1.1 Latar Belakang.

Buku merupakan kumpulan/himpunan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi

satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan, gambar atau tempelan. Tulisan-tulisan di

dalam buku sangat beragam, baik itu fiksi, esai, ilmu pengetahuan dan lain sebagainya.

Pepatah mengatakan bahwa buku merupakan jendela dunia. Karena segala sesuatu yang ada

ditulis dalam buku.

Jenis buku yang sering kali dijumpai banyak orang di dunia mencangkup Novel

merupakan salah satu jenis buku yang cukup familiar terutama bagi Anda yang gemar dengan

cerita panjang. Novel merupakan suatu karya sastra yang memiliki bentuk prosa yang

didalamnya terdapat 2 unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Lalu Jenis buku

selanjutnya adalah cergam (cerita bergambar). Definisi cergam adalah suatu bentuk seni yang

menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga

membentuk jalinan cerita. Biasanya cergam dicetak diatas kertas dan dilengkapi teks.

Selanjutnya jenis buku Komik adalah cerita bergambar. Selain dari buku, komik atau

cerita bergambar juga dapat ditemui di surat kabar dan majalah-majalah. Komik merupakan

cerita yang menonjolkan pada gambar yang ditampilkan sesuai urutan peristiwa. Lalu jenis

buku lainnya meliputi ensiklopedia, artikel, karya ilmiah, nomik (novel komik) dongeng,

biografi, catatan harian, novelet, tafsir dan lain sebagainya.

 Di Indonesia, dalam jenjang pendidikan SD, SMP, SMA serta perguruan tinggi

diwajibkan menimba ilmu dari buku dengan cara membaca. Membaca merupakan kegiatan

melihat tulisan bacaan dan proses memahami isi teks dengan bersuara atau dalam hati.

Membaca adalah mengungkapkan suatu imajinasi, kegiatan meresepsi, menganalisis, dan

menginterpretasi yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang diterima.

Dengan membaca buku dapat menjaga otak agar bisa tetap aktif sehingga dapat

melakukan fungsinya secara baik dan benar. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa

dengan membaca buku dapat merangsang mental bahkan dapat mencegah penyakit

Alzheimer dan demensia.

Ada banyak hal yang membuat membaca sangat penting. Beberapa diantaranya

adalah melatih otak, membuat kita berkomunikasi lebih baik karena kosa kata kita bertambah,

membuat kita menjadi lebih keren dimata orang-orang karena pengetahuan kita luas,

membuat kita lebih terbuka dalam menghadapi persoalan hidup

Ada berbagai manfaat yang bisa dirasakan dengan gemar membaca buku, seperti

sebagai sarana hiburan, menambah kemampuan seseorang, hingga menambah aspek

pengetahuan. Membaca buku menjadi salah satu kebiasaan yang positif dan bisa dilakukan

kapan saja

Semakin banyak Anda membaca, semakin Anda merangsang pikiran Anda. Stimulasi

mental membuat darah mengalir ke otak kita, mencegah penyakit seperti demensia dan

Alzheimer. Saat kita membaca, fungsi kognitif dan memori kita meningkat.

Memasuki ranah perguruan tinggi di Indonesia, seorang mahasiswa harus memiliki

referensi yang lebih banyak dan informasi yang lebih luas lagi, dengan membaca, semua

informasi dapat diketahui dengan cepat.

 Pada era modern ini, membaca tidak hanya pada buku fisik saja, seiring

berkembangnya teknologi, bacaan, teks, informasi sudah bisa di akses pada internet serta

aplikasi aplikasi seperti ebook. Perkembangan teknologi akan semakin memudahkan untuk

para mahasiswa mengakses segala ilmu pengetahuan dan informasi.

Namun dapat kita ketahui, minat baca di Indonesia sangatlah kurang. Masih banyak

anak-anak, remaja, serta orang dewasa yang jarang membaca. Institut seni Indonesia

Denpasar merupakan salah satu tempat penelitian pada proposal ini yang dimana mengangkat

"minat baca mahasiswa institut seni Indonesia Denpasar".

Timbul beberapa permasalahan mengenai minat baca tingkat perguruan tinggi ini

menjadikan bahan proposal penelitian mengenai minat baca dilingkungan kampus Institut

Seni Indonesia Denpasar. Penelitian minat baca ini mencangkup dua fakultas dan sepuluh

prodi. Ini dilakukan agar dapat mengetahui tingkat minat baca seorang mahasiswa seni.

Memasuki ranah prodi atau program studi di institute seni Indonesia Denpasar yang

menyandang gelar sarjana pendidikan, menjadikan alasan yang kuat untuk melakukan

penelitian ini, karena hasil dari penelitian akan memberikan jawaban terhadap calon pendidik

dari prodi (program studi) pendidikan seni pertunjukan. Apakah membaca itu sangat penting

dan bagaimana tingkat minat baca bagi seorang calon pendidik dan calon pekerja seni.