Anda di halaman 1dari 21

Materi UKMPPD

Bioetik dan Medikolegal


Putri Rahimi Maharani
Kaidah Dasar Moral

Beneficence Non maleficence Justice


Autonomy
Benefit member '

harm
Do
Mengikutikemauan Adil

Jangam

• no → • •

keuntunganlterbaik member
kerugian pasien •
Tidakharussama
Non ( pvnya
emergency rata
Emergency

Hak pasien

banyakwaktu pilihan)

↳ informed consent

f) dilakukan cpasien
,

• G)
dilalcukancpasienmemberiinp-orma.si
celaka
C- I celaka
↳ abort us ,
euthanasia , ttgpenyakit
white collar crime
I. Kaidah Dasar Moral

Tujuan : menilai etika dotter dalam menjalankan praktik klinis sehari hari -

Klasipikasi :

Dotter melakukan

segalaupayauntukkesembuhanpasien.ro/ctermencegah
a. Beneficence → •

kecacatan lsebelum penyakit ada / epeksamping muncul

Contoh : - Dokter A member /can antibiotic pada pas ien demain tifoid
- Dokter B G) memberikan 3 analgetik pada pasienlansia yang
mendeñta 0A

Kondisi lkeadaan terkait /


b. Non -
maleficence → .

emergensi lifesaving
• Do no harm / C-7 memberikan kerugian

mencegah kecacatan ( morbiditas ) lebihparah

penyakitsudahad.ae/mencegahkomplikasiContoh:.DokterC

Dokter /

melakukan resusitasi cairan pada pasien anak yang mengalami shock hipovolemik
Doktor D melalcukan amputasi pada DM grade

pasien dengan gangrene
W


Aborsi ,
euthanasia ,
white collar crime

c.
Autonomy → •
Mengikuti kemauan
pasien

Informed consent
• Relearn medik

Derivat :

• > Veracity : berbicara benar ,


jujur ,
terbuka


> Privacy menghormati privacy pasien
:

• > Confidentiality menjaga


kerahasiaan : pasien


{ Fidelity :
loyalitas dan menjagajanji
Contoh Dokter F- memberikan Inj antibiotic pada pasien meminta disuntik denganalasan
:
yang
-

pasien mampu bayar


- Pasien menandatangani surat persetujuan operas
i setelah mendapat penjelasan dari

dotter
d. Justice → • Kesetaraan hak

• Pasien ( individul yang diuntungkanataudirugikan


Contoh : - Dotter T-selalumenyapapasiendibangsal.lu/as VIP .

yang menyerobot
-
Dotter C tidal melayani pasien antñan karena keluarga VIP

Prima Facie us Dilema F- tile

Etika Klinis :

• Medical indication → pengambilan keputvsan medik berdasarkan penyakit ( Beneficence 2- Non -

ma/ fiance )

• Patient preference → berdasarkan saran pengetahuan pasien (autonomy )


/


Quality of life → memperbaiki .
menjagaatau meningkatkan kualitashidvp ( Beneficence .

Non maleficence .
Autonomy )
• Contextual feature → berdasarkan faktoreksternal ( justice )

( adat istiadat ,
agama .
ekonomi )
c
Tenis - Tenis consent

to to I t
Inform
Express Implied Presume Mandatory
consent consent consent consent consent

persetujuantertulis.se/-elahtulisan
• Persetujuan Lisan / • Melalui •
f) persetujuan • Kondisimutlak •

Serik

mendapatinforma.si/penjelasantubuhpasiensetvjv
both medik dotter f)
dianggap ,

melakukantindakan
tampa consent
II. Consent ( Persetujuan Medik )

persetujuan medik tengan Lisan atau tertulis


Tenis :
Expressed consent →

Implied consent → persetujuan medik dengangeraktubuh


Presumed consent → f) persetujuanmedik.dianggappas.in pastisetujv
Mandatory consent → keadaan yang mutlak dotter hams
menunggu persetujuan pidsien

Informed consent → persetujvantertulisdaripasienlkeluargaterdekatpasien.se/-clah


mendapat persetujuan prosedur medik Dari dotter

Hak consent :

