Laporan PKL Di Dinas Sosial Majalengka
Laporan PKL Di Dinas Sosial Majalengka
PENDAHULUAN
1
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Identitas :
1. Nama Dinas : DINAS SOSIAL MAJALENGKA
2. Alamat : Jl. Raya Kh. Abdul Halim No. 498
3. No. Telepon : 0233 281122
4. Website :-
5. E-Mail : dinsos@majalengkakab.go.id
6. Nama Pimpinan Dinas : dr.H.GANDANA PURWANA. MARS
7. Nama Pembimbing Industi : OTONG M.E JUHANA, S.Pd
2
2.1 Sejarah Pendirian Perusahaan/Industri/Lembaga
Sebelum berdiri sendiri Dinas Sosial Kabupaten Majalengka merupakan
bagian dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Majalengka.
Adapun Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Majalengka
merupakan penggabungan dari 2 (dua) unit kerja yang terdiri dari Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi dan Bidang Sosial pada Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat
yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 5 Tahun
2008 tentang Bentuk dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Majalengka, dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjadi Dinas Sosial Tenaga
Kerja dan Transmigrasi dengan susunan organisasi Dinas yaitu Kepala Dinas, Bidang
Sosial, Bidang Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja, Bidang Hubungan
Industrial Syarat Kerja dan Pengawasan dan Bidang Transmigrasi.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 10 Tahun 2009
tentang Organisasi Perangkat Daerah, dilakukan penataan organisasi perangkat daerah
di Kabupaten Majalengka, susunan organisasi di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Majalengka yang merupakan salah satu satuan kerja
perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Majalengka sesuai Peraturan Daerah Nomor 10
Tahun 2009 terdiri dari 1 Sekretariat dan 4 Bidang, Keempat Bidang tersebut adalah
Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial, Bidang Pengembangan dan Rehabilitasi Sosial,
Bidang Hubungan Industrial, Syarat Kerja dan Pengawasan Ketenagakerjaan dan
Bidang Produktivitas, Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Kemudian dalam rangka peningkatan kelancaran penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan secara berdaya guna dan berhasil guna, khususnya
yang menyangkut bidang sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi di wilayah
Kabupaten Majalengka Pemerintahan Kabupaten Majalengka kembali menetapkan
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui Peraturan Daerah Kabupaten
Majalengka Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten
Majalengka Nomor 10 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Majalengka.
Dan akhirnya Pada Tahun 201 6 Dinas Sosial menjadi Organisasi Perangkat
Daerah yang berdiri sendiri dengan nama Dinas Sosial Kabupaten Majalengka yang
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 14 Tahun
2016.
3
Dinas Sosial Kabupaten Majalengka dipimpin oleh Seorang Kepala Dinas
yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah yang mempunyai tugas pokok merumuskan, menyelenggarakan, membina,
dan mengevaluasi urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas desentralisasi dan
tugas pembantuan pada Bidang Sosial, yang meliputiPerlindungan dan Jaminan
Sosial, Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial dan Pelayanan Bencana baik Bencana
Alam maupun Bencana Sosial serta Peningkatan Potensi.
4
2.2 .Struktur Organisasi
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL H.TRIS SUSENO,
S,Sos,,M,M.Kes
NIP. 19650518 198903 1 010
ELAN JAELANI,S.IP
NIP. 19680607 198903 1
006
5
2.3 Kepegawaian
Dinas Sosial mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan pemerintahan
daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang sosial.
B. Sekretaris
1. Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris adalah unsur staf yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
6
2. Sekretariat mempunyai tugas mengelola urusan kesekretariatan yang meliputi
administrasi umum, keuangan, dan program Dinas.
3. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (2), Sekretariat mempunyai
fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesekretariatan;
b. Pengelolaan urusan administrasi umum meliputi surat-menyurat,
kearsipan, kepegawaian, pengadaan, perlengkapan, kerumahtanggaan,
hubungan masyarakat dan keprotokolan Dinas;
c. Pengelolaan urusan administrasi keuangan Dinas;
d. Pengelolaan penyusunan program Dinas; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
1. Sub Bagian Umum
a. Sub bagian Umum dipimpin oleh Kepala Sub bagian adalah unsur staf yang
berada langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
b. Sub bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi
umum, kepegawaian, hubungan masyarakat dan keprotokolan Dinas serta
administrasi keuangan;
c. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sub bagian
Umum mempunyai fungsi:
1) Penyusunan perencanaan program Sub bagian Umum;
2) Pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian,
hubungan masyarakat dan keprotokolan Dinas serta administrasi
Keuangan;
3) Pelaksanaan tugas administrasi umum dan keuangan dinas; dan
4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
8
b. Kepala Seksi Pendataan dan Pemberdayaan Fakir miskin mempunyai tugas
melaksanakan pendataan dan pemberdayaan Fakir Miskin.
c. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat satu (2),
Seksi Pendataan dan Pemberdayaan Fakir Miskin mempunyai fungsi:
a. Melaksanakan Perencanaan teknis kegiatan Pendataan dan Pemberdayaan
Fakir Miskin;
b. Melaksanakan kegiatan urusan Pendataan dan Pemberdayaan Fakir Miskin;
c. Melaksanakan Pembagian tugas, pengawasan dan pelaporan penyelenggaraan
urusan Pendataan dan Pemberdayaan Fakir Miskin;Pelaksanaan tugas lain
yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
10
b. Seksi Pemberdayaan Sosial mempunyai tugas pokok merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan Pembinaan dan
Pemberdayaan Sosial.
c. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas pada
ayat Dua (2), Seksi Pembinaan dan Pemberdayaan Sosial mempunyai fungsi :
1) Melaksanakan kegiatan urusan Pembinaan dan Pemberdayaan Sosial;
2) Melaksanakan Pembagian tugas, pengawasan dan pelaporan penyelenggaraan
urusan Pembinaan dan Pemberdayaan Sosial;
3) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
12
b. Seksi Pemenuhan Kebutuhan Dasar mempunyai tugas melaksanakan urusan
Penyediaan, Penyaluran Kebutuhan Dasar dan Pemulihan Korban.
c. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi
Penyediaan, Penyaluran Kebutuhan Dasar dan Pemulihan Korban,
mempunyai fungsi:
1) Perumusan perencanaan teknis kegiatan/program bidang Penyediaan,
Penyaluran Kebutuhan Dasar dan Pemulihan Korban,;
2) Pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
Penyediaan, Penyaluran Kebutuhan Dasar dan Pemulihan Korban,;
Kesiagaanan dan pelaksanaan tugas seksi Penyediaan, Penyaluran
Kebutuhan Dasar dan Pemulihan Korban,; dan
3) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan
Bencana, sesuai dengan tugas dan fungsinya.
13
BAB III
URAIAN PELAKSANAAN PRAKTIK DI PERUSAHAAN
14
3) Sekretariat
Peserta prakerin di bagian sekretariat ini mengelola/mendistribusikansuratmasuk
dansurat keluar. Selain itu mencatat dan mengagendakan surat masuk dan surat keluar.
Menerima telepon dari Dinas/Kantorlaindan menerima Faxserta menerima tamu pula.Di
bagian sekretariat juga peserta PRAKERIN bisa menginput data keuangan di bendahara
serta pengoperasian komputerdi Microsoft Word. Hasil yang dicapai kita dapat
ilmu/pengetahuan di instansipemerintahanyaitu Dinas Sosial Kabupaten
Majalengkakhususnya mengenai pengagendaan surat masuk dan surat keluar serta
pendistribusian surat masuk dan keluar.
Cara Penyelesaiannya :
a. Selalu bertanya pada Pembimbing Lapangan.
b. Berusaha dan Belajar agar kesulitan-kesulitan tersebut sedikit demi sedikit bisa
diatasi.
15
BAB IV
PENUTUP
Atas berkat rahmat Allah yang Maha Esa, serta kerjasama dan kerja keras saya,
selesailah penyusunan laporan Prakerin yang menjadi tugas wajib dalam kegiatan ini.
Dalam penyusunan laporan Prakerin, saya mendapat pengarahan dari pembimbing, bapak
dan ibu guru, sera rekan-rekan SMK Nasional Jatiwangi. Untuk itu, saya mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya.
4.1 Kesimpulan
Pelakasanaan praktik Kerja Industri dapat memberikan manfaat bagi siswa/i untuk
mempraktikkan ilmu yang didapat di sekolah. Prakerin yang diadakan oleh Sekolah
Menengah Kejuruan ini adalah kegiatan belajar untuk melatih siswa/i dalam menerapkan
ilmu bekerja dan berwirausaha,dan mampu bergaul didunia bisnis dan usaha, sehingga ilmu
teori dapat dipadukan dengan ilmu praktik kerja industri. Dengan adanya Praktik Kerja
Industri ( Prakerin ) tersebut siswa/i Sekolah Menengah Kejuruan dapat memanfaatkan
ilmunya dan dapat percaya diri bahwa ilmu teori yang diperoleh di tempat pendidikan
sistem ganda akan melengkapi bekal untuk berkarya dan bekerja setelah lulus dari bangku
sekolah.
Dinas Sosial terdiri 1 Kepala Dinas dan Sekretaris dan 3 bidang, yaitu Bidang
Perlindungan dan Jaminan Sosial, Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial, Bidang
Pelayanan Bencana, yang sudah memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Sehingga
mereka bisa bekerja sesuai tugas-tugasnya.
16
3. Dengan kegiatan prakerin ini dapat membentuk siswa/i agar dapat merasakan
bagaimana berada di dunia kerja yang sesungguhnya.
4. Banyak ilmu dan pengalaman baru yang didapat selama kegiatan prakerin
yang tentu saja dapat dijadikan bahan dan pengalaman untuk modal bekerja
atau berwirausaha di masa depan.
5. Bagi kami pribadi tentu belum merasa puas untuk berhenti belajar dan belajar
walaupun sudah pernah mengikuti kegiatan prakerin.
B.Saran
1. Untuk pihak sekolah diharapkan :
a. Hendaknya tempat pelaksanaan Prakerin sesuai dengan program keahlian.
b. Pemberian situasi serta gambaran mengenai kondisi di instansi.
c. Sarana serta prasarana terutama yang menunjang kegiatan belajar
produktif lebih ditingkatkan lagi, agar dapat memotivasi siswa/i untuk
belajar lebih giat lagi.
2. Untuk pihak intansi diharapkan :
a. Bagi instansi yang bersangkutan agar memberi peluang kepada siswa/i
SMK Al-Farizi Bantarujeg berikutnya untuk bisa melaksanakan Prakerin
di Dinas Sosial.
b. Bagi instansi agar memberikan yang lebih layak dan kompeten, serta
sesuai dengan program keahlian siswa/i.
17
DAFTAR PUSTAKA
18
LAMPIRAN-LAMPIRAN
19
Mendata Surat Masuk.
Membatu Membuat Proposal.
Tanggal 21 – 28 Mendata Surat Masuk.
Melayani Tamu.
Menginput Data Pelayanan Konsultasi KIS.
20
FOTO KEGIATAN
Apel Pagi.
21
Membantu Membuat Proposal.
22
Penjemputan Siswa PRAKERIN.
23