Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN

POST PARTUM

DOSEN PEMBIMBING

NUR CHASANAH S.Kep.,Ns.,M.Kes

DISUSUN OLEH

WERDINI SAPITRI
NIM.0118043

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI KESEHATAN DIAN HUSADA MOJOKERTO
2020
FORMAT PENGKAJIAN POSTNATAL KEPERAWATAN MATERNITAS

Tanggal masuk : 21Agustus 2016 Jam masuk : 21.00 WIB


Ruang / kelas :Rruang nifas Kamar No. : -
Pengkajian tanggal : 22 Agustus 2016 Jam : 07.00

IDENTITAS
Nama Pasien : Ny.K Nama Suami :
Umur : 41 th Umur :
Suku / Bangsa : Jawa/Indinesia Suku / Bangsa :
Agama : - Agama :
Pendidikan : - Pendidikan :
Pekerjaan : - Pekerjaan :
Alamat : - Alamat :
Status Perkawinan: Menikah
Dx.Medis : -
Keluhan Utama :
RIWAYAT KEPERAWATAN
RIWAYAT OBSTETRI
A. Riwayat Menstruasi
 Menarche :
Umur : 41
Siklus : teratur
Banyaknya :-
Lamanya : 7hari
 HPHT :
Keluhan : Nyeri pada payu dara
 HPL :
B. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
G2PoAo P 2Aoooo

Anak Kehamilan Persalinan Komplikasi Anak


ke Nifas
U Pe
Umur Pe Pe Las Inf Per Je
N M Jen nol b Hidup/
Keha ny ny era eks dara ni pj
O U is on b mati
milan ulit ulit si i han s
R g
meninggal
1
C. Genogram :
D. Rencana perawatan bayi :sendiri
 Kesanggupan dan pengetahuan dalam merawat bayi : (-)
 Breast Care :
 Perineal Care :
 Nutrisi :
 Senam nifas : Ibu belum mengetahui senam nifas
 KB : Steril
 Menyusui : Eksklusif
Riwayat Keluarga Berencana
Melaksanakan KB : ( ) ya ( ) tidak
Bila ya jenis kontrasepsi apa yang digunakan :
Sejak kapan menggunakan kontrasepsi:
Masalah yang terjadi :

Riwayat Kesehatan
 Penyakit yang pernah dialami ibu
Pengobatan yang didapat :
Riwayat penyakit keluarga
( - ) Penyakit diabetes mellitus
( - ) Penyakit jantung
( - ) Penyakit hipertensi
(Ya) Penyakit lainnya : Batuk,pilek,demam biasa
Riwayat Lingkungan
 Kebersihan :
 Bahaya :
 Lainnya. Sebutkan :
Aspek Psikososial
 Persepsi ibu setelah bersalin :
 Apakah keadaan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan sehari – hari ?
bila ya bagaimana
 Harapan yang ibu inginkan setelah bersalin :
 Ibu tinggal dengan siapa :
 Siapa orang yang terpenting bagi ibu :
 Sikap anggota keluarga terhadap keadaan saat ini :
 Kesiapan mental untuk menjadi ibu : ( ) Ya ( ) Tidak
Kebutuhan Dasar Khusus
1. Pola nutrisi
Frekuensi makan : x / hari
Nafsu makan : tidak baik,karena nafsu makan menurun
Jenis makanan rumah :
Makanan yang tidak disukai / alergi / pantangan : -
2. Pola eliminasi
BAK
a. Frekuensi : kali
b. Warna :
c. Keluhan saat BAK:
BAB
a. Frekuensi : kali
b. Warna :
c. Bau :
d. Konsistensi :
e. Keluhan :
3. Pola Personal Hygiene
a. Mandi
 Frekuensi : 2 x / hari
 Sabun : Ya
b. Oral hygiene
 Frekuensi : 2 x / hari
 Waktu : pagi dan sore
c. Cuci rambut
 Frekuensi : 1 x / hari
 Shampo : Ya
4. Pola istirahat dan tidur
 Lama tidur : jam / hari
 Kebiasaan sebelum tidur :
 Keluhan :
5. Pola aktifitas dan latihan
 Kegiatan dalam pekerjaan :Aktifitas secara mandiri terkadang di bantu
keluarga
 Waktu bekerja :
 Olah raga :
Jenisnya :
Frekuensi :
 Kegiatan waktu luang :
 Keluhan dalam aktifitas :
6. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
 Merokok : (-)
 Minuman keras : (-)
 Ketergantungan obat : (-)
Pemeriksaan Fisik
 Keadaan umum : Kesadaran :
 Tekanan darah:110/80 mmHg Nadi : 88x/menit
 Respirasi :22x/menit Suhu : 36,6
 Berat badan : kg Tinggi badan : cm
 Lila : cm

Kepala, mata kuping, hidung dan tenggorokan :


Kepala
Bentuk : simetris,rambut hitam penyebaran merata
Keluhan :

Mata :
 Kelopak mata :
 Gerakan mata :Simetris
 Konjungtiva : Anemis
 Sklera : An-icteric
 Palpebra :Simetris
 Pupil : Isokor
 Akomudasi : (-)
 Lainnya sebutkan : (-)
Hidung :
 Reaksi alergi : (-)
 Sinus : (-)
 Lainnya sebutkan : Tidak ada pernafasan cuping hidung
Mulut dan tenggorokan
 Gigi geligi : (-)
 Kesulitan menelan : (-)
 Lainnya sebutkan : keadaan mulut bersih, mukosa bibir lembab,
Dada dan Axilla
 Mammae : membesar
 Areolla mammae : Hiperpigmentasi
 Papila mammae : Sebelah kiri masuk,kanan menonjol
 Colostrum : Tidak keluar
Pernafasan
 RR : 22 x/menit
 Pernafasan cuping hidung : tidak ada
 Jalan nafas :
 Suara nafas : Vesikuler
 Menggunakan otot – otot bantu pernafasan : Tidak
 Lainnya sebutkan : Tidak ada suara tambahan pernapasan
Sirkulasi jantung
 Kecepatan denyut apical : x / menit
 Tekanan darah : 110/80 Mmhg.
 Nadi : 88 x/menit
 Irama : Reguler
 Kelainan bunyi jantung : Tidak ada
 Sakit dada : (-)
 Timbul : (-)
 Lainnya sebutkan : (-)
Abdomen
 Mengecil :
 Linea & Striae : Nigra tidak ada strae
 Luka bekas operasi : Tidak ada
 TFU : 1jari di bawah pusar
 Kontraksi uterus : Baik,kuat
 Lainnya sebutkan :
Genitourinary
 Perineum : Terdapat luka jahitan
 Lokhea :Rubra
 Vesika urinaria : (-)
 Lainnya se butkan : (-)
Ekstremitas (Integumen / Muskuloskeletal)
 Turgor kulit : Tidak ada infeksi,kulit baik simetris
 Warna kulit : Normal
 Kontraktur pada persendian ekstremitas : (-)
 Kesulitan dalam pergerakan : Tidak ada kesulitan dalam bergerak
 Lainnya sebutkan : Tidak edema
Data Penunjang
Lab
Leokosit : 11,3 x 103 /ul
Hb :12,50 g/dl
Terapi :InfusRinger laktat 20tpm
Terapi oral :Amoxciline 3 x 500mg,Asam mefanamet 3 x 500mg, Matergin 3 x
0,125mg
ANALISA DATA
Nama :Ny.K
Usia :41th

NO Data penunjang Kemungkinan penyebab Masalah


1. Ds :pasien belum bisa menyusui Ketidak adekuatan Menyusui
dengan benar reflex menghisap bayi tidak efektif
Do :menyusi dengan tidak tepat reflex
Hisap bayi lemah
Bayi menghisap hanya pada bagian
putting ibu
Papilia mamae sebelah kiri masuk
2. Ds :- Efek prosedur invasif Resiko infeksi
Do:-

Diagnosa keperawatan
1. Menyusui tidak efektif b.d ketidak adekuatan reflek menghisap bayi d.d hisap bayi
lema,menyusui dengan tidak tepat reflek,papilia mamae kiri masuk
2. Resiko infeksi b.d efek prosedur invasif

Rencana asuhan keperawatan


n Diagnosa Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi
o
1. Menyusui tidak Setelah di lakukan tindakan Observasi :
efektif keperawatan 1x 24 jm status  Identifikasi
menyusui membaik dengan kesiapandan
kriteria hasil: kemampuan menerima
 Perlekatan bayi pada kemampuan
payudara ibu meningkat  Identifikasi keinginan
 Kemampuan ibu da tujuan menyusui
memposisikan bayi Terapeutik :
dengan benar meningkat  Sediakan materi dan dn
 Miksi bayi lebih dari 8 mediapendidikan
kali 24 jam meningkat kesehatan
 Bb bayi meningkat  Jadwalkan pendidikan
 Tetesan /pencaran asi kesehatan sesui
meningkat kesepakatan
 Suplai asi  Berikan kesempatan
adekuatmeningkat untuk bertanya
 Putting tidak lecet setelah  Dukung ibu
2minggu melahirkan meningkatkan
meningkat kepercayaan diri dalam
 Kepercayaan diri ibu menyusui
meningkat  Libatkan sistem
 Bayi tidur setelah pendukung:
menyusu meningkat suami,keluarga,tenaga
 Payudara ibu kosong kesehatan dan
setelah menyusui masyarakat
meningkat Edukasi :
 Intake bayi meningkat  Berikan konseling
 Hisapan bayi meningkat menyusui
(L.03029)  Jelaskan manfaat
menyusui bagi ibu dan
bayi
 Ajarkan 4 posisi
menyusui dan
perlekatan dengan
benar
 Ajarkan perawatan
payudara antepartum
dengan mengkompres
dengan kapas yang
telah di berikan minyak
kelapa
 Ajarkan perawatan
payudara postpartum
(memerah asi,memijat
payudara,memijatoksito
sin)
(I.12393).
2. Resiko infeksi Setelah di lakukan tindakan Observasi :
keperawatan 1 x 24 jam tingkat  Monitor tanda dan
infeksi tidak ada dengan kriteria gejala infeksi local dan
hasil: sistemik
 Kebersihan tangan Terapeutik :
meningkat  Batasi jumlah
 Kebersihan badan pengunjung
meningkat  Berikan perawatan kulit
 Nafsu makan meningkat pada area edema
(L.14137)  Cuci tangan sebelum
dan sesudah kontak
dengan pasien dan
lingkungan pasien
 Pertahankan teknik
aseptic pada pasien
beresiko tinggi
Edukasi:
 Jelaskan tanda dan
gejala infeksi
 Ajarkan mencuci
tangan dengan benar
 Ajarkan etika batuk
 Ajarkan memeriksa
kondisi luka atau luka
oprasi
 Anjurkan
meningkatkan asupan
nutrisi
 Anjurkan
meningkatkan asupan
cairan
(I.14539)

Evaluasi
 Ibu sudah paham dalam pemberian asi dengan teknik dan cara yang sudah di ajarkan
 Kepercayaan dan pengetahuan ibu sudah cukup meningkat dalam pemberian ASI

Anda mungkin juga menyukai