Anda di halaman 1dari 36

PH 1

(STATISTIK)
dr. Putri Rahmi Maharani
Variabel
Sesuatu / masalah yg akan diteliti

V. Dependent V. Independent

Variabel yg dipengaruhi oleh variabel lain “efek” Variabel yg mempengaruhi variabel lain “risk”

Cth: Hub. mengkonsumsi garam dgn kejadian hipertensi


Jenis penelitian

Deskriptive / kualitatif Analitik

Tujuan: menjelaskan / menggambarkan variabel


(-) ada intervensi yg dilakukan pd sampel
Observasional Eksperimental
Jenis lain : case report, case study, case series

Tujuan: korelasi / hubungan / efek Tujuan: korelasi / hubungan / efek


(-) intervensi terhadap subjek penelitian (+) intervensi terhadap subjek penelitian
Cth: Hub lama menderita DM dgn kejadian gangren Cth: Hub mengkonsumsi ekstrak kulit kerang dgn
diabetikum peningkatan TB pd pasien dwarfisme
Observational

Cross sectional / Potong lintang Case control / Kontrol kasus Kohort

Penelitian bersifat prospektif : Risk => Efek Penelitian bersifat retrospektif : Efek => Risk Penelitian bersifat prospektif / retrospektif
Variabel diukur di satu waktu Keuntungan : nilai referensi jurnal lebih baik dari cross sectional Batas waktu “time limit”
Keuntungan : mudah, murah dan cepat Kekurangan : sering terjadi recall bias Keuntungan : nilai referensi terbaik
Kelemahan : penelitian dgn nilai referensi / jurnal terendah biaya lebih mahal, ribet, lama Kelemahan : biaya sangat mahal / lama
tidak memiliki etika medik
loss to follow up / drop out
Level of evidence

1. Metaanalisis / sistematic review


2. RCT ( Randomized Controlled Trial )
3. Cohort
4. Case control
5. Cross sectional
6. Descriptive
7. Animal / laboratory study / expert opinion
Hitung resiko penelitian

- Prevalence Ratio (PR) => Cross sectional


- Odd Ratio (OR) => Case control
- Relative Risk (RR) => Kohort

Cth :
Hub perilaku LGBT dengan kejadian sifilis
100 org LGBT => 80 (+) sifilis
100 org (-) LGBT => 20 (+) sifilis
Hitung resiko....
RP / RR / OR

Interpretasi :
> 1 : V. Ind beresiko x kali menyebabkan V. Dependent
= 1 : No effect
< 1 : V. Ind melindungi / faktor protektif terhadap V. Dependent
Populasi dan sampel

Populasi Sampel

Seluruh subjek penelitian yang memenuhi kriteria disuatu wilayah Beberapa subjek yg diambil dan dapat mewakili seluruh populasi
penelitian
Teknik pengambilan sampel

Probability sampling Non probability sampling

Peluang sampel (50 : 50) Peluang sampel tidak (50 : 50)

Simple random sampling : acak sederhana Consecutive sampling : kriteria inklusi dan eksklusi
Systematic random sampling : acak bersistem Quota sampling : mengambil 1 kelompok sesuai kuota
Cluster random sampling : acak setara Snowball sampling : teknik networking
Stratified random sampling : acak bertingkat Convenience / accidental sampling : menunggu ditmpt penelitian
Multiphase / multistage random sampling : acak gabungan Jugdemental / purposive sampling : berdasarkan keinginan peneliti
Uji diagnostik alat

Sensitivitas Spesifisitas

Uji untuk menilai akurasi alat baru dlm menyatakan Uji untuk menilai akurasi alat baru dlm menyatakan
seseorang benar-benar sakit seseorang benar-benar sehat

PPV ( positive predictive value ) = A / A- + B


NPV ( negative predictive value ) =D / Ctr

Contoh:
Rapid sifilis akat
• baru untuk diagnostik sifilis ; total sampel 200
100 (+) rapid sifilis => 10 pasien TPHA (-)
100 (-) rapid sifilis => 95 pasien TPHA (-)
-

'
j
Uji hipotesis
Dugaan sementara / kesimpulan sementara yang diberikan oleh penulis terhadap hasil penelitian

Ho : (-) ada hubungan Ha : (+) ada hubungan

Ha diterima & Ho ditolak :


- Pvalue < 0,05
- Confidence interval tidak mencakup “ 1 ”
SMARTWAY
- OR / RR / PR >1
Ha ditolak & Ho diterima : - Pvalue < 0,05
- Pvalue > 0,05 - CI tidak mencakup angka “ 1 “
- Confidence interval mencakup “ 1 “
Skala ukur

Bagaimana data-data pada sebuah penelitian disajikan

1
Homogenitas data

Shapiro - wilk Kolmogorov smirnov

Sampel < 50 Sampel > 50


s

P > 0,05 = homogen / distribusi normal


Analisis bivariat
-
Analisis multivariat

:
REGRESI

Regresi Logistik Regresi Linier

Variabel bebas kategorik Variabel bebas numerik


i
Bias

Error sistematik dalam desain penelitian, pengambilan data, atau analisis penelitian yang mengakibatkan
estimasi yang salah dari efek pajanan pada risiko penyakit

Anda mungkin juga menyukai