Anda di halaman 1dari 15

BAB IV

Kegiatan Belajar 3
Pengembangan Instrumen
Penilaian Sikap

P
engembangan instrumen penilaian sikap merupakan langkah penting
dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan Permendikbud Nomor 24
Ta­hun 2016 tentang Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD),
ha­nya mata pelajaran PABP dan PPKn yang memiliki KD pada KI-1 dan KI-2,
se­dang­kan mata pelajaran lain tidak memiliki KD pada KI-1 dan KI-2. Pada
peni­laian sikap, butir sikap yang ditumbuhkan tidak hanya yang terdapat pada
KI-1 dan KI-2 saja, tetapi juga nilai-nilai karakter yang terdapat pada Visi Se-
kolah.

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran pada Kegiatan Belajar 3, Anda diharapkan


dapat:

Merencanakan penilaian sikap

Menyusun instrumen penilaian sikap

Menggunakan instrumen penilaian sikap

Merancang kegiatan tindak lanjut penilaian sikap

Merevisi instrumen penilaian sikap dengan tepat

57
BAb IV PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

B. Uraian Materi

1. PERENCANAAN PENILAIAN SIKAP


Pada pembelajaran matematika penilaian sikap bertujuan untuk mengembang-
kan karakter peserta didik. Sikap yang dinilai adalah sikap spiritual dan sikap
sosial yang muncul selama pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas.

Sesuai penjelasan pada bab sebelumnya tentang tahap pengembangan instru-


men, perencanaan penilaian diawali dengan analisis KD. Tabel 1 adalah contoh
melakukan analisis sikap yang terdapat pada KI-1 dan KI-2 serta melalui visi
sekolah.

Tabel 4.1. Analisis Butir Sikap dalam K-I dan K-2 serta Visi Sekolah

NO KOMPETENSI INTI BUTIR SIKAP


1 KI-1: Menghargai dan menghayati • Menghargai ajaran agama
ajaran agama yang dianutnya. • Menghayati ajaran agama
2 KI-2: Menghargai dan • Kejujuran
menghayati perilaku jujur, • Kedisiplinan
disiplin, santun, percaya diri, • Kesantunan
peduli, dan bertanggung jawab • Percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif • Kepedulian
sesuai dengan perkembangan • Tanggung jawab
anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
3 Visi sekolah (contoh): • Berakhlak
Berakhlak, Kreatif, Berprestasi, • Kreatif
dan Berwawasan Lingkungan. • Berprestasi
• Berwawasan lingkungan
(peduli lingkungan)

58
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP BAb IV

Semua butir sikap tersebut akan dikembangkan dalam proses pembelajaran


di dalam kelas maupun di luar kelas. Pada pelaksanaan proses pembelajaran
perlu ditentukan butir sikap yang akan dikembangkan sebagai fokus pengem-
bangan nilai sikap. Pemilihan butir sikap yang akan dikembangkan pada proses
pembelajaran disesuaikan dengan muatan pada KD-3 (pengetahuan) dan KD-4
(keterampilan) yang akan dibelajarkan.
Langkah selanjutnya adalah menyusun kisi-kisi penilaian sikap yang memuat
kompetensi dasar, butir nilai sikap, teknik penilaian dan instrumen penilaian.

Contoh Perencanaan Penilaian Sikap untuk SMP Kelas VII


Misalkan akan dibuat perencanaan penilaian sikap untuk KD: “KD 3.6. Menjelaskan
dan menentukan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar” dan “KD 4.6.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan an-
tar bangun”. Berdasarkan KD tersebut direncanakan penilaian sikap seperti ditunjuk-
kan Tabel 4.2 sebagai berikut.

