Anda di halaman 1dari 31

ENGINEERING ETHICS

Oleh : Kelompok 1
Anggota Kelompok : - Rahmad Fauzi
- Juliandi Ashari
- Desianti Sinaga
- Jhenris Ivanly
- Clinton Naibaho
Apakah etika itu?

Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti
karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan
berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok
untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah
atau benar, buruk atau baik.
Engineer (Insinyur)

…..Memiliki pengetahuan, kemampuan, kreativitas dan keberanian untuk

membuat perubahan yang lebih baik bagi kehidupan dan kesejahteraan umat

manusia – baik skala kecil maupun skala besar.


Profesi Engineering

Engineering adalah:

“Profesi yang menerapkan ilmu pengetahuan & teknologi


berbasis matematika dan ilmu pengetahuan alam, yang
diperoleh dari pendidikan, pengalaman dan pelatihan/
praktek, untuk memanfaatkan dan mengembangkan
sumber-sumber yang ada demi kesejahteraan manusia”
Menurut Florman dalam bukunya yang berjudul The Civilized
Engineer mengatakan bahwa
“…jika para insinyur berhasil menyelesaikan tugasnya dengan
baik mereka telah menjadi lebih dari sekedar berkompeten dalam
memberikan pelayanan terhadap sesama manusia, berarti dia
telah menjadi baik dan berbudi…”
Etika Engineering

Engineering adalah sebuah profesi, seperti halnya


hukum, kedokteran, farmasi dan lain-lainnya

Profesional biasanya memiliki pendidikan tinggi

Masyarakat pengguna sering kali kurang pengetahuan


tentang apa yang dikerjakan engineer

Engineer memiliki kewajiban dan tanggungjawab


etika, yang merupakan bagian dari etika enjiniring
Engineering Sebagai Profesi
Menjunjung tinggi kejujuran, ketekunan dan
kepatuhan

Mengedepankan keadilan dan kebijaksanaan

Mengutamakan kepentingan masyarakat

Dengan sadar mempromosikan pengetahuan, ide


profesional dan pelayanan publik

Memiliki status hukum

Bekerja dengan standar operasional yang jelas

Mentaati kode etik yang berlaku


Prinsip Etika Engineering

Melindungi keselamatan,
kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat
Tidak menerima hadiah atau Melaksanakan tugas
suap yang akan mempengaruhi sesuai dengan
keputusan enjiniring kompetensinya

Menjaga pelestarian Berlaku benar, obyektif


lingkungan dan menjaga rahasia
pekerjaan

T erus belajar meningkatkan Bekerja keras, jujur dan


kemampuan/ keahlian bertanggungjaw ab
Masalah Etika Engineering

Keselamatan
masyarakat
Konflik Gratifikasi/
kepentingan penyuapan

Kejujuran dalam
riset/pengkajian Kecurangan

Perlindungan
Keadilan lingkungan
Masalah (calon) Engineers

CUKUP mendapatkan ilmu


yang terkait dengan: dasar
enjiniring, metode penyelesaian
masalah, serta desain dan
perancangan

KURANG mendapatkan
ilmu yang terkait dengan:
praktek bisnis, keselamatan dan
kesehatan kerja, serta etika
profesi
ATURAN-ATURAN
INTERAKSI
Aturan-Aturan Interaksi:
ETIKET (Etiquette)
Penghormatan kepada masyarakat pengguna

HUKUM (Law)
Jelas aturan dan sangsinya

MORAL (Morals)
Perilaku yang diterima secara umum berdasar agama/budaya

ETIKA (Ethics)
Gambaran dari keseluruhan yang ada di atas
Etiket (Etiquette)

 Adab perilaku dan sopan santun saat


berinteraksi dengan sesama, dalam konteks
sosial kemasyarakatan
 Tatacara makan, dress codes, pengaturan
posisi duduk, ladies first, dan lain-lainnya
 Pelanggaran etiket tidak menyebabkan
masuk penjara, tetapi dapat me”lukai”
profesionalisme
Hukum (Laws)
 Suatu sistem aturan dan hukuman yang terdefinisi
dengan jelas untuk memelihara keamanan dan
keteraturan dalam masyarakat
 Dibuat/disusun oleh penguasa, masyarakat atau
adat
 Pelanggaran akan mendapat hukuman sampai ke
penjara
 Semua manusia sama kedudukannya dalam hukum
dan berhak memperoleh perlakuan hukum yang
sama sebagaimana diatur dalam konstitusi
Moral (Morals)
 Norma individu yang terkait dengan perilaku
salah atau benar, serta baik atau buruk
berdasarkan latar belakang kehidupan,
keyakinan agama serta pengaruh lingkungan

 Budaya
atau agama: judi, sabung ayam,
minum alkohol, mabuk, merokok, dan lain-lain

