Nama : Ongky Christianto

Prodi : D3 Keperawatan
Nim : 11190021
Resume BTLS

Cara melepas helm sni pada orang kecelakaan

Letakkan korban pada area yang datar dan keras , saat hendak menolong harus dilakukan oleh
dua orang penolong. Penolong pertama menjaga kepala dan leher korban agar tidak bergerak
dengan meletakkan kedua tangan pada leher dan kepala, jari-jari rahang bawah korban ,
kemudian penolong kedua melepas tali helm , kemudian tangan penolong kedua menompang
dibawah kepala pada area belakang kepala, lalu penolong pertama mengambil cervical collar
dan meletakkan bawah leher korban. Setelah cervical collar berada dibawah leher korban ,
penolong kedua secara perlahan melepaskan tangan dari leher dan membantu penolong
pertama memasang cervical collar ke leher korban.
Cara melepes helm teropong pada orang kecelekaan
Letakkan korban pada area yang datar dan keras, untuk melepaskan helm korban, butuh 2
penolong untuk membantu. Penolong pertama menyangga leher korban dengan kedua telapak
tangan sehingga leher korban lurus, sebagai pengganti saat helm akan dilepaskan. Penolong
kedua memegang helm korban dengan posisi penolong berada diatas kepala korban. Lalu
dengan perlahan dan tanpa mengubah posisi kepala , lepas helm ke arah atas dengan
menggerakkan ke arah atas dan bawah sampai helm terlepas. Setelah helm terlepas ,
penolong kedua bergantian memegangi leher korban dengan kedua tangan. lalu penolong
pertama mengambil cervical collar dan meletakkan bawah leher korban. Setelah cervical
collar berada dibawah leher korban , penolong kedua secara perlahan melepaskan tangan dari
leher dan membantu penolong pertama memasang cervical collar ke leher korban.
Pertolongan luka tusuk pada orang kecelakaan
Scene size up
Memperhatikan keselematan penolong, lalu menggunakan APD , kemudian perhatikan
keamanan lingkungan sekitar dan memanggil penolong tambahan , melakukan pengkajian
cidera dan menanyakan apa yang terjadi pada klien.
Initial assessment
Yang pertama melakukan pengkajian primer, kemudian mengecek kesadaran klien dengan
AVPU agar mengetahui pasien responsive atau unresponsive, lalu mengecek airway pasien
paten atau tidak, mengecek breathing dengan cara melihat frekuensi saat nafas , mengecek
circulation seperti nadi , mengecek disability / tingkat kesadaran klien, mengecek ada trauma
atau tidak, kemudian menanyakan apakah menderita alergi , obata-obatan yang dikonsumsi ,
penyakit keturunan, menanyakan kejadian pemicu, melakukan pemeriksaan fisik head to toe.
Load and go situation
Focused excam : luka tusuk
Mengecek daerah yang mengalami trauma, lalu memberi kain untuk mengurangi gerakan
pada pisau yang tertancap dengan kain, lalu melakukan pemeriksaan DCAPP dan BLS TIC.
Rapid trauma survey
Memeriksa bagian yang mengalami trauma kemudian memasang alat untuk mengurangi
gerakan pada bagian trauma.
Ongoing exam
Melakukan pemeriksaan minimal 15 menit secara berkala sampai ambulance datang untuk
pasien yang sadar.