Tabel 4.2. Kisi-kisi Penilaian Sikap pada KD 3.6 dan KD 4.6

BUTIR NILAI TEKNIK BENTUK


KOMPETENSI DASAR
SIKAP PENILAIAN INSTRUMEN
3.1 Menerapkan konsep Kejujuran Observasi Jurnal
pengukuran berbagai Tanggung
besaran dengan jawab
menggunakan satuan
standar (baku)
4.1 Menyajikan data hasil
pengukuran dengan alat
ukur yang sesuai pada
diri sendiri, makhluk
hidup lain, dan benda-
benda di sekitar dengan
menggunakan satuan
tak baku dan satuan baku

59
BAb IV PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Butir sikap pada KI-1 dan KI-2 yang menjadi fokus penilaian sikap pada KD 3.6
dan KD 4.6 adalah kedisiplinan dan tanggungjawab. Sikap tersebut dipilih di­
sesuaikan dengan karakter yang diharapkan muncul dalam mempelajari konsep
kesebangunan dan kekongruenan yaitu kedisiplinan yang ditunjukkan dengan
perilaku tertib dan patuh pada penggunaan konsep tentang sudut, garis, ba­ngun
datar, perbandingan dan konsep konsep lainnya yang akan dipergunakan untuk
menjelaskan kesebangunan dan kekongruenan dua bangun datar. Butir sikap
tanggung jawab juga dipilih antara lain karena ketika peserta didik menjelaskan
konsep maupun menyelesaikan masalah pada setiap langkah dituntut pertang-
gungjawaban untuk memberikan argumentasi atas pertanyaan “me­ngapa”.

Butir-butir sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran dengan


menggunakan jurnal tidak terbatas hanya pada sikap tersebut, artinya semua
sikap yang muncul pada saat kegiatan belajar berlangsung dimungkinkan un-
tuk dicatat dalam jurnal.

2. PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Langkah berikutnya adalah menyusun instrumen penilaian sikap berdasarkan
perencanaan penilaian di atas. Pada Kurikulum 2013 jurnal merupakan teknik
utama penilaian sikap dan dapat didukung dengan teknik lain berupa lembar
penilaian diri dan lembar penilaian antar teman.

a. Jurnal
Jurnal berisi catatan kejadian selama melakukan pengamatan terhadap sikap
peserta didik. Catatan tersebut meliputi semua butir sikap yang akan dikem-
bangkan dalam pembelajaran, baik yang menjadi fokus maupun bukan. Ketika

Tabel 4.3. Contoh Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Peserta Butir Tindak


No Tanggal Catatan Perilaku
didik Sikap Lanjut

60
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP BAb IV

pendidik menemukan perilaku peserta didik, langsung menuliskannya di dalam


jurnal.

Dalam pelaksanaan penilaian sikap, diasumsikan setiap peserta didik memiliki


perilaku yang baik, sehingga “jika tidak dijumpai perilaku yang sangat baik atau
kurang baik” maka sikap peserta didik tersebut dianggap “baik”.

b. Penilaian diri
Jurnal yang telah Anda buat dapat dilengkapi dengan lembar penilaian diri sebagai
instrumen pendukung. Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri
sendiri (peserta didik) dengan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan sikap-
nya dalam berperilaku. Bagi pendidik fungsi penilaian diri adalah sebagai bahan
konfirmasi hasil observasi yang dilakukan, sedangkan bagi peserta didik sebagai
bahan refleksi atas perilaku yang mereka tunjukkan selama kegiatan belajar..

Berikut adalah contoh instrumen penilaian diri;

PETUNJUK: Lakukan penilaian terhadap dirimu sendiri tentang sikap atau peri­
laku selama proses pembelajaran.

Nama: . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Selama proses pembelajaran selama ini, saya merasa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.......................................................................
Sikap baik yang belum saya lakukan selama proses pembelajaran adalah . . . . . . .
.......................................................................
Untuk pembelajaran saya berikutnya, saya akan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.......................................................................

c. Penilaian antar teman


Jurnal yang telah Anda buat juga dapat dilengkapi dengan lembar penilaian
antar teman sebagai instrumen pendukung.

61
BAb IV PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Penilaian antar teman merupakan teknik penilaian yang dilakukan oleh seo-
rang peserta didik (penilai) terhadap peserta didik lain terkait sikap/perilaku
peserta didik yang dinilai. Seperti halnya penilaian diri, penilaian antar teman
adalah sebagai data konfirmasi hasil observasi yang dilakukan oleh pendidik.
Selain itu penilaian antar teman juga berfungsi untuk menumbuhkan nilai-nilai
kejujuran, kepedulian, dan saling menghargai antar teman. Instrumen penilaian
antar teman merupakan ungkapan pengakuan peserta didik atas perilaku posi-
tif yang ditunjukkan oleh peserta didik lain.

