Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

MK PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PETERNAKAN


FAKULTAS PETERNAKAN IPB
Kamis, 24 Maret 2022

Nama Mahasiswa : Rizki Maulana Fadhila


NIM : D14190102
Program Studi : Teknologi Produksi Ternak (TPT)

Jawablah dengan lengkap dan jelas.

1. Konseptualisasi komunikasi menghasilkan tiga model komunikasi yang berguna untuk


menjelaskan komunikasi sebagai proses. Sebutkan dan jelaskan ketiga model komunikasi
tersebut, kemudian gambarkan secara ilustratif ketiga model tersebut dalam kegiatan
penyuluhan (berdasarkan metode/pendekatan yang Anda ketahui). Gambaran yang Anda
susun hendaknya bukan pada teorinya tetapi dalam praktek penyuluhan di bidang
peternakan.

Jawaban :

Model komunikasi

a) Komunikasi sebagai tindakan satu arah : suatu proses komunikasi linear yang berawal
dari pengirim dan berakhir di penerima. Sebagai ilustrasi :

Masyarakat
Pentingnya Pidato/ceramah sadar dan
Mahasiswa Masyarakat
membuat silase di depan umum mengetahui
peternakan pedesaan
di musim hujan melalui mimbar pembuatan
silase
Seorang mahasiswa peternakan memberikan sebuah informasi terkait pentingnya
membuat silase di musim hujan sebagai cadangan pakan di musim kemarau mendatang
sehingga ternak tetap mendapatkan pakan sesuai kebutuhannya. Dia menyampaikan
informasi tersebut di dalam masjid melalui mimbar ketika masyarakat selesai
menunaikan salat isya berjamaah, karena pada saat itu masyarakat yang berkumpul
banyak. Masyarakat pedesaan yang sebagian besar sebagai seorang peternak sapi
diedukasi agar sadar dan tergerak untuk membuat silase pada musim hujan. Tidak
terdapat umpan balik (respon) karena komunikasi bersifat satu arah
b) Komunikasi sebagai interaksi : suatu proses komunikasi yang melibatkan komunikator
dan komunikan sebagai aksi-reaksi atau umpan balik yang bergantin secara mekanis
atau statis. Sebagai ilustrasi :

Masyarakat
Pentingnya
tergerak untuk
mencacah rumput Masyarakat
Dosen Balai desa melakukan
sebelum diberikan pedesaan
pencacahan
ke ternak
rumput

Dosen dari suatu perguruan tinggi bermaksud mengedukasi masyarakat pedesaan


terkait pentingnya mencacah rumput sebelum diberikan ke ternak untuk memudahkan
ternak memakannya dan melancarkan saluran pencernaan. Kegiatan bertempat di balai
desa, sebagai panggilan dari ketua RW setempat yang bekerjama sama dengan dosen
tersebut. Masyarakat sebagai objek dalam menerima pesan bertanya terkait kenapa hal
ini penting dilakukan dan lebih mudah langsung diberikan tanpa proses pencacahan
sehingga tidak melibatkan tenaga yang berlebih. Dosen yang mendapatkan umpan
balik segera menjawab beberapa pertanyaan tersebut dengan senang hati. Akhir kata
beberapa masyarakat tergerak untuk melakukan hal tersebut.

c) Komunikasi sebagai transaksi : suatu proses komunikasi yang melibatkan komunikator


dan komunikan untuk saling memengaruhi secara dinamis. Sebagai ilustrasi :
Masyaraka
t
Membangu mengizinka
Pengusaha
n gedung Masyaraka n
/peternak
peternakan serbaguna t petani pembangu
modern
sapi nan
peternakan
di desanya
Seorang pengusaha bermaksud ingin mendirikan peternakan sapi di suatu desa yang
masyarakatnya merupakan seorang petani, dikarenakan hasil sampingan dari pertanian
tersebut tidak dimanfaatkan secara optimal sehingga menjadi pencemaran, dia
beriinisiatif untuk memanfaatkan limbah tersebut sebagai pakan ternak. Dengan
meminta bantuan kepala desa, dia mengumpulkan masyarakat di gedung serbaguna
untuk diberikan informasi terkait keinginannya tersebut. Setelah memaparkan
keinginannya tersebut masyarakat yang bermata pencaharian sebagai seorang petani
menolak dan mengirimkan berbagai respon/umpan balik kepada pengusaha tersebut.
Diskusi berjalan dengan aktif dan melibatkan hampir semua respon dari pengusaha dan
masyarakat setempat. Akhir kata seluruh masyarakat mengizinkan dengan syarat tidak
menimbulkan bau yang berlebih dan pencemaran lingkungan di desa mereka akibat
hasil sampingan pertanian tersebut dapat diatasi.

2. Uraikan dan jelaskan apa yang dimaksud dengan inovasi dan berikan contoh inovasi yang
sesuai dengan pengertian yang Anda uraikan di bidang peternakan!! Uraikan kelima ciri-
ciri atau sifat inovasi yang Anda contohkan tersebut sehingga inovasi tersebut layak
direkomendasikan dan dijadikan materi penyuluhan di kalangan peternak yang menjadi
klien atau sasaran penyuluhan!!!