 Kontraversi terkait isu moral, misalnya:


perawatan kesehatan adalah hak setiap orang, atau aborsi demi
menyelamatkan sang ibu
Etika (Ethics)
 Suatu
kode atau sistem norma yang
mendefinisikan perilaku moral pada kelompok
masyarakat tertentu
 Etika
adalah studi terkait moralitas dalam segala
tindakan atau tingkah laku manusia
 Etika
profesi memberi arah bagi dilakukannya
tindakan/kegiatan profesional
 Kebanyakan masyarakat profesi memiliki kode
etik
PERBANDINGAN ATURAN - ATURAN
INTERAKSI
Dalam beberapa kasus semua aturan-aturan interaksi itu
sama, contohnya membunuh adalah illegal karena
melanggar hokum moral, agama dan hak-hak manusia.

Secara umum pembuat hukum berusaha


memformulasikan hukum-hukum yang sejalan dengan
moralitas meskipun demikian selalu ada konflik antara
hokum dan moralitas.
Menangani Konflik

Isu Isu Isu Isu


Moral Konseptual Aplikasi Faktual
Isu Moral

 Sebuah isu moral dapat muncul bila isu


tersebut dapat diselesaikan dengan
membuat sebuah keputusan moral.
Isu konseptual

 Sebuah isu konseptual muncul ketika


moralitas sebuah tindakan disetujui,tetapi
masi ada ketidak jelasan bagai mana hal itu
harus dituliskan dengan jelas pada
hokum,aturan, atau pun kebijakan.
Isu Aplikasi

 Isu aplikasi adalah hasil dari ketidak jelasan


saat seeorang melanggar sebuah hukum,
aturan atau kebijakan.
Isu Faktual

 Sebuah isu factual terjadi ketika suatu


ketidak jelasan tentang apakah suatu fakta
relefan dengan moral. Biasanya untuk
menyelesaikan hal ini diperlukan informasi
tambahan.
 Perlu dicatat bahwa isu-isu yang sudah dibahas
diatur dari yang paling abstrak ke arah yang paling
konkret. Isu-isu factual lebih mudah dijelaskan dan
secara umum dapat di pecahkan tanpa melibatkan
latar belakang masa kecil dan budaya. Sebaliknya isu
moral biasanya lebih sulit untuk di defenisikan dan
pemecahannya dapat tergantung pada latar belakang
masa kecil dan budaya. Hasilnya isu-isu moral lebih
sulit untuk dipecahkan.
Teori Moral

Teori Teori
Moral

Utilitarianisme Egoisme Etika Analisis Hak

Fr-p.44
Utilitarianisme
Berdasarkan pada utilitarianisme aktifitas moral adalah
segala sesuatu yang diperbuat sebagian besar bernilai
baik untuk orang banyak. Teori moral ini berusaha
mendapatkan fungsi objektif kegembiraan yang optimal.

Sehingga

Fungsi objektif kegembiraan =


untuk melakukan anaisis ultilitarian digunakan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Tentukan audiensi yang dituju.
2. Untuk setiap langkah tentukan kerugian, keuntungan
dan kepentingan pada audiensi yang dituju.
3. Efaluasi fungsi objektif kegembiraan untuk setiap
langkah.
4. Pilih langkah yang akan memaksimalkan fungsi objektif
kegembiraan.
Utilitarialisme ini sangat logis dan sesuai bagi para
insinyur.

Meskipun demikian hal ini akan memunculkan beberapa


masalah :
1. Hal itu mewajibkan kita mempunyai pengetahuan yang
cukup untuk mengefaluasi fungsi objektif kegembiraan
tersebut.
2. Penilai dibutuhkan untuk menghitung pembobotan
setiap keuntungan atau kerugian.
3. Hal itu mungkin akan berakibat pada ketidak adilan
bagi beberapa orang.
Egoisme Etika
Egoisme etika adalah teori moral yang menyatakan bahwa
sebuah tindakan yang anda lakukan merupakan tindakan
moral yang didorong dari diri anda sendiri.
Analisis Hak
Menurut analisis hak, tindakan moral adalah segala
sesuatu yang berlaku sama setiap manusia. Hal inilah yang
biasanya disimpulkan dalam Aturan Emas (The Golden
Rule) kerjakan kepada orang lain sebagaimana anda ingin
orang lain ingin memperlakukan hal yang sama kepada
anda.

Daftar beberapa hak berikut disusun berdasarkan dari


yang terpenting sampai yang tidak penting :
1. Hak untuk hidup, integritas fisik, dan kesehatan mental.
2. Hak untuk memenuhi tingkat kebutuhan hidup
seseorang.
Bagaimana mengambil keputusan moral
ketika teori-teori moral saling
bertentangan?
TANYA - JAWAB

Anda mungkin juga menyukai