Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Peran Perawat Dalam Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Pada Penanggulangan


COVID-19

Nama Kelompok :

1. Aldi Ansa
2. Abel Finalya Amanda
3. Anatasya Aurellya
4. Ayu Niara Kaiwa
5. Cyndy Hasendra
6. Dea Amada Putri
7. Dela Sintia
8. Difa Khansa Oktavia
9. Dien Septyarlen Dwi Utami
10. Dodi Windrajaya
11. Elsa Dwi Prawesti
Dosen Pengampu:

Drs. WIMPI., S.H., M.M

PRODI DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH


PALEMBANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah yang berjudul Peran Perawat Dalam Penerapan Nilai-Nilai
Pancasila Pada Penanggulangan COVID-19 ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk, maupun pedoman bagi pembaca dalam pembelajaran ilmu pancaila agar
lebih mudah. Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Dalam penyusunan makalah ini penulis sadar bahwa masih banyak terdapat


kekurangan dan mungkin jauh dari sempurna seperti dalam pepatah “ Tak ada gading
yang tak retak” begitupun dengan makalah ini oleh karena itu kritik dan saran dari
para pembaca, sangat penulis harapkan untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Demikian lah kami buat makalah ini untuk pegangan buat kita semua, Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Palembang, 31 Desember 2021

Penulis,

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................ i

KATA PENGANTAR......................................................................................... ii

DAFTAR ISI........................................................................................................ iii

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah................................................................................. 2
1.3 Tujuan................................................................................................... 2

BAB II Pembahasan

2.1 Definisi Peran Perawat.......................................................................... 3


2.2 Peran Perawat Dalam Penerapan Nilai-Nilai Pancasila
Dalam Penanggulangan Covid-19....................................................... 3
2.3 Peran Perawat Dalam Penanggulangan Covid 19................................. 7

BAB III Penutup

3.1 Kesimpulan........................................................................................... 8
3.2 Saran..................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Covid-19 merupakan virus yang dapat bermutasi membentuk
susunan genetic baru. Awal mula virus ini hanya mampu penghantar yang
mampu menempel pada manusia. Penanganan yang memadai pada pasien
Covid-19 sangat diperlukan guna kesembuhan dan mengurangi penyebaran
penyakit tersebut. Dalam hal ini petugas kesehatan memiliki peranan penting
dalam kesiapsiagaan menangani pasien Covid-19. Salah satu petugas
kesehatan tersebut adalah perawat. Keterlibatan perawat yang berada di garis
depan dalam menangani pasien Covid-19 harus memiliki pengetahuan dan
keterampilan pencegahan dan pengendalian infeksi yang tepat, serta perawat
harus update perkembangan Covid-19.
Manajemen keperawatan sangat diperlukan agar pelayanan
keperawatan tetap bisa berlangsung dengan tetap menjaga perawat
terhindar dari penularan Covid-19. Promosi kesehatan sebagai upaya
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perawat Covid-19 ini
sangatlah penting, mengingat pekerjaannya yang intens kontak dengan
pasien Covid-19 dan berpotensi tinggi untuk tertular.
Pelaksanaan promosi kesehatan yang dilakukan untuk
memeliharan dan meningkatkan derajat kesehatan perawat di ruang isolasi
COVID-19 Rumah Sakit sudah dilakukan dan meliputi strategi promosi
kesehatan secara global, yakni strategi advokasi, dukungan sosial, dan juga
pemberdayaan kepada sasaran primer yakni perawat ruang isolasi Covid-19
Rumah Sakit.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi peran perawat ?
2. Bagaimana peran perawat dalam penerapan nilai-nilai pancasila dalam
penanggulangan Covid-19 ?
3. Bagaimana peran perawat dalam penanggulangan covid 19 ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi peran perawat
2. Mengetahui peran perawat dalam penerapan nilai-nilai pancasila dalam
penanggulangan Covid-19
3. Mengetahui peran perawat dalam penanggulangan covid 19

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Peran Perawat


Peran diartikan sebagai tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain
terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem, dimana dapat
dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi maupun dari luar profesinya
yang bersifat konstan. ICN (International Council of Nursing, 1965),
Perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan
keperawatan yang memenuhi syarat serta berwenang di negeri bersangkutan
untuk memberikan pelayanan keperawatan yang bertanggung jawab untuk
meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit dan pelayanan penderita sakit.
Menurut UU RI. No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan. Perawat adalah
mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan
keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui pendidikan
keperawatan.
Peran perawat diartikan sebagai tingkah laku yang diharapkan oleh
orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem,
dimana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi perawat
maupun dari luar profesi keperawatan yang bersifat konstan.