Jawaban : inovasi merupakan hasil dari proses berfikir terkait permasalahan yang terjadi
sehingga menciptakan ide-ide baru yang dapat diterapkan dalam jangka waktu tertentu
kepada anggota suatu sistem sosial. Contoh inovasi : Pembuatan biogas skala rumah
tangga untuk mengurangi limbah kotoran ternak

Pemanfaatan limbah kotoran ternak sebagai biogas skala rumah tangga

- Keuntungan relatif : pengolahan limbah kotoran ternak menjadi biogas membantu


mengurangi pencemaran lingkungan dan peningkatan ekonomi keluarga sehingga
tidak perlu mengeluarkan biaya berlebih untuk membeli gas komersil
- Kompatibilitas : pembuatan biogas dipercaya masyarakat dalam menjaga lingkungan
bersama dan implementasi bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman
- Kompleksitas : inovasi ini tidak memerlukan biaya yang mahal dan mudah
diaplikasikan karena pada prinsipnya adalah proses fermentasi bahan organik di dalam
reaktor biogas sehingga menghasilkan gas yang dapat digunakan untuk menyalakan
api dan sisa pengolahan bahan biogas berupa lumpur secara otomatis dapat digunakan
langsung menjadi pupuk organik dalam keadaan kering atau basah
- Triabilitas : inovasi ini dapat diterapkan pada skala rumah tangga yang memiliki
ternak apapun dan limbah kotoran yang dihasilkannya karena tidak memerlukan
perlengkapan yang kompleks, cukup dengan membuat reactor, penyediaan selang,
plastik dan kompor, biogas dapat langsung digunakan
- Observabilitas : biogas ini dapat dilihat langsung oleh orang lain dan dikomunikasikan
kepada orang-orang sekitar secara langsung melalui media ataupun media sosial
sehingga terjadi perubahan dinamis peternakan ke arah positif di masyarakat.

3. Kondisi peternakan rakyat dan masyarakat peternak di pedesaan dewasa ini sudah banyak
mengalami perubahan namun belum banyak menunjukkan arah yang positif. Bahkan, ada
kecenderungan bidang peternakan kurang menarik bagi kalangan muda sehingga tenaga
kerja bidang peternakan dominan para orang tua yang memang secara tradisional sudah
beternak secara turun menurun. Hal ini menyebabkan kondisi usaha peternakan rakyat
belum bergeser dari kondisi 1-2 dekade lalu yang sebagian besar masih sebagai sambilan
dengan skala kecil dan status ternak sebagai tabungan yang dapat diuangkan sewaktu-
waktu. Menurut pendapat anda, mengapa hal tersebut di atas terjadi? Kaitkan penjelasan
anda dengan faktor-faktor pendorong dan penarik urbanisasi, serta faktor-faktor yang
memicu perubahan-perubahan sosial yang ada di dalam sistem sosial masyarakat peternak
kita!

Jawaban : Perkembangan media sosial dan teknologi yang berkembang di perkotaan


membuat lapangan kerja baru yang semakin tinggi, hal ini berbanding terbalik dengan di
pedesaan yang masih mengalami kesulitan terhadap akses media sosial dan teknologi
sehingga lapangan pekerjaan di desa tidak mengalami perubahan atau cenderung statis.
Peternakan identik dengan stigma terkait bau, kotor, dan melelahkan. Peternakan di desa
cenderung mengadopsi sistem peternakan tradisional berdasarkan pengalaman para lelulur
atau pendahulu mereka yang diyakini sudah teruji puluhan tahun, hal ini terjadi akibat
akses terhadap informasi dari media sosial dan teknologi terbatas serta tidak terdapat
penyuluh di desa tersebut dari golongan muda akibat stigma negatif peternakan yang
ditimbulkan. Masyarakat pedesaan dewasa yang sebagian besar masih bersifat konservatif
ini cenderung menetap dengan pekerjaan terbatas yang mereka miliki, sedangkan kalangan
muda yang cenderung mudah menerima informasi atau perubahan terbarukan memilih
untuk pindah ke kota untuk mencari pekerjaan lainnya atau disebut dengan urbanisasi.
Perkembangan perkotaan yang begitu pesat diiringi dengan gaya hidup yang berbeda
menciptakan karekter tersendiri bagi kalangan muda yang berada di sana sehingga lebih
memilih pekerjaan sebagai seorang pegawai kantoran dengan gaji besar dan lingkungan
kerja yang nyaman.

4. Banyak pilihan media komunikasi yang dapat digunakan untuk komunikasi inovasi
peternakan, baik media massa maupun non-media massa. Media-media tersebut dapat
dikelompokkan sebagai berikut:

a. Non media massa berbentuk manusia seperti: kontak tani, ketua kelompok peternak,
tokoh masyarakat, dan sebagainya.
b. Non media massa bukan manusia seperti surat, telegram, telepon, dan sebagainya
c. Media massa periodik seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, dan sebagainya
d. Media massa non-periodik seperti poster, leaflet, folder, pamflet, buklet, dan
sebagainya.

Pilihlah masing-masing satu dari setiap jenis media tersebut lalu jelaskan bagaimana
anda dapat mengggunakan keunggulan masing-masingnya untuk digunakan
menyampaikan pesan inovasi peternakan kepada masyarakat peternak rakyat.

Jawaban : Non media massa berbentuk manusia sangat bagus untuk diaplikasikan
sebagai media penyampaian informasi yang efektif karena melibatkan kontak sosial
secara langsung yang meliputi komunikasi verbal dan non verbal. Bermusyawarah dan
berdiskusi dengan tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh dan jabatan di desa
dilakukan guna mempermudah proses penyampaian informasi kepada masyarakat luas,
seperti kepala desa, ketua RW, ketua RT, ustadz, kyai, ketua karang taruna, dan sesepuh
di desa. Mereka ini yang disebut dengan early adopter dan early majority sehingga
mempermudah perluasan informasi akibat struktur sosial yang tertinggi di masyarakat
telah terpengaruh dan tergerak. Kemudian perluasan informasi dapat dilakukan di masjid,
balai desa, dan tempat yang dapat menampung masyarakat yang banyak secara langsung.

Anda mungkin juga menyukai