Anda di halaman 1dari 3

Nama : ERIS HOPIPAH

NIM : 1908203004
Kelas : Perbankan Syariah A/6
Mata Kuliah : Etika dan Standar Profesi Perbankan Syariah

UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Menurut analisa anda, etika apa yang harus dimiliki oleh seorang bankir syariah ?
tuliskan minimal 5 sikap berikut penjelasannya
Jawab :
Ada beberapa etika yang harus dimiliki seorang bankir yaitu :
a. Jujur dalam bertindak dan berbuat
Setiap bankir harus memiliki sikap jujur yang mana hal ini sebagai salah satu bentuk untuk
kepercayaan nasabah
b. Harus mempunai akhlak yang baik
Sebenarnya, tak hanya banker bank syariah saja, namun sudah sepatutnya semua pekerjaan dilakukan
oleh sumber daya manusia dengan akhlak yang baik. 
c. Harus Disiplin
Disipilin adalah hal yang mudah diucapkan, namun sulit untu dilakukan. Padahal, karakter ini sangat
baik untuk pegawai perbankan syariah. Sebagai contoh kasus misalnya adalah pegawai bank seperti
teller yang tidak disiplin waktu. 
d. Harus ramah dan resposif
Jika anda sudah memutuskan untuk berada di lingkungan perbankan maka sebaiknya anda harus
menjadi orang yang ramah, terutama jika bekerja di bagian frontline seperti teller dan lain sebagainya.
Ukuran ramah untuk sebuah bank tentu akan terlihat dari pegawainya dan inilah yang menyebabkan
ramah dan juga responsive menjadi salah satu kriteria yang penting jika anda ingin menjadi banker di
bank Syariah.
e. Harus ahli di bidang ‘Perbankan Syariah’
memang sistem antara bank syariah dan bank konvensional mungkin sama dalam beberapa aspek, baik
secara standar operasional peralatan dan lainnya. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa secara praktek
dan teori tentu saja bank konvensional dan bank syariah berbeda. Oleh karena itu, pegawai bank
syariah memang sebaiknya adalah mereka yang sudah ahli di bidang perbankan syariah sehingga akan
lebih muda menjalankan pekerjaannya.

2. Apa yang harus dipahami oleh seorang bankir syariah dari konsep tentang hak,
kewajiban dan tanggung jawabnya ?
Jawab :
Seorang bankir harus paham akan hak jika pihak nasabah mempunyai dua rekening ada
kewajiban moral bagi bank untuk membuat rekening tersebut terpisah satu sama lain, pasti
ada nasabah tidak memenuhi persyaratan pembayaraan yang telah disepakati Bersama.
Kewajiban bankir harus tau dan menjamin kerahasiaan identitas nasabah beserta dana yang
disimpan pada bank, juga bankir/costumer service bank Syariah melayani konsumen secara
baik, benar, dan jujur karena itu sudah mencangkup di ajaran agam islam. Tanggung jawab
bankir harus lebih tau dulu apa itu tanggung jawab, karena kesadaran manusia akan tingkah
laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja.

3. Bagaimana sikap seorang bankir syariah yang benar ketika menemukan keluhan dari
nasabahnya, uraikan secara jelas berikut analisisnya
Jawab :
Sikap seorang bankir syariah yang benar ketika menemukan keluhan dari nasabah yaitu :
1. Seorang bankir harus bersikap empati kepada nasabah, dengan hal ini nasabah akan
merasa dihargai dan dengan ini juga kita akan mendapat sikap yang sama dari nasabah
tersebut
2. Seorang bankir harus quick response, yang mana dengan hal ini dapat meredam amarah
nasabah atau dengan quick response ini juga dapat menghilangkan informasi negative dari
nasabah
3. Selanjutnya seorang bankir harus meminta maaf kepada nasabah, permintaan maaf ini
merupakan salah satu kompensasi psikologis terhadap keluhan nasabah.
4. Yang selanjutnya seorang bankir harus menunjukan kredibilitas atau credibility. Hal ini
merujuk kepada seorang yang memberi pelayanan sebagai upaya untuk mencegah
kejadian yang sama tidak akan terjadi dimasa yang akan dating
5. Yang terakit yaitu seorang bankir harus memberikan perhatian atau attentiveness kepada
nasabah yang menyampaikan keluhan. Dengan adanya interaksi antara nasabah yang
menyampaikan keluhan dan bankir sebagai pemberi layanan dapat memberikan effek
positif terhadap kepuasan nasabah dalam penanganan keluhan.
4. Bagaiman implementasi prinsip kehati hatian dan prinsip mengenal nasabah dalam
praktik perbankan ? serta uraikan karakteristik prinsip tersebut pada kegiatan usaha
perbankan syariah
Jawab :
Bank Syariah dalam melakukan kegiatan usahanya berdasarkan Pasal 35 ayat (1) UU
Perbankan Syariah wajib menerapkan prinsip kehati-hatian. Sebelum suatu fasilitas
pembiayaan diberikan,
maka bank harus merasa yakin bahwa pembiayaan yang diberikan akan benar-benar kembali.
Keyakinan tersebut diperoleh dari hasil penilaian nasabah sebelum pembiayaan tersebut
dilakukan, agar bank syariah tepat dalam melakukan pembayaran kepada nasabah sesuai
nominal dan akadnya. Jika nominal yang tertera pada akad dengan yang dicairkan adalah
berbeda, itu artinya Bank Syariah tidak melaksanakan pembiayaan tersebut sesuai akad, yang
mana akan. Berpengaruh terhadap tingkat kesehatan bank tersebut.

5. Uraikan bagaimana konsep pelayanan prima berdasarkan etika islam ? serta uraikan
ruang lingkup pelayanan prima di bank syariah ?
Jawab :
Konsep pelayanan prima berdasarkan etika islam :
1. Kesatuan (Unity)
Maka Islam menawarkan keterpaduan agama, ekonomi, dan sosial demi membentuk kesatuan.
Atas dasar pandangan ini maka etika dan ekonomi atau etika dan bisnis menjadi terpadu,
vertikal, maupun horizontal, membentuk suatu persamaan yang sangat penting dalam sistem
Islam yang homogenya yang tidak mengenal kekusutan dan keterputusan.
2. Keadilan
Sesuai dengan etika kerja Islam, seorang pekerja haruslah berlaku adil dan jujur terhadap apa
yang menjadi tugas dan kerjanya. Orang yang mempekerjakan orang lain, yang berusaha
untuk melakukan penundaan atau kesewenangan-wenangan pada mereka, maka dalam
pandangan Al-Quran dianggap sebagai dosa besar. Islam memerintahkan untuk semua
transaksi bisnis secara jujur dan berkeadilan. Barang siapa yang tidak berlaku jujur dan adil
dalam melakukan bisnisnya akan dihukum sangat berat.
3. Kehendak Bebas
Konsep kehendak bebas berkedudukan sejajar dengan konsep kesatuan dan keseimbangan.
Bisnis, berdasarkan konsep kehendak bebas, manusia manusia memiliki kebebasan untuk
membuat kontrak dan menepatinya atau menepatinya. Kaum muslim harus menekan
kehendak bebasnya untuk bertindak berdasarkan aturan-aturan moral seperti yang digariskan
Allah SWT.
4. Tanggung Jawab (Responsibility)
Penerapan konsep tanggung jawab dalam etika bisnis Islam yaitu seorang pengusaha muslim
beperilaku secara etis, ia tidak dapat menyalahkan tindakannya pada persoalan tekanan bisnis
ataupun pada kenyataannya bahwa setiap orang juga berperilaku tidak etis. Ia harus memikul
tanggun jawab tertinggi atas tindakannya sendiri.
5. Kebenaran : Kebajikan dan Kejujuran
Dalam konteks bisnis kebenaran dimaksutkan sebagai niat, sikap dan perilaku yang benar,
yang meliputi proses akad (transaksi), proses mencari atau memperoleh komoditas proses
pengembangan maupun dalam proses upaya meraih atau menetapkan margin keuntungan
(laba). Kebajikan adalah nilai ihsan, benevolence yang merupakan tindakan yang memberi
keuntungan bagi orang lain. Dalam Islam hal ini sangat dianjurkan.

Adapun Ruang lingkup pelayanan prima di bank Syariah yaitu dimana Etika perlu dipahami
sebagai sebuah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral. Etika disini
bermaksud membantu manusia untuk bertindak secara bebas dan dapat dipertanggung
jawabkan karena setiap tindakannya selalu lahir dari keputusan pribadi yang bebas dengan
selalu bersedia untuk mempertanggung jawabkan tindakannya tersebut karena ada alasan yang
jelas.

Anda mungkin juga menyukai