Segala puji bagi Allah SWT , Robbil alamin, puji dan syukur bagi-Nya
yang telah melengkapi dan mencukupkan nikmatNya dan sholawat semoga tetap
terlimpah atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang telah di utus Allah
tugas Mata Kuliah Asuransi Kesehatan. Dalam penulisan makalah ini penulis
ini penulis memperoleh bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak sehingga
pada kesempatan ini penulis ingin Berterima kasih kepada Dosen Mata kuliah.
dalam penyusunan makalah ini banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu
kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang dan bermanfaat buat kita
semua.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk itu pelayanan kesehatan yang dijamin oleh pemerintah belum tentu
diterima oleh rumah sakit tertentu. Jadi pengganti pelayan kesehatan milik
pemerintah dapat digantikan yaitu asuransi. Asuransi memiliki fungsi yang sama
dengan jaminan kesehatan milik pemerintah, hanya saja pemegang polislah yang
penanggung polis.
kesehatan sosial masih sangat rendah karena sejak lama kita hanya mendapatkan
informasi yang bias tentang asuransi kesehatan yang didominasi dari Amerika
(mindset) kebanyakan sarjana kita sudah diarahkan kepada segala sesuatu yang
bersifat komersial, termasuk dalam pelayanan rumah sakit. Sehingga, setiap kata
“sosial”, seperti “asuransi sosial” dan “fungsi sosial rumah sakit” hampir selalu
asuransi sosial bukanlah asuransi untuk orang miskin. Fungsi sosial bukanlah
fungsi untuk orang miskin. Pendapat tersebut merupakan kekeliruan besar yang
sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa mewujudkan sistem kesehatan yang
Pada tanggal 7-9 Maret 2005, WHO kantor regional Asia Pasifik, Asia Tenggara,
Timur Tengah. Berbagai ahli dalam bidang asuransi kesehatan atau pendanaan
yang ada sekarang ini sangat bervariasi, maka disepakati tujuan pengembangan
atau hampir gratis kepada seluruh penduduk, seperti yang dilakukan Malaysia, Sri
Lanka, dan Thailand juga mampu menyediakan akses universal tersebut. Dalam
bab ini pembahasan akan dipusatkan pada pemahaman tentang asuransi dan
asuransi kesehatan sosial. Karena luasnya masalah asuransi kesehatan sosial, bab
kesehatan social dapat membaca buku lain atau mengikuti ujian asuransi
kesehatan yang diselenggarakan oleh PAMJAKI (Perhimpunan Ahli Manajemen
B. Rumusan Masalah
C. Manfaat
A. Pengertian Asuransi
dengan cara mengalihkan atau transfer resiko dari satu pihak kepada pihak lain
diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak
tentu”
2. Menurut Prof. Mehr dan Cammack “Asuransi merupakan suatu alat untuk
dalam jumlah yang memadai, untuk membuat agar kerugian individu dapat
3. Menurut Prof. Mark R. Green “Asuransi adalah suatu lembaga ekonomi yang
Asuransi adalah suatu persetujuan dengan mana dua atau lebih orang atau
akibat dari suatu peristiwa yang semula belum tentu akan terjadi atau yang semula
resiko dapat diasuransikan? Tidak semua resiko dapat diasuransikan. Resiko yang
2. Resiko homogen (risiko yang sama dan cukup banyak dijamin oleh asuransi)
pertanggungan
Legislasi Nasional
1. Insurable interest
Tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan lengkap, semua fakta yang
suatu yang mulai dan secara aktif dari sumber yang baru dan independen.
1. Adverse Selection
untuk PNS
c. Open Enrollment yaitu semua calon peserta harus mendaftar pada satu
2. Moral Hazard
sharing, dalam hal ini berupa kontribusi peserta asuransi yang harus dipenuhi
a. Deductible Deductible yaitu jumlah biaya tertentu dalam suatu termin yang
membayar kewajibannya.
c. Copayment Copayment yaitu jumlah biaya tertentu yang harus dibayar oleh
peserta, di atas jumlah tersebut baru diganti misalnya Rp. 100.000,00 barn
diganti.
jumlah tertentu dan sisanya dibayar oleh peserta misalnya Askes dan
Jamsostek.
3. FRAUD
baik dengan kata maupun tindakan; kesalahan alegasi (mendakwa orang lain
tindakan atau sesuatu yang salah dan merencanakan melakukan sesuatu yang
salah kepada orang lain sehingga dia bertindak di atas hukum yang
untuk membuat orang lain percaya dan memberikan sesuatu yang bernilai dan
A. Kesimpulan
dengan cara mengalihkan atau transfer resiko dari satu pihak kepada pihak lain
B. Saran
kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun guna kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang dan
Ilyas Yoslis, 2000, Fraud : Biaya Terselubung Pelayanan Kesehatan, hal. 1-4.
Jacobs Philips, 1997, The Economics of Health and Medical Care Fourth Edition,
An Asspen Publication, Marryland, page. 12-15.