Anda di halaman 1dari 4

Tugas Pendidikan

kewarganegaraan

Disusun Oleh:
Kelompok 5
 Clinton Naibaho
 Jhenris Ivanly Sihotang
 Martiandes Hutagaol
1. Apa makna dari kebebasan menurut John Stuart Mill ?
Jawaban :
Makna dari kebebasan menurut John Stuart Mill secara ontologis
substansial bukanlah perbuatan bebas atas dasar kemauan dirinya sendiri,
bukan pula perbuatan bebas tanpa kontrol, tanpa pembatas, yang
mengakibatkan daya kritis masyarakat tetap tiarap, namun perbuatan bebas
yang diarahkan menuju sikap positif, tidak mengganggu dan merugikan
orang lain, dan sebaliknya menguntungkan kedua belah pihak.
Kebebasan, menurut buku John Stuart Mill yang monemental ini, bukanlah
asal semau-maunya sendiri. Kebebasan juga bukan berarti kontrol ketat
segala lini kehidupan masyarakat oleh negara, sehingga daya-daya
masyarakat harus tiarap.

Selain itu pula Mill juga berbicara mengenai kebebasan. Menurutnya,


pikiran dalam diri manusia seringkali terhalangi oleh pendapat-pendapat
umum yang sudah diterima oleh  seluruh umat manusia dan kesejahteraan
bersama justru ditentukan oleh kebebasan individual.
Ada beberapa wilayah yang menjadi kebebasan dari manusia.
Pertama : hal ini mencakup bidang kekuasaan batiniah kesadaran yang
menuntut kebebasan suara hati dalam arti yang paling luas, kebebasan
berpikir dan merasakan, kebebasan mutlak berpendapat dan cita rasa untuk
segala hal yang praktis atu spekulatif, yang ilmiah, moral ataupun teologis.
Kebebasan untuk mengungkapkan dan mengumumkan pendapat agaknya
termasuk ke dalam suatu prinsip yang lain, karena hal itu merupakan tingkah
laku individu yang menyangkut orang lain, tetapi karena hampir sama
pentingnya dengan kebebasan berpikir itu sendiri dan untuk sebagianb besar
berdasarkan alasan-alasan yang sama, maka secara praktis hal tersebut tidak
dapat dipisahkan.
Kedua :prinsip itu membutuhkan kebebasan untuk citarasa dan apa yang
dicita-citakan, kebebasan untuk menyusun rencana hidup sesuai dengan
watak kita sendiri. Kebebasan untuk apa yang kita sukai, menerima akibat-
akibat yang akan terjadi tanpa halangan dari sesama, selama apa yang kita
lakukan tidak merugikan mereka, meskipun mereka menganggap tingkah
laku kita bodoh, jahat atau salah.
Ketiga : dari kebebasan setiap individu inidalam batas-batas yang sama,
muncullah kebebasan untuk bersekutu diantara individu. Kebebasan untuk
bersatu demi satu tujuan yang tidak merugikan orang lain.
Dari ketiga wilayah kebebasan diatas, pada umumnya tidak ada masyarakat
yang menolak terhadap gagasan-gagasan kebebasan tersebut. Satu-satunya
kebebasan yang pantas disebut kebebasan adalah kebebasan untuk mengejar
kebaikan kita sendiri menurut cara kita sendiri, selama kita tidak berusaha
merampas hak orang lain dari kebaikan mereka atau menghalangi usaha
mereka untuk mendapatkannya.

2. Kinerja masyarakat secara sehat mampu menghasilkan individu-individu


besar yang mandiri, kuat, terbuka dan kritis, baik terhadap diri sendiri
maupun terhadap orang lain, untuk pada akhirnya sampai pada kebenaran.
Apa Kriteria kunci mencapainya?
Jawab :
Kriteria kunci untuk mencapainya adalah dengan pendidikan, pendidikan
itu sangat penting, karena pendidikanlah yang membuat manusia menjadi
jauh lebih baik, pendidikanlah yang menjadi patokan kita dalam bertindak,
berpikir, dan melakukan sesuatu keputusan.
Namun masih ada salah satu kunci untuk mencapainya yaitu, cara
mengajarkan pendidikan itu terhadap individu-individu, kalau cara
mengajarkannya salah, maka pendidikan yang seharusnya menjadi sesuatu
yang membawa perubahan kearah yang lebih baik, tetapi berubah menjadi
perubahan kearah yang buruk. Orangtua atau keluarga yang menjadi salah
satu factor penting dalam hal pengajaran ini, karena seorang individu
pertama kali belajar dari orangtua atau lingkungannya, dengan cara yang
tepat orang tua mengajarkan kepada anaknya, tentu akan tercipta individu
yang mandiri, kuat, terbuka dan kritis.

3. Apa makna bahwa generasi yang ada sekarang bertanggung jawab atas
generasi masa depan ?
Jawab :
Generasi sekarang sangat bertanggung jawab terhadap generasi masa
depan, karena Generasi yang ada sekarang itulah yang mengajarkan sesuatu
hal kepada generasi masa depan, mulai dari pendidikan, agama, kebudayaan,
adat-istiadat dan lainnya, jika mereka mengajarkan semua itu dengan baik,
maka generasi masa depan akan terbina dengan baik, dengan akal pikiran
yang jernih, tetapi jika generasi sekarang mengajarkan atau mencontohkan
sesuatu yang buruk, tentu generasi masa depan akan mencontoh sesuatu
yang buruk tersebut, karena generasi sekaranglah yang menjadi pedoman
mereka dalam bertindak dan berpikir,
Jadi generasi sekaranglah yang menjadi kunci kesuksesan untuk membuat
generasi masa depan yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai