEMINATAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Dosis insulin oral atau suntikan dimulai dengan dosis rendah, lalu dinaikkan perlahan-
lahan sesuai dengan hasil glukosa darah pasien. Jika pasien sudah diberikan sulfonylurea
dan metformin sampai dosis maksimal namun kadar glukosa dengan metformin. Jika cara
ini tidak berhasil juga, dipakai kombinasi sulfonilaria dan metformin.
Obat anti diabetes
Golongan Nama Generik Nama Dagang Dosis
Sulfonylurea Chlorpropamide Diabenese 250-500
Glibenclamid Daonil, euglucon mg
Gliquidone Glurenorm 2,5-15 mg
Gliclazide Diamicron 30-120 mg
Glipmepride Minidiab, Glicotrol 20-320 mg
Amary 2,5-20 mg
1-8 mg
Biguanides Metformin Glucophage, Diabex 0,5-3 mg
Alpha Glucosidase Acarbose Glucobay 50-600 mg
inhibitor
Meglitinides Nateglinides Starlix 180-540
Repaglinides Novonorm mg
0,5-16 mg
Tiazolidinediones Pioglitazone Actos 15-30 mg
Rosiglitazone Avandia 4-8 Mg
Evaluasi awal lengkap. Mulai pemberian cairan IV 1,01 NaCl 0,9% setiap jam pada permulaan (15-20 ml kg*jam)
Ganti dekstrosa 5% dengan NaCl 0,45% dengan kecepatan 150-250 ml/jam disertai Periksa elektrolit, BUN, kreatinin, dan glukosa setiap 2-4 jam sampai stabil. Setelah resolusi DKA,
insulin yang adekuat (0,05-0,1 unit*kg*jam -1 infusi IV atau 5-10 unit SC setiap 2 jam) jika pasien puasa, lanjutkan insulin IV dan berikan tambahan dengan insulin teratur SC sesuai
untuk menjaga kadar glukosa serum antara 150 dan 200 mg/dl sampai tercapai kebutuhan. Jika pasien dapat makan, mulai terapi insulin mutidosis dan berikan sesuai
pengendalian metabolik. kebutuhan. Lanjutkan infuse insulin IV selama 1-2 jam setelah insulin SC dimulai untuk
memastikan kadar insulin plasma yang adekuat. Lanjutkan untuk mencari faktor pencentus.
Pengaturan Diet Penderita Diabetes Mellitus
Tujuan utama pengaturan diet penderita Diabetes Mellitus
Menormalkan aktivitas insulin dan kadar glukosa darah dalam upaya untuk mengurangi
terjadinya komplikasi vaskuler serta neuropatik.
Mencapai kadar glukosa darah normal tanpa terjadinya hipoglikemia pada pola
aktivitas penderita.
Jumlah makanan yang dimakan dalam satu hari dibagi dan diatur dengan baik terutama
bagi penderita yang menggunakan obat dan suntikan insulin.
Untuk mengganti gula dapat digunakan sakarin dengan perbandingan 1 gelas minuman
digunakan 2 tablet sakarin atau 1/4 sendok teh sakarin kristal. Bila menggunakan sakarin
jangan dipanaskan karena dapat memberikan rasa pahit.
Diet Diabetes Millitus (DM) dilakukan dengan pola makan sesuai dengan aturan 3J
(Jumlah, Jenis dan Jadwal Makan)
JUMLAH:
Jumlah makanan yang dikonsumsi disesuaikan dengan BB memadai yaitu BB yang dirasa
nyaman untuk seorang diabetesi. Jumlah makanan yang dikonsumsi disesuaikan dengan
hasil konseling gizi.
JENIS
a. Jenis makanan utama yang dikonsumsi dapat disesuaikan dengan Konsep Piring
Makan Model T, yang terdiri dari:
KELOMPOK SAYURAN: ketimun, labu siam, tomat, wortel, bayam, dll.
KARBOHIDRAT: nasi, kentang, jagung, ubi, singkon, dll.
PROTEIN: ikan, telur, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, dll.
Pengelolaan sayur, karbohidrat, protein tidak menggunakan gula, garam dan
lemak yang berlebihan.
b. Jenis makanan selingan (diantara dua waktu makan) diutamakan dari kelompok buah-
buahan yang kandungan gulanya relatif aman yaitu pepaya, salak, melon, jeruk,
bengkoang, apel, dll. Hindari buah-buahan musiman dan yang diawetkan.
JADWAL:
Jadwal makan terdiri dari 3x makan utama dan 2-3x makanan selingan mengikuti prinsip
porsi kecil.
REFERENCE
Buku Pintar Kader. (2019). Posbindu. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit. Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Manurung, Nixson, (2018). Keperawatan Medikal Bedah. Konsep Mind Mapping dan
Nanda NIC NOC. Jilid 1. Trans Info Media, Jakarta.
Morton, P.G. (2011). Keperawatan Kritis. Vol. 2. Penerbit Buku Kedokteran. EGC.