Dosen : Putu Ayu Ratih Listiani, S.Farm.,M.Sc.,Apt.
JAWAB :
1. Proses seterilisasi menggunakan autoklaf
a. Masukan air dengan volume yang sudah ditentukan sebelumnya dan pastikan air tidak melebihi pada batas yang ditentukan. Karena setia autoklaf membutuhkan volume air yang berbeda- beda. b. Masukkan peralatan dan bahan, pastikan semua bagian alat yg akan diseterilkan terkena air, c. Tutup autoklaf dengan rapat dan kencang agar uap tidak keluar dan klep pengaman autoklaf jangan dikencangkan dahulu d. Nyalakan autoklaf kemudian atur timer minimal 15 menit dengan suhu 121 0C e. Tunggu sampai air mendidih dan menimbulkan uap sampai memenuhi kompartemen autoklaf dan terdesak keluar dari klep pengaman, kemudian kencangkan klep pengaman sampai selesai. Waktu 15 menit dihitung mulai dari tekanan mencapai 2atm. f. Setelah alarm timer berbunyi tanda selesai, tunggu tekanan dalam kompartemen turun sampai tekanan sama dengan udara dilingkungan, kemudian keluarkan peralatan dan bahan yang sudah seteril dari autoklaf. g. Kosongkan autoklaf dari produk dan bahan yang sudah seteril setiap kali sudah digunakan, jika tidak digunakan dalam jangka waktu cukup lama disarankan untuk mengosongkan air pada bak penampungan air dan memutus hubungan listrik pada mesin autoklaf. 2. Proses seterilisasi menggunakan oven pada umumnya digunakan untuk senyawa yang tidak efektif disterilkan dengan uap air panas, alat-alat dengan bahan gelas dan bedah. Namun karena suhunya tinggi, sterilisasi panas kering tidak dapat digunakan untuk penutup karet atau plastic. Cara kerjanya : pasang dengan steker listrik, kemudian masukkan bahan yang akan disterilkan, tekan tombol ON, atur temperature dan waktu sesuai dengan yang dibutuhkan jika proses sudah selesai maka oven akan berhenti outomati. Matikan alat dan ambil bahan yang sudah disterilkan. 3. Perbedaan sterilisasi dengan desinfeksi a. Sterilisasi dalah proses menghancurkan atau membunuh semua mikroorganismeyang dapat mencemari obat-obatan atau bahan lain yang dapat membahayakan kesehatan. b. Desinfeksi adalah proses menghilangkan, mencegah atau mengurangi sebagian besar atau semua mikroorganisme patogen kecuali spora bakteri yang terdapat dipermukaan benda mati. 4. Metode untuk sterilisasi bahan dan alat : a. Pemanasan kering : 1. Udara panas oven 2. Minyak dan penangas lain 3. Pemijaran langsung b. Panas Lembab: 1. Uap bertekanan 2. Uap panas pada 1000C 3. Pemanasan dengan bakterisida 4. Air mendidih c. Cara bukan panas dengan sinar Ultraviolet d. Sterilisasi kimia dengan gas e. Sterilisasi mekanik dengan cara filtrasi.