Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PENGANTAR MANAJEMEN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Manajemen

Dosen Pengampu: Bapak Suhairi

Disusun Oleh: Kelompok 8

Putri Aulia Br Siregar

Rizky Nurul Huda

Nur Wenni

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM


AKUNTANSI SYARIAH

2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah meberikan rahmat serta
karunia-Nya sebagai kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini
berisikan pembahasan mengenai Tujuan Dan Rencana dalam Proses Perencanaan.

Penyusun yakin akan petunjuknya pula sehingga berbagai pihak berkenan memberikan
bantuan dan kemudahan bagi penyusun. Untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak terutama kepada Ibu Manjasari Yang telah mendampingi kami dalam mengkaji
materi Manager dan manajemen serta fungsi perencanaan dengan judul Tujuan Dan Rencana
dalam Proses Perencanaan

Penyusun menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan
keterbatasan untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya.
Dan diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang
pembahasan pada bab yang akan kita pelajari ini.

Medan, April 2020

Penyusun
1. Pengertian Perencanaan

Perencanaan yaitu suatu patokan untuk menjadikan mudah manajer supaya tercapainya
sebuah tujuan, membuat strategi untuk mencapai tujuan tersebut dan mengembangkan
rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan adalah sebuah proses paling penting dari
seluruh fungsi manaajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain seperti
pengoranisasian, pengarahan, dan pengontrolan tidak bisa berjalan.

Dengan pengertian lain, perencanaan adalah proses dasar dari manajemen untuk
menetapkan tujuan dan langkah-langkah yang harus dilakukan agar tujuan dapat tercapai.
Perencanaan memberikan informasi untuk mengkoordinasikan pekerjaan dengan akurat dan
efektif. Rencana yang baik harus berdasarkan atas sasaran, bersifat sederhana, memiliki
standar dan fleksibel, seimbang dan memakai sumber-sumber yang tersedia dulu.

Ada pula Manfaat dari perencanaan itu sendiri yaitu

- Suatu bentuk perencanaan dapat membuat pelaksanaan rugas menjadi tepat dan kegiatan
tiap unit akan terorganisir dengan baik menuju arah yang sama.
- Suatu perencanaan yang disusun dari penelitian yang akurat akan menghindarkan
kesalahan kesalahan yang mungkin terjadi.
- Suatu perencanaan memuat standard atau batasan tindakan dan biaya akan memudahkan
pelaksanaan pengawasan.
- Perencanaan bisa dipakai sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan sehingga aparat
pelaksana mempunyai irama atau gerak dan pandangan yang sama untuk mencapai tujuan
suatu perusahaan.

Tujuan Dan Rencana Dalam Proses Perencanaan

Setiap Organisasi tentuya memiliki tujuan yang berbeda beda, dan tentu saja perencanaan
yag dibuat akan berbeda beda. Namun pada dasrnya tujuan organisasi melakukan perencanaan
adalah bentuk:

- Mengantisipasi dan beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi


- Memberikan arahan kepada para administrator agar bekerja sesuai dengan rencana.
- Menghindari atau setidaknya meminimalisir potensi terjadinya tumpang tindih dan
pemborosan dalam pelaksanaan pekerjaan
- Menetapkan standard tertentu yang harus digunakan dalam bekera sehingga
memudahka dalam pengawasan atau control.

Masing masing organisasi dalam meraih tujuan membutuhkan perencanaan yang sangat
matang dan serius yang sesuai dengan tujuannya. Hal ini disesuaikan berdasarkan bidang
bidang yang akan dicapai. Menurut albert silalahi (1987:167) menerangkan bahwa tujuan
perencanaan adalah sebagai berikut.

- Perencanaan merupakan jalan atau cara untuk mengantisipasi dan merekam


perubahan.
- Perencanaan memberikan arahan terhadap administrator atau non-adiministrator
- Perencanaan menentukan tujuan dan standard yang hendai dipakai untuk memudahka
pengawasan.

Tujuan perencanaan,di dalamnya menggambarkan lingkungan di mana perencanaan


berlangsung, kita melanjutkan untuk membahas mengapa perencanaan tindakan dilakukan.
Ultimate tujuan tidak dapat dinilai dari dalam sistem: ada kebutuhan untuk mengandalkan
kriteria luar untuk mengevaluasi tujuan tersebut. Kami akan membatasi diskusi kita untuk
presentasi tujuan tersirat dalam perencanaan usaha. Dapat di lihat tujuan utama dari perencanaan
(tujuan eksternal), tidak untuk hal-hal substantif (keperluan internal) seperti pembaruan
perkotaan, hubungan harmonis penggunaan lahan, atau paling output menguntungkan.

Perencanaan sudah bekerja selama beberapa alasan, salah satu saja yang dapat melayani
secara mandiri atau dalam kombinasi dengan yang lain sebagai tujuan perencanaan. Kritik
terhadap khasiat, arah, dan nilai perencanaan kontemporer harus mengakui kemungkinan seperti
berbagai perspektif, mereka kemudian mungkin akan melihat bahwa berarti dalam pertanyaan
yang berbeda untuk tujuan yang berbeda.
Ada kelas tujuan tampaknya. Yang pertama adalah efisiensi dan tindakan rasional, yang
kedua adalah ditandai bantuan atau penggantian, dan ketiga dapat diberi label mengubah atau
pilihan pelebaran.

1. Efisiensi dan tindakan rasional. Dalam dunia kelangkaan ada kebutuhan untuk
melestarikan sumber daya dan juga untuk mengalokasikan mereka secara efisien.
2. Pasar bantuan atau penggantian. Perencanaan akan menjadi sedikit, jika ada, gunakan
untuk sebuah lingkungan di mana pasar, terbuka benar-benar kompetitif (baik politik atau
ekonomi) dioperasikan dengan sempurna. Pasar seperti itu akan berarti bahwa kedua
pembeli dan penjual tahu sepenuhnya nilai relatif dari waktu ke waktu dari item dan
layanan yang mereka dicari dan dimiliki, dibeli dan dijual, dan semua alternatif yang
mereka miliki.
3. Perubahan atau pelebaran pilihan. Mengingat kelangkaan, sosial dan pilihan individu
harus dibuat tentang cara di mana sumber daya harus dialokasikan: bagaimana, kapan,
kepada siapa, untuk tujuan apa, dan dalam kombinasi tersebut. Perencanaan dapat
berfungsi sebagai wahana untuk penggambaran solusi utopis.

Tujuan Perencanaan atau Planning ini adalah untuk membantu Organisasi mencapai
Tujuannya dengan meminimalisasikan resiko ketidakpastian yang akan terjadi pada
organisasi yang bersangkutan. Sedangkan Manfaat dari Perencanaan dalam suatu organisasi
adalah untuk memberikan pedoman yang sistematik dan membantu para manajer untuk
berorientasi ke depan serta penekanan pada tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Perencanaan yang baik dan sistematis akan menaikan tingkat keberhasilan organisasi dalam
mencapai tujuan organisasinya.

Anda mungkin juga menyukai