• Usia zig th ; < 18th sudah menikah

• Sehatakal ; kompeten dalam mengambil keputusan


• Area kemaluan pasutri → hate bersama

C- I kompeten dalam pengambilan keputusan ( It kesadaran ; Gg -

jiwa )
(t ) menikah → swami / istri ,
anak kandung ,
orang
tua , adik - Kahala kandung ,
saudara

Orang tua
C- ) menikah → orang tua ,
saudara ( adik kakak)-
kandung ,
saudara Orang
Tua

F- mergensi → (t ) pengganti consent → (t ) consent

f) pengganti consent →
langsungtindakan
III. Relearn Medik

Def : berkas ldokumen yang berisikan catalan pasien berupa identities ; riw .

perjalanan penyakit ;
riw .
pemeriksaan ; terapi yang
diberikan kepada pasien

Berkas I dokumen → milik Fasi litas kesehatan

Isi → milik pasien ( tidal bolehdibvkatanpapersetujuanpasien)

RM botch dibuka tanpa persetujuan pasien :


Repenting an peradilan
• Audit medik


Penyakit yang membahayakan Orang lain


Inpeksius ( menular )

Repenting an penelitian

Repenting an pendidikan
Euthanasia
t

Permintaan pasien / keluarga untuk diakhiri hidupnya

Cara kesukarelaan

doktersecaraaktif mcmberi Volunteer atas permintaan sendin


• Aktif →
• →

interuensi Csuntiksianida)
• Involunteer →
atas permintaankeluarga tapipasien
,

• Pasif → doktor menundaterapi / mencabut belumtentusetujv


terapi utkpercepat kematian • Non volunteer →
atas permintaan keluarga
tapi ,

sebelumnya pasien svdah menceritakan

keinginan
IV. Euthanasia

Def : permintaan pasienuntukdiakhiri hidupnya C- ) Tahan terhadap penyakit yang


diderita

Berdasarkan Cara :

• Euthanasia aktif → doktersecaradktifmemberikanintervensiuntukmempercep.at


kematian pasien

• Euthanasia pasip-rdoktermenundaper.to/ongan/mencabutterapiuntvk mempercepat


kematian pasien

Berdasarkan Kesukarelaannya
• Euthanasia volunteer →
atas permintaan pasien send in

• Euthanasia involunter → atas inisiasi


orang
lain ; pasien belum tentu setuju
• Euthanasia nonvolunter → atas inisiasi
Orang lain ; pasiensebelumnya sudahmencerita -

Kan keinginannya
Insider Keselamatan Pasien

t te te t
<ondisi Potensial Kejadian Tidal
Kejadian Nyan's Kejadiantidak Kejadian Sentinel
Cetera Cetera Cetera
Diharapkan
Berpotensicedera Sudahterjadi insider Insider terjadi Insider

,
• ,

. •
Insidenterjadi ,

terjadi ,

namun belum tapi cederatidak tapi belumsampai pasien cetera pasiencedera berat /

terjadi terjadi kepasien ringan (t ) meninggal


→ t
Near Miss
V. Insider Keselamatan Pasien

- Kondisi Potensial Cetera ( KPK )

potensicedera.be/umterjadi-KejadianTidakCederaCKTC

)
↳ sudah terjadi ; tetapitidakterjadi cetera
-
Kejadian Nyan's cetera ( KNC )

↳ insider svdah terjadi ; tapi belvmsampai kepasien


-

Kejadian Tidak Diharapkan ( KTD )

↳ insider sudahterjadi ; pasien cetera ringan

Sentinel
-

Kejadian
↳ KTD dengan cetera series / kematian

V1 . Medical Accident / Adverse event I KTD

risk
Non error
Unporseable
Acceptable risk

Unavoidable risk

complication
KTD

Latent error
Error

Active error
Intensional

Neglience
Lack of
skill
a) Non er ror

resikomedik dapatdiketahui sebelumnya dapatdiprediksi



Unporseable risk :
yang
tidak ; C.)


