Jawaban :
Model komunikasi
a) Komunikasi sebagai tindakan satu arah : suatu proses komunikasi linear yang berawal
dari pengirim dan berakhir di penerima. Sebagai ilustrasi :
Masyarakat
Pentingnya Pidato/ceramah sadar dan
Mahasiswa Masyarakat
membuat silase di depan umum mengetahui
peternakan pedesaan
di musim hujan melalui mimbar pembuatan
silase
Seorang mahasiswa peternakan memberikan sebuah informasi terkait pentingnya
membuat silase di musim hujan sebagai cadangan pakan di musim kemarau mendatang
sehingga ternak tetap mendapatkan pakan sesuai kebutuhannya. Dia menyampaikan
informasi tersebut di dalam masjid melalui mimbar ketika masyarakat selesai
menunaikan salat isya berjamaah, karena pada saat itu masyarakat yang berkumpul
banyak. Masyarakat pedesaan yang sebagian besar sebagai seorang peternak sapi
diedukasi agar sadar dan tergerak untuk membuat silase pada musim hujan. Tidak
terdapat umpan balik (respon) karena komunikasi bersifat satu arah
b) Komunikasi sebagai interaksi : suatu proses komunikasi yang melibatkan komunikator
dan komunikan sebagai aksi-reaksi atau umpan balik yang bergantin secara mekanis
atau statis. Sebagai ilustrasi :
Masyarakat
Pentingnya
tergerak untuk
mencacah rumput Masyarakat
Dosen Balai desa melakukan
sebelum diberikan pedesaan
pencacahan
ke ternak
rumput
2. Uraikan dan jelaskan apa yang dimaksud dengan inovasi dan berikan contoh inovasi yang
sesuai dengan pengertian yang Anda uraikan di bidang peternakan!! Uraikan kelima ciri-
ciri atau sifat inovasi yang Anda contohkan tersebut sehingga inovasi tersebut layak
direkomendasikan dan dijadikan materi penyuluhan di kalangan peternak yang menjadi
klien atau sasaran penyuluhan!!!
Jawaban : inovasi merupakan hasil dari proses berfikir terkait permasalahan yang terjadi
sehingga menciptakan ide-ide baru yang dapat diterapkan dalam jangka waktu tertentu
kepada anggota suatu sistem sosial. Contoh inovasi : Pembuatan biogas skala rumah
tangga untuk mengurangi limbah kotoran ternak
3. Kondisi peternakan rakyat dan masyarakat peternak di pedesaan dewasa ini sudah banyak
mengalami perubahan namun belum banyak menunjukkan arah yang positif. Bahkan, ada
kecenderungan bidang peternakan kurang menarik bagi kalangan muda sehingga tenaga
kerja bidang peternakan dominan para orang tua yang memang secara tradisional sudah
beternak secara turun menurun. Hal ini menyebabkan kondisi usaha peternakan rakyat
belum bergeser dari kondisi 1-2 dekade lalu yang sebagian besar masih sebagai sambilan
dengan skala kecil dan status ternak sebagai tabungan yang dapat diuangkan sewaktu-
waktu. Menurut pendapat anda, mengapa hal tersebut di atas terjadi? Kaitkan penjelasan
anda dengan faktor-faktor pendorong dan penarik urbanisasi, serta faktor-faktor yang
memicu perubahan-perubahan sosial yang ada di dalam sistem sosial masyarakat peternak
kita!
4. Banyak pilihan media komunikasi yang dapat digunakan untuk komunikasi inovasi
peternakan, baik media massa maupun non-media massa. Media-media tersebut dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
a. Non media massa berbentuk manusia seperti: kontak tani, ketua kelompok peternak,
tokoh masyarakat, dan sebagainya.
b. Non media massa bukan manusia seperti surat, telegram, telepon, dan sebagainya
c. Media massa periodik seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, dan sebagainya
d. Media massa non-periodik seperti poster, leaflet, folder, pamflet, buklet, dan
sebagainya.
Pilihlah masing-masing satu dari setiap jenis media tersebut lalu jelaskan bagaimana
anda dapat mengggunakan keunggulan masing-masingnya untuk digunakan
menyampaikan pesan inovasi peternakan kepada masyarakat peternak rakyat.
Jawaban : Non media massa berbentuk manusia sangat bagus untuk diaplikasikan
sebagai media penyampaian informasi yang efektif karena melibatkan kontak sosial
secara langsung yang meliputi komunikasi verbal dan non verbal. Bermusyawarah dan
berdiskusi dengan tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh dan jabatan di desa
dilakukan guna mempermudah proses penyampaian informasi kepada masyarakat luas,
seperti kepala desa, ketua RW, ketua RT, ustadz, kyai, ketua karang taruna, dan sesepuh
di desa. Mereka ini yang disebut dengan early adopter dan early majority sehingga
mempermudah perluasan informasi akibat struktur sosial yang tertinggi di masyarakat
telah terpengaruh dan tergerak. Kemudian perluasan informasi dapat dilakukan di masjid,
balai desa, dan tempat yang dapat menampung masyarakat yang banyak secara langsung.