Anda di halaman 1dari 2

assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh

Alhamdulillahi robbil 'alamin


wash shalatu was salamu ‘alaa asyrofil anbiyai wal mursalin, wa ‘ala aalihi wa ash-
habihi ajma’in,

robbisy rohli sodri wayasirlii amrii...amma ba’du”

Yang terhormat...
Yang terhormat...

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah swt, yang
telah memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita bisa
berkumpul pada pagi hari ini dalam kegiatan webinar parenting yang berjudul ....
Semoga acara pada pagi hari ini dapat terlaksana tanpa ada suatu halangan apapun.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta
keluarganya, sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik sampai
hari kiamat.

Melalui sambutan ini, saya mewakili sekolah mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya, jazaakumulloh khoyron katsiiron kepada ayah bunda, serta rekan-rekan guru
yang telah menyempatkan diri untuk bergabung pada kegiatan ini.

dan mungkin ayah bunda ada yang sudah merencanakan kegiatan pada hari ini, namun
masih menyempatkan diri untuk ikut bergabung di zoom ini, mungkin ada yang
bergabung di perjalanan, atau di rumah sanak saudara, atau dimanapun lokasinya,
Insya Allah tidak mengurangi esensi atau manfaat dari acara ini selama kita dengan
tulus dan ikhlas meniatkan diri untuk menuntut ilmu pada kegiatan webinar ini.

Dari istilah 'era 5.0' ,sudah pasti berkaitan erat dengan teknologi dan
perkembangannya.

Ayah bunda masih ingat tidak, teknologi apasih yang menyenangkan saat kita masih
anak-anak atau usia remaja, teknologi apa saja yang membuat kita tidak bisa lepas
pada saat itu?

Mungkin kalau ayah-ayah atau ikhwan saat itu suka bermain nintendo atau
playstation, baru berhenti kalau disuruh orang tua berhenti, kemudian berlanjut
ketika kita remaja, kita punya handphone monokrom, yang masih poliponik, yang dulu
itu sudah sangat keren banget ya. Saat itu internet masih sangat terbatas, untuk
mendapatkan fasilitasnya saja sudah terbatas, kecepatannya terbatas pula. Tapi
teknologi-teknologi tersebut dulunya, dizaman kita anak-anak atau remaja, itu sudah
sangat maju sekali.

dan ALhamdulillah, kita melewati masa2 itu dengan dililputi keimanan pada diri kita
dan bimbingan dari Allah tentunya, kita beranjak dewasa, membentuk keluarga,
dikaruniai putra putri yang Masya Allah cantik, imut, pinter, sangat menyenangkan
hati tentunya.

Secara karir atau profesi, bisa dikatakan kita semua yang hadir di sini sudah
sukses, insya Allah. Namun kesuksesan tersebut belum sepenuhnya dikatakan sukses ya
ayah bunda. Kita baru bisa dikatakan sukses, di dunia ini, bila kita bisa menjadi
orang tua yang sukses mendidik anaknya.

Dan orangtua jg tidak bisa sepenuhnya mengandalkan pendidikan karakter kepada guru
di sekolah, karena pembentukan karakter pada seorang anak itu tergantung pada
pendidikan yang diperoleh di lingkungan sekolah dan juga di lingkungan keluarga

Nah, ayah bunda, saat ini anak-anak kita sedang memasuki masa-masa yang sudah kita
lalui bersama, dan bahkan tantangannya lebih dahsyat lagi, dengan perkembangan
teknologi yang menghadirkan gadget-gadget yang selalu uptodate. Kalo dulu ya kita
mabarnya sekedar main ps dan mabarnya itu paling banyak 2 player, kalau anak-anak
kita nih, mabarnya bisa skala nasional, bahkan internasional, mabar dengan orang-
orang dari negara luar. Belum lagi, aliran informasi yang sangat sangat mudah untuk
didapatkan, bukan hanya kita saja, tapi juga putra putri kita sangat mudah
memperoleh informasi-informasi yang tidak sepenuhnya mereka butuhkan. Belum lagi
kehadiran berbagai sosial media yang dapat mengendalikan perilaku dan gaya hidup
kita ya, mulai dari youtube, instagram, facebook, tiktok, dan masih banyak lagi.

Saat ini putra-putri kita sedang memasuki masa masa yang sudah kita alami, dengan
ujian keimanan yang secara tidak mereka sadari, lebih berat dari yang kita alami
dulu. Peran kita sebagai orang tua tentunya lebih berat daripada orang tua kita
dalam mendidik kita. Putra-putri kita adalah aset bagi kelangsungan dan kemajuan
bangsa kita, dan juga harapan kita di hari akhirat kita. Kita bisa dikatakan sukses
apabila kita mampu mendidik putra-putri kita sehingga mereka bisa sukses
mengantarkan kita menuju jannah Allah.

Untuk itulah, insya Allah, momen ini adalah momen yang baik untuk kita mendapatkan
pengetahuan dalam membimbing putra putri kita menghadapi tantangan atau ujiannya.
Insya Allah apa yang akan dipaparkan oleh bapak pemateri kita, Bapak Iman Subasman,
bisa menjadi ilmu untuk kita, sekaligus motivasi untuk membimbing putra putri kita
dengan bimbingan yang lebih baik lagi. Mari kita manfaatkan kegiatan ini dengan
sebaik-baiknya, kami berharap Ayah bunda dan rekan-rekan guru untuk aktif bertanya
pada saat sesi tanya jawab nanti.

Ucapan terima kasih juga kami sampaikan pihak FKKS atas kerjasamanya, yang juga
telah meluangkan waktu, tenaganya dan pikirannya dalam melangsungkan kegiatan ini,
mudah-mudahan segala usaha yang telah dilakukan, menjadi amal sholeh dan
mendapatkan balasan/ganjaran pahala dan keberkahan dari Allah SWT

Terakhir, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
berpartisipasi dalam kegiatan pengajian ini, semoga semua dicatat Allah SWT sebagai
amal salih, amiin ya rabbal ‘alamin

Demikianlah, kiranya sambutan yang perlu saya sampaikan, atas segala kekhilafan dan
kurang lebihnya, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wabilahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh

======

Anda mungkin juga menyukai