ANALISA JURNAL GERONTIK HIPERTENSI

OLEH :

I KADEK HENDRA SUANTARA

199012312
 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI

PROGRAM PROFESI NERS ILMU KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2020

ANALISA JURNAL GERONTIK

PADA HIPERTENSI

No Peneliti Judul Sempel Metode Output

1 M.nham, Efektifitas terapi Mengunakan teknik Jenis penelitian one Terapi relaksasi
Armina, Hasyim relaksasi otot random sampling, group pretest dan otot progresif
Kandri progresif dalam dengan jumlah sampel postest terhadap dapat
menurunkan 20 lansia (kelompok tekanan darah pada meningkatkan
hipertensi pada intervensi : 10 penderita hipertensi relaksasi denga
lansia lansia yang rutin menunjukan hasil menurunkan
minum obat hipertensi bahwa terdapat aktivitas saraf
& diberi terapi perbedaan yang simpatis dan
relaksasi otot progresif signifikan pada meningkatkan
serta kelompok tekanan darah baik aktivitas saraf
kontrol sistole dan diastole parasimpatis
: 10 lansia yang hanya responden sebelum sehingga terjadi
minum obat dan sesudah vasodilatasi
hipertensi). diberikan terapi diameter arterio
Progresive Muscle Saraf
Relaxation (PMR)). parasimpatis ak
 melepaskan
asetilkolin untu
menghambat
aktivitas saraf
simpatis dengan
menurunkan
kontraktilitas ot
jantung,
vasodilatasi
arteriol dan ve
(Muttaqin,
2014).
2 Hastuti Pengaruh Menggunakan Teknik Jenis Penelitian ini Terapi pemberi
Handayani, pemberian Quasy Sebelum menggunakan desain jus tomat yang
Kusmiyati, terapi tomat memberikan Quasy eksperimen dapat menurunk
dan Ni Made ( lycopersium perlakuan terapi pre post desain tekanan darah
Sumatywati grandifolium) tomat, terlebih antara lain: a)
terhadap dahulu dipilih tomat Betakarotin dan
penurunan yang berbentuk bulat vitamin E sebag
tekanan darah besar, dan tidak anti oksidan
pada lansia rusak yang dapat
dengan eksperiment.pre- mencegah
hipertensi di postest desain’ aglutinasi darah
PSTW Rancangan ini sehingga dapat
puspakarama berusaha untuk menurunkan
Mataram mengungkapkan tekanan darah;
sebab akibat dengan b).Lykopen pa
kelompok kontrol tomat adalah za
disamping kelompok yang efektif unt
eksperimen Dalam menurunkan
penelitian ini, kolesterol;
 22 responden tersebut c).Vitamin B6 d
kemudian dibagi folat, dibutuhka
menjadi dua tubuh untuk
kelompok yakni mengubah
kelompok kontrol homosistein
dan kelompok menjadi senyaw
eksperimen yang lebih tida
berbahaya. Kad
homosistein yan
tinggi dapat
membahayakan
dinding pembul
darah dan
dihubungkan
dengan
meningkatkan
resiko serangan
jantung dan
stroke; d).Kaliu
dapat menurunk
tekanan darah d
mengurangi
resiko penyakit
jantung.

3 Yessi Harnani, terapi rendam Menggunakan Jenis Penelitian ini Pemberian

Astri Axmalia Teknik desain Pre menggunakan desain terapi rendam
kaki
Eksperimental kaki
mengggunakan dengan pendekatan pre- test menggunakan
air hangat one group pretest- air hangat dapa
postest. Peneli an dimanfaatkan
efektif
ini dilakukan sebagai
menurunkan pengukuran s e b e l ndakan
tekanan darah u m d i b e r i ka n i kemandirian
nte r ve n s i ( p re - untuk m e n u r
pada lanjut
te st ) d a n d i l a n ka n te ka n a
usia ku ka n pengukuran n d a ra h p a d
setelah diberikan a p e n d e r i ta
intervensi (post-test). h i p e r te n s i
Populasi dalam disamping
peneli an ini adalah pengobatan
seluruh lansia yang farmokologi.
penderita hipertensi. Terapi rendam
Jumlah sampel pada kaki ini
penelian ini yaitu 20 dianjurkan untu
orang. Teknik pasien hipertens
pengambilan sampel atau hipertensi
dalam penelian ini ringan untuk
menggunakan teknik mencegah
non probability terjadinya
sampling dengan hipertensi berat
jenis purposive yang
sampling. berakibatkan
stroke. Terapi
rendam kaki
menggunakan a
hangat dengan
suhu 38-40
°C di atas mata
kaki yang
dilakukan
selama 25-30
menit selain
dapat
menurunkan
tekanan darah,
meringankan
nyeri sendi,
menurunkan
ketegangan otot
melebarkan
pembuluh darah
membunuh
kuman,
menghilangkan
bau dan juga
dapat
meningkatkan
kualitas dur
untuk lansia.