Disusun oleh
ACHMAD ARDAN
K.2016.02.100
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (HAM) oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
tahun 1948 dan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H, menetapkan bahwa kesehatan
merupakan hak dasar setiap individu dan semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan
kesehatan termasuk masyarakat miskin dan tidak mampu. Sedangkan dalam Undang-Undang
Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, pada pasal 5 ayat (1) menegaskan bahwa setiap
orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang
kesehatan.
Selanjutnya pada ayat (2) ditegaskan bahwa setiap orang mempunyai hak dalam
memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau.Kemudian pada ayat
(3) bahwa setiap orang berhak secara mandiri dan bertanggung jawab menentukan sendiri
pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi dirinya.Selanjutnya pada pasal 6 ditegaskan bahwa
setiap orang berhak mendapatkan lingkungan yang sehat bagi pencapaian derajat
kesehatan.Untuk menjamin terpenuhinya hak hidup sehat bagi seluruh penduduk termasuk
penduduk miskin dan tidak mampu, pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan sumber
daya di bidang kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh
1.Tidak adanya kemampuan secara ekonomi dikarenakan biaya kesehatan untuk saat ini
memang mahal.
2.Peningkatan biaya kesehatan yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan
3.Anggaran pelaksanaan KJS ini yang belum jelas atau belum disetujui oleh DPRD DKI
Jakarta
6.masyarakat belum memahami bagaimana cara mendapatkan kartu jakarta sehat serta
C. Pembatasan Masalah
pembatasan masalah yang diteliti lebih fokus dan tepat pada sasaran. Disampin itu, adanya
keterbatasan waktu, biaya dan tenaga oleh karena itu penulis membatasi masalah dan
Kartu jakarta sehatDi Puskesmas Kecamatan Pasar Miggu Kota Administrasi Jakarta
Program Kartu jakarta sehat Di Puskesmas Kecamatan Pasar Miggu Kota Administrasi
Program Kartu jakarta sehat Di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi
1.Maksud Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, maka maksud penelitian ini adalah Apakah terdapat
sehatDi Puskesmas Kecamatan Pasar Miggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi
DKI Jakarta.
2.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil mengenai analisis,Mengetahui
sehat Di Puskesmas Kecamatan Pasar Miggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi
DKI Jakarta.
F. Kegunaan Penelitian
1.Kegunaan Teoritis
Puskesmas Kecamatan Pasar Miggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI
Jakarta.
2.Kegunaan Pratis
Adapun bahan masukan bagi Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu kota Administrasi
Kecamatan Pasar Miggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta.
3.Bagi Penulis
Sebagai sarana untuk menambah wawasan berfikir dengan meningkat pemahaman yang
KERANGKA TEORITIS
baru, karena timbul dari cabang ilmu-ilmu sosial. Sekalipun pemerintahan sebagai ilmu
pengetahuan baru berkembang, dan mencakup prinsip-prinsip yang universal, namun dalam
pengaruh terhadap perkembangan ilmu pemerintahan sebagai suatu disiplin ilmu berdiri
sendiri, yang sejajar dengan ilmu lainnya, yaitu mengarah pada ilmu pemerintahan yang
mandiri.
Menurut D.G.A. Van Poelje (dalam Syafiie 2005:21) menyatakan: Ilmu pemerintahan
mengajarkan bagaimana dinas umum disusun dan dipimpin dengan sebaik-baiknya, dan juga
bahwa ilmu pemerintahan begitu penting dan komples, karena dalam ilmu pemerintahan
kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan (baik pusat dengan daerah, maupun rakyat
dengan pemerintahannya).
kebutuhan dan tuntutan tiap orang akan jasa publik dan layanan public serta layanan sipil
dalam hubungan pemerintahan (sehingga dapat diterima pada saat dibutuhkan oleh yang
bersangkutan.
b) Pemerintah dan Pemerintahan
1) Pemerintah
Menurut Inu Kencana Syafiie (2001:43) secara etimologi pemerintahan berasal dari kata
a) Mendapat awalan “pe” menjadi kata “pemerintah” yang berarti badan atau organisasi elit
b) Mendapat akhiran “an” menjadi kata “pemerintahan” berarti perihal, cara, perbuatan atau
Di dalam kata dasar “perintah” paling sedikit ada empat unsur penting yang
a) Ada dua pihak, yaitu yang memerintah disebut pemerintah dan pihak yang diperintah
disebut rakyat.
b) Pihak yang memerintah memiliki kewenangan dan legitimasi untuk mengatur dan
mengurus rakyatnya.
c) Hak yang diperintah memiliki keharusan untuk taat kepada pemerintah yang sah.