2.2 Peran Perawat Dalam Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Dalam


Penanggulangan Covid-19
Nilai adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek. Nilai
mengandung cita-cita, harapan, dambaan, dan keharusan. Nilai-nilai yang
terkadung dalam Pancasila yakni sebagai berikut.

3
1. Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai
ketuhanan
Sila pertama Pancasila memiliki lambang bintang emas dengan
latar hitam. Sila pertama Pancasila mengandung nilai ketuhanan.
Contoh-contoh penerapan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan
sehari-hari adalah:
a. Membina kerukunan hidup antara sesama manusia.
b. Tidak melakukan penistaan agama. Penistaan terhadap agama
adalah perilaku menghina atau merendahkan agama, seperti
melakukan pembakaran rumah ibadah.
c. Mengembangkan siap saling menghormati dan menjaga
kebebasan orang dalam beribadah sesuai agama dan
kepercayaannya.
d. Menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai kebaikan yang
diajarkan tuhan dalam agama dan keyakinan.
e. Tidak memaksakan sebuah agama atau kepercayaan pada
orang lain.
f. Bersikap toleran kepada umat beragama atau berkeyakinan
lain.
2. Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang adil dan beradab
mengandung nilai kemanusiaan.
Sila kedua Pancasila memiliki lambang rantai emas bermata
persegi dan bulat yang berkaitan satu sama lain dengan latar warna
merah. Sila kedua Pancasila mengandung nilai kemanusiaan. Contoh
penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari
adalah:
a. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap
manusia tanpa membedakan suku, keturunan, agama,

4
kepercayaan, jenis kelamin, warna kulit, kedudukan sosial,
dan lainnya.
b. Sigap membantu orang yang mengalami kesusahan tanpa pilih
kasih.
c. Mengembangkan sikap saling mengasihi antara sesama
manusia.
d. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan
martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
e. Tidak bersikap semena-mena.
f. Mendukung dan aktif dalam kegiatan kemanusiaan seperti
bakti sosial berbagi makanan pada yang membutuhkan,
membantu panti asuhan dan panti jompo, dan lainnya.
3. Sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia mengandung nilai
persatuan
Sila ketiga Pancasila memiliki lambang pohon beringin dengan
latar warna putih.. Contoh pengamalan sila ke-3 dalam kehidupan
sehari-hari:
a. Mengembangkan sikap saling menghargai keanekaragaman
budaya.
b. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa.
c. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
d. Mengembangkan persatuan asal dasar Bhinneka. Tunggal Ika,
yaitu 'berbeda-beda tetapi satu'.
e. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan
pribadi atau golongan.
f. Mengembangkan sikap bangga dan cinta. terhadap tanah air
dan bangsa.
g. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara apabila
diperlukan.

5
4. Sila keempat Pancasila, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan mengandung nilai
kerakyatan
Sila keempat Pancasila memiliki lambang kepala banteng
warna hitam dan putih dengan latar warna merah. Contoh pengamalan
sila ke-4 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
a. Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai
kesepakatan dalam menyelesaikan permasalahan.
b. Menghargai hasil musyawarah.
c. Menjalankan hasil musyawarah dengan sungguh-sungguh dan
bertanggung jawab.
d. Tidak memaksakan kehendak atau pendapat pada orang lain.
e. Menghargai masukan orang lain.
f. Berjiwa besar untuk menerima keputusan yang dihasilkan
melalui musyawarah.
g. Bekerja sama untuk mempertanggungjawabkan keputusan
musyawarah.
5. Sila kelima Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
mengandung nilai keadilan.
Sila kelima Pancasila memiliki lambang padi dan kapas dengan
latar warna putih. Sila kelima Pancasila mengandung nilai keadilan.
Contoh sikap yang mencerminkan sila kelima Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari yaitu:
a. Bekerja keras
b. Menghormati hak-hak orang lain
c. Peduli dan membantu mengurangi penderitaan yang dialami
orang lain.

