Kti Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa
Kti Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., karena berkat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah yang
berjudul "PENGARUH KEBERSIHAN KELAS TERHADAP KONSENTRASI
BELAJAR SISWA KELAS XII IPS 5 SMA NEGERI 1 BANTARUJEG".
Penulis menyusun karya tulis ini dengan tujuan untuk memenuhi salah satu
tugas dari guru mata pelajaran Bahasa dan sastra Indonesia. Dalam penyusunan
karya tulis ini penulis banyak mengalami tantangan dan hambatan. Akan tetapi,
karena berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, akhirnya penyusunan
karya tulis ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, sudah selayaknya penulis
menyampaikan banyak terima kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak H.Toto Warsito, S.Ag., M.Ag., selaku kepala SMAN 1 Bantarujeg,
2. Ibu Resi Atriawati, S.Pd. selaku guru B.indonesia yang memberikan
bimbingan pembuatan karya tulis ilmiah ini;
3. Bapak Darohkim, D.pd., M.M.Pd. Selaku wali kelas XII IPS 5;
4. Orang tua yang telah banyak memberikan doa sehingga karya tulis ini dapat
diselesaikan dengan lancar, dan
5. Teman-teman yang telah memberikan dorongan dan bantuan, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa pembuata karya tulis ini masih jauh dari
kesempurnaan.. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun, guna perbaikan pada masa yang akan datang.
Semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat, terutama bagi pembaca
dan semua pihak yang berkepentingan dengan karya tulis ini.
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR..................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................................
BAB II KAJIAN TEORITIS......................................................................................
2.1 Pengertian Kebersihan....................................................................................
2.2 Konsentrasi Belajar.........................................................................................
BAB III PEMBAHASAN............................................................................................
3.1 Kondisi Kebersihan Kelas SMA Negeri 1 Bantarujeg...................................
3.2 Peran Siswa Dalam Menjaga Kebersihan Kelas.............................................
3.3 Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa.................
BAB IV PENUTUP......................................................................................................
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................
4.2 Saran...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN..........................................................................................
DAFTAR RIWAYAT HIDUP..................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Adapaun rumusan masalah yang akan di bahas yaitu:
1. Bagaimana kondisi kebersihan kelas SMA Negeri 1 Bantarujeg?
2. Bagaimanakah peran serta siswa dalam menjaga kebersihan kelas?
3. Bagaimana pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar
siswa?
2
BAB II
KAJIAN TEORITIS
3
sikap dan nilai-nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat
dalam berbagai bidang studi.
4. Ciri-Ciri Konsentrasi Belajar.
Engkoswara (2012) menjelaskan klasifikasi perilaku belajar yang
dapat digunakan untuk mengetahui ciri-ciri siswa yang dapat
berkonsentrasi adalah sebagai berikut:
a. Perilaku kognitif, yaitu perilaku yang menyangkut masalah
pengetahuan, informasi, dan masalah kecakapan intelektual. Pada
perilaku kognitif ini, siswa yang memiliki konsentrasi belajar dapat
ditengarai dengan:
1) Kesiapan pengetahuan yang dapat segera muncul bila diperlukan,
2) Komprehensif dalam penafsiran informasi,
3) Mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh,
4) Mampu mengadakan analisis dan sintesis pengetahuan yang
diperoleh.
b. Perilaku afektif, yaitu perilaku yang berupa sikap dan apersepsi. Pada
perilaku ini, siswa yang memiliki konsentrasi belajar dapat ditengarai:
1) Adanya penerimaan, yaitu tingkat perhatian tertentu,
2) Respon, yaitu keinginan untuk mereaksi bahan yang diajarkan,
3) Mengemukakan suatu pandangan atau keputusan sebagai integrasi
dari suatu keyakinan, ide dan sikap seseorang.
c. Perilaku psikomotor. Pada perilaku ini, siswa yang memiliki
konsentrasi belajar dapat ditengarai:
1) Adanya gerakan anggota badan yang tepat atau sesuai dengan
petunjuk guru,
2) Komunikasi non verbal seperti ekspresi muka dan gerakan-
gerakan yang penuh arti.
d. Perilaku berbahasa. Pada perilaku ini, siswa yang memiliki
konsentrasi belajar dapat ditengarai adanya aktivitas berbahasa yang
terkoordinasi dengan baik dan benar.
4
BAB III
PEMBAHASAN
5
3.3 Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa
Dari hasil penelitian diatas dapat diketahui bahwa pengaruh
kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa, kebanyakan siswa tidak
dapat berkonsentrasi belajar jika ruangan kelas yang ditempatinya itu kotor.
Kebersihan sangat mempengaruhi konsentrasi belajar siswa. Jika kelas
bersih, indah dan tertata rapi maka kemungkinan besar kenyamanan dalam
proses pembelajaran akan tercapai, selain itu konsentrasi pun bisa lebih fokus,
dengan begitu sistem kerja otak akan semakin meningkat. Tetapi sebaliknya,
jika lingkungan sekolah terutama kelas terlihat kotor dan kumuh, pelajaran
atau materi yang akan diberikan oleh guru akan sulit diterima oleh siswa, hal
ini disebabkan karena pecahnya konsentrasi akibat situasi kelas yang tidak
nyaman. Suasana kelas yang seperti ini juga menyebabkan siswa bosan atau
mengantuk. Maka dari itu kelas harus selalu dalam keadaan bersih agar siswa
bisa meningkatkan konsentrasi belajarnya.
6
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, dapat disimpulkan
bahwa kelas yang kotor sangat mengganggu konsentrasi belajar siswa. Dan
sebaliknya jika kelas itu bersih maka konsentrasi belajar siswa akan menjadi
nyaman dan fokus.
4.2 Saran
Kelas yang bersih dapat mendukung kerja otak untuk berkonsentrasi.
Maka dari itu, warga kelas harus dapat mempertahankan kebersihan kelas.
Kebersihan kelas hanya dapat terwujud jika seluruh warga kelas dapat bekerja
sama untuk menjaga kebersihan kelas. Menjalankan tugas piket menjadi salah
satu cara untuk menjaga kebersihan kelas. Alat - alat kebersihan kelas pun
harus dilengkapi agar siswa dapat lebih bersemangat dalam menjalankan
tugas piketnya. Saling mengingatkan bagi teman yang membuang sampah
sembarangan di kelas juga harus diterapkan, agar tidak menjadi kebiasaan.
7
DAFTAR PUSTAKA
8
LAMPIRAN-LAMPIRAN
9
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
10