d) Antara pihak yang memerintah dan pihak yang perintah terdapat hubungan timbal balik
penyelenggaraan atas nama rakyat untuk mencapai tujuan negara, sedangkan proses kegiatan
disebut pemerintahan dan besar kecinya kekuasaan pemerintah bersumber dari rakyat,
dengan pemerintah dalam menjalankan proses kegiatan Negara harus berdasarkan kemauan
rakyat. Dalam Negara demokrasi, dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, maka rakyatlah
yang secara langsung turut mengendalikan perjalanan bangsa dan Negara, karena rakyatlah
yang menjadi jiwa bagi kehidupan dan proses berjalannya suatu Negara.
mempunyai kewenangan untuk memelihara kedamaian dan keamanan Negara baik ke dalam
maupun keluar. Oleh karena itu pemerintah pertama harus mempunyai kekuatan tentara atau
kemampuan untuk mengendalikan angkatan perang, kedua harus kekuatan legislativ dalam
arti membuat undang-undang, ketiga harus mempunyai kekuatan financial, yaitu kekuasaan
untuk menutupi pembiayaan dalam mempertahankan Negara dan menegakan hukum untuk
mendefinisikan pemerintahan dengan ada tiga pengertian yang berbeda, pertama pemerintah
sebagai gabungan dari semua badan kenegaraan tertinggi yang berkuasa memerintah, dalam
arti luas semua badan kenegaraan yang bertugas menyelenggrakan kesejahteraan umum, hal
ini berarti mencakup badan legislatif, eksekutif, yudikatif, kedua pemerintah sebagai
gabungan dari semua badan kenegaraan tertinggi yang berkuasa memerintah wilayah suatu
Negara, ketiga pemerintah sebagai dalam arti kepala Negara (presiden bersama dengan para
menterinya).
yang mempunyai kekuatan besar dalam suatu Negara, mencakup urusan masyarakat,
Pemerintah juga merupakan seni mengelola kekuasaan, yang telah hadir bersama
dengan adanya manusia sejak awal kehidupannya. Dalam kehidupan sehari-hari setiap
dilayani terhadap masyarakat dan menjaga system ketertiban keamanan dimana masyarakat
melaksanakan tugas-tugas kelembagaannya. Bagi seorang aparat atau pegawai yang telah
diatur dalam tugas dan tanggung jawab terhadap pekerjaannya untuk memotivasi dalam
kepuasan masyarakat dan mencapai suatu tujuan, yang merupakan penggerak kemauan dan
2) Pemerintahan
Negara, kekuasaan pemerintah dibagi atau dipisahkan, maka terdapat perbedaan antara
pemerintahan dalam arti luas dengan pemerintah dalam arti sempit. Pemerintahan dalam arti
luas adalah lembaga eksekutif dan lembaga yang membuat peraturan perundang-undangan
(legislatif) dan yang melaksanakan peradilan (yudikatif). Sedangkan pemerintah dalam arti
tersebut sangat luas, karena semua aktivitas kegiatan Negara digerakkan dalam rangka
memberikan kesejahteraan dan rasa aman pada masyarakatnya. Proses tersebut melibatkan
lembaga militer, kepolisian, fungsi legislatif, keuangan dan penegakan hukum yang
dari segi etika dan kepemimpinan memiliki tiga fungsi hakikat pemerintahan, yaitu
pemerintahan sebagai suatu ilmu pengetahuan merupakan fenomena masyarakat yang baru,
karena timbul dari cabang-cabang ilmu sosial, sekalipun pemerintahan sebagai ilmu
pengetahuan yang baru berkembang, serta ilmu pemerintahan yang merupakan salah satu
disiplin ilmu yang berdiri sendiri, yang sejajar dengan ilmu sosial yang lainnya.
asuhannya, atau dengan kata lain Ingarsa Sung Taladha yaitu seorang pemimpin
harus mampu dengan sifat perbuatannya menjadikan dirinya pola panutan dan ikatan
bagi orang-orang yang dipimpinnya, Ing Madya Mangun Karsa yaitu seorang
orang-orang yang dibimbingnya, dan Tut Wuri Handayani yaitu seorang pemimpin
mampu mendorong orang-orang yang diasuhnya dan berani berjalan di depan serta
sanggup bertanggungjawab.
Selanjutnya menurut Sugeng Pamuji (1995:91-94), dapat diklasifikasikan
a) Adil ialah kemampuan memberlakukan anak buahnya secara sama, tidak membeda-
b) Arif bijaksana ialah kecakapan dan kepandaian bertindak atau bersikap menghadapi
orang lain.
c) Penuh prakarsa (inisiatif) yaitu sumber inspirasi dan sumber dinamika yang mampu
d) Percaya pada diri sendiri yaitu sesuatu yang menimbulkan keseimbangan jiwa dan
tujuan.
e) Penuh daya pemikat yaitu sesuatu yang dapat menarik atau memikat.
f) Ulet yaitu sifat tidak mudah putus asa dalam rangka menghadapi kesulitan.
g) Mudah mengambil keputusan yaitu menggambarkan sifat tegas tidak ragu-ragu
h) Jujur yaitu sifat suka bekerja sesuai dengan ketentuan yang ada dalam rangka
i) Berani mengawas diri yaitu sifat melihat ke dalam diri sendiri dan ke dalam tubuh
ditutupinya.
j) Komunikatif yaitu mudah menyampaikan sesuatu pada pihak lain dengan
atau tuntun, dengan begitu di dalamnya terkandung dua aspek yaitu yang
komunikasi sehingga orang lain tersebut bertindak sesuai untuk mencapai tujuan
tertentu.
demokratis.
mempengaruhi, yaitu:
a) Unsur manusia, yaitu manusia yang melaksanakan kegiatan memimpin atas sejumlah
manusia lain atau manusia yang memimpin dan manusia yang dipimpin.
pengalaman, dan
c) Unsur tujuan, yaitu merupakan sarana kearah mana kelompok manusia tersebut yang
inginkan.
seseorang untuk mempemgaruhi orang lain, dalam hal ini para bawahannya
sedemikian rupa, sehingga orang lain itu mau melakukan kehendak pemimpin
a) Kepala Puskesmas
Secara harafia Kepala adalah ketua, atau pimpinan yang memimpin suatu badan atau
di suatu wilayah. Visi yang dimiliki oleh Puskesmas adalah tercapainya kecamatan sehat
menuju terwujudnya Indonesia Sehat. Masyarakat hidup dalam lingkungan dan perilaku
sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata sehingga mampu untuk memiliki derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya.
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes RI, 1991). Dengan kata lain puskesmas
merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan (Depkes RI, 2006).
kesimpulan yaitu bahwa Kepemimpinan Kepala Puskesmas adalah suatu seni yang
dimiliki Kepala Puskesmas untuk mempengaruhi, mendorong, dan menggerakan
1) Seni
2) Mempengaruhi
3) Mendorong
4) Bawahan
Menurut Majone dan wildavsky (dalam nurdin dan usman, 2002), mengemukakan
menyesuaikan”.
pada aktivitas, adanya aksi, tindakan, atau mekanisme suatu sistem. Ungkapan mekanisme
mengandung arti bahwa implementasi bukan sekadar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang
terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkan acuan norma tertentu untuk
yang dikeluarga pemerintah atau organisasi Negara dengan melihat suatu fenomena yang
terjadi ataupun dirasakan oleh masyarakat. Program sendiri mempunyai tujuan yaitu
sebagi pemecah masalah atau solusi akan fenomena yang terjadi pada masyarakat.
Penerapan program Kartu Jakarta Sehat yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta,
waktu lalu, kini sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta. Warga pun dengan
Kartu Jakarta Sehat (KJS) adalah program bantuan sosial yang pembayarannya
berasal dari Negara melalui bank yang ditujukan kerumah sakit yang telah ditentukan dan
Kartu Jakarta Sehat ini adalah bagian dari program Gubernur Jokowi untuk
Implementasi Kartu Jakarta sehat adalah suatu pelaksanaa bantuan sosial khususnya untuk
waktu pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang semua biaya pelayanan ditanggung
oleh Pemerintah agar pasien bias mendapat kemudahan akses khususnya pada
b) Masyarakat
optimal.
tersebut tidak merasa terpaksa dalam menjalankan tugasnya.Hal ini sangat diperlukan agar
dengan tingka laku dan perbuatan yang dapat dijadikan teladan, system kekeluargaan
merupakan cara tepat untuk menjalani ikatan batin dilingkungan kerja. Dengan demikian
(pelayanan) agar masyarakat dapat dilayani dengan baik tanpa membedabedakan antara si
miskin dan si kaya. Selain itu harus dapat meyakinkan kepada msyarakat bahwa di
mempengaruhi staf-stafnya agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, tetapi harus
peduli pada masyarakat dalam mengatasi semua masalah kesehatan. Semakin baik
hubungan yang dilakukan pimpinan puskesmas, stsf, dan masyarakat dalam menjalankan
pelayanan kesehatan, maka akan terwujutnya masyarakat yang sehat dan berkualitas