Acceptable risk : resiko yang dapat diterima pasien saat tindakan medik dilakukan

• Unavoidable risk : resiko medik gang tidak dapat di hindarkan


Complication : komplikasi dari penyakit / tindakan

b) Error
• Latent error : kesalahan bukan disebabkan dari petugas medis


Active error : kesalahan akibat petugas medis
-
Intensional ( kesengajaan )

Professional misconduct → melakukan tindakan yang menyalahi profesi

L.aborsi.melal.co/canpraktektanpaizin.membe.ri ke-teranganpat.su
-

Negliense ( kelalaian )


Malfeasance ( commission )

↳ dokterjelas melakvkan tindakan yang salah / melanggar hokum


Misfeasance
↳ dotter sudah melakukantindakan
yang tepat tetapi G) pelaksanaannya tidaktepat

Nonfeasance (ommision )
↳ dokterharusnyamelakukantindakan.tapic-ldilakul.am
-
Lack of skill

skill / tidal
Kurangnya mempunyai kompetensi
V11 .
Malpraktek Medis

↳ kegagalanseorang dokteruntukmelakukantatalaksanasesuaistandarterhada.rs pasien

Pembuktian malpraktek 4D


Duty → kewajiban
• Dereliction of Duty / Breach of Duty → kewajiban f) dilakukan / melakukan yang belum

kewajibannya

Damage → kecacatan / kematian /kerugian

• Direct cause → penyebab damage akibatlangsvng dari dereliction of duty


Contoh :
pasien f- ✗ terbuka → IGD → dilakukan pertolongan → adaketerbatasan obat

dan alat → rujuk → ambulance → pasien meninggal


Lo MALPRAKTEK ?

V11 .
Lembaga Perlin Dungan / Pendidikan


Majlis Kehormatan Etik Kedokteran ( MKEK )

Mengurusterkait pelanggaranetik
- Diatur KODEKI ,
disusun Oleh IDI

-
Sanksi : * Moral * Surat peringatan
* Nasehat


Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia ( MKDKI )

Mengurus terkait pelanggaran disiplin


-
- Disusun Oleh KKI

- Santi : * Surat peringatan * Cabot STR / SIP

* Wajibpelatihan
• Peradilan / Pengadilan

masalah data pidana


-
Mengvrus pelanggaran hokum → per .

-
Sanksi : pidana ( penjara )

perdata Cgantirugi )
"-A_o-B_----__
_____@--gggggggggzq-
) Peradilan I Pengadilan
o

↳ masalah huhum Per data


Men
gurus pelanggaran →

Is
k Sanusi :
g pi dana → Pen jara
Pi da na

) Perdata -7 Gant i
o

Ruyi
IX. Komunikasi
a > Tenis
• Komunikasi intrapersonal : berbicarakepadadirisendiri.biasanyasaatberpik.ir .

konsentrasi .
menganalisa
• Komunikasi interpersonal : berbicara kepada Orang lain


Komunikasi massal : berbicara dengan orang banyak

Refleksi isi :
mengulang isipertanyaan kepada pasien

• Refleksi perasaan : mendeskrip.si/canperasaanpasien



Rang human : menyimpulkan semua pernyataan pasien diakhir

• Asumsi : membuatkesimpulanterlaludini.tanpabul.fi
• Evaluasi : meragukan atavmenaruhketidalcpercayaan terhadap apa

yang
dikatakan pasien

b) Responpasien terhadap berita bunk

Denial :
menyangkal semuafakta daninpormasi
.
menolak

Anger :
marah ,
menyalahkan din /orang lain
second
Bargaining :
berargumen / tawar menawar ,
opinion
Depresi :
gejala -
gejala depresi
Acceptance : menerima semua kenyataan ; move on

c ? Penghalang komunikasi
Physical barrier : lingkunganterlalu ramai . kursiterlalujauh
Cultural barrier : bedasuku ladatistiadat

Language /semantic barrier : beda bahasa ,


bahasa medis

Perceptual barrier : beda persepsi

Interpersonal barrier :
Kerrang anamnesis

Gender barrier : beda jenis kelamin


Emotional / pshyco logical barrier : pasien denial / mirip orang tertentu

Anda mungkin juga menyukai