6
2.3 Peran Perawatan Dalam Penanggulangan Covid-19
Tenaga keperawatan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang
memegang peranan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan dan
merupakan tulang punggung di fasilitas pelayanan karena jumlahnya lebih
banyak dibandingkan tenaga kesehatan lain. Perawat memiliki  peran
sebagai caregiver yang merupakan peran utama dimana perawat akan terlibat
aktif selama 24 jam dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien.
Selain itu, perawat juga berperan sebagai edukator yang bertugas
memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien yang menjalani isolasi,
keluarga, dan masyarakat umum.
Seluruh perawat pada masa pandemi yang melakukan perawatan pada
pasien Covid-19  maupun Non Covid 19 telah mengorbankan kepentingan
pribadi dan keluarga. Perawat telah mengorbankan keselamatan dan
menghadapi ancaman tertular virus yang bisa berakhir pada kematian.
Sebagai bagian dari garda terdepan dalam menangani kasus Covid-19, tidak
sedikit yang mengalami kelelahan baik secara fisik dan juga secara mental.
Tingginya beban kerja dalam menangani kasus Covid-19 serta penggunaan
alat pelindung diri (APD) level 3 sangat berpengaruh terhadap menurunnya
imunitas tubuh, sehingga risiko tertular virus semakin meningkat.
Perawat senantiasa berperan serta dalam peningkatkan ilmu
pengetahuan dan penyesuaian tatalaksana kebutuhan dasar pasien di masa
pandemi. Perawat Indonesia berusaha dengan keras untuk meningkatkan
profesionalisme dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat,
sehingga sudah semestinya pemerintah dan masyarakat memberikan apresiasi
tertinggi bagi perawat. Kepedulian dan dukungan masyarakat sangat
diperlukan dalam percepatan penanganan Covid-19 yaitu dengan selalu
mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan edukasi yang
dikeluarkan oleh organisasi profesi tenaga kesehatan.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Nilai adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek. Nilai
mengandung cita-cita, harapan, dambaan, dan keharusan. Tenaga keperawatan
merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memegang peranan penting
dalam meningkatkan derajat kesehatan dan merupakan tulang punggung di
fasilitas pelayanan karena jumlahnya lebih banyak dibandingkan tenaga
kesehatan lain.
Perawat memiliki  peran sebagai caregiver yang merupakan peran
utama dimana perawat akan terlibat aktif selama 24 jam dalam memberikan
asuhan keperawatan kepada pasien. Perawat telah mengorbankan keselamatan
dan menghadapi ancaman tertular virus yang bisa berakhir pada kematian.
Sebagai bagian dari garda terdepan dalam menangani kasus Covid-19, tidak
sedikit yang mengalami kelelahan baik secara fisik dan juga secara mental

3.2 Saran
Secara tidak langsung warga sudah mampu melaksanakan upaya
penerapan nilai-nilai Pancasila di masa Pandemi Covid-19 ini.  warga
diharapkan mempunyai kesadaran untuk taat kepada peraturan atau kebijakan
yang dibuat pemerintah, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam
kehidupan sehari-harinya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Astuti, tri, junia dan suyanto. 2020. Implikasi Manajemen Keperawatan dalam
Penanganan Pasien Corona Virus Disease-19 (Covid-19): Literatur
Review.Journal of clinical medicine.

Isnaini, P. N., & Dewi, D. A. (2021). Upaya Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila Di


Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kewarganegaraan.

Karno, D., & Sulaiman, L. (2021). Peran Pemerintah dan Tenaga Kesehatan dalam
Penanggulangan Covid-19. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES
Kendal.

Khoiriah, I. A. (2019). Memahami nilai-nilai Pancasila dan Penerapannya.

Anda mungkin juga menyukai