Berikut adalah contoh instrumen penilaian antar teman;

PETUNJUK: Tuliskan sikap-sikap positif yang ditunjukkan oleh teman-teman-


mu selama proses pembelajaran.

Perilaku baik yang ditunjukkan oleh teman-teman saya adalah;

NO NAMA SIKAP YANG BAIK

3. PENGGUNAAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Beberapa hal yang perlu diperhatikan pendidik agar dapat menggunakan mas-
ing-masing instrumen penilaian sikap dengan benar adalah sebagai berikut.

a. Jurnal
Jurnal wajib dibawa oleh guru pada saat pembelajaran berlangsung. Ketika
Anda menjumpai perilaku peserta didik yang Anda anggap menonjol maka se-
segera mungkin perilaku tersebut ditulis dalam jurnal. Demikian juga ketika

62
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP BAb IV

Anda mengetahui bahwa ada perubahan perilaku peserta didik menjadi yang
lebih baik, hal tersebut juga perlu dicatat dalam jurnal.

Petunjuk pengisian jurnal:


1) Pada kolom ‘waktu’, tuliskan tanggal dan hari munculnya perilaku yang
perlu dicatat.

2) Pada kolom ‘perilaku’, tuliskan perilaku peserta didik yang dianggap sa­ngat
baik dan/atau kurang baik (menonjol) atau perubahan perilaku peserta di-
dik yang menjadi lebih baik (sesuai harapan) saat pengamatan. Perilaku
sangat baik atau kurang baik (menonjol) yang dimaksud, tidak terbatas
pada perilaku yang menjadi fokus penguatan karakter sebagaimana dise-
butkan dalam RPP, tetapi mencakup semua perilaku yang muncul pada
saat proses pembelajaran berlangsung. Selama pengamatan, perilaku pe-
serta didik yang baik (tidak menonjol) tidak perlu dicatat di dalam jurnal,
karena diasumsikan tidak diperlukan penanganan khusus oleh guru.

3) Dalam kolom ‘butir sikap’, tuliskan karakter yang sesuai dengan sikap yang
dimunculkan oleh peserta didik.

4) Pada kolom ‘tindak lanjut’, tuliskan tindakan (treatment) yang dilakukan


guru sebagai respon terhadap perilaku peserta didik yang muncul. Contoh
tindakan (treatment) yang dilakukan guru dapat berbentuk pujian untuk
perilaku yang sangat baik dan berupa pendekatan personal dalam bentuk
pertanyaan reflektif dan/atau teguran personal bersifat mendidik untuk
perilaku yang kurang baik.

Tabel berikut adalah contoh pengisian jurnal selama proses pembelajaran dan
di luar kelas.

63
BAb IV PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Tabel 4.4.
Contoh Pengisian Jurnal Perkembangan Sikap

Mata Pelajaran : IPA


Kelas : VII-1
Periode Pengamatan : JuLi September
Senester : Satu
Tahun : 2016/2017

NAMA
CATATAN PER­ BUTIR TINDAK
NO. WAKTU PESERTA
ILAKU SIKAP LANJUT
DIDIK
1. 22/08/2016 Bahtiar Memimpin do’a Ketaqwaan Memberi
diawal pembe- pujian
lajaran dengan setelah
khidmat selesai
membaca
do’a.
2. 29/08/2016 Andri Membantu Kepedulian Memberi
teman untuk pujian pada
memahami ma- saat keja­
teri pelajaran dian.
dengan men-
jelaskan secara
sabar
3. 09/09/2016 Burhan Mengumpulkan Kedisiplinan Membantu
tugas sering mengatasi
terlambat (3 kali masalah
pengumpulan) Burhan
(di luar
KBM).

64
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP BAb IV

NAMA
CATATAN PER­ BUTIR TINDAK
NO. WAKTU PESERTA
ILAKU SIKAP LANJUT
DIDIK
4. 12/09/2016 Andri Menuliskan data Kejujuran Memberi
sesuai dengan pujian,
hasil prakti- membahas
kum (walaupun penyebab
salah) dan kesalah-
diberikan uraian an (saat
tentang penye- pembela-
bab kesalahan jaran ber-
data tersebut. langsung).
5. 20/09/2016 Beatrice Memungut Kepedulian Memujinya
sampah dan me- pada saat
masukkannya ke KBM.
bak sampah
6. 22/09/2016 Dinda Sudah 2 kali Tanggung Membantu
tidak mengum- jawab Dinda me­
pulkan tugas. ngatasi ma-
salahnya (di
luar KBM).
7. 27/09/2016 Burhan Menyerahkan Kejujuran Memuji saat
uang yang KBM.
ditemukannya di
halaman sekolah
kepada Satpam
sekolah.

Jakarta, 30 September 2016


Mengetahui,
Kepala SMP… Guru Mata Pelajaran,

............ ..................
NIP. NIP.

65
BAb IV PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Respon berupa pujian diberikan sebagai bentuk penghargaan pada peserta didik,
sekaligus sebagai usaha pendidik untuk memunculkan secara eksplisit (menso-
sialisasikan) rambu-rambu (guidelines) karakter yang harus ditumbuhkan dan
dikembangkan dalam diri setiap peserta didik. Respon yang diberikan pendidik
dapat berfungsi sebagai assessment as learning (penilaian sebagai pembelaja-
ran) bagi peserta didik, dan juga assessment for learning (penilaian untuk pem-
belajaran) bagi pendidik. Dengan memberi pujian kepada peserta didik yang
menunjukkan perilaku ideal (sangat baik), diharapkan semua peserta didik akan
mengenali atau memahami rambu-rambu nilai sikap/karakter yang seharusn-
ya mereka tumbuh kembangkan, dan selanjutnya mereka mampu menuliskan
komentar/penilaian sikap terhadap diri sendiri, dan teman lain saat diminta
melakukan penilaian sikap pada teknik penilaian diri dan penilaian antar teman.

b. Lembar Penilaian Diri


Pendidik menginformasikan kepada peserta didik bahwa penilaian diri merupa-
kan pendukung terhadap penilaian sikap. Oleh karena itu pengisian data pada
instrumen penilaian diri agar dilakukan dengan jujur sesuai keadaan sebenarn-
ya, dan penuh tanggungjawab. Instrumen ini berfungsi sebagai pendukung ob­
jekt­ivitas penilaian sikap yang dilakukan oleh pendidik dalam jurnal dan untuk
bahan refleksi peserta didik.

Data yang dapat dituliskan oleh peserta didik dalam lembar penilaian diri dapat
berupa pernyataan-pernyataan tentang sikap/karakter yang menurut peserta
didik tersebut sudah dimiliki, perlu dipertahankan dan atau sikap yang belum
dimiliki perlu ditumbuhkan.

c. Lembar Penilaian Antar teman


Selain lembar penilaian diri, instrumen pendukung lain untuk penilaian sikap
adalah lembar penilaian antar teman. Pengisian data pada lembar penilaian an-
tar teman dilakukan oleh peserta didik berdasarkan pengamatan pada peserta
didik lain. Instrumen ini juga berfungsi untuk mendukung objektivitas penilaian
sikap yang dilakukan oleh guru (jurnal) maupun oleh peserta didik sendiri (lem-
bar penilaian diri).
Data yang dapat dituliskan oleh peserta didik dalam lembar penilaian antar
teman dapat berupa pernyataan-pernyataan tentang sikap/karakter yang
menurut peserta didik tersebut sudah dimiliki, perlu dipertahankan dan atau
sikap yang belum dimiliki yang perlu ditumbuhkan pada diri peserta didik lain.

66
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP BAb IV

4. KEGIATAN TINDAK LANJUT PENILAIAN SIKAP


Berdasarkan hasil penilaian sikap pada periode tertentu, dapat diketahui per­
kembangan sikap peserta didik, apakah ada peningkatan sikap ataukah tetap
atau bahkan terjadi penurunan kualitas sikap. Selain untuk penilaian terhadap
peserta didik, hasil penilaian sikap ini dapat ditindaklanjuti dari sisi pemaha-
man guru terhadap penilaian sikap. Instrumen penilaian sikap menggunakan
jurnal sebenarnya mengandung unsur “guru sebagai instrumen”. Dengan kata
lain, kualitas penggunaan instrumen penilaian sikap (terutama jurnal) sangat
bergantung pada pemahaman guru terhadap aspek-aspek sikap yang dikem-
bangkan melalui pembelajaran IPA.

Ada dua hal yang dapat Anda dilakukan untuk mengetahui ketepatan penilaian
sikap Anda: 1) berdiskusi dengan teman sejawat terkait aspek-aspek nilai sikap
yang ditetapkan, dan 2) melakukan refleksi diri pada proses dan hasil penilaian
sikap. Refleksi ini meliputi hal-hal baik yang telah dilakukan, hal-hal yang
dapat diperbaiki menyangkut tindak lanjut penilaian, hal-hal yang dapat diper-
baiki menyangkut pemahaman Anda tentang nilai-nilai karakter yang dikem-
bangkan melalui pembelajaran IPA.

5. REVISI INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Karena instrumen penilaian sikap yang utama adalah jurnal dengan pengisian
berdasarkan hasil pengamatan guru, yang sangat dipengaruhi oleh pemaha-
man guru terkait rambu-rambu (guidelines) nilai sikap, maka revisi yang dapat
dilakukan adalah meningkatkan pemahaman guru tentang nilai-nilai karakter
yang dikembangkan melalui pembelajaran IPA berdasarkan hasil diskusi den-
gan teman sejawat dan refleksi diri oleh guru.

C. Latihan

Kerjakan soal-soal latihan berikut.

1. Seorang guru akan membuat perencanaan pembelajaran dan penilaian un-


tuk KD berikut:
1.7 Menganalisis interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya serta
dinamika populasi akibat interaksi tersebut.
1.7 Menyajikan hasil pengamatan terhadap ineraksi makhluk hidup den-
gan lingkungan sekitarnya.

67
BAb IV PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Jelaskan langkah-langkah pengembangan instrumen sikap yang akan dilaku-


kan oleh guru tersebut.

2. Perhatikan ilustrasi pembelajaran berikut.

Pak Ponidi sedang melakukan proses pembelajaran matematika di kelas VII. Pada
saat diskusi kelompok ada seorang peserta didik (Ani) duduk sendiri mengerjakan tu-
gas. Di kelompok lain, Ali terlihat serius berdiskusi memimpin­teman sekelompoknya
untuk menyelesaikan tugas. Saat penyampaian hasil diskusi,­kelompok Ali menun-
jukkan hasil yang sangat baik. Di akhir pembelajar­an, Budi dengan kesadaran sendiri
memungut kertas-kertas di lantai dan mengajak te­man-temannya untuk merapikan
kelas dengan bahasa yang baik.

Jika Anda adalah Bu Inna, lakukan penilaian sikap dengan menulis komen-
tar pada jurnal penilaian sikap.

D. Rangkuman

Sesuai dengan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian


bahwa penilaian sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik pe-
nilaian lain yang sesuai, maka instrumen penilaian sikap yang digunakan ada-
lah jurnal dengan instrumen pendukung adalah penilaian diri dan penilaian an-
tar teman. Pengisian jurnal sangat dipengaruhi oleh pemahaman guru tentang
rambu-rambu nilai sikap. Agar tujuan penilaian sikap yaitu mengembangkan
sikap peserta didik dapat tercapai, maka guru juga perlu melakukan refleksi
diri dan diskusi dengan teman sejawat terkait keterlibatan dirinya sebagai guru
dalam pengembangan sikap peserta didik tersebut.

E. Evaluasi

Untuk mengetahui pemahaman Anda terhadap materi di modul ini, kerjakan


latihan berikut:

68
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP BAb IV

1. Deskripsikan tahap perencanaan dalam pengembangan instrumen sikap


2. Pada suatu saat, Anda menjumpai seorang peserta didik bernama Vivi yang
meninggalkan bungkus jajanannya di kursi depan kelasnya. Bagaimana
Anda mengisi jurnal penilaian sikap?
3. Haruskah penilaian diri dan penilaian antar teman dilakukan? Jelaskan
jawaban Anda!
4. Bagaimana seorang guru mengetahui bahwa penilaian sikap yang dilaku-
kannya sudah tepat?
5. Jelaskan perlunya seorang guru menentukan tindak lanjut dan merevisi
instrumen penilaian sikap? Bagaimana perbaikan tersebut dilakukan?

F. Glosarium

Rambu-rambu nilai sikap : tanda atau ukuran sikap seseorang


Butir nilai sikap : sifat-sifat baik yang penting dan berguna bagi
manusia
Jurnal : catatan harian untuk mengumpulkan informasi
sikap peserta didik
Penilaian diri : penilaian yang dilakukan terhadap diri sendiri
Penilaian antar teman : penilaian dilakukan seseorang terhadap orang lain
Refleksi : kegiatan untuk melihat kelebihan dan kekurangan
diri sendiri atas apa yang telah dilakukan

G. Daftar Pustaka

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidik.

Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompeten-


si Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 (Lampiran KI dan KD Mata Pela-
jaran IPA SMP)

Pusat Penilaian Pendidikan. 2015. Pedoman Teknis Penilaian hasil Belajar Ber-
dasarkan Kurikulum 2013. Balitbang. Kemendikbud.

Claxton, Guy. 2006. Expanding the Capacity to Learn: A new end for educa-
tion?. Opening Keynote Address British Educational Research Assodiation
Annual Conference. Versi elektronik.

69
BAb IV PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

H. Lampiran

LAMPIRAN 1: Kunci Jawaban Latihan (Petunjuk Penyelesaian)


Petunjuk untuk menjawab soal latihan adalah sebagai berikut:
1. Langkah-langkah pengembangan instrumen sikap:
a. Merencanaan penilaian sikap
- Menentukan tujuan penilaian sikap: untuk mengembangkan karak-
ter sikap
- Analisis KI dan visi sekolah
- Menyusun kisi-kisi
b. Menyusun instrumen penilaian sikap
- Membuat jurnal penilaian sikap
c. Menggunakan instrumen penilaian sikap
- Mengisi jurnal berdasarkan observasi/pengamatan
d. Menentukan kegiatan tindak lanjut
- Mengevaluasi perkembangan sikap peserta didik
- Menentukan kegiatan untuk meningkatkan perkembangan peserta
didik berdasarkan hasil evaluasi
e. Merevisi instrumen penilaian sikap
- Memperbaiki pemahaman guru tentang rambu-rambu nilai sikap
yang ditetapkan

2. Lengkapi kolom-kolom jurnal penilaian sikap untuk peserta didik berikut.

NAMA
CATATAN PER­ BUTIR TINDAK
NO. WAKTU PESERTA
ILAKU SIKAP LANJUT
DIDIK
1. Ani .............. ........... ...........

2. Ali .............. ........... ...........

3. Budi Dengan kes- ........... ...........


adaran sendiri
dan mengajak
teman-temann-
ya untuk mem-
bersihkan kelas

70
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP BAb IV

LAMPIRAN 2: Kunci Jawaban Evaluasi dan Saran Tindak Lanjut


Kunci jawaban evaluasi Anda adalah sebagai berikut:

NO. KUNCI JAWABAN SKOR


1. a. menentukan tujuan penilaian 1
b. melakukan analisis KI 1
c. menyusun kisi-kisi 1
Skor maksimum: 3
2. - menuliskan tanggal kejadian: .... 2
- menuliskan nama peserta didik: Vivi 2
- menuliskan deskripsi kejadian: tidak meletakkan bungkus 2
jajanannya di tempat sampah
- menuliskan butir sikap: kepedulian 2
- menuliskan tindak lanjut: ditegur dan diminta untuk 2
membuangnya di tempat sampah
*masing-masing poin jawaban skor 1
Skor maksimum: 10
3. Tidak harus dilakukan, tetapi kedua penilaian tersebut 3
merupakan data pendukung sehingga sebaiknya dilakukan.
*masing-masing poin kata kunci skor 1
Skor maksimum: 3
4. Dengan melakukan refleksi diri dan diskusi dengan teman 2
sejawat terkait penilaian sikap yang telah dilakukan.
*masing-masing poin kata kunci skor 1
Skor Maksimum: 2
5. Tujuan penilaian sikap adalah untuk mengembangkan karakter 2
peserta didik. Oleh karena itu jika hasil penilaian sikap kurang
dapat mengembangkan karakter peserta didik, maka instrumen
harus diperbaiki. Perbaikan dilakukan pada perubahan rambu-
rambu (mindset) guru atas nilai suatu sikap.
*masing-masing poin kata kunci skor 1
Skor maksimum: 2

Skor total: 20
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Skor maksimum

71

Anda mungkin